PEND AHULUAN
Puskesmas adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang
bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran
serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat
guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Guna memelihara dan
meningkatkan kesehatan masyarakat / derajat kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
Puskesmas adalah penyedia pelayanan kesehatan ditingkat pertama,merupakan unit
pelaksana pelayanan kesehatan di wilayah kecamatan. Pembangunan Puskesmas di tingkat kecamatan
yang memiliki peran yang sangat penting dalam memelihara kesehatan bagi masyarakat yang
berhadapan dengan masalah kesehatan yang beraneka ragam,sehingga dalam hal ini peranan aparatur
sangat dituntut untuk memiliki kemampuan yang memadai demi menjawab permasalahan
permasalahan tersebut.
Menurut Kepmenkes Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
yang merupakan Unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang bertanggung jawab
atas pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya. Pelayanan kefarmasian meliputi pengelolaan
sumber daya (sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan serta administrasi) dan pelayanan farmasi
klinik (penerimaan resep, peracikan obat, penyerahan obat, informasi obat dan pencatatan /
penyimpanan resep) dengan memanfaatkan tenaga, dana, prasarana dan sarana.
Apoteker/Asisten Apoteker mempunyai tugas melaksanakan urusan puskesmas dengan
memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menerima resep, meracik dan mempersiapkan
obat sesuai kebutuhan, memberikan penjelasan tentang pemakaian obat, merencanakan kebutuhan
obat dan vaksin, mencatat pemakaian dan kebutuhan obat, mengelola pemasukan dan pengeluaran
obat, mengevaluasi pengadaan sediaan farmasi, alat kesehatan, konsultasi kesehatan, penyuluhan
kesehatan kepada masyarakat, mempertanggungjawabkan dan melaporkan hasil kinerja kepada
kepala puskesmas untuk menciptakan masyarakat yang sehat, kuat dan sejahtera.
Manajemen obat dimulai dengan suatu tahap perencanaan yang merupakan dasar dari
pengelolaan obat untuk menentukan kebutuhan obat. Untuk itu diperlukan data data yang akurat,
maka dalam proses pengolahannnya sebaiknya didukung oleh suatu sistem informasi manajemen
puskesmas.
Pertimbangan lain yang menjadi penentu manajemen obat adalah komponen input meliputi
visi, misi, struktur oganisasi yang jelas, ketenagaan yang cukup, prosedur yang tepat dan fasilitas
yang memadai yang diproses melalui penyimpanan, pendistribusian, pengemasan dan evaluasi untuk
menghasilkan keluaran yang diharapkan.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama sumber daya manusia (SDM) Apartur
negara mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan. Sosok PNS yang mampu memainkan peran tersebut adalah PNS yang memiliki
kompetensi yang di indikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetian dan ketaatan
kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawabnya sebagai
pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan implementasi
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu dan anti korupsi maka terbentuklah sosok PNS yang profesional dan berkualitas.
BAB II
CURICULUM VITAE
Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Kabupaten Gunung Mas kategori Kesehatan
Masyarakat (ASISTEN APOTEKER )
Nama
Ttl
Nip
Pangkat /Golongan
: Pengatur /IIc.
Jabatan
Riwayat Pendidikan
Status
Kepegawaian
PTT
Golongan
/Pangkat
-
2.
PTT
3.
PTT
CPNS
Pengatur /IIc
PNS
Pengatur /IIc
Surat Keputusan
Sk. Menteri Kesehatan
Repbublik Indonesia No
Kp.01.02.1.2.5848.
Sk. Menteri Kesehatan
Repbublik Indonesia No
Kp.01.02.1.2.0063
Sk. Menteri Kesehatan
Repbublik Indonesia No
Kp.01.02.1.2.0144
Sk.813/44/BKD/II/2014
TGL
28 Desember
2011
Pejabat
Pembuat
An. Menteri
Kesehatan RI
4 Januari 2013
An. Menteri
Kesehatan RI
13 Januari 2014
An. Menteri
Kesehatan RI
28 Maret 2014
Bupati
Gunung mas
Bupati
Gunung mas
Sk.821.12/147/BKD/II/2015 30 Nopember
2015
RIWAYAT JABATAN :
Asisten Apoteker PTT di Puskesmas Tumbang Miri Kabuapten Gunung
Mas Thn 2011 s/d 2014
Pegawai Negeri sipil di Puskesmas Tumabang Miri Kabupaten Gunung
Mas Thn 2014 s/d 2016
RIWAYAT PEKERJAAN :
Penanggung Jawab Progaram Farmasi di Puskesmas Tumabang Miri
Kahayan Hulu Utara Kabupaten Gunung Mas
BAB III
PROFIL PUSKESMAS TUMBANG MIRI
a. Geografis
Puskesmas Tumbang Miri merupakan Puskesmas Rawat Jalan dan Rawat inap
Yang juga Sebagai Puskesmas yang mampu Melakukan Poned, FTC (Feeding Trade
Center) dan Vaksine Center . Puskesmas Tumbang Miri berada di Kecamatan Kahayan
Hulu Utara, Kabupaten Gunung Mas. Batas-batas wilayah sebagai berikut
Batu
Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Tewah
Luas wilayah kerja Puskesmas Tumbang Miri Kecamatan Kahayan Hulu Utara
adalah 4,556 Km2 (42,17% terhadap wilayah Kabupaten Gunung Mas). Tofografis
wilayah kecamatan Kahayan Hulu Utara merupakan daerah dataran rendah dan
perbukitan serta dilalui oleh 3 (tiga) aliran sungai yaitu : Sungai Kahayan, Sungai Miri,
dan Sungai Hamputung.
Dari sumber data statistik Kecamatan Tahun 2015 jumlah penduduk Kecamatan
Kahayan Hulu Utara berjumlah 7867 jiwa yang terdiri dari 3963 jiwa laki laki dan
3904 jiwa penduduk perempuan.
Wilayah kerja Puskesmas Tumbang Miri :
1. Tumbang Miri
2. Tumbang Pasangon
3. Teluk Kanduri
4. Dandang
5. Batu tangkui
6. Tumbang Hamputung
7. Tumbang Tajungan
8. Tumbang Takaoi
9. Tumbang Korik
10. Tumbang Ponyoi
11. Penda Rangas
12. Tumbang Sian
Sebagian besar penduduk Kecamatan Kahayan Hulu Utara bermukim disepanjang
aliran sungai karena merupakan sarana transportasi utama penghubung antar wilayah desa.
Sumber mata pencaharian penduduk yaitu : berkebun, penyadap karet, bertani,
pedagang, nelayan, PNS, buruh, perambah hutan dan lain lain.
Jarak tempuh kedesa desa wilayah kerja Puskesmas Tumbang Miri dapat
ditempuh dengan :
Jumlah
Penduduk
1 Tumbang Miri
1103
1119
2222
2 Batu Tangkoi
160
161
321
3 Tumbang Hamputung
242
194
436
4 Tumbang Pasangon
426
452
878
5 Teluk Kanduri
129
141
270
6 Dandang
499
514
1013
7 Penda Rangas
195
168
363
8 Tumbang Sian
292
277
569
9 Tumbang Tajungan
267
254
521
10 Tumbang Takaoi
174
163
337
11 Tumbang Korik
150
145
295
12 Tumbang Ponyoi
326
316
642
Sumber : Data rekapitulasi pendataan penduduk tingkat kecamatan bulan Januari 2015
NO
Nama Desa/Kelurahan
a. Data Kepegawaian
Tenaga pelaksana Puskesmas Tumbang Miri, Pustu dan Poskesdes berjumlah 48 orang.
1) Jumlah ketenagaan Puskesmas Tumbang Miri 2015
a) Medis dan Paramedis
Puskesmas Induk
Dokter Umum
: 1 orang
Doter Gigi
: D IV keperawatan
: 1 orang
D 3 keperawatan : 20 orang ( 7 pegawai dipustu )
D 3 Perawat Gigi : 1 orang
D 3 Kebidanan
: 15 orang (2 pegawai dipustu dan 2
pegawai diposkesdes)
D 3 Gizi
: 1 orang
6
D 3 Kesling
: 1 orang
D 3 Asisten Apoteker
: 1 orang
D 3 Analis Kesehatan
: 1 orang
Bidan A + C
: 3 orang
SPK
: 1 orang
+
JUMLAH
: 48 Orang
b) Non medis
Cleaning service : 1 orang
Tukang kebun
: 1 orang
Sopir Ambulance : 1 orang
2) Jumlah tenaga kesehatan Puskesmas Tumbang Miri menurut golongan ( Data
: 1 orang
: 8 orang
: 20 orang
: 0 orang
: 1 orang
: 2 orang
: 32 orang
SARANA FISIK
Puskesmas rawat Jalan
Puskesmas Rawat Inap
Puskesmas Pembantu
( 4 unit )
KONDISI
LOKASI
JLH
Tumbang Miri
Tumbang Miri
Tumbang Pasangon
Tumbang sian
Tumbang Takaoi
Tumbang Korik
Teluk Kanduri
Batu Tangkoi
Tumbang tajungan
B
1
1
-
RR
1
1
-
RS
1
1
1
RB
1
1
-
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Tumbang Ponyoi
c. Visi
KE
T
d. Misi
1. Meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat berserta
lingkungan melalui upaya promotif, prefentif, kuratif dan rehabilitatif.
2. Meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan.
3. Meningkatkan manajemen pelayanan kesehatan dan system informasi kesehatan.
4. Meningkatkan tenaga kesehatan medis dan non medis yang berkualitas
e. Prosedur Pelayanan
Alur Pelayanan Di Puskesmas Tumbang Miri
Konseling Gizi
Poli Umum
Rawat Jalan
9
Pasien Datang
LOKET
(Pendaftaran)
Poli Gigi
Tidak
Poli KIA/ KB
Ya
Labor
Laboratorium
Ya
Tidakk
Ruang Obat
Pasien
Kas
gkap
Pegisian
D
Berkas BelumLengkap
Jumlah
Tanda Tang
mbali Ke Puskesmas
10
Memverifikasi Permintaan :
an , Rawat Inap Poli Kia, Poli Gigi,
ItemPustu/
Obat Poskesdes ) Puskesmas Tumbang Miri
Jumlah Kebutuhan Obat
Mepersipakan Obat Yang Telah Diminta Menurut Kebutuhan Sub Unit Unit (Rawat Jala
Menyerahkan Obat Ke Sub Unit Unit (Rawat Jalan , Rawat Inap Poli Kia, Poli Gigi, Pustu/ Poskesd
11
BAB IV
DOKUMENTASI KEGIATAN PELAYANAN KEFARMASI
12
Foto
13
Tabel 4. Dokumentasi Kegiatan Pendistribusian perbekalan farmasi dan Bahan Habis Pakai
Tempat kegiatan
Foto
Tabel 5. Dokumentasi Kegiatan menerima, dan mengecek obat-obatan dan Bahan Habis
Pakai
Tempat Aktulisasi Diinstalasi Gudang Farmasi Dinas Kuala Kurun
Menerima dengan ramah sopan terhadap
perbekalan farmasi yang diserahkan oleh petugas
Instansi Gudang Farmasi Dinas Kabupaten Gunung
Foto
Mas dengan menyertakan dokumen jumlah
perbekalan farmasi sesuai dengan yang diberikan.
Foto
Tabel 6. Dokumentasi Kegiatan Menyimpan Perbekalan Farmasi dan Bahan Habis pakai
Tempat Kegiatan
15
16
Foto
Tabel 8. Dokumentasi Kegiatan Mengemas obat dan memberi etiket baik puyer dan non
puyer
Tempat Aktualisasi Apotik Puskesmas Tumbang Miri
Pemeriksa kembali obat yang telah di racik dan
dikemas
Obat yang telah di diracik ,dikemas diperkisa
kembali dan diberi etiket sesuai aturan pemakai
Foto
Tabel 9. Dokumentasi Kegiatan Penyeluhan tentang Pengunaan Obat Yang Baik dan Benar
Tempat Kegiatan
BAB IV
PENUTUP
18
mencapaia tujuan kesehatan nasional yang menyeluruh bagi semua orang, maka diperlukan
tenaga kesehatan yang dapat melaksanakan tugasnya secara professional dengan dukungan
manajemen yang baik.
Pekerjan di bidang kefarmasian merupakan bagian dari Sebuah manajemen kesahatan
dimana dalam proses kerjanya meliputi pengelolaan sumber daya (sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan serta administrasi) dan pelayanan farmasi klinik (penerimaan resep,
peracikan obat, penyerahan obat, informasi obat dan pencatatan / penyimpanan resep) dengan
memanfaatkan tenaga, dana, prasarana dan sarana dimana semuanya harus berjalan dengan
baik agar tercapainya pelayanan Keseahatan yang maksimal.
Dokumen Profil ini diharapkan dapat menjadi dasar dan acuan penilaian kinerja
tenaga kesehatan di Puskesmas Tumbang Miri khususnya di Bagian Farmasi yang merupakan
gambaran pencapaian program tahun 2015.
Akhirnya dengan segala kekurangan dan kerendahan hati saya sampaikan bahwa
profil yang berjudul Pelaksanaan Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Tumbang Miri
teriring harapan semoga profil ini dapat bermanfaat bagi kemajuan pelayanan kesehatan lebih
baik lagi untuk selanjutnya.
BIODATA
19
Nama
Jenis Kelamin
: Laki - Laki
NIP
Pangkat/Golongan
: Pengatur / II C
Jabatan
: Asisten Apoteker
Unit Kerja
Alamat
HP
: 085247200443
Yang membuat
URAIAN TUGAS
Nomor : 013/TU /PKM-TM//IV/2014
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: dr. Rusni D Mahar
NIP
: 19870803 200604 2 023
Pangkat/Golongan
: Pembina (IV/a)
Jabatan
: Kepala Puskesmas Tumbang Miri
Dengan ini menerangkan dengan sesungguhnya, bahwa :
Nama
: Evan Soradi, Amd. Farm
Pangkat/Golongan
: Pengatur/IIc
Unit Kerja
: Puskesmas Tumbang Miri
Jabatan
: Asisten Apoteker
Yang bersangkutan bertugas membantu kelancaran tugas-tugas Asisten Apoteker, dengan
uraian sebagai berikut :
1. Menyiapkan daftar pengusulan kebutuhan perbekalan farmasi
2. Merekapitulasi data-data penggunaan kebutuhan perbekalan farmasi dan Bahan Habis
pakai
3. Menyusun laporan pengelolaan perbekalan farmasi dan bahan habis pakai
4. Pendistribusian perbekalan farmasi dan Bahan Habis Pakai
5. Menerima, dan mengecek obat-obatan dan Bahan Habis Pakai menerima, dan mengecek
obat-obatan dan Bahan Habis Pakai
6. Menyimpan Perbekalan Farmasi dan Bahan Habis pakai
7. Melaksanakan peracikan obat
8. Mengemas obat dan memberi etiket baik puyer dan non puyer
9. Melakukan Penyuluhan di bidang kefaramsian /kesahatan
Kepala Puskesmas Tumbang Miri
Kecamatan Kahayan Hulu Utara
21