Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL OBSERVASI

BUAH MANGGIS

DI SUSUN OLEH :
1. Elisah Elfira Lestari (KETUA)
2. Fitri Aureli Oktavia (MODERATOR)
3. Muhammad Abdi Pratama (NOTULIS)
4. Jessica Wildis ( PEMATERI 1)
5. Eviola Agustina ( PEMATERI 2)
6. Muhammad Ardiansyah ( PEMATERI 3)

SMK ISLAM PERTI JAKARTA


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Manggis (Garcinia mangostana Linn.) merupakan salah satu tanaman

buah asli Indonesia yang mempunyai potensi ekspor sangat besar. Tanaman ini

mendapat julukan ratunya buah (queen of fruit) karena keistimewaan dan

kelezatannya (Anonim a, 2006). Manggis menyimpan berbagai manfaat yang luar

biasa bagi kesehatan atau biasa disebut sebagai pangan fungsional (functional

food). Potensi dan peluang pasar manggis sangat besar karena banyaknya

permintaan global. Manfaat dari buah manggis ini di dalam negeri sendiri belum

dikenal oleh masyarakat. Buah manggis yang cukup memiliki potensi, saat ini

dikelola dengan sangat sederhana. Beberapa Negara sudah sejak lama manggis

dijadikan sebagai obat dan bahan terapi, terutama bagian kulitnya (Permana,

2010). Beberapa jenis buah-buahan telah dimanfaatkan sumber energinya tapi

penghasilan belum memenuhi harapan. Buah manggis merupakan salah satu

diantaranya. Selama ini kebanyakan dari masyarakat hanya menilai manggis dari

satu sisi saja. Kulit buah manggis merupakan salah satu bahan alami yang dapat

dimanfaatkan sebagai pangan fungsional karena memiliki beragam khasiat. Kulit

dari buah manggis ini sangat baik dikonsumsi untuk mencegah penuaan dini.

Kandungan antioksidannya lebih besar daripada yang terkandung dalam jeruk

maupun pada daging buahnya sendiri. Zat aktif xanthone merangsang regenerasi

sel rusak secara cepat sehingga membuat awet muda dan berperan menangkal

radikal bebas. Khasiat xanthone bukan hanya antioksidan, tetapi sebagai

antikanker. Ekstrak kulit buah manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat

pertumbuhan sel kanker. Ekstrak itu juga bersifat apoptosis penghancur sel kanker.

Xanthone dalam kulit buah manggis juga ampuh mengatasi penyakit

tuberculosis (TBC), asma, leukemia, antiinflamasi dan antidiare.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kucing Persia


1. Pengertian Buah Manggis
Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari hutan tropis yang
teduh di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia atau Indonesia. Mulai
Asia Tenggara, tanaman ini menyebar ke daerah Amerika Tengah dan daerah tropis
lainnya seperti Srilanka, Malagasi, Karibia, Hawaii dan Australia Utara.
B. Ciri – Ciri Buah Manggis
1. Akar
Akar pohon manggis terbagi menjadi 2 jenis perakaran yaitu akar tunggang dan
serabut. Tanaman yang tumbuh dari biji cenderung mempunyai bentuk akar
tunggang. Pada tanaman manggis yang berasal dari cangkok batang biasanya
memiliki sistem akar serabut. Akar tunggang sangat kuat dan menjulur cukup dalam
ketanah. Sedangkan pada akar serabut lemah dan cenderung agak dangkal dalam
menjulur ketanah. Akar pohon manggis mengalami pertumbuhan yang lambat
sehingga secara bertahap dalam jangka waktu tertentu banyak yang mengalami layu
bahkan mati. Namun kondisi tersebut tergantung pada kondisi lingkungan sekitarnya
dan juga pengaruh dari sifat dan karakteristik pohonnya itu sendiri.
2. Batang
Pohon manggis merupakan tanaman tahunan karena berumur Panjang.Tanaman ini
selalu hijau,dan ketinggianya sekitar 6-20 meter. Batangnya tegak tumbuh ke
atas,jelas,kulit,batang tidak rata,berwarna coklat,dan mempunyai getah kuning.
3. Daun
Ciri Ciri pohon manggis memiliki daun tunggal, berbentuk bukat-telur sampai bulat panjang.
Tangkai daun sangat pendek tanpa daun penumpu. Bagian atas daun berwarna hijau
mengkilap, sedangkan bagian bawah berwarna kekuning kuningan.
4. Bunga manggis
Bunga manggis keluar dari ujung ranting,berpasangan dengan tangkainnya yang
pendek,tebal,dan teratur (aktinomortf)
Bunga manggis mempunyai empat kelapak yang terdiri dalam dua pasang .dua
pasang terluar berwarna hijau kuning,dua pasang terdalam lebih kecil,bertepi merah
melengkung kuat dan tumpul.
5. Mahkota Bunga
Terdapat empat daun mahkota bunga. Bentuknya memyerupai telur terbalik
berwarna hijau kuning, bertepi merah atau hamper semua berwarna merah.
Benang sari mandul (staminodia) berada di dalam kelopak (tukal).Bakal buah
mempunyai ruang 4-8, kepala putik berjari-jari 5-6. Bakal buah berbentuk bulat,
mengandung 1-3 bakal biji yang dapat berkembang menjadi biji normal.
6. Buah manggis
Buah manggis bentuknya bulat dan berjuring. Ketika muda permukaan kulit buah
berwarna hujau,dan apalabila sudah matang akan berwarna kemerah-merah atau
merah muda.Terapat juring berbentuk bintang pada bagian ujung buah. Juring itu
menenjukkan ciri dan jumlah segmen daging buah. Biasanya jumlah jurig buah
sekitar 4-8 buah.
7. Kulit buah
Kulit buahnya tebal,mencapai proporsi sepertiga bagian dari buahnya.Kulitnya
mengandung getah yang pahit dan warnannya kuning.Warna daging daging buah
putih bersih dan rasanya sedikit asam. Biji buah manggis berbentuk bulat agak pipih
dan berkeping dua.

C. Jenis – Jenis Buah Manggis


1. Manggis wanayasa
Manggis wanayasa merupakan manggis asal Kabupaten Purwakarta.
2. Manggis puspahiang
Manggis puspahiang berasal dari Tasikmalaya. Buah ini memiliki kelebihan dari ukurannya
yang besar bisa mencapai 104—131 gram dan cenderung seragam.
3. Manggis raya
Buah manggis raya berasal dari Kabupaten Bogor. Ukuran buah manggis raya terbilang
kecil dengan warna buah merah keunguan.
4. Manggis tanpa biji (malinau)
Sudah jelas keunggulan dari buah manggis ini adalah tidak memiliki biji. Ukuran buah
manggis malinau terbilang lebih kecil daripada buah manggis biasa
D. MANFAAT BUAH MANGGIS
1. Kaya akan Nutrisi
Manggis mengandung kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga,
mangan, protein, karbohidrat, dan serat. Buah ini juga mengandung vitamin C, vitamin B6,
vitamin B12, dan vitamin A.

2. Efek Antikanker
Manfaat manggis lainnya adalah efek antikanker. Kulit manggis mengandung senyawa
alpha-mangostin, beta-mangostin, garcinone B, dan garcinone E, yang secara kolektif
disebut xanthone.

3. Memiliki Efek Antiinflamasi


Selain antikanker, xanthone juga diketahui memiliki efek antiinflamasi. Manfaat manggis
yang satu ini diperoleh dari kandungan serat yang tinggi pada manggis.

4. Membantu Menurunkan Berat Badan


Beberapa penelitian telah menunjukkan adanya peran manggis dalam menurunkan berat
badan. Namun, penelitian mengenai manfaat manggis untuk berat badan ini sebenarnya
masih belum banyak sehingga belum dapat ditentukan efektivitasnya.

5. Kaya akan Antioksidan


Salah satu manfaat manggis yang paling signifikan adalah antioksidan yang terkandung di
dalamnya. Vitamin C, folat, dan xanthone merupakan antioksidan yang ada pada manggis.

6. Menunjang Sistem Imun


Serat dan vitamin C penting untuk imun tubuh yang sehat. Serat dapat menunjang bakteri
baik dalam usus, salah satu komponen penting dalam imun tubuh.

7. Membantu Mengontrol Gula Darah


Sebuah penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa wanita obesitas yang mengonsumsi 400
miligram suplemen ekstrak manggis memiliki penurunan signifikan terhadap resistensi
insulin yang merupakan faktor risiko diabetes.

8. Menjaga Kesehatan Kulit


Kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari merupakan hal yang sering terjadi dan
merupakan faktor risiko penuaan dan kanker kulit.

9. Baik untuk Otak


Manfaat manggis untuk kesehatan otak ternyata juga tidak main-main, lho. Ekstrak manggis
dapat mencegah kerusakan dan kematian sel otak, serta menjaga aliran listrik otak.
10. Memelihara Kesehatan Pencernaan
Manggis mengandung serat yang tinggi. Serat sangat dibutuhkan untuk kesehatan
pencernaan dan baik untuk bakteri baik dalam usus

11. Mencegah Penyakit Kardiovaskular


Manfaat manggis untuk kesehatan lainnya adalah mencegah penyakit kardiovaskular.
Khasiat yang satu ini berasal dari kandungan-kandungan buah manggis yang sangat penting
bagi tubuh.

E. DAMPAK NEGATIF BUAH MANGGIS


1. Dapat memperlambat pembekuan darah
2. Dapat menyebabkan asidosis laktat
3. Mengganggu proses kemoterap
4. Menyebabkan masalah gastrointestinal
5. Bisa menyebabkan alergi
6. Menyebabkan komplikasi selama kehamilan
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Ekstrak buah manggis (Garcinia mangostana L.) memiliki aktifitas
sebagai antioksidan dengan menggunakan metode DPPH.

2. Senyawa yang berperan sebagai antioksidan pada ekstrak buah manggis


(Garcinia mangostana L.) yaitu alfa mangostin (xanton) selanjutnya
senyawa fenolik, antosianin, dan tannin.

B. SARAN
Sebaiknya digali lebih mendalam terkait jurnal yang meneliti aktivitas
antioksidan kulit buah manggis sehingga dapat memberikan batasan lebih
spesifik untuk objek yang diteliti.
..............
C. DOKUMENTASI
Sedang meneliti buah Sedang membuka buah
Sedang memakan buah Sedang meneliti biji buah

Sedang meneliti kulit buah Sedang meneliti daun buah manggis

Anda mungkin juga menyukai