TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Manggis
2.1.1. Buah Manggis
Para peneliti hortikultura di awal abad ini pernah mengemukakan pendapat bahwa
tanaman manggis hanya bisa tumbuh baik bila di tanam dalam jangkauan lima derajat diutara
maupun selatan Khatulistiwa, akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya introduksi
tanaman ini keluar daerah asalnya ternyata cukup berhasil walaupun belum dalam skala
komersial.
a. Klasifikasi Manggis
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Guttiferanales
Family : Guttiferae
Genus : Garcinia
Spesies lain yang termasuk kerabat dekat manggis adalah Mundu atau Jawura (
G,dulcis ( Roxb ).Kuurz ), Ceuri atau Kiceuri (G.livingstonei T.Anders ), Baros ( G.celebica
L ) dan Menjing ( G.dioicia Bl ). Semua jenis tanaman ini pada umumnya masih tumbuh liar
dihutan hutan belantara terutama dikawasan hutan Kalimantan. Sumber genetik manggis
terdapat juga di Malaysia yaitu G.hombroniana Pierre dan G. malaccensis T. Anderson atau
dikenal sebagai manggis liar. ( Catur, 2013 )
Buah manggis berbentuk bulat dan berjuring ( bercupat ), sewaktu ,asih muda
permukaan kulit buah berwarna hujau namun setelah tua atau matang berubah menjadi ungu
kemerah - merahan atau merah muda. Pada bagian ujung buah terdapat juring atau cupat
berbentuk bintang sekaligus menunjukkan cirri dari jumlah segmen daging buah,
jumlahjuring buah ini berkisar 5 8 buah
Kulit buah manggis ukurannya tebal mencapai proporsi sepertiga bagian dari
buahnya, kulit buah ini banyak mengandung pektin,tannin katechin, rosin dn zat pewarna
sehingga sering didayagunakan sebagai bahan pembuat cat anti karat dan penyamak kulit.
Disamping itu kulit buah mengandung getah yang warnanya kuning dan cita rasamya pahit. (
Rahmat, 1995 )
Menurut M.Soedibyo ( 1998 ), kandungan kimia kulit manggis antara lain Xantone,
Mangostin, garsinon, Flavonoid dan tanin. Namun pada keterangan di Lina Mardiana ( 1011
), justru semua senyawa tesebut semua adalah bagian dari xanton itu sendiri. Artinya
kandungan kulit manggis didominasi oleh xanton, sebab setidaknya ada 40 jenis xanton yang
terdapat didalamnya. Diantaranya , mangostin, mangosttenol, alpha mangostin, gamma
mangostin, dan masih banyak lagi.
Berikut merupakan manfaat dari buah Manggis yang sangat berguna terhadap kesehatan
tuhuh kita
a. Antibakteri
Secara definitif, bakteri merupakan makhluk hidup yang terkecil bersel tunggal yang
dapat berkembang biak dengan sangat cepat. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa
kandungan senyawa xanthon dalam kulit manggis dapat menghambat reproduksi beberapa
jenis bakteri. Kandungan Mangostinnya menunjukkan aktivitas antibakteri yang tinggi
terhadap bakteri S,aureus, P.aeruginosa, Salmonella typhymurium dan Bacillus subtilis serta
aktivitas antibakteri yang sedang terhadap Proteus sp,Kleibsella sp, dan Escherhia coli.
Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Masniari dan Praptiwi (2010),
kulit buah manggis mengandung alkaloid, saponin, triterpenoid, tanin, fenolik, flavonoid
yang merupakan senyawa pada tumbuhan yang mempunyai aktivitas antibakteri. Sapononin
merupakan zat aktif yang dapat meningkatkan permeabilitas membran sehingga terjadi
homolisis sel, apabila saponin berinteraksi dengan sel kuman, kuman tersebut akan pecah
atau lisis,.
Bakteri yang dihancurkan lainnya adalah salmonella, bakteri ini menjadi penyebab
keracunan makanan, semakin bertambah usia manusia, secara alamiah semakin berkurangnya
zat asam didalam perut. Kondisi tersebut meningkatkan bakteri didalam perut sehingga
menimbulkan penyakit diare, kemampuan usus menyerap makanan semakin berkurang, dan
kelebihan gas. Gejala seperti ini bisa diatasi oleh xanton yang terkandung dalam buah dan
b. Antijamur
Jamur merupakan suatu mikroorganisme eukaryotic yaitu memiliki inti sel, memproduksi
spora, tidak mempunyai klorofil dan tidak dapat berkembang biak secara aseksual.
Salah satu jamur yang berbahaya adalah fusarium oxysporum.jamur ini dapat
ditumpas atau dihambat pertumbuhannya dengan sari kulit manggis. Jamur ini sering
menyerang tanaman dan membuat layu tanaman. Untuk membuktikan kandungan kulit
manggis yang berguna sebagai obat dan pembunuh jamur serta bakteri dapat dilakukan
percobaan sederhana. Setelah selesai memakan isinya, buanglah kulit manggis di tong
sampah dengan beberapa sampah organik lainnya. Kemudian biarkan kulit manggis tersebut
selama kurang lebih 1 bulan, setelah itu lihatlah kembali kulit manggis yang sudah dibuang.
Ternyata kulit manggis tersebut tidak mengalami pembusukan tidak di selimuti jamur
sebagaimana sampah organik lainnya. Hal ini terjadi karena adanya kandungan senyawa
xanton yang dapat menyangkal semua bakteri dan jamur penyebab kebusukan.
c. Antiinflamasi
Inflamasi atau peradangan merupan respons dari suatu organisme terhadap patogen dan
alterasi mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi yang terjadi pada tempat jaringan
yang mengalami cedera, seperti karena terbakar atau terinfeksi. Xanton dalam kulit manggis
ternyata mampu menangkal dan menyembuhkan perangan tersebut, sejak ber abad-abad yang
lalu manggis telah dimanfaatkan penduduk Asia Tenggara untuk mengobati inflamasi dengan
cara diminum. Antioksidan manggis mencegah pembengkakan dan memperbaiki komunikasi
antar se-sel tubuh untuk melawan serangan dan perkembangan penyakit serta penyembuhan
dan pemulihan,
d. Antioksidan
Antioksidan berhubungan erat dengan radikal bebas didalam tubuh. Agung Endrohodori
Farmasi UGM melakukan penelitian aktivitas antioksidan beberapa ektrak kulit buah
manggis, yaitu ekstrak air, etanol 50 dan 90 % serta etil asetat. Metode yang digunakan
adalah penangkatapan radikal bebas 2,2-difenil-1-pikrilhidradzil. Hasil penelitian tersebut
e. Antikanker
Hingga saat ini, pengobatan kanker masih belum menunjukkan hasil memuaskan,oleh
karena itu penelitian untuk menemukan obat kanker masih gencar dilakukan. Salah satu
tanaman obat yang menjadi objek kajian adalah kulit buah manggis. Hal ini dibuktikan oleh
beberapa penelitian salah satunya oleh tim dari Tumor Pathology University di Okinawa,
Jepang. Dalam penelitian tersebut dilakukan percobaan terhadap mencit untuk melihat
kemampuan alpha mangostin dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker kolon selama
lima minggu perlakuan, ternyata hasilnya menunjukkan bahwa senyawa dari bagian senyawa
xanton tersebut sangat berpotensi untuk digunakan sebagai penghambat pertumbuhan kanker.
( Setiawan, 2011 )
Khasiat kulit manggis telah menjadi produk yang banyak beredar di masyarakat karena
dapat memberikan manfaat optimal bagi kesehatan tubuh dan juga menyembuhkan berbagai
penyakit. Khasiat kulit manggis ini bisa dinikmati dalam bentuk jus. Kulit manggis yang
terasa pahit dan sepat dapat diolah menjadi jus dengan campuran bahan bahan lain agar
lebih enak rasanya seperti buah-buahan, kulit manis, madu dan lainnya. Adapun jenis produk
kulit manggis dalam bentuk jus antara lain : Magosteen, Alive Jus Mastin, xango, Focco
mangosteen juice, magostin plus, xan max, organic mangosteen 100, mangho xan, MTX,
charge, mangosten with promeganate.
(http://www.juskulitmanggis.co.id/berita/cara-membuat-jus-kulit-manggis-323.php )
Jus Magosteen adalah kulit manggis yang diolah dengan komposisi antara lain madu,
ekstrak kulit manggis, habbatussauda, rosella, kayu manis, air. Netto magosteen adalah 350
gram. Jus Magosteen mengandung Xamthone, Antioksidan, Alfamangostin,
gammamangostin, dan garsinon-E. Selain mengandung anti-oksidan yang dipercaya mampu
memperlambat proses penuaan, ekstrak kulit manggis juga mnyimpan sejumlah nutrisi
lainnya, seperti serat, jenis mineral seperti Kalium, Calsium, zat besi, jenis vitamin seperti
Vitamin B1,B2,B6 dan Vitamin C. Dengan kandungan tersebut maka bila kita
mnengkonsumsi ekstrak jus kulit manggis secara teratur akan membantu mengatasi berbagai
masalah kesehatan dengan tanpa efek samping.
Jus ini dapat diminum setiap harinya yaitu pagi dan malam. Caranya dengan menuangkan
2-3 sendok makan dalam 1 gelas (+200ml), aduk sampai rata dan siap disajikan. Jika tubuh
manusia dalam kondisi normal tidak ada penyakit, maka jus magosteen paling ambang batas
bisa dikonsumsi sampai 2 botol. Jika ada penyakit tertentu dalam tubuh yang mungkin
mempengaruhi, maka harus tetap konsultasi dengan dokter. Karena dosis adalah 750 gram.
Cara membuat:
Bersihkan kulit manggis terlebih dahulu, lalu keluarkan kulit bagian dalamnya dengan
cara mengeruknya dengan menggunakan sendok. Buang kulit bagian luar yang keras.
Rebus kulit manggis beberapa saat agar dapat mengurangi rasa pahit dan sepatnya.
Dinginkan kulit manggis yang telah direbus.
Setelah dingin, blender kulit manggis tersebut dengan mencampurkan madu atau
pemanis lain.
Gunakan air rebusan untuk memblender atau air matang sebanyak satu gelas.
Setelah halus, jus kulit manggis pun siap dikonsumsi.
(http://www.juskulitmanggis.co.id/berita/cara-membuat-jus-kulitmanggis323.php)
Jus kulit manggis merupakan cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menikmati
khasiat kulit manggis dengan nikmat. Jika rasa pahit atau sepat masih begitu pekat, Anda bisa
mencampur jus kulit manggis ini dengan buah buahan lainnya seperti pisang, apel,
strawberry, mangga, dan lain sebagainya sehingga lebih terasa segar dan nikmat. Untuk
mengkonsumsinya, cukup minum 3-4 sendok makan jus sebanyak 3 kali sehari setelah
makan. Simpan sisa jus di dalam didalam wadah tertutup dan lebih bagus jika disimpan
didalam lemari es. (Nuerchasanah.2012)
c. Serbuk
Pertama kali yang harus kita lakukan adalah memotong atau mencacah kulit manggis sampai
berukuran 4cm.
Kemudian kulit manggis yang telah dicacah itu kita jemur di bawah sinar matahari selama 2
sampai 3 hari atau sampai kering.
Selanjutnya potongan kulit manggis yang telah kering dihancurkan dengan ditumbuk sampai
menjadi serbuk atau bubuk, kemudian dimasukkan dalam plastik kemasan, agar awet, simpan
serbuk di wadah kedap udara atau lemari pendingin.
Akhir-akhir ini kasus keracunan logam berat yang berasal dari bahan pangan semakin
meningkat jumlahnya. Pencemaran logam berat terhadap alam lingkungan merupakan suatu
proses yang erat hubungannya dengan penggunaan bahan tersebut oleh manusia.
Cemaran logam Cu pada bahan pangan pada awalnya terjadi karena penggunaan pupuk dan
pestisida secara berlebihan. Meskipun demikian, pengaruh proses pengolahan akan dapat
mempengaruhi status keberadaan tersebut dalam bahan pangan. Sumber utama kontaminan
logam berat sesungguhnya berasal dari udara dan air yang mencemari tanah. Selanjutnya
semua tanaman yang tumbuh di atas tanah yang telah tercemar akan mengakumulasikan
logam-logam tersebut pada semua bagian (akar, batang, daun dan buah).
Logam berat dapat terakumulasi dalam jumlah yang cukup besar pada tanaman seperti
padi, rumput, beberapa jenis leguminosa untuk pakan ternak, dan sayuran. Logam berat
seperti Pb, Cd, Cu, dan Zn sering terakumulasi pada komoditi tanaman. emaran tembaga (Cu)
terdapat pada sayuran dan buah-buahan yang disemprot dengan pestisida secara berlebihan.
( http://www.aguskuswanto.com/makalah/92-toksikologi-logam-berat.html )
Logam Cu dan Zn adalah jenis logam yang dibutuhkan oleh tubuh (Supriyanto, 2007).
Oleh karena itu, logam-logam ini diperlukan tubuh dalam jumlah tertentu. Namun, apabila
manusia mengkonsumsi makanan dengan konsentrasi Cu dan Zn yang berlebih maka
dapatmenimbulkan penyakit. Tingginya konsentrasi Cu dan Zn dalam makanan dapat terjadi
dikarenakan adanya kontaminasi dari lingkungan. Makanan yang dijajakan oleh penjual
jajanan umumnya tidak dipersiapkan secara baik dan bersih. Kebanyakan penjual jajanan
mempunyai pengetahuan yang rendah tentang penanganan pangan yang aman, mereka juga
kurang mempunyai akses terhadap air bersih serta fasilitas cuci dan buang sampah.
Terjadinya EM 1-3 kontaminasi pada jajanan kaki lima dapat berupa kontaminasi baik dari
bahan baku, penjamah makanan yang tidak sehat, atau peralatan yang kurang bersih, juga
waktu dan temperatur penyimpanan yang tidak tepat.
2.2.3. Mangan ( Mn )
Mangan adalah logam dengan berwarna putih keabu-abuan dengan sifat yang keras
tapi rapuh, secara kimia mangan sangat reaktif dan terurai oleh air dingin secara perlahan,
Fungsi mangan tuntuk tubuh kita sangat penting untuk menjaga kesehatan otak, tulang,
berperan dalam pertumbuhan rambut dan kuku, dan membantu menghasilkan enzim untuk
metabolisme tubuh untuk mengubah karbohidrat dan protein membentuk energi yang akan
digunakan.jika kekurangan Mangan dapat beresiko terkena diabetes, osteoporosis, rematik
dan kolesterol tinggi namun jika kelebihan Mangan juga dapat menyebabkan kadar besi
dalam tubuh menurun sehingga meningkatkan resiko terkena anemia, gangguan kulit,
jantung, hati, pembuluh darah dan kerusakan otak. Selain itu, mangan yang berlebihan dapat
mencegah penyerapan zat tembaga untuk tubuh. Mangan dapat kita peroleh dari makanan
misalnya telur, kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran berdaun hijau, daging merah.
Pada buah-buahan terdapat pada buah strawberry, nanas, anggur.
http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/311-logam-dalam-tubuh.html
2.3. Destruksi
Destruksi merupakan suatu cara perlakuan perombakan senyawa menjadi unsur-unsurnya
sehingga dapat dianalisis, dengan kata lain perombakan bentuk organik dari logam menjadi
bentuk logam-logam anorganik. Pada dasarnya ada dua jenis destruksi yang dikenal dalam
ilmu kimia yaitu destruksi basah (oksidasi basah) dan destruksi kering (oksidasi
A C D E F
B
Keterangan Gambar:
A = Lampu Katoda Berongga
B = Nyala
C = Monokromator
D = Detektor
E = Amplifier
F = Rekorder
(Sumber: Purworini, 2006)
Cara kerja Spektroskopi Serapan Atom ini adalah berdasarkan atas penguapan larutan
sampel, kemudian logam yang terkandung di dalamnya diubah menjadi atom bebas. Atom
tersebut mengapsorbsi radiasi dari sumber cahaya yang dipancarkan dari lampu katoda
(Hollow Cathode Lamp) yang mengandung unsur yang akan ditentukan. Banyaknya
penyerapan radiasi kemudian diukur pada panjang gelombang tertentu menurut jenis
logamnya. (Darmono, 1995).
Atomisasi dapat dilakukan baik dengan nyala maupun dengan tungku.Untuk
mengubah unsur metalik menjadi uap atau hasil disosiasi diperlukan energi panas.
Temperatur harus benar-benar terkendali dengan sangat hati-hati agar proses atomisasinya
sempurna. Ionisasi harus dihindarkan dan ini dapat terjadi bila temperatur terlalu tinggi.
Bahan bakar dan gas oksidator dimasukkan dalam kamar pencampur kemudian
dilewatkan melalui baffle menuju pembakar. Nyala akan dihasilkan. Sampel dihisap masuk