Anda di halaman 1dari 2

Manggis merupakan buah tropis yang memiliki banyak manfaat.

Mulai dari kulit, ranting, dan


kulit pohonnya bisa digunakan sebagai obat. Bagian buah yang manggis yang terkenal
manfaatnya adalah kulit manggis. Bahkan, kulit manggis juga dianggap sebagai salah
satu makanan sehat jika diolah dengan cara direbus. 

Sebab, kulit manggis umum digunakan untuk mengobati diare, infeksi saluran kemih (ISK),
gonore, sariawan, TBC, gangguan menstruasi, kanker, osteoartritis, dan infeksi usus yang disebut
disentri. Selain itu, biasanya kulit manggis juga digunakan untuk merangsang sistem kekebalan
tubuh.

Beberapa orang menggunakan kulit manggis untuk mengobati eksim dan kondisi kulit lainnya.
Lebih lengkapnya, yuk ketahui beragam khasiat kulit manggis yang direbus di sini! 

Ini Khasiat Kulit Manggis yang Direbus yang Perlu Diketahui 

Berikut adalah beberapa manfaat kulit buah manggis yang direbus, antara lain:  

1. Kaya Antioksidan
Salah satu kandungan paling penting dari kulit manggis adalah profil antioksidannya.
Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralisir efek merusak dari molekul yang berpotensi
berbahaya yang disebut radikal bebas dan berkaitan dengan berbagai penyakit kronis.

Kulit manggis mengandung beberapa nutrisi dengan kapasitas antioksidan, seperti vitamin C dan
folat. Selain itu, ia menyediakan xanthones, jenis senyawa tanaman unik yang dikenal memiliki
sifat antioksidan kuat. Aktivitas antioksidan xanthone telah menghasilkan efek antiinflamasi,
antikanker, anti-penuaan, dan antidiabetik. Dengan begitu, xanthones pada manggis memberikan
banyak manfaat kesehatan yang potensial.

2. Memiliki Fungsi Antiinflamasi


Xanthone yang ditemukan pada manggis berperan dalam mengurangi peradangan. Xanthones
juga memiliki efek antiinflamasi dan dapat mengurangi risiko penyakit radang, seperti kanker,
penyakit jantung, dan diabetes. Kulit manggis juga kaya serat, yang menawarkan berbagai
manfaat. 

3. Memiliki Efek Antikanker


Senyawa dalam kulit manggis, termasuk xanthones, selain memiliki efek antioksidan dan anti-
inflamasi, juga dapat membantu melawan perkembangan dan penyebaran sel kanker. Xanthones
dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk di payudara, lambung, dan jaringan paru-
paru.

4. Membantu Menurunkan Berat Badan


Salah satu klaim ketenaran kulit manggis adalah potensinya untuk membantu penurunan berat
badan. Hal ini adalah efek anti-inflamasi yang berperan dalam meningkatkan metabolisme lemak
dan mencegah penambahan berat badan. 
5. Sebagai Perawatan Kulit
Sifat-sifat anti-inflamasi, anti-bakteri, anti-jamur, anti-alergi, dan antioksidan dari kulit manggis
dapat membantu mengurangi risiko berbagai kondisi seperti peradangan kulit, penuaan kulit,
eksim, alergi, dan infeksi bakteri. 

Kulit manggis juga terbukti sebagai obat rumahan yang efektif untuk jerawat. Ini adalah aktivitas
antioksidan yang paling signifikan dan mengurangi produksi spesies oksigen reaktif, yang
menjadi dua faktor yang memengaruhi pertumbuhan jerawat.

6. Mengurangi Masalah Menstruasi


Kulit dan akar manggis secara tradisional dianggap mampu membantu mengatur siklus
menstruasi pada wanita. Manfaat manggis juga meringankan gejala tidak nyaman yang sering
terjadi sebelum menstruasi.

7. Baik untuk Kesehatan Jantung


Manggis sangat membantu dalam mengurangi risiko stroke. Kemungkinan juga manggis
memiliki efek kardioprotektif pada sistem pertahanan jaringan antioksidan dan peroksidasi lipid
selama stroke. 

8. Menurunkan Gula Darah


Manggis memiliki manfaat untuk mencegah dan menjaga diabetes tetap terkendali karena dapat
membantu menjaga kadar gula darah normal. Hal ini telah terbukti bertindak sebagai
inhibitor alpha-amylase, yang berarti menghambat enzim yang menyebabkan pati terurai
menjadi glukosa.

Kemampuan penurun gula darah pada manggis berasal dari asam tanatinya dan bahkan lebih dari
itu dari kompleks proanthocyanidin (OPCs) oligomernya. OPC adalah metabolit tumbuhan alami
yang banyak tersedia dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, bunga, dan
kulit kayu.

Selain baik untuk gula darah, OPC terutama dikenal karena aktivitas antioksidannya, juga
berkontribusi sebagai antibakteri, antivirus, antikarsinogenik, antiinflamasi, anti alergi, dan
vasodilatasi.

Anda mungkin juga menyukai