OLEH :
PHEMBRIAH S. KEREH
M enilai konsumsi pangan individu maupun
konsumsi pangan keluarga merupakan
kompetensi utama seorang Ahli Madya Gizi dan
Ahli Gizi. Anda sebagai seorang mahasiswa
program studi gizi harus menguasai metode
food recall 24 jam
Metode food recall 24 jam adalah salah satu
metode survei konsumsi pangan (SKP) yang
dapat digunakan untuk menggali informasi
konsumsi pangan individu maupun konsumsi
pangan keluarga. Metode food recall 24 jam
ini merupakan metode yang mudah, murah
Agar Anda dapat memahami dengan mudah, dibagi menjadi 3 (tiga) topik:
• Topik 1: Metode Food Recall 24 jam untuk Individu dan
Keluarga
• Topik 2: Penggunaan Faktor Koreksi Food Recall Keluarga
• Topik 3: Sumber Kesalahan dalam Pengukuran dan Penilaian
Hasil Survei Konsumsi Pangan Metode Food Recall 24 Jam dan
Cara Meminimalkan Kesalahan
Capaian Pembelajaran Materi ini adalah :
yang terdiri dari 9 kolom. Jumlah lembar form K1a disesuaikan dengan jumlah hari
survei.
2) Formulir K2a adalah formulir untuk rekap hasil food recall 24 jam individu selama 3
(tiga) hari sesuai jumlah hari survei terdiri dari 7 kolom. Form K2a diisi dari hasil K1a
yang sudah diestimasi dari URT ke dalam berat gram (K1a kolom 6).
3) Formulir K3a adalah formulir untuk analisa asupan energy dan zat gizi individu yang
terdiri dari 9 kolom. Form K3a kolom (2) dan (3) diisi berdasarkan hasil pada form
K2a kolom (2) dan (7). Zat gizi dianalisis secara manual atau kompeterisasi, dengan
jenis zat gizi sesuai tujuan survei.a
b. Formulir untuk food recall 24 jam keluarga
Instrumen yang digunakan untuk food recall 24 jam keluarga hamper sama dengan formulir yang
digunakan untuk food recall 24 jam. Perbedaannya adalah pada keterangan jumlah anggota
keluarga yang harus dirinci berdasarkan jenis kelamin dan usia, sehingga dapat dihitung angka
kecukupan gizi (AKG) keluarga yang merupakan penjumlahan dari AKG masing-masing anggota
keluarga. Formulir food recall 24 jam untuk keluarga terdiri dari formulir pengambil data dan
formulir pengolahan data hasil recall, yaitu:
1) Formulir K1b adalah formulir untuk mencatat hasil food recall 24 jam keluarga yang terdiri dari 9 kolom. Jumlah
lembar form K1b disesuaikan dengan jumlah harisurvei.
2) Formulir K2b adalah formulir untuk rekap hasil food recall 24 jam keluarga selama 3 (tiga) hari sesuai jumlah
harisurvei terdiridari7 kolom.FormK2bdiisidarihasilK1b yang sudahdiestimasi dari URTkedalamberat gram
(K1bkolom 6).
3) Formulir K3b adalah formulir untuk analisa asupan energy dan zat gizi individu yang terdiri dari 9 kolom. Form
K3b kolom (2) dan (3) diisi berdasarkan hasil pada form K2b kolom (2) dan (7). Zat gizi dianalisis secara manual
ataukompeterisasi,denganjeniszat gizisesuaitujuan survei.
Kolom (1) : diisi waktu makan sejak subyek sejak bangun tidur
sampai bangun tidur lagi dengan kegiatan makan dan atau minum,
termasuk bila subyek terbangun di tenagh malam kemudian tidur lagi.
Kolom (2), (3), (4) : terkait nama hidangan atau nama masakan yang
harus diisi secara lengkap dan jelas.
Kolom (2) : nama hidangan atau masakan. Contoh: Nasi uduk betawi
Kolom (3) : ukuran rumah tangga (URT) dari nasi uduk yang dimakan.
Misalnya satu bungkus nasi uduk harga Rp 7.000,- atau satu piring
penuh.
Kolom (4) : estimasi nasi uduk dari 1 piring penuh ke dalam berat
gram. Misalnya total 1 bungkus nasi uduk atau satu piring penih nasi
uduk betawi lengkap berat 200 gr.
Kolom (5), (6), (7), (8): terkait rincian nama, URT dan estimasi berat dari
bahan makanan yang ada di dalam nasi uduk betawi harga Rp 7.000,- per
bungkus atau 1 piring.
Kolom (5) : rincian setiap bahan makanan dalam prosi nasi uduk betawi.
Misalnya: nasi, santan, telur, minyak, sambel, tempe, bihun, dll.
Kolom (6) : ukuran rumah tangga setiap bahan makanan tersebut.
Misalnya nasi 1 piring, telur ayam negeri 1 butir sedang, tempe orek 1
sendok makan penuh, dstnya.
Kolom (7) : estimasi ukuran rumah tangga dari masing-masing bahan
makanan tersebut ke dalam berat gram. Misalnya: 1 sendok penuh bihun 10
gram.
Kolom (8) : berat bersih dari bahan makanan tersebut. Misal:
1sendok penuh bihun goreng yang diestimasi berat 10 gram,
ternyata memang benar berat bersih 10 gram. Minyak goreng yang
digunakan akan dihitung sendiri dengan konversi bihun goreng 10
gram (secara rinci akan dijelaskan pada Bab 7).
Kolom (9) : kolom keterangan yang dapat diisi dengan keterangan
harga, merk atau keterangan makanan habis dikonsumsi atau
keterangan persen konversi matang-mentah maupun penyerapan
minyak.
Berikut adalah contoh formulir food recall yang terdiri
dari Form K1a, K2a dan K3a untuk subyek individu, serta
Form Kib, K2b dan K3b untuk subyek keluarga.
Identitas Subyek
Nama Subyek : ……………. Kode Subyek : ……………
Jenis Kelamin : ……………. Alamat : ……………
Umur : …………….
Berat badan : …………….
Petugas : ……………. Pembimbing : ……………
Hari/ Tanggal: …………..
Waktu Hidangan/Masakan Bahan Makanan Keterangan
Makan Nama U Estimasi Gram Nama URT Estimasi Gram Berat bersih (gram) *
R
T
(1) (2) ( (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3
)
Identitas Subyek
Nama Subyek : ……………. Kode Subyek : ……………
Jenis Kelamin : ……………. Alamat : ……………
Umur : …………….
Berat badan : …………….
Petugas : ……………. Pembimbing : ……………
Nama Bahan Berat bersih (gram)* Berat bersih (3 Berat bersih rata-
No Makanan Hari 1 Hari 2 Hari 3 hari) rata
sehari (gr)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Informasi Tambahan seperti harga per porsi, cara persiapan dan pemasakan
Tanda Tangan Petugas
Form K3a: Formulir analisis asupan energy dan zat gizi individu
ANALISA ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI INDIVIDU
Identitas Subyek
Nama Subyek : ……………. Kode Subyek : ……………
Jenis Kelamin : ……………. Alamat : ……………
Umur : …………….
Berat badan : …………….
Petugas : ……………. Pembimbing : ……………
Nama Bahan Makanan Berat (gram) Berat bersih Berat bersih rata-
No Hari 1 Hari 2 Hari 3 (3 hari) rata
sehari (gr)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.