Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan buku saku Teknologi Produksi Tanaman
Hortikultura ini. Buku saku ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menempuh
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sri
Kami menyadari bahwa pembuatan buku saku ini jauh dari kata sempurna,
oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
Kelompok 17
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
I PENDAHULUAN.................................................................................................3
II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................6
III BUDIDAYA......................................................................................................12
3.4 Pembibitan..................................................................................................13
3.6 Pemeliharaan...............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................17
2
I PENDAHULUAN
rindang dan berbentuk silindris. Permukaan daun halus dan mengkilap, berwarna
hijau berukuran 3-8 cm. Daun muda berwarna merah terang dan akan mengkilap
jika terkena sinar matahari langsung. Memiliki bunga berukuran kecil berwarna
putih atau krem mencolok. Buah berbentuk buah-buahan berry kecil berwarna
Pucuk Merah tumbuh pesat di negara yang menerima cukup air dan sinar
matahari langsung. Tanaman ini bisa mencapai 3 meter dalam waktu kurang dari 4
tahun. Pucuk merah juga dapat tumbuh di tempat dingin walaupun tumbuhnya
dari sinar matahari karena memiliki daun yang rindang dan daun tidak mudah
jatuh dariranting bahkan daun yang tertua. Selain itu, tanaman ini juga tahan
glikosida. Kadar total antosianin yang diekstrak dengan pelarut metanol yang
3
Sejauh ini penelitian terdahulu terhadap jenis golongan flavonoida daun
tumbuhan pucuk merah belum pernah dilakukan, oleh karena itu penulis tertarik
untuk meneliti jenis golongan flavonoida yang terdapat dalam daun tumbuhan
pucuk merah.
pot.
2. Tanaman pucuk merah bisa menjadi tanaman peneduh yang baik karena dapat
4. Manfaat bunga pucuk merah juga bisa dimanfaatkan sebagai pewarna makanan
alami. Hal ini tentunya bisa menjadi alternatif yang baik jika di lingkungan tempat
tinggal tidak ada daun suji, daun pandan atau dedaunan lain yang biasa dipakai
daun pandan, daunnya ternyata juga memiliki kandungan minyak atsiri yang mana
memiliki banyak khasiat untuk kesehatan dengan cara diolah atau diekstrak.
6. Minyak atsiri yang dihasilkan dari daun pucuk merah memiliki khasiat sebagai
4
meningkatkan kekebalan tubuh sehingga bisa melawan berbagai gangguan
penyakit.
7. Ekstrak dari tanaman bunga pucuk merah di dalam dunia medis atau
pengobatan, selain bisa menjadi salah satu sumber antioksidan juga dapat
5
II TINJAUAN PUSTAKA
yang dikenal dengan nama pucuk merah atau dalam bahasa latinnya bernama
Syzigium oleana merupakan tanaman yang berciri khas memiliki daun yang
berwarna merah dan hijau. Daun tumbuh rapat antara satu daun dengan daun
lainnya. Tekstur daun halus dengan panjang daun berkisar 5 cm dan permukaan
daun yang mengkilap. Saat daun masih pucuk dan muda, daun akan berwarna
merah. Kemudian warna daun akan berubah menjadi hijau saat daun semakin tua.
Inilah alasan tanaman ini dikenal dengan nama pucuk merah. Tanaman ini akan
selalu menghasilkan dua warna karena daun muda yang berwarna merah akan
Indonesia menjadi salah satu negara tempat ideal bagi si pucuk merah
karena tanaman ini sangat cocok hidup di daerah tropis. Diameter tanaman dapat
jambu air, salam, Juwet, jambu Darsono, klampok watu (jambu batu), dan masih
banyak lagi, karena diperkirakan terdapat sekitar 1.100 spesies dari genus
Syzygium ini. Ciri khas dari jenis tumbuhan ini jika daunnya diremas akan
6
mengeluarkan aroma khas sebagainya kandungan minyak atsiri yang terdapat
tersusun dalam malai berkarang terbatas Akar Syzygium oleana atau pucuk merah
berupa akar tunggang, sehingga bisa menahan pohonnya yang tinggi, Reproduksi
Syzygium oleana atau pucuk merah secara alami adalah dengan biji, namun secara
komersial tanaman ini dapat diperbanyak dengan cara cangkok atau stek batang.
Manfaat Syzygium oleana atau pucuk merah pada umumnya hanya sebagai
tanaman hias dan tanaman peneduh (Djamal, 1990 dalam Murni, 2015).
berikut:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
7
Sub Famili : Myrtoideae
Genus : Syzygium
Akar Syzygium oleana atau pucuk merah berupa akar tunggang, sehingga
b. Batang
pohon dari famili Syzygium. Jika tidak terus menerus dipangkas maka tingginya
dapat mencapai ± 5 m.
c. Daun
Daun Syzygium oleana atau pucuk merah berupa daun tunggal berbentuk
daun bagian atas mengkilat, warna daun mengalami perubahan, ketika baru
tumbuh berwarna merah menyala, kemudian berubah menjadi coklat, lalu berubah
lagi menjadi warna hijau, ukuran dau panjang ± 6 cm dan lebar ± 2 cm, dan
d. Bunga
tersusun dalam malai berkarang terbatas. Pada bunga Syzygium oleana atau pucuk
8
merah yang sudah mekar, tampak adanya kepala putik hanya berwarna putih
dengan tangkai putik yang berukuran lebih pendek dibanding benang sarinya,
posisi putik tepat di tengah, tangkai sari berwarna putih berukuran lebih panjang
dari putiknya, berjumlah sangat banyak dengan kepala sari berwarna kuning
muda.
9
d. Buah
Buah Syzygium oleana atau pucuk merah berbentuk bulat agak pipih, pada
permukaan bagian atas terdapat cekungan di bangian tengah, diameter buah ± 0,7
cm, ketika buah sudah tua berwarna hitam mengkilat, rasanya manis dengan
e. Biji
Biji Syzygium oleana atau pucuk merah berbentuk agak bulat; permukaan
tidak rata; berwarna coklat agak ungu, diameternya ± 3-4 mm. Biji Pucuk merah
Reproduksi Syzygium oleana atau pucuk merah secara alami adalah dengan biji,
namun secara komercial tanaman ini dapat diperbanyak dengan cara cangkok atau
stek batang. Manfaat Syzygium oleana atau pucuk merah pada umumnya hanya
indonesia menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan si pucuk merah. Menurut Paje
dan Vosse (1994), curah hujan yang berlebihan dan kelembaban yang tinggi
Tanah
tekstur dan struktur tanah sangat mempengaruhi semua sifat fisik tanah, seperti
daya tahan tanah mengikat air dan permeabilitas, peredaran udara didalam tanah,
10
temperatur serta mudah tidaknya pengolahan tanah (Wiryanta, 2005). Penggunaan
bahan organik memberi keuntungan antara lain tekstur tanah menjadi lebih baik,
bahan organik ke tanah akan mempengaruh terhadap sifat fisik, kimia dan biologi
tanah secara simultan, pengaruh nya adalah memperbaiki aerasi, tanah, menambah
sebangai sumber unsur hara dan sebangai sumber energi bagi mikro organisme
tanah. Konhke (1989) menambahkan juga bahwa fungsi bahan organik dalam
tanah yaitu selain sumber makanan dan energi bagi mikroorganisme juga
sendiri dan juga menyediakan zat-zat yang dibutuhkan agregasi partikel tanah.
Tekstur dan struktur tanah sangat mempengaruhi semua sifat fisik tanah,
seperti daya tahan tanah meningkat serta mudah tidaknya pengolahan tanah
(Wiryanta, 2005).
11
III BUDIDAYA
yaitu
• Potong tanaman pucuk merah sekitar 15-20 cm yang tidak terlalu mudah
• Pangkas daun bahan yang mau di stek dan sisahkan beberapa helai daunn.
Tujuan penyisaan daun ini adalah untuk memudahkan dalam mengontrol tanaman
• Tanam bahan stek pada posisi miring atau tegak,dan beri zat pengatur
12
3.3 Pengolahan Lahan
Pembuatan bedengan dilakukan dengan lebar 1m dan panjang yang
disesuaikan dengan panjang lahan, lalu tanah diberi pupuk dasar berupa pupuk
kandang sebanyak 2 ton/ha. Jarak tanam yang digunakan dalam budidaya krisan
adalah 20x20 sampai 25x25 cm. Pengolahan tanah sebagai media tanam cukup
(Harry 1994).
3.4 Pembibitan
Budidaya krisan secara umum dilakukan melalui setek batang, setek
pucuk, atau pemisahan anakan. Cara ini dipilih karena tanaman akan
menghasilkan bunga dalam waktu yang relatif lebih cepat daripada penanaman
melalui biji. Penanaman melalui biji memerlukan waktu yang lebih lama dan sulit
untuk ditumbuhkan. Menurut Hasyim dan Reza (1995), setek batang yang ideal
adalah batang dengan tinggi 5 cm yang biasanya telah memiliki 3 helai daun
dewasa dan tunas pucuk yang aktif tumbuh. Setek yang dipilih adalah setek yang
baik, yaitu sehat atau tidak cacat dan segar. Setek dipotong di bawah ruas dengan
panjang tidak lebih 10 cm kemudian dua atau tiga daun yang tua dibuang.
karena ia akan tumbuh lebih seragam dan kualitasnya tinggi. Hal ini dikarenakan
tanaman lebih optimal. Perlakuan yang harus dilakukan dalam penanaman dalam
rumah kaca adalah pemberian lampu pijar untuk manipulasi panjang hari dan
13
aplikasi hormon. Perlakuan ini sangat mudah diterapkan dalam rumah kaca
14
3.6 Pemeliharaan.
a. Penyiraman
09:00 WIB, dan sore pukul 15:00 – 18:00 WIB. Penyiraman ini dapat dilakukan
gembor.
b. Pemupukan
Pemupukan ini harus dilakukan karena untuk menambah unsur hara pada
c. Penyiangan Gulma
minggu sekali. Rumput dibersihkan dan dibuang ke luar bedengan agar bibit
terlihat bersih.
d. Pemangkasan
pemangkasan yang dilakukan seacara rutin. Bentuk tajuk yang rapi, bahkan dibuat
15
Tajuk pucuk merah pun akan tumbuh lebih rapat, dan tunas merah akan lebih
banyak terlihat. Tentu saja, penampilan tanaman ini akan lebih indah dipandang
mata.
16
DAFTAR PUSTAKA
Korosi Baja St.37 Dalam Medium Asam Klorida. Skripsi Andalas Padang:
Tidak Diterbitkan
Tidak Diterbitkan.
Murni, H.P. 2015. Identifikasi Senyawa Organik Bahan Alam pada Daun Pucuk
http://puputhpm.blogspot.co.id/2015/04/identifikasi-senyawa-organikbahan-
17