Anda di halaman 1dari 18

MANGGIS

Garcinia mangostana L.

Manggis A. Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Malpighiales

Famili: Clusiaceae

Genus: Garcinia

Spesies: G. mangostana

Nama binomial
BUAH MANGGIS
Garcinia mangostana
L.

A. DESKRIPSI TANAMAN MANGGIS

Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau


abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Semenanjung
Malaya dan menyebar ke Kepulauan Nusantara. Tumbuh hingga mencapai
7 sampai 25 meter. Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah
keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya
berwarna merah. Buah manggis dalam perdagangan dikenal sebagai "ratu
buah", sebagai pasangan durian, si "raja buah". Buah ini mengandung
mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Sehingga di luar
negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar
antioksidan tertinggi di dunia.

Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur,


rempah bumbu dapur dari tradisi boga India dan Sumatera. Manggis
merupakan sebuah pohon tropis yang tumbuh dalam suhu hangat dan
stabil, paparan suhu di bawah 0 °C (32 °F) untuk jangka waktu yang lama,
umumnya akan membunuh tanaman dewasa. Hortikulturis yang
berpengalaman telah menumbuhkan spesies ini di luar ruangan dan
membawanya untuk dikembangkan di daerah ekstrem, selatan Florida.

Manggis bersifat apomiksis obligat, biji tidak berasal dari fertilisasi


dan diduga mempunyai keanekaragaman genetik sempit, sehingga
diperkirakan manggis di alam hanya satu klon dan sifatnya sama dengan
induknya. Kenyataan di lapang menunjukkan adanya keanekaragaman
tanaman manggis yang mungkin disebabkan faktor lingkungan mau pun
faktor genetik akibat mutasi alami sejalan dengan sejarah tanaman
manggis yang telah berumur ribuan tahun.

Buah manggis muda, dimana tidak memerlukan pemupukan untuk


tumbuh (lihat agamospermy), pertama kali akan berwarna hijau pucat atau
hampir putih di bawah kanopi. Saat buah membesar selama 2 hingga 3
bulan ke depan, warna kulitnya akan menjadi hijau gelap. Pada periode ini,
pertumbuhan ukuran buah dapat meningkat hingga kulitnya berukuran 6–
8 cm (2,4-3,1 inchi) dengan diameter luar, akan tetap keras hingga
pematangan akhir tiba.

Sifat kimia dari permukaan bawah kulit manggis terdiri dari


berbagai polifenol, termasuk xanthones dan tanin yang menjamin
astringent dapat menghambat perhatian serangga, jamur, virus tanaman,
bakteri dan pemangsa hewan, pada saat buah belum matang. Perubahan
warna dan pelunakan kulit menjadi proses alami yang menunjukkan
pematangan buah dapat dimakan dan benih telah selesai berkembang.

B. SEJARAH TANAMAN MANGGIS


Manggis (mangosteen) dengan nama latin Garcinia mangostana ini
berasal dari Asia Tenggara. Pohon manggis hanya bisa tumbuh di hutan
dan dataran tinggi tertentu yang beriklim tropis seperti di
Indonesia,Filipina,Malaysia,Vietnam,Myanmar dan Thailand serta di
Hawaii dan Australia Utara. Manggis (Garcinia mangostana) juga dikenal
sebagai tanaman budidaya. Manggis merupakan salah satu tanaman buah
tropika yang pertumbuhannya paling lambat,tetapi umurnya juga paling
panjang. Membutuhkan 10-15 tahun untuk mulai berbuah dan tingginya
mencapai 10-30 meter

Ratusan tahun lalu penduduk Indonesia sudah menggunakan air


rebusan kulit manggis sebagai ramuan untuk mengobati
luka,demam,diare,sariawan,sembelit serta penyakit-penyakit lainnya.
Konon kabarnya tahun 1800-an Ratu Victoria dari Inggris sampai
menawarkan hadiah uang yang sangat banyak kepada seseorang yang
dapat membawakannya buah manggis,dimana manggis dianggap sebagai
buah dalam dongeng.Mungkin karena itu manggis kemudian populer
dengan julukan ratu buah (the queen of fruit).

Mengapa Manggis memiliki kemampuan mengobati berbagai


penyakit? jawaban pertanyaan ini terjawab melalui penelitian terkini yang
membuktikan bahwa manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat
yaitu Xanthone,melebhi beberapa kali lipat dari kekuatan vitamin C dan E.
Journal of free Radical Research dan Journal of 
Pharmacology,memublikasikan bahwa Xanthone memiliki banyak
manfaat kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi
sakit jantung,aterosklerosis,hipertensi dan trombosis. Xanthone juga
memperlebar pembuluh darah dan memperlancar peredaran darah.
Manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu metabolisme
energi, Xanthone juga memliki efek antikanker seperti kanker
payudara,kanker darah (leukemia) dan kanker hati. Peneliti di
tokyo,jepang,menunjukkan Xanthone memiliki efek antibakteri yang
menghambat pertumbuhan microorganisme seperti mycobacterium
tuberculosis ( penyebab TBC) dan staphyloc0ccus aureus (penyebab infeks
dan gangguan pencernaa). Ekstrak kulit manggis juga mampu mengobati
artritis,asma,alzhemer,alergi,dispepsia (gangguan pencernaan), jerawat dan
eksim. Dengan dipublikasikan kandungan Xanthone dalam kulit manggis,
maka terkuaklah misteri maanfaat dan khasiat di balik buah manggis.

C. MANFAAT TANAMAN MANGGIS


1) Manfaat Akar Manggis
Adapun manfaat yang diperoleh dari akar manggis untuk
manusia adalah sebagai berikut :
a. Bagi Anda yang memilik penyakit asam urat, rematik serta
encok, akar manggis dapat membantu mengobati penyakit
tersebut
b. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
c. Konsumsi ekstrak akar manggis juga dapat membantu
meenturkan otot-otot yang kaku akibat kerja yang keras
maupun kesleo
d. Menghilangkan nyeri berat maupun ringan, termasuk nyeri
yang diakibatkan karena proses menstruasi
e. akar manggis juga bermanfaat untuk menambah kekuatan
tulang
f. Alergi dan gatal-gatal pada tubuh juga dapat diatasi dengan
mengkonsumsi ekstrak akar manggis
g. Bagi seseorang yang mengalami gejala insomnia, konsumsi
ekstrak akar manggis dapat membantu untuk mengatasinya
h. Selain itu, apabila Anda sedang mengalami gejala stress
konsumsi ekstrak akar manggis juga dapat membantu Anda
untuk meredakan gejala stress tersebut

2) Manfaat Daun Manggis


a. Mencegah kanker
Manfaat yang sangat terkenal dari daun manggis ini adalah
mampu membantu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker. Ada
berbagai jenis penyakit kanker yang dapat dicegah oleh daun
manggis ini, diantaranya adalah penyakit kanker usus, kanker
hati dan kanker paru-paru. Penyakit kanker merupakan jenis
penyakit yang sangat serius dan tidak boleh dibiarkan karena
bisa menyebabkan kematian. Pemicu kanker bermacam-macam
bisa karena faktor internal seperti kelainan gen atau bisa juga
karena faktor eksternal misalnya saja karena makanan dan
kondisi lingkungan yang tidak sehat.
Selain menghindari segala pemicu tumbuhnya penyakit
kanker, anda juga bisa mengonsumsi daun manggis sebagai
pelengkap preventif penyakit kanker secara herbal yang aman
dan sehat. anda bisa menyediakannya untuk anda dan juga
keluarga.
b. Menurunkan berat badan
Nah bagi anda yang saat ini sedang dalam program
menurunkan berat badan atau diet, inilah saatnya anda mencoba
menggunakan jasa dari daun manggis. Di dalam daun manggis
terdapat zat yang mampu mengurangi lemak dengan cepat
sehingga berat badan pun bisa menurun dengan cepat pula.
Selain itu daun sirsak juga akan memberikan tenaga ekstra bagi
anda sehingga anda tidak akan mudah merasa lelah dan lapar
dan meminimalisir porsi makan anda tiap harinya. Pola makan
yang tepat merupakan kunci utama dari program diet supaya
berhasil. Jadi anda tidak perlu khawatir saat hendak
menurunkan berat badan bukan jika ada solusi herbal yang
aman dan ampuh dalam menurunkan berat badan.
c. Mengurangi rasa sakit
Manfaat lainnya dari daun manggis yang perlu anda ketahui
adalah mampu dijadikan sebagai obat penghilang atau
pengurang rasa sakit. Rasa sakit ini bisa bermacam-macam dari
berbagai jenis penyakit misalnya saja rasa nyeri, sakit
pinggang, sakit dada dan lainnya. manfaat dari daun manggis
yang ini tentu saja sangat bermanfaat bagi kesehatan anda
bukan? Atau jika anda sedang merasakan sakitnya sakit gigi
juga bisa diredakan dengan menggunakan daun manggis ini.
d. Meningkatkan sistem daya tahan tubuh
Di dalam daun manggis terdapat senyawa catechins yang
merupakan zat antioksidan alami bagi tubuh dan fungsinya
untuk menangkal radikal bebas. Diklaim bahwa zat ini lebih
ampuh menangkal radikal bebas dibandingkan dengan vitamin
C dan vitamin E. jadi dengan mengonsumsi daun manggis ini,
kesehatan tubuh anda akan lebih meningkat dan anda menjadi
tidak mudah sakit. Terlebih lagi saat ini radikal bebas sudah
merajalela dikarenakan berbagai polusi yang ada saat ini.
e. Mengatasi tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan kondisi dimana terjadi
penyumbatan di pembuluh darah jantung yang mengakibatkan
aliran darah tidak lancar dan membuat jantung berdetak lebih
kencang dari biasanya. Jika detak jantung ini tidak bisa
dikendalikan maka otot jantung akan melemah dan akhirnya
jantung tidak bisa memompa lagi. Oleh karena itulah para ahli
mengatakan bahwa penyakit tekanan darah tinggi ini
merupakan penyakit yang membunuh perlahan dan  biasanya
tidak disadari oleh para penderitanya.
Dalam daun manggi terdapat senyawa yang mampu
melunakan lemak di dalam pembuluh darah sehingg aliran
darah menjadi lancar. Tekanan darah tinggi biasanya
dikarenakan lemak yang menyumbat pembuluh darah. oleh
karena itulah orang yang memiliki berat badan berlebih sangat
tidak baik bagi kesehatan.
f. Mengatasi diare
Manfaat lainnya dari daun manggis ini adalah untuk
mengatasi diare. Resep ini sudah dilakukan oleh orang sejak
zaman dahulu. Jika anda sekarang ini sedang mengalami bolak-
balik ke kamar mandi maka anda patut mencoba ramuan dari
daun manggis untuk mengatasinya. Jangan lupa untuk
mendapatkan hasil yang lebih maksimal anda juga harus
meminum oralit, istirahat cukup dan cukup asupan air putih.
Mungkin memang terlihat sepele namun hal tersebut sangatlah
membantu proses penyembuhan anda dari diare.
g. Mengatasi kolesterol
Kolesterol menjadi momok banyak orang dewasa ini.
penyakit yang tergolong baru diketahui ini cukup berbahaya
apalagi tidak ada gejala yang signfikan sehingga sebagian besar
penderitanya hanya mengetahui saat gejala sudah cukup parah.
Penumpukan kolesterol yang terlalu banyak di dalam pembuluh
darah dapat disebabkan oleh banyak hal baik karena
mekanisme tubuh yang tidak maksimal atau karena pola makan
yang tidak sehat.
Daun manggis memiliki kemampuan untuk meluruhkan
lemak di dalam darah sehingga kolesterol pun ikut terurai. Hal
ini tentunya menjadi kabar baik bagi anda bukan? Anda bisa
berkonsultasi dengan dokter anda terlebih dahulu ketika akan
mengonsumsi daun manggis sebagai pendamping pengobatan
medis penyakit kolesterol yang anda derita.
h. Mengatasi lemak mata
Lemak yang menumpuk di mata dapat menjadi penyebab
berbagai jenis penyakit mata, salah satunya adalah mata minus
atau rabun jauh. Kelainan mata minus akan sangat
menyusahkan penderitanya karena tidak bisa melihat objek
yang cukup jauh dan harus menggunakan bantuan dengan
menggunakan kacamata. Namun penggunaan kacamata
disinyalir dianggap justru bisa menambah jumlah minus mata.
Oleh karena itu solusi terbaiknya adalah dengan melakukan
pengobatan yang bisa mencegah terjadinya penyebab mata
minus.
Salah satu tindakan preventif yang bisa digunakan adalah
dengan menggunakan bantuan dari daun manggis. Ini sudah
banyak dibuktikan oleh para penderita mata minus. Anda bisa
mengonsumsi ekstrak daun manggis yang kini juga banyak
dijual di pasaran. Jika anda ingin mengonsumsinya anda bisa
berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mata anda apakah
aman atau tidak.

3) Manfaat Buah Manggis


a. Untuk Mencegah Kanker
Manggis memiliki kandungan senyama xamtone yang
merupakan salah satu senyawa anti kanker yang tentunya
sangat bermanfaat dalam mengatasi penyakit kanker. Senyawa
anti kanker dipercaya dapat memperlambat pertumbuhan sel-
sel kanker yang terdapat pada usus besar dan usus hati, serta
dapat memperlambat pertumbuhan sel berbahaya yang dapat
menyebabkan penyakit leukimia.
b. Mencegah Batu Ginjal
Mengkonsumsi buah manggis akan memberikan efek buang
air kecil secara rutin. Maka dari itu dapat disimpulkan dengan
mengkonsumsi buah manggis tentu dapat membantu
menghindari penyakit batu ginjal.
c. Mencegah Timbulnya Jamur
Jamur merupakan suatu hal yang sangat mengganggu bagi
setiap orang khususnya pada wanita. Dengan mengkonsumsi
manggis secara teratur akan membuat kita terhindar dari bakteri
atau jamur.
d. Menurunkan Berat Badan
Bagi anda yang sedang melakukan program menurunkan
berat badan tidak ada salahnya jika mencoba dengan
mengkonsumsi buah manggis secara rutin dalam proses
penurunan berat badan. Kandungan xanthone barmanfaat untuk
melunakan sel-sel membrane yang telah membesar serta
mengeras bersamaan dengan besarnya tubuh manusia.
e. Menjaga Kesehatan dan Kecantikan
Kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan
kandungan vitamin C dan vitamin E, yang memberikan
manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan berkhasiat untuk
kecantikan.
f. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Kandungan zat Xanthone yang dimiliki oleh buah manggis
membuat manggis menjadi salah satu obat kolesterol. Manggis
dipercaya dapat menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat
yang berlebihan didalam tubuh sehingga dapat mencegah
terjadinya penyempitan pada pembuluh darah.
g. Menjaga Kesehatan Mata
Mengkonsumsi buah manggs yang kaya akan antioksidan
dipercaya dapat mencegah terjadinya gangguan penglihatan
seperti katarak dan glukoma, yakni gangguan yang diakibatkan
oleh radiasi yang menghilangkan protein pada lensa mata.
h. Mencegah dan Mengobati Penyakit Jantung
Buah manggis dipercaya dapat memulihkan kembali pada
konsidi pembuluh dara yang mengalami kehilangan
keelastisitasannya, melalui antimikrobial dan antioksidan yang
dimiliki oleh buah manggis. Sehingga, resiko
terjadinya penyakit jantung dapat berkurang dan dapat dicegah
dengan solusi mengkonsumsi buah manggis secara rutin.
i. Mengobati penyakit Asma
Penyakit asma tergolong penyakit yang darurat dan dapat
berujung pada kematian, diakibatkan rusaknya sistem pada
pernafasan. Bagi anda yang mengalami sesak nafas tidak ada
salahnya jika anda mencoba mengatasinya dengan
mengkonsumsi buah manggis ini. Sebab, buah ini dipercaya
memiliki kemampuan untuk melawan infeksi dan memiliki
kandungan zat-zat yang dapat mengurangi alergi.

4) Manfaat Kulit Manggis


a. Anti alergi dan anti inflamasi
Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa manfaat kulit
manggis memiliki kedua zat anti alergi dan anti inflamasi.
Sebuah studi tersebut menyatakan jika kandungan pada kulit
manggis dapat memperbayak zat prostaglandin, dan khasiatnya
lainnya terbukti ampuh untuk menghambat kadar histamin
dalam tubuh. Manfaat dari prostagladin sebetulnya berguna
dalam meredakan peradangan (Anti inflamasi), yang mana
keduanya berkaitan dengan penyebab seseorang dapat mudah
terkena alergi.
b. Menurunkan kadar gula darah
Manfaat kulit manggis yang lain adalah mencegah dan
menjaga kandungan gula darah yang mneyebabkan seseorang
dapat terkena kencing manis dini. Sebuah studi yang
diterbitkan dalam Journal Of Agricultural and Food Chemistry
menunjukkan, kandungan kulit manggis, alpha-amylase,
sebanding dengan zat acarbose, fungsinya yaitu dapat
menghambat enzim yang menyebabkan pati dalam tubuh
terurai menjadi glukosa. Kandungan tersebut sama dengan zat
yang terdapat dalam resep obat diabetes tipe 2.
Mengapa demikian? Karena kemampuan menurukan gula
darah dari kulit manggis ini berasal dari asam tannic. Senyawa
tersebut juga tersebut juga terdapat pada zat kompleks
proantosianidin oligomer (OPC). Nah, OPC ini banyak tersedia
dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji, bunga dan
serat kulit kayu. Selain baik untuk gula darah, OPC pada kulit
manggis diketahui berlimpah zat antioksidan. OPC tersebut
mengandung zat antibakteri, antivirus, anti kanker, anti
inflamasi,anti alergi dan vasodilatasi.
c. Kulit manggis untuk obat jerawat
Manfaat kulit manggis ini baik untuk kulit wajah yang
bermasalah. Sebuah studi dari Thailand menyatakan, zat
antioksidan pada kulit manggis ampuh melenyapkan produksi
reaktif oksigen yang mnegandung zat berbahaya, yang mana
dua faktor tersebut mampu memengaruhi pertumbuhan jerawat.
Selain itu, kulit manggis sangat efektif terhadap
perindungan radikal bebas, tetapi juga mampu menekan
produksi sitokin pro inflamasi yang berkontribusi terhadap
pembentukan jerawat atau peradangan pada kulit.
d. Daging buah manggis yang kaya akan serat
Sekarang, sedikit beralih pada dagimg buah manggis.
Dging buah manggis dapat menjadi sumber yang sangat baik
untuk kesehatan pencernaan. Mengkonsumsi buah manggis
segar dapat membantu menangkal sembelit dan masalah
pencernaan. Secara tidak langsung, dengan mengkonsumsi
serat yang ditemukan dalam buah ini, Anda juga meningkatkan
asupan prebiotik yang membantuk membuat bakteri probiotik
berkembang didalam usus Anda.
e. Mencegah penyakit jantung
Yang satu ini merupakan manfaat kulit manggis yang
paling dicari dan paling berkhasiat bagi tubuh. Dalam
kandungan kulitnya, manggis juga mengandung sejumlah
mineral seperti tembaga, mangan dan magnesium. Kalium
merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh untuk
membantu mengontrol detak jantung, dan tekanan darah.
Dengan demikian, kulit buah menggis menawarkan
perlindungan terhadap stroke dan penyakit jantung koroner.

5) Manfaat Biji Manggis


a. Mengatasi Diare
Buah manggis ini snagatlah populer diFilipina, karena daun
dan kulitnya digunakan untuk mngatasi berbagai penyakit
seperti menurunkan demam, mengatasi diare, sariawan, disentri
dan gangguan kencing manis.
b. Meremajahkan kulit
Yaitu kandungan kulit buah manggis ini dapat membuat
kulit anda menjadi awet muda karena kandungan antioksidan
didalamnya mampu menegah penuaan dini dan meregenerasi
sel kulit serta mengatasi berbagai keluhan pada kulit pun bisa
disembuhkan oleh kulit buah manggis.

D. KANDUNGAN TANAMAN MANGGIS


Metabolit sekunder merupakan senyawa kimia yang dihasilkan
oleh tumbuhan dan memiliki bioaktifitas yang biasanya memiliki fungsi
sebagai pelindung bagi tumbuhan terhadap serangan hama penyakit.
Metabolit sekunder tumbuhan diklasifikasikan menjadi 4 kelompok
utama yaitu, senyawa mengandung nitrogen, terpenoid, phenolic dan
poliasetat (Nugroho, 2009). Kandungan metabolit sekunder dalam buah
manggis diantaranya yaitu triterpen, mangostin, tanin, dan resin.
Sedangkan yang terdapat dalam kulit buah manggis yaitu antosianin dan
xanthone. Xanthone merupakan subtansi kimia alami yang tergolong
senyawa polyphenolic. Xanthone memiliki gugus hidroksida (OHˉ) yang
efektif mengikat radikal bebas di dalam tubuh. Kulit manggis efektif
menetralisir radikal bebas. Dilihat dari nilai Oxygen Radical Absorbance
Capacity (ORAC) xanthone mencapai 17.000-20.000 per 100 ons (sekitar
2,835 gram kulit). Dibandingkan dengan sumber antioksidan lain seperti
anggur yang hanya 1.100, sedangkan apel 1.400. ORAC merupakan
kemampuan antioksidan menetralkan radikal bebas. Kemampuan
antioksidan xanthone bahkan melebihi vitamin A, C dan E yang selama ini
dikenal sebagai antioksidan paling efektif dalam melawan radikal bebas
yang ada dalam tubuh. Xanthone sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh
sebagai antioksidan, anti-histamin, anti-inflamasi dan anti-mikroba
(Nugroho, 2009).
Penelitian juga telah dilakukan oleh Nakatani et al. pada tahun
2004 terhadap mekanisme ekstrak kulit buah manggis dengan etanol
100%, 70% dan 40% diuji terhadap sintesa prostaglandin , pelepasan
histamin serta peroksidase lipid. Ekstrak etanol 40% menunjukkan efek
paling poten dalam menghambat peroksidase lipid, pelepasan histamin dan
sintesa PG -sikloosigenase (COX). Selanjutnya, Weecharangsan et al.
pada tahun 2006 menindaklanjuti hasil penelitian tersebut dengan
melakukan penelitian antioksidan dalam ekstrak kulit buah manggis
dengan metode penangkapan radikal bebas 2,2-difenil 1-pikrilhidrazil.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 40%
menunjukkan aktivitas poten antioksidan dengan hasil skrining didapatkan
8-hidroksikudraxanton, -mangostin, -mangostin dan smeathxanton A.
Tabel 1. Kandungan nutrisi kulit buah manggis
per 100 gram
KOMPOSISI JUMLAH
Air 62,50%
Lemak 0,63%
Protein 0,71%
Karbohidrat 35,61%
Total gula 2,10%
Vitamin C 7,89%
Vitamin E 1,30%
Kalsium 0,70%
Fosfor 0,70%
Kalium 3,30%
Xanthone 34,9 mg/gr
Antosianin 6,2 mg/gr
Total fenol 154,6 mg/gr
Sumber: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian,
2011

E. ANATOMI TANAMAN MANGGIS


Pengamatan anatomi sayatan paradermal daun, serta pengumpulan
data sekunder. Karakter anatomi daun manggis dan empat spesies
kerabatnya menunjukkan stomata parasitik pada bagian abaksial saja
kecuali pada daun G. forbersii yang ditemukan pada bagian abaksial dan
adaksial, sel epidermis berbentuk persegi hingga persegi panjang, dinding
lurus hingga berlekuk dangkal kecuali G. forbesii yang memiliki dinding
berlekuk dalam atau zig-zag.
Penelitian anatomi organ vegetatif manggis sudah dilakukan,
seperti daun dan batangnya, sedangkan penelitian anatomi organ generatif
manggis biji masih jarang dilakukan. Penelitian anatomi biji manggis
dapat dilakukan untuk mengetahui jaringan, sel, benda ergastik, dan lokasi
kandungan kimia, Penelitian kandungan kimia biji manggis dapat
dilakukan untuk mengetahui senyawa aktif yang terdapat didalam biji
manggis. Objek penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jaringan
penyusun biji manggis dan senyawa kimia yang terdapat didalam biji
manggis. Objek penelitian menggunakan biji dari buah manggis yang
sudah dapat dikonsumsi dan dijual dipasar kota Malang. Metode
pengamatan meliputi pengamatan anatomi preparat segar irisan melintang
biji manggis, dan uji kandungan kimia secara histokimia dan uji kimia dari
ekstrak air dan etanol 70% biji manggis kering. Data yang diperoleh
dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji manggis tersusun atas
kulit biji, endosperma, dan embrio. Senyawa kimia yang terkandung
didalam biji manggis diantarannya amilum, protein, lipida, glikosida,
tanin, dan flovonoida.

F. FISIOLOGI TANAMAN MANGGIS


Buah manggis termasuk buah Klimakterik (Kader 2002), sehingga
proses pematangan buah akan tetap berlanjut setelah dipetik dari pohon
(Muchtadi & sugiyono 1981). Etilen endogen pada buah klimakterik
berperan sebagai pemicu untuk meningkatkan laju respirasi dan
pemasakan buah (Wang & kramer 1990).
Tanaman manggis asal biji baru mulai berubah pada umur 10-15
tahun sedangkan tanaman asal grafting pucuk sudah dapat berbuah pada
umur 3-4 tahun. Periode masa juvenile dapat dikurangi menjadi 8-10 tahun
melalui managemen budidaya yang optimal dan intensif (Yaacob &
Tindall 1995). Buah biasanya dipanen setelah matang dipohon (Daryono
& Sosrodiharjo 1986). Total padatan terlarut buah manggis berkisar antara
17% – 20% (Kader 2002).
Selama pertumbuhan dan perkembangan buah terjadi perubahan-
perubahan fisiologi yang akan mempengaruhi kualitas buah. Perubahan
fisiologi yang terjadi meliputi perubahan asam organik (Wills et al. 1981),
kadar vitamin (Von 1949), kadar klorofil, kadar air (Kader 1992), kadar
gula (Marriot et al. 1981) serta perubahan produksi etilen (Dominguez &
Vendrel 1993).
Perubahan warna dapat disebabkan oleh proses degradasi maupun
proses sintesis dari pigmen-pigmen yang terdapat dalam buah. Pelunakan
buah dapat disebabkan oleh terjadinya pemecahan protoprktin menjadi
pektin, maupun karena terjadinya hidrolisis pati atau lemak, dan mungkin
juga lignin (Pantstico 1993). Pematangan akan menyebabkan naiknya
kadar gula sederhana untuk memberikan rasa manis, penurunan kadar
asam organik dan senyawa fenolik untuk mengurangi rasa asam dan sepat,
serta kenaikan produksi zat-zat volatil untuk memberikan flavor
karakteristik buah (Muchtadi & Sugiyono 1992).
Buah-buah klimakterik biasanya memproduksi etilen cukup banyak
untuk membangkitkan pematangan (Pantastico 1993). Etilen adalah zat
pengatur tumbuh endogen atau oksogen yang dapatr menimbulkan
berbagai respon fisiologi dan morfologi tanaman, diantaranya mendorong
pemecahan domansi tunas, menghambat pertumbuhan batang, mendorong
pembungaan, pembentukan buah, merangsang pembentukan umbi, inisiasi
akar, penuaan, dan menghambat perluasan daun (Moore 1979).

G. MORFOLOGI TANAMAN MANGGIS


a) Batang

Tegak, kulit batang coklat memiliki getah kuning.

b) Daun

Tunggal, posisi daun berhadapan atau bersilang berhadapan. Helai


daun mengkilat di permukaan, permukaan atas hijau gelap dengan
permukaan bawah hijau terang, berbentuk elips memanjang, ukuran
12-23 cm 4,5-10 cm, tangkai 1,5-2 cm.

c) Bunga
Bunga betina 1-3 di ujung batang, susunan menggarpu, garis tengah 5-
6 cm. Mempunyai 4 daun kelopak, dua daun kelopak yang terluar
hijau kuning, dua yang terdalam lebih kecil bertepi merah,
melengkung kuat, tumpul.

d) Buah

Bentuk bola tertekan, garis tengah 3,5-7 cm, ungu tua dengan kepala
putik duduk (tetap), kelopak tetap, dinding buah tebal, berdaging,
ungu, dengan getah kuning.

e) Biji

Memiliki biji 1-3 butir, diselimuti oleh selaput biji yang tebal berair,
putih, dapat dimakan (termasuk biji yang gagal tumbuh sempurna)
(Nugroho, 2009).

Kolaka, 2 November 2018

DIAN SATYA LESTARI


NIM : 182532049

TUGAS BOTANI FARMASI


“MANFAAT TANAMAN MANGGIS”

DOSEN PEMBIMBING

Muh. Syahruddin, S.Farm, M.Farm, Apt

DISUSUN OLEH :

DIAN SATYA LESTARI

182532049

UNIVERSITAS SEMBILANBELAN NOVEMBER KOLAKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PRODI FARMASI

2018/2019

Anda mungkin juga menyukai