luar biasa. Sebagaimana kita ketahui buah manggis yang didalamnya terasa lezat ini ternyata pada bagian kulitnya yang berwarna ungu tersebut mengandung manfaat dan khasiat yang sangat penting untuk berbagai terapi pengobatan. Berdasarkan penelitian para ahli terhadap buah manggis dan kulitnya tersebut diketahui bahwa buah manggis mengandung sebuah bioaktif yang disebut xanthone yang berperan menjelajah di seluruh tubuh kita, dapat menetralkan radikal bebas yang berada di dalam tubuh kita, sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat daripada sebelumnya. Xanthone yang terdapat dalam kulit manggis ini mempunyai sifat sebagai anti kanker, anti inflammatory, anti mikroba, menurunkan cholesterol dan lain-lain. Ternyata mudah sekali membuat kulit manggis menjadi obat yang berkhasiat bagi tubuh kita. Hanya dengan menjadikan kulit dan buahnya menjadi jus saja caranya seperti ini : Siapkan dulu bahan-bahan untuk membuat jus kulit manggis, yaitu 1 buah manggis, madu, gula rendah kalori atau gula aren, 1 gelas air matang. Kriterianya seperti ini: pilih buah manggis yang bagus, sudah matang, dengan ukuran sedang sampai besar, pilih yang kulitnya paling bersih, dan bebas dari getah2 kuning khas manggis, buanglah kelopak manggis (yang berwarna hijau) yang berada di pangkal buah manggis tempat batang manggis kemudian cuci bersih buah manggis tersebut, untuk menghilangkan kotoran dan noda2 yang menempel pada kulit manggis. Jika anda mau, anda boleh mengupas (tipis-tipis saja) kulit luar manggis yang keras itu dan membuangnya. Siapkan blender, atau alat pembuat jus. Bukalah manggis dengan tangan sehingga pecah merekah. Meskipun dilihat dari namanya Jus Kulit Manggis tapi ternyata bukan kulitnya saja yang nantinya dibuat jus tapi semuanya termasuk bijinya. Masukkan semua daging manggis (yg berwarna putih sekalian biji manggis di dalamnya) kedalam wadah blender. Potong-potonglah kulit manggis (daging kulit), boleh dengan pisau, atau boleh dengan menyobek2nya, dan masukkan juga kedalam wadah blender. Tambahkan 4-5 sendok makan madu, dan air matang sebanyak 1 gelas (350-400 cc). Nantinya jika kurang manis, boleh ditambahkan madu secukupnya atau gula aren atau gula rendah kalori sesuai selera. Blenderlah manggis beserta kulit (daging kulit), dan bijinya tersebut sampai benar- benar halus (sekitar 3 4 menit). Nah Jus kulit manggis telah siap. Simpanlah dalam wadah yang bisa di tutup rapat, bisa botol dan simpan di lemari es. Sekarang cara mengkonsumsi jus kulit manggis ini gimana? Yaitu dengan minum 3 x sehari, @3-4 sendok makan (40cc) setelah makan. Ingat SETELAH MAKAN ya..Perlu diingat pula bahwa jus ini rasanya tidak enak. Untuk merubah rasanya agar lebih enak, kita bisa memodifikasinya misalnya dengan menambahkan 1 sendok teh cuka rosella, atau cuka apel, atau setengah buah apel, atau 8 buah buah anggur, atau perasan jeruk lemon dan sebagainya. Yang penting bahan-bahan tambahan yang anda campurkan tadi tidak merusak rasa asli dan khasiat dari kulit manggis itu sendiri. Jangan mematok dengan cara membuat jus kulit manggis ini saja. Biasanya nanti permukaan atas jus ini akan menghitam jika terkena udara, hal ini tidak ada masalah dan tidak perlu dibuang lapisan yang menghitam ini. Tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Pada awal pemakaian, perut terasa tidak enak. Maka tidak usah kuatir. Hal ini biasa sebab ada reaksi tindak balas untuk pertama kali dari tubuh terhadap kandungan zat dalam jus ini. Khasiat dan Manfaat dari Buah Manggis : Menyembuhkan dan Pencegahan Penyakit Kanker. Sekarang ini sedang dilakukan penelitian yang tiada henti tentang khasiat buah manggis terhadap penyakit-penyakit kanker. Hasil penelitian sementara, ekstrak yang terdapat pada buah manggis dapat mencegah tumbuhnya sel-sel pada penderita leukimia, menahan laju perkembangan sel pada kanker paru-paru, kanker hati, dan kanker usus. Mencegah Penyakit Mematikan. Buah ini berkhasiat mengatasi penyakit yang dianggap berbahaya seperti diabetes, kanker, arthritis, Alzheimer, penyakit jantung, dan lainnya. Buah manggis memiliki kandungan zat xanthones yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit- penyakit yang mematikan seperti di atas. Mengurangi Berat Badan. Masalah kegemukan terjadi karena membran sel dalam tubuh kita mudah membesar dan mengeras. Dan ini bisa diatasi oleh zat xanthones yang terdapat dalam buah manggis. Zat tersebut melunakkan kembali sel-sel, dan dengan cepat mengubah zat makanan menjadi energi. Kondisi ini membuat kita menjadi lebih sehat dan pada saat yang bersamaan bisa mengatasi kegemukan. Menghilangkan Rasa Sakit. Buah manggis juga berkhasiat mengurangi atau menghilangkan rasa sakit. Seorang dokter di Amerika Serikat mengaku mengganti obat-obatan penghilang rasa sakit yang diderita di lehernya dengan mengkonsumsi buah manggis secara rutin. (kreasimasakan.blogspot.com) Mencegah Penyakit Jantung. Penyakit jantung dan arteriosclerosis terjadi karena pembuluh darah di sekitar jantung kehilangan elastisitasnya. Dan buah manggis bisa memulihkan kembali elastisitas pembuluh darah melalui antimikorbial dan antioksidan yang dimiliki buah tersebut. Setelah pembuluh di sekitar jantung sehat dan kuat, maka risiko terhadap serangan penyakit jantung berkurang. Melawan Radikal Bebas. Buah manggis mengandung catechins yang terbukti lebih efektif dan lebih berdaya guna dibandingkan vitamin C atau vitamin E dalam melawan radikal bebas yang ada di dalam tubuh kita. Dokter Frederc Templeman yang menulis buku A Doctor Challenge, A Mangosteen Solution menyarankan bahwa mengkonsumsi buah manggis setiap hari sebagai makanan suplemen, akan mendapatkan zat antioksidan lebih banyak dibandingkan suplemen manapun yang ditawarkan dalam obat-obatan. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga terjadi karena adanya gangguan pada pembuluh darah, dan ini beresiko terhadap penyakit jantung dan stroke. Buah manggis bisa mengatasi hal tersebut, terutama untuk menormalkan berat badan. Memelihara Pencernaan. Semakin berumur manusia, maka secara alamiah semakin berkurang zat asam di dalam perut. Kondisi ini meningkatkan bakteri di dalam perut sehingga menimbulkan penyakit diare, kemampuan usus menyerap makanan semakin berkurang, dan kelebihan gas. Gejalan-gejala seperti ini bisa diatasi oleh zat xanthones yang terdapat pada buah manggis. Xanthones berkhasiat mengatasi kelebihan bakteri, dan menyeimbangkan kembali kerja perut. Menjaga Saluran Kencing. Secara alamiah sesuai dengan bertambahnya usia, kemampuan otot-otot pinggul pada wanita akan menurun. Dan kondisi ini berpengaruh pada saluran kencing. Demikian juga dengan pria yang akan mengalami pembesaran prostat sesuai dengan bertambahanya usia. Hal ini sering menimbulkan infeksi karena bakteri-bakteri yang tidak berguna tidak bisa dikeluarkan secara menyeluruh melalui saluran kencing. Zat xanthones yang ada pada buah manggis termasuk zat yang mengaktifkan antibakteri. Mengatasi Gangguan Pernapasan. Salah satu keajaiban zat pembunuh bakteri xanthones yang terdapat pada buah manggis adalah mengatasi gangguan pernapasan. Menyembuhkan Asma. Asama tergolong penyakit mematikan akibat kerusakan sistem pernapasan. Buah manggis menjadi obat alternatif yang ideal untuk menyembuhkannya karena memiliki kemampuan melawan infeksi dan mengandung zat-zat yang mengurangi alergis. Mengobati dan Mencegah Diabetes. Salah satu penyakit kronis yang banyak diderita manusia adalah diabetes. Dan untuk membantu proses penyembuhan disarankan mengkonsumsi buah manggis yang mengandung zat-zat yang menormalkan tekanan darah, memulihkan energi, dan zat yang mengurangi kelebihan gula dalam darah. Memelihara Kemampuan Mental. Gangguan atau kerusakan otak yang sekarang banyak dialami manusia adalah demensia, Alzherimer, Parkinson, stroke dan lain-lain yang merusak sistem syaraf pusat. Untuk mencegah hal ini, disarankan mengkonsumsi buah manggis yang banyak mengandung zat antioksidan. Zat ini juga mencegah mental degeneration (penurunan kemampuan mental). Meningkatkan Energi. Buah manggis berkhasiat memulihkan stamina. Beberapa orang yang memakan buah manggis secara teratur mengaku mendapatkan energi tambahan saat melakukan kerja keras. Menurunkan Kolestrol. Kolesterol jahat atau LDL (low density lippoprotein) yang berlebihan akan menempel di dinding dan menyempitkan pembuluh darah. Dan kondisi ini bisa dikurangi dengan zat xanthones yang terdapat pada buah manggis. Mengatasi Batu Ginjal. Penyakit batu ginjal biasanya dialami oleh lelaki. Untuk mencegah penyakit batu ginjal disarankan mengkonsumsi 3 ons atau lebih buah manggis setaip hari. Mengkonsumsi manggis akan membuat kita lebih sering kencing sehingga dapat mencegah munculnya batu ginjal. Mencegah Gangguan Penglihatan. Katarak dan glukoma adalah gangguan penglihatan akibat radiasi yang menghilangkan protein pada lensa mata. Gangguan ini bisa diatasi dengan menghindari sinar matahari langsung (menggunakan kaca mata) dan mengkonsumsi manggis yang mengandung antioksidan..blogspot.com) Kalau diatas Khasiat Buah Manggis, maka Berikut adalah 34 Khasiat Kulit Manggis : 1. Anti-fatigue (energy booster / memberi tenaga) 2. Powerful anti-inflammatory (prevents inflammation / anti peradangan) 3. Analgesic (prevents pain/mencegah sakit urat saraf) 4. Anti-ulcer (stomach, mouth and bowel ulcers) 5. Anti-depressant (low to moderate / mencegah kemurungan) 6. Anxyolytic (anti-anxiety effect/mencegah kegelisahan, panik & cemas) 7. Anti-Alzheimerian (helps prevent dementia/mencegah penyegah Alzheimeria) 8. Anti-tumor and cancer prevention (shown to be capable of killing cancer cells/Mencegah kanker) 9. Immunomodulator (helps the immune system/system kekebalan) 10. Anti-aging (Anti penuaan) 11. Anti-oxidant (Antioksidan / Buang toxic / membuang racun dalam badan) 12. Anti-viral (membunuh kuman) 13. Anti-biotic (modulates bacterial infections) 14. Anti-fungal (prevents fungal infections / anti infeksi oleh jamur) 15. Anti-seborrheaic (prevents skin disorders) 16. Anti-lipidemic (blood fat lowering / membuang kolesterol) 17. Anti-atherosclerotic (prevents hardening of arteries) 18. Cardioprotective (protects the heart / menjaga kesehatan jantung) 19. Hypotensive (blood pressure lowering / merendahkan tekanan darah) 20. Hypoglycemic (anti-diabetic effect, helps lower blood sugar / mengurangi gula dalam darah) 21. Anti-obesity (helps with weight loss / mencegah obesitas) 22. Anti-arthritic (prevention of arthritis / mencegah sakit tulang) 23. Anti-osteoporosis (helps prevent the loss of bone mass / mencegah tulang rapuh) 24. Anti-periodontic (prevents gum disease / mencegah gusi berdarah) 25. Anti-allergenic (prevents allergic reaction) 26. Anti-calculitic (prevents kidney stones/cegah batu karang) 27. Anti-pyretic (fever lowering/rendahkan suhu badan) 28. Anti-Parkinson (penyakit saraf parkinson) 29. Anti-diarrheal (mencegah diare) 30. Anti-neuralgic (reduces nerve pain/ meringankan sakit urat saraf) 31. Anti-vertigo (prevents dizziness) 32. Anti-glaucomic (prevents glaucoma/sakit mata) 33. Anti-cataract (prevents cataracts) 34. Pansystemic (has a synergistic effect on the whole body/Mengimbangi seluruh badan)