Anda di halaman 1dari 17

I.

PENDAHULUAN
1.1.

Latar belakang
Klasifikasi botani pohon manggis adalah sebagai berikut:

Divisi

Sub divisi : Angiospermae

Kelas

Keluarga : Guttiferae

Genus

: Garcinia

Spesies

: Garcinia mangostana L

1.2.

: Spermatophyta

: Dicotyledonae

Tujuan
Tujuan dari membuat makalah ini adalah untuk mengetahui manfat dari

tanaman manggis sebagai tanaman obat.


1.3.

Manfat Tanaman dan Kulit Manggis


Buah yang Merah Keunguan ini memiliki rasa yang Nikmat sehingga tak

heran jika banyak orang yang menyukai Buah yang satu ini, Yup Buah Manggis
Memiliki Nama Latin Garcinia mangostana yang mana Pohonya Merupakan
pohon Hijau Abadi yang hidup di Daerah Tropis yang mana orang mempercayai
Pohon ini berasal dari Kepulawan Nusantara, memiliki Pohon yang bisa mencapai
hingga 25 Menter. Saat Masak Kulit buah manggis berwarana merah keunguan
dan kadang kecoklatan sementara itu Buah di dalamnya berwarna putih, dan ini
banyak di Gemari banyak Orang.

1. Berikut di bawah ini adalah beberapa manfaat buah manggis yang perlu
kita ketahui :
a. Mencegah dan menyembuhkan penyakit - penyakit ganas seperti kanker,
diabes dan serangan jantung.
b. Membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
c. Menjaga tubuh dari berbagai zat dan radikal bebas.
d. Membantu menurunkan kadar kolesterol yang berlebih pada tubuh kita.
e. Mengatasi dan menghancurkan penyakit batu ginjal.
f. Membantu mengatasi gangguan pada saluran pernafasan.
g. Menjaga saluran kencing.
h. Sangat cocok dikonsumsi ketika anda sedang melakukan program diet.
2. Menyembuhkan dan mencegah kanker
Buah manggis dapat mencegah tumbuhnya sel-sel pada penderita
leukimia, menahan laju perkembangan sel pada kanker paru-paru, kanker hati,
dan kanker usus.
3. Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung dan arteriosclerosis terjadi karena pembuluh darah di
sekitar jantung kehilangan elastisitasnya. Dan buah manggis bisa memulihkan
kembali elastisitas pembuluh darah melalui antimikorbial dan antioksidan yang
dimiliki buah tersebut.
4. Menyembuhkan asma
Asama tergolong penyakit mematikan akibat kerusakan sistem
pernapasan. Buah manggis menjadi obat alternatif yang ideal untuk

menyembuhkannya karena memiliki kemampuan melawan infeksi dan


mengandung zat-zat yang mengurangi alergis
5. Mencegah Penyakit Mematikan.
Buah ini berkhasiat mengatasi penyakit yang dianggap berbahaya
seperti diabetes, kanker, arthritis, Alzheimer, penyakit jantung, dan lainnya.
Buah manggis memiliki kandungan zat xanthones yang bermanfaat untuk
mengatasi penyakit-penyakit yang mematikan seperti di atas. untuk manggis
memiliki kandungan zat xanthones yang bermanfaat mengatasi penyakitpenyakit yang mematikan
6. Melawan Radikal Bebas.
Buah manggis mengandung catechins yang terbukti lebih efektif dan
lebih berdaya guna dibandingkan vitamin C atau vitamin E dalam melawan
radikal bebas yang ada di dalam tubuh kita. Dokter Frederc Templeman yang
menulis buku A Doctor Challenge, A Mangosteen Solution menyarankan
bahwa mengkonsumsi buah manggis setiap hari sebagai makanan suplemen,
akan mendapatkan zat antioksidan lebih banyak dibandingkan suplemen
manapun yang ditawarkan dalam obat-obatan.
7. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga terjadi karena adanya
gangguan pada pembuluh darah, dan ini beresiko terhadap penyakit jantung
dan stroke. Buah manggis bisa mengatasi hal tersebut, terutama untuk
menormalkan berat badan.
8. Memelihara Pencernaan
Semakin berumur manusia, maka secara alamiah semakin berkurang
zat asam di dalam perut. Kondisi ini meningkatkan bakteri di dalam perut
sehingga menimbulkan penyakit diare, kemampuan usus menyerap makanan
semakin berkurang, dan kelebihan gas. Gejalan-gejala seperti ini bisa diatasi
oleh zat xanthones yang terdapat pada buah manggis. Xanthones berkhasiat
mengatasi kelebihan bakteri, dan menyeimbangkan kembali kerja perut.

9. Menjaga Saluran Kencing.


Secara alamiah sesuai dengan bertambahnya usia, kemampuan otototot pinggul pada wanita akan menurun. Dan kondisi ini berpengaruh pada
saluran kencing. Demikian juga dengan pria yang akan mengalami pembesaran
prostat sesuai dengan bertambahanya usia. Hal ini sering menimbulkan infeksi
karena bakteri-bakteri yang tidak berguna tidak bisa dikeluarkan secara
menyeluruh melalui saluran kencing. Zat xanthones yang ada pada buah
manggis termasuk zat yang mengaktifkan antibakteri.
10. Mengatasi Gangguan Pernapasan.
satu keajaiban zat pembunuh bakteri xanthones yang terdapat pada
buah manggis adalah mengatasi gangguan pernapasan.
11. Mengobati dan Mencegah Diabetes.
Salah satu penyakit kronis yang banyak diderita manusia adalah
diabetes.

Dan

untuk

membantu

proses

penyembuhan

disarankan

mengkonsumsi buah manggis yang mengandung zat-zat yang menormalkan


tekanan darah, memulihkan energi, dan zat yang mengurangi kelebihan gula
dalam darah.
12. Meningkatkan kemampuan mental
Gangguan atau kerusakan otak yang sekarang banyak dialami manusia
adalah demensia, Alzherimer, Parkinson, stroke dan lain-lain yang merusak
sistem syaraf pusat. Untuk mencegah hal ini, disarankan mengkonsumsi buah
manggis yang banyak mengandung zat antioksidan. Zat ini juga mencegah
mental degeneration (penurunan kemampuan mental).
13. Meningkatkan Energi.
Buah manggis berkhasiat memulihkan stamina. Beberapa orang yang
memakan buah manggis secara teratur mengaku mendapatkan energi tambahan
saat melakukan kerja keras.
14. Menurunkan Kolestrol.

Kolesterol jahat atau LDL (low density lippoprotein) yang


berlebihan akan menempel di dinding dan menyempitkan pembuluh darah.
Dan kondisi ini bisa dikurangi dengan zat xanthones yang terdapat pada buah
manggis.

15. Mengatasi Batu Ginjal


Penyakit batu ginjal biasanya dialami oleh lelaki. Untuk mencegah
penyakit batu ginjal disarankan mengkonsumsi 3 ons atau lebih buah manggis
setaip hari. Mengkonsumsi manggis akan membuat kita lebih sering kencing
sehingga dapat mencegah munculnya batu ginjal.
16. Mencegah Gangguan Penglihatan.
Katarak dan glukoma adalah gangguan penglihatan akibat radiasi yang
menghilangkan protein pada lensa mata. Gangguan ini bisa diatasi dengan
menghindari sinar matahari langsung (menggunakan kaca mata) dan
mengkonsumsi manggis yang mengandung antioksidan.
1.4.Syarat Tumbuh
A.Iklim
1. Dalam budidaya manggis angin berperan dalam penyerbukkan untuk
tumbuhnya buah. Angin yang baik tidak terlalu kencang.
2. Daerah yang cocok untuk budidaya manggis adalah daerah yang memiliki
curah hujan tahunan 1.500-2.509mm/tahun dan merata sepanjang tahun.
3. Temperatur udara yang ideal berada pada kisaran 22-23 (kurang derajat
celcius)
B.Media Tanam
1. Tanah yang paling baik untuk budidaya manggis adalah tanah yang subur,
gembur dan mengadung bahan organic.

2. Derajat keasaman tanah (PH tanah) ideal untuk budidaya manggis adalah
5-7
3. Untuk pertumbuhan tanaman anggis memerikan daerah denga draniase dan
tidak tergenang serta air tanah berada pada kedalaman 50-200 m.

C.Ketinggian Tempat
Pohon manggis dapat tumbuh di daerah dataran rendah sampai
ketiggian di baeah 1.000m dpl pertumbuhan terbaik di capai pada daerah
dengan ketinggian di bawah 500-600m dpl.
1.5. Cara Pembudidayaan Manggis
Manggis merupakan tanaman berupa pohon yang berasal dari hutan
tropis yang teduh di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia
atau Indonesia. Dari Asia Tengaara, taaman ini menyebar ke daerah Amerika
Tenggah, dan daerah tropis lainnya seperti Srilanka, Malaysia, Karibia, Hawaii
dan Australia Utara. Di Indonesia manggis di sebut dengan berbagai macam
nama local seperti manggu (Jawa Barat) manggus (Lampung) mangguato
(Sulawesi Utara) manggista (Sumatra Barat).
5.1.1. Cara Pembudidayaan Manggis
A.Pembibitan.
Pohon manggis dapat di perbanyak dengan biji atau bibit hasil
penyanbungan pucuk dan susuan. Pohon yang di tanam dari biji baru berbunga
pada umur 10-15 tahun. Sedangkan yang yang di tanam dari bibt hasil
sambungan dapat berbunga pada umur 5-7 tahun.
Persayaratan benih meliputi hal berikut:
a)

Perbanyakkan dengan biji untuk batang bawah. Biji yang akan di jadikan
benih di ambil dari buah tua yang berisi 5-6 segmen daging buah dengan

1-2 segmen yang berbiji, idak rusak, brtatnya minimal 1gr dan daya
kecambahnya sedikitnya 75%
b) . Pembuatan bibit dengan cara sambungan di perlikan batang bawah dan
pucuk (entres) yang sehat. Batang bawah adalah bibit berumur lebih dari
2tahun dengan diameter batang 0,5 cm dan kuitnya berwarna hijau
kecokattan.
Penyiapan benih meliputi hal beriut:
a)

Perbanyakkan dengan biji dalam bedengan. Bedengan di buat dengan


ukuran lebar 100-120 cm dengan jarak antar bedengan 60-100 cm. Tanah
diolah kedalam 30cm, kemudian campurkan pasir, tanah dan bahan
organik halus (3:2:1) dengan merata. Persemaian di beri atap jerani atau
daun kelapa dengan ketinggian sisi timur 150-175 cm dan sisi barat 10125cm. Benih di tanam di dalam lubang tanam berukuran 10 x 10 cm
dengan jarak tanam 3 x 3 cm. Tutup benih dengan tanah dan selanjutnya
bedegan di tutup dengan karung goni basah atau jerami setebal 3cm.
Persemaian di siram 1-2 kali sehari, di beri pupuk urea dan SP-36 masingmasing 2 g/tanaman setiap bulan. Setelah berumur 1th, bibit di pindahkan
kedalam polybag ukuran 20 x 30 cm berisi campuran tanah dan kompos
atau pupuk kandang (1:1). Bibit ini di pelihara sampaai berumur 2th dan
siap di tanam di lapangan atau di jadikan batang bawah pada
penyambungan.

b) Penyemaian dan pembibitan di dalam polybag berukura 20 x 30 cm. Satu


atau dua benih di semai di dalam polybag 20 x 30 cmyang dasarnya di
lubangi kecil-kecil pada kedalaman 0.5-1.0cm. Media tanam berupa
cempuran tanah halus. Kompos atau pupuk kandang halus dan pasir
(1:1:1). Simpan polybag di bedengan yang sisiya papan atau bilah bamboo
agar polybag tidak roboh. Persemaian di siram 1-2 hari sekali dan di beri
pupuk urea dan SP-36 sebanyak 2-3g/ tanaman setiap bulan. Bibit ini di

peligara sampai berumur 2th dan siap di tanam di lapangan atau di jadikan
batang bawah pada penyambungan
Perbanyakkan dengan penyambungan pucuk melalui cara berikut:
1. Potong bahan bawah setinggi 15-25cm dari pangkal leher lalu buat celah di
ujung batang sepanjang 3-5 cm.
2. Runcingkan pangkal batang atas sepanjang 3-5 cm.
3. Selipkan bagian runcing batang atas (pucuk) ke dalam celah barang bawah.
4.

Balut bidang pertauatan batang bawah dan atas dengan tali raffia.
Pembalutan di mulai dari atas, lalu ikat ujung balutan dengan kuat.

5. Tutupi hasil sambungan dengan kantung plastik transparan dan simpan di


tempat teduh. Seteah 2-3 minggu penutup di buka dan bibit di biarkan
tumbuh selama 3-4 minggu. Balutan dapat di lepas setelah berumur 3
bulan, yaitu pada saat bibit teah bertunas. Setelah berumur 6 bulan bibit
siap di pindah tanamkan ke kebun. Selama penyambungan siram bibit
secara rutin dan singai gulma.
Perbanyakkan dengan penyambungan susuan melaliu cara berikut:
1. Pilih pohon induk yang produktif sebagai batang atas.
2. Siapkan batang bawah di dalam polybag dan letakkan di atas tempat yang
lebih tinggi dari pada pohon induk.
3.

Pilih satu cabang (entres) dari pohon induk unruk bahan cabang atas.
Diameter cabang lebih kecil atau sama dengan batang bawah.

4.

Sayat batang bawah bawah denga kayunya kira-kira 1/3-1/2 diameter


batang sepanjang 5-8cm.

5. Sayat pula cabang entres dengan cara yang sama.


6. Satukan bidang syatan kedua batang dan baut dengan tali raffia.
7. Biarkan bibit susuan selama 5-6 bulan.
8. Pelihara pohon induk dan batang bawah di dalam polybag dengan intensif.
9. Susuan berhasil jika tumbuh tunas muda pada puncak batang atas (entres)
dan ada pembengkakan (kalus) di tempat ikatan tali.

10. Bibit susuan yang baru di potong segera di simpan di tempat teduh dengan
penyinaran 30% selama 3-6 bulan sampai tumbuh tunas baru. Pada saat ini
bibit siap di pindahtanamkan.
B. Pengolahan Media Tanam
Dalam pengolahan tanam ini , kita akan melalui proses berikut:
1.

Persiapkan: penetapan areal untuk perkerbunan manggis harus di


perhatikan faktor kemudahan transportasi dan sumber air.

2. Pembukaan lahan:
a) Membongkar tanaman yang tidak di perlukan dan mematikan alang-alang
serta menghilangkan rumput-rumput dan perdu dari areal tanam.
b) Membajak tanah utuk menghilangkan bogkahan tanah yang terlalu besar.
C. Pengaturan Jarak Tanam
Pada tanah yang kurang subur, jarak tanam di rapatkan, sedangkan
pada tanah subur, jarak tanam lebih renggang. Jarak tanam standar adalah 10 m
dan di atur dengan cara: (a) sigitiga sama kaki, (b) diagonal, dan (c) bujur
sangkar atau segi empat.
D. Pemupukkan
Bibit di tanam pada musin hujan, kecuali di daerah yang beririgasi
sepanjang tahun. Sebelum tanam taburka , campuran 500gr ZA, 250 gr SP-36
dan 200gr KCI ke dalam lubang tanam dan tutup dengan tanah.
E. Cara Penanaman
Cara penanaman meliputi hal berikut:
1. Pembuatan Lubang Tanam
Buat lubang tanam ukuran 50 x 50 cm sedalam 25cm dan tempatkan
tanah galian tanah di satu sisi. Perdalam lubang tanam sampai 50 cm
dan tempatkan tanah galian disisi lain. Keringkan lubang tanam 15-30
hari sebelum tanam. Kemudian, masukkan tanah bagian dalam atau
(galian kedua) dan masukkan kembali lapisan tanah atas yang telah di

campur 20-30 kg pupuk kandang. Jarak antar lubang 8 x 10 m atau 10


x 10 m di hitung dari titik tengah lubang.
2. Penanaman
Cara menanam bibit yang benar mlalui cara berikut:
a) Siram bibit di dalam polybag dengan air sampai polybag dapat di
lepaskan dengan mudah
b) Buang sebagian akar yang terlalu panjaang dengan pisau atau
c)

gunting yang tajam


Masukkan bibit ke tengah-tengah lubang tanam, timbun dengan

tanah sampai batas akar dan padatkan tanah perlahan- lahan


d) Simpan sampai tanah cukup lembab, dan
e) Beri naungan yang terbuat dari tiang-tiang bamabu beratap jerami.
F.Pemeliharaan Tanaman
Pada proses ini, pembudiaya manggis harus meakukan hal berikut:
1.

Penyiangan. Lakukan penyiangan secara kontinyu dan sebaiknya di


lakukan bersamaan dengan pemupukkan dan penggemburannya itu dua

2.

kali dalam setahuan.


Peramalan atau pemangkasan. Ranting-ranting yang tumbuh kembar dan
sudah tidak berubah perlu di pangkas untuk mencegah serangan hama

dan penyakit.
3. Pemukukkan. Jenis dan dosis pemupukkan anjuran adalah sebagai berikut:
a) Pohon berumur 6 bulan di pupuk campuran urea, SP-36 dan KCI
(3:2:1) sebanyak 200-250gr atau pohon
b) Pohon berumur 1-3 tahun di pupuk camputan 400-500gr Urea, 650700gr SP-36 dan 900-1000gr KCI (3:1:2) yang di berikan dalam dua
sampai tiga kali.
c) Pohon berumur 4tahun dan seterusmya dipupuk campuran urea, SP36 dan KCI (1:4:3) sebanyak 3-6kg. Pohon ditambah 40kg/pohon
pupuk kandang. Pupuk di taburkan di dalam larikka/di dalam
lubang-lubang di sekeliling batang dengan dameter sejauh ukuran
tajuk pohon. Dalam larikkan dan lubang sekitar 10-20 cm,
sedangkan jarak antar lubang sekitar 100-150cm.
4. Pengairan dan penyiraman. Tanaman yang berumur di bawah 5th

memerlukan ketersedian air yang cukup dan terum-menerus sehingga harus


disiram satu sampai dua hari sekali. Sedangkan pada pohon manggis yang
berumur lebih dari 5th, frekuensi penyiraman berangsur-angsur dapat
dikurangi.
5. Pemberian Mulsa. Musa jerami di hamparkan setebal 3-5 cm manutupi
tanah di sekeliing batang yang masih kecil untuk menekan gulma, menjaga
keembapan dan aerasi serta mengurangi penguapan air.
G. Hama dan Penyakit
Pembudidayaan yang baik senantiasa memperhatikan tanaman dari
serangan hama dan penyakit. Oleh sebab itu, pembudidayaan perlu mengenal
hama dan penyait tanaman ini.
Jenis hama yang kerap menyerang tanaman maanggis adaah ulat bulu.
Hama ini melubangi daun. Penyakit yang memyebabkan bercak daun adalah
jamur Pestalotia sp, Gloesporium sp, Heminthosporium sp. Jamur upas pada
tanaman manggis di sebabkan oleh Corticium samonicolor Berk.et Br. Hawar
benang pada tanaman manggis di sebabkan oeh jamur Maramius scandens
Mass Dennis et Reid. Kanker batang pada tanaman manggis di sebabkan oleh
jamur Botryophaerisa ribis. Hawar rambut pada tanaan manggis di sebabkan
oleh jamur Botryodiplodia theobromae penz. Busuk akar

pada tanaman

manggis di sebabkan oleh jamur Fomes noxious Corner.


H.Panen
Tingkat kematangan sangat berpengaruh terhadap mutu dan daya
simpan manggis. Buah panen setelah berumur 104 hari sejak bunga mekar
(SBM). Umur panen dan cirri fisik manggis siap panen dapat dilihat berikut:
No

Panen

Warna Kulit

Berat

Diameter

104 hari

Hijau bintik ungu

80-130 gram

55-60 mm

106 hari

Ungu merah 10-25%

80-130 gram

55-60 mm

108 hari

Ungu merah 25-50%

80-130 gram

55-60 mm

110 hari

Ungu merah 50-75%

80-130 gram

55-60 mm

114 hari

Ungu merah

80-130 gram

55-65 mm

Untuk konsumsi lokal, buah di petik pada umur 114 SBM, sedangkan
ekspor pada umur 104-108 SBM. Pemanenan diakukan dengan cara memtik
atau memotong pangkal tangai buah dengan alat bantu pisau tajam. Untuk
mencapai buah di tempat yang tinggi dapat di gunakkan tangga bertingkat dari
kayu atau galah yang di lengkapi pisau dan keranjang pada ujungnya.
Pemanjatan sering di perlukan karena manggis addaah pohon hutan yang
umurnya dapat lebih dari 25th.
Periode panen pohon manggis di Indonesia pada bulan November
sampai Maret tahun berikutnya, adapu, perkiraan produksi panen pertama
hanya 5-10 buah atau pohon, kedua rata-rata 30 buah atau pohon selanjutnya
600-1.000 buah atau pohon sesuai dengan umut pohon. Pada puncak produksi,
tanaman yang di pelihara intensif dapat menghasilkan 3.000 buah atau pohon
dengan rata-rata 2.000 buah atau pohon. Produksi satu hectare (100 tanaman)
dapat mencapai 200.000 butir atau sekitar 20 ton buah.
I. Pasca panen
Pada pasca panen, pembudidaya melakukan hal berikut:
1) Pengumpulan: buah di kumpulkan di dalam wadah dan di tempatkan di
lokasi yang teduh dan nyaman
2)

Penyortiran dan penggolongan: tempatkan buah yang baik,, rusak, dan


busuk dalam wadah yang berbeda. Lakukan penyortiran berdasarkan
ukuran buah, yaitu besar, sedang, dan kecil.

3) Penyimpanan: tempatkan buah pada ruangan dengan teperatur 4-6 oC agar


buah dapat teteap segar selama 40 hari, sedangkan pada 9-12 oC tahan
samai 33hari.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari berbagai rangkuman di atas, kita peroleh kesimpulan mengenai cara
budidaya buah manggis dan berbagai manfaatnya bagi kita.
B. SARAN
Berdasarkan pembahasan tersebut marilah kita mencoba untuk membudidyakan
tanaman manggis karena selain mudah membudidayakannya kita juga memperoleh
manfaat yang banyak

18
DAFTAR PUSTAKA
Warsidi, Edi. 2006, Manggis Buah Eksotik Dari Tropis. Bandung : Sanggabuana.

Source : xamthone-antiaging.com.manfaat manggis bagi kesehatan 20/01/2014


Source : (elitha-eri.net , 20/01/2014 (16.00)

POHON MANGGIS

BIBIT MANGGIS

BUAH MANGGIS

BIJI MANGGIS

KULIT MANGGIS

Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis


pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari
Kepulauan Nusantara. Tumbuh hingga mencapai 7 sampai 25 meter.
Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang,
meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah. Buah manggis
dalam perdagangan dikenal sebagai "ratu buah", sebagai pasangan
durian, si "raja buah". Buah ini mengandung mempunyai aktivitas
antiinflamasi dan antioksidan. Sehingga di luar negeri buah manggis
dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia.

Anda mungkin juga menyukai