PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kulit buah manggis merupakan salah satu bahan alami yang dapat
dimanfaatkan sebagai pangan fungsional karena memiliki beragam khasiat. Kulit
dari buah manggis ini sangat baik dikonsumsi untuk mencegah penuaan dini.
Kandungan antioksidannya lebih besar daripada yang terkandung dalam jeruk
maupun pada daging buahnya sendiri. Zat aktif xanthone merangsang regenerasi
sel rusak secara cepat sehingga membuat awet muda dan berperan menangkal
radikal bebas. Khasiat xanthone bukan hanya antioksidan, tetapi sebagai
antikanker. Ekstrak kulit buah manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat
1
pertumbuhan sel kanker. Ekstrak itu juga bersifat apoptosis penghancur sel
kanker. Xanthone dalam kulit buah manggis juga ampuh mengatasi penyakit
tuberculosis (TBC), asma, leukemia, antiinflamasi dan antidiare (Sugito, 2003).
B. Rumusan masalah
2
Menambah ilmu pengetahuan akan banyak nya
manfaat yang ada dalam buah manggis
BAB II
PEMBAHASAN
3
ini juga menyebar sampai Amerika Tengah dan daerah tropis lainnya,
seperti Sri Lanka, Malagasi, Karibia, Hawaii, Brazil, Honduras,
Panama, dan Australia Utara.
Dr. Ir. Warid Ali Qosim, M.S., Dosen Jurusan Budi daya pertanian
dan Tim Ahli Divisi TTG, Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM),
Universitas Padjadjaran Bandung, dalam sebuah tulisan yang dimuat di
Koran pikiran rakyat, 15 Februari 2007, menjelaskan bahwa asal usul
manggis diduga dari Asia Tenggara.
Tanaman manggis menyebar ke timur sampai Papua Nugini dan
Kepulauan Mindanau (Filipina), lalu ke utara melalui Semenanjung
Malaysia, dan terus menyebar hingga Thailand bagian selatan,
Myanmar, Vietnam, dan Kamboja. Hanya dalam dua abad terakhir,
tanaman manggis sudah tersebar ke Negara-negara tropis lainnya,
seperti Sri Lanka, India bagian selatan, Amerika Tengah, Brazil, dan
Queensland (Australia).
B. Mengenal Kanker
Kanker bermula didalam sel-sel, blok bangunan yang menyusun
jaringan-jaringan. Jaringan sendiri merupakan unit penyusun organ-
organ tubuh. Normalnya, sel-sel tumbuh dan membelah untuk
membentuk sel-sel baru ketika tubuh membutuhkannya. Saat sel-sel
tersebut menjadi tua, mereka akan mati dan sel-sel baru akan
menggantikannya.
Kadang kala, proses pembentukan sel-sel baru tersebut bisa
berjalan salah, di mana sel-sel baru terbentuk ketika tubuh tidak
memerlukannya dan sel-sel tua tidak diharapkan tumbuhnya itu pun
bisa membentuk sebuah massa jaringan yang disebut tumor.
Tumor bisa menjadi jinak dan bisa juga ganas. Namun, perlu anda
ketahui tumor jinak bukanlah kanker, sehingga jarang yang bisa
mengancam kehidupan seseorang. Karena itu, kebanyakan tumor bisa
dihilangkan dan umumnya tidak akan tumbuh kembali. Sebab, sel-sel
4
dari tumor jinak tersebut menyerang jaringan-jaringan yang ada
disekitarnya dan tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Adapun tumor ganas umumnya lebih serius dibandingkan tumor
jinak, dan tumor inilah yang dinamakan kanker. Oleh karena itu, tumor
ganas bisa membahayakan kehidupan seseorang. Meski terkadang
tumor ganas dapat dihilangkan, namun karena sifatnya yang ganas,
kadang-kadang ia bisa tumbuh kembali.
Sel-sel dari tumor yang ganas dapat membelah serta merusak
jarngan-jaringan dan organ-organ yang ada disekitarnya. Hal itu
kemudian bisa menyebabkan terjadinya penyebaran ke bagian tubuh
yang lain. Sel-sel kanker menyebar dengan membelah diri dari tumor
aslinya dan memasuki aliran darah atau system kelenjar getah bening.
Sel-sel tersebut menyerang organ-organ lain membentuk tumor-tumor
baru yang merusak organ-organ tersebut. Sel-sel tersebut menyerang
organ-organ lain dan membentuk tumor-tumor baru yang merusak
oragn-organ tersebut. Penyebaran kanker inilah yang disebut
metastasis.
5
penyakit ini cenderung meningkat. Menurut data setiap tahun, dari 100
ribu penduduk, ditemukan 100 penderita kanker baru.
Lantas, bagaimana cara mengatasi sekaligus mencegah kanker
tanpa operasi? Memang, pertanyaan sejenis ini banyak sekali
dilontarkan oleh penderita kanker atau orang yang memiliki resiko
tinggi terserang kanker. Jawaban nya pun sangat beragam, mulai dari
cara yng mahal sampai murah. Tahukah anda? Bahwa salah satu
metode herbal (alami) yang murah dan mudah untuk mengatasi
penyakit kanker ini adalah buah manggis? Ya, sebagai mana yang
dijelaskan sebelumnya buah manggis mengandung senyawa aktif
bernama xanthones yang berfungsi sebagai antioksidan, yang dapat
memberantas sel kanker.
Beberapa jenis kanker yang dapat disembuhkan dengan xanthoes
buah manggis diantara nya sebagai berikut:
1. Xanthones buah manggis untuk mengatasi kanker payudara
2. Xanthones buah manggis untuk memberantas kanker kelenjar
getah bening
3. Xanthones buah manggis untuk mengatasi kanker hati
4. Xanthones buah manggis untuk memberantas kanker usus
5. Xanthones buah manggis untuk mengatasi kanker darah
D. Khasiat buah manggis lainnya bagi kesehatan
Selain bermanfaat sebagai obat kanker, buah manggis juga
memiliki banyak manfaat lain bagi kesehatan tubuh. Adapun manfaat-
manfaat buah manggis bagi kesehatan tubuh, selain sebagai obat
kanker, adalah sebagai berikut:
1. Xanthones buah manggis sebagai Antiinflamasi
2. Xanthones buah manggis sebagai Antibakteri
3. Xanthones buah manggis sebagai Antijamur
4. Xanthones buah manggis sebagai Antivirus
5. Xanthones buah manggis sebagai Antidiabetes
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan paparan diatas dapat dibuat disimpulankan bahwa kulit
manggis yang sering disebut sebut sebagai limbah ini ternyata mempunyai
sejuta manfaat yang sangat berperan bagi kehidupan manusia. Misalnya,
sebagai obat obatan, terutama untuk obat kanker.
B. Saran
Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat menambah pengetahuan kita
akan berbagai manfaat dan khasiat yang ada pada buah manggis. Serta agar
lebih ditingkatkan dan dikembangkan lagi dalam hal pemanfaatan buah
manggis menjadi sesuatu yang snagat berguna, salah satunya sebagai obat
kanker.
7
DAFTAR PUSTAKA
Aizid, Rizem. 2010. Babat Ragam Penyakit Paling Sering Menyerang Orang
AgroMedia Pustaka.
Qosim, Warid Ali. “Sejarah, Penyebaran, dan Botani Tanaman Manggis”. Pikiran