Anda di halaman 1dari 71

daun sirsak

makalah ilmu ilmiah


Kata Pengantar

Apa yang kita lihat, kita dengar serta kita rasakan dalam kehidupan
sehari hari jika kita amati lebih dalam akan mendorong kita untuk
melakukan percobaan demi percobaan guna menghasilkan pengetahuan
baru. Sebuah pengetahuan sederhana yang kaya akan manfaat dalam
kehidupan kita.salah satunya manfaat dalam kesehatan yang dapat kita
peroleh dari bagian sebuah tumbuhan.namun kadang kita tidak menyadari
fungsinya karena kita tidak tahu kandungan yang terdapat dalam
tumbuhan tersebut serta bagaimana cara pengolahanya.
Maka dari itu saya termotivasi untuk menyusun makalah tentang
manfaat daun sirsak terhadap kesehatan manusia.
Semoga makalah ini dapat membantu masyarakat mengetahuiapa
manfaat daun sirsak bagi kesehatan manusia serta dapat di gunakan
sebagai bahan atau sumber dalam melakukan penelitian selanjutnya.
Peneliti menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna sehingga besar harapan peneliti untuk pembaca bersedia
memberikan saran ,kritik untuk perbaikan pada penelitian
selanjutnya.terimakasih.
Penyusun
Tiffani Sindy A.

Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pola hidup masyarakat di zaman era sekarang ini sangatlah kurang baik.
Dari segi kehidupan, pola makanan yang kita makan saja terkadang kurang
sehat. Tanpa disadari kita lebih suka makan makanan yang instan. Tidak
hanya itu jika kita berada di lingkungan sekitar, kita menghirup asap
rokok, polusi kendaraaan yang akan menimbulkan gangguan kesehatan
dalam tubuh kita.
Salah satunya adalah munculnya penyakit Kanker dan Tumor. Sudah
kita ketahui sebelumnya bahwa penyakit tersebut belum ada obatnya.
Dalam bidang kedokteran penyakit tersebut dapat dihambat dengan
operasi dan kemoterapi. Jika ada beberapa orang yang takut akan operasi
tersebut janganlah khawatir,karna ada obat herbal yang dapat
menghambat Kanker dan Tumor tersebut yaitu daun sirsak.
B. Rumusan Masalah
Kandungan senyawa di dalam sirsak yang berguna bagi kesehatan
Bagaimana cara pengolahan daun sirsak sebagai media penghambat kanker
Apa manfaat daun sirsak bagi kesehatan manusia
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui manfaat, kandungan senyawa dan pengolahan daun
sirsak bagi kesehatan manusia

Pembahasan
A. Pengertian
Nama Umum : Buah sirsak / sirsat
Nama Latin : Annona muricata L
Nama lain : Soursop (Inggris), Corossol atau Anone (Perancis), Zuurzak
(Belanda) guanbana (Spanish), graviola (Portuguese), Brazilian Paw Paw,
Corossolier, Guanavana, Toge-Banreisi, Durian benggala, Nangka blanda,
and Nangka londa.
Sirsak merupakan salah satu jenis buah yang sangat terkenal,

buah yang memiliki rasa sedikit asam namun enak rasanya ternyata tidak
hanya dapat dikonsumsi sebagai buah biasa. Kandungan nilai gizi dalam
buah sirsak ini ternyata memiliki segudang manfaat yang luar biasa.
B. Kandungan Senyawa Sirsak
Kandungan nilai gizi dalam buah sirsak ini ternyata memiliki segudang
manfaat yang luar biasa. Kandungan nilai gizi dalam buah sirsal dibagi
menjadi beberapa bagian, seperti :
- Pada daging buah sirsak mengandung senyawa aktif dan ilmiah dengan
kandungan zat gizi mencapai 67,5 %
- Pada kulit buah mengandung nilai gizi sebesar 20 %
- Pada biji buah mengandung nilai gizi sebanyak 8,5 %
- dan Pada inti buah mengandung nilai gizi sebesar 4 %

Selain air yang merupakan komponen terbanyak dalam kandungan gizi


buah sirsak adapula komponen lainnya yang terkandung dalam buah sirsak
ini seperti karbohidrat yang salah satunya adalah gula pereduksi (glukosa
dan fruktosa) dengan kadar gizi sebanyak 81,9 93,6% dari kandungan
gula total. Buah sirsak juga mengandung lemak yang sangat rendah dengan
kadar lemak sebanyak 0,3-100 gr sehingga sangat baik untuk kesehatan.
Buah sirsak mengandung rasa asam yang ditimbulkan dari asam organik
non volatil yang berasal dari berbagai jenis asam seperti asam malat, asam
sitrat dan asam isositrat.

Kandungan vitamin C merupakan kandungan vitamin yang sangat banyak


dan paling dominan dengan kadar vitamin C yang dimiliki sebesar 20
mg/100gr yang terdapat pada daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang
diperkirakan 60 mg/hari, vitamin C yang terkandung dalam buah sirsak
juga mengandung anti oksidan yang sangat baik untuk meningkatakan
sistem pertahana tubuh dan memperlambat proses penuaan dini.
Kandungan mineral yang memiliki oleh tanaman sirsak ini

juga sangat baik untuk pembentukan kalsium sebagai pencegahan


pengeroposan tulang atau osteoporosis dan memperkuat tulang. Hal ini
didukung oleh adanya kandungan fosfor dan kalsium sebesar 27 dan 14
mg/100gr dalam buah sirsak. Komponen gizi lainnya mengandung serat
pangan alami (dietary fiber) sebesar 3,3gr/100gr pada daging buah sirsak.
C. Cara Mengolah
Cara mengolah daun sirsak menjadi minuman yang berkhasiat :
Daun Sirsak Segar
Ambil 10 lembar daun ukuran sedang (tambahkan atau kurangi sesuai
ukuran daun)
Cuci bersih dengan air mengalir, jangan direndam.
Potong sedikit bagian pangkal dan ujungnya (lebih mudah
menggunakan gunting)
Rebus 3 gelas/600cc air. Sebaiknya menggunakan panci tembikar yang
khusus untuk merebus obat, biasanya untuk obat China.
Setelah air mendidih, masukan daun sirsak, kecilkan api kompor, dan
biarkan selama 20 30 menit sampai air tinggal 1 gelas.
Tuang air rebusan daun ke dalam gelas, buang daunnya.
Tunggu hingga air menjadi hangat, minum sekali habis.
Untuk penderita kanker, minumlah 2 gelas sehari.
Untuk menjaga kesehatan, minumlah 1 gelas sehari atau 2 hari.
Daun Sirsak Kering
Ambil 1 bungkus kecil daun sirsak kering yang sudah dipotong-potong,
tuang ke dalam mangkuk.
Rebus 3 1/2 gelas (750cc) air. Sebaiknya menggunakan panci tembikar
yang khusus untuk merebus obat, biasanya untuk obat China.
Setelah mendidih, tuang 1/2 gelas air ke dalam mangkuk berisi
potongan daun. Aduk sebentar, buang airnya dengan menggunakan
saringan.
Masukan potongan daun sirsak yang sudah dibersihkan ke dalam
panci.
Rebus daun dengan api kecil selama 20 30 menit sampai air tinggal 1
gelas.
Tuang air rebusan ke dalam gelas, buang daunnya.

Tunggu hingga air menjadi hangat, minum sekali habis.


Penting:
Air rebusan jangan dibiarkan terlalu lama karena banyak
mengandung antioksidan. Antioksidan mudah bereaksi dengan oksigen
sehingga khasiatnya berkurang.
Untuk penderita kanker, minumlah 2 gelas sehari.
Untuk menjaga kesehatan, minumlah 1 gelas sehari, atau 2 hari sekali.
Istirahatlah 1 2 hari (tidak minum daun sirsak) setelah rutin selama
seminggu, atau istirahat 3 5 hari setelah rutin selama sebulan. Hal ini
karena daun sirsak dapat mengurangi jumlah mikroba usus. Waktu
istirahat untuk menormalkan flora usus kembali.
Disarankan minum Yakult atau prebiotik lain untuk menjaga kondisi
flora usus (jangan minum berbarengan dengan daun sirsak).
D. Manfaat Daun Sirsak unutuk penyakit kanker dan tumor
Berbagai penelitian menunjukkan kandungan daun sirsak yaitu

acitogenins pada daun sirsak cukup efektif dalam menghambat asupan


nutrisi sel kanker. Di beberapa kasus acetogenis mampu menyerang dan
mematikan sel kanker dengan aman dari 12 tipe kanker yang berbeda,
diantaranya kanker usus besar, kanker payudara, kanker serviks, kanker
prostat, kanker paru-paru, dan kanker pankreas.
Khasiat daun sirsak dapat menghambat proses berkembang biaknya dan
pembelahan sel-sel kanker. Daun sirsak secara efektif bekerja dengan
alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang
terjadi pada kemoterapi. Manfaat daun sirsakjuga mampu meningkatkan
sistim imunitas dan mencegah infeksi sel kanker yang mematikan.
Kandungan alami daun sirsak juga dapat secara selektif hanya membunuh
sel-sel jahat dan tidak membunuh sel-sel sehat berdasarkan ATP-nya. Sel
kanker memiliki ATP lebih tinggi dibandingkan dengan sel normal.
* Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa
mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi
kemo.
* Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang
mematikan.
* Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
* Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker
yang berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-
paru, dan pankreas.
* Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan
sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa
digunakan.
* Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu
dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-
sel sehat.

Penutup
A. Simpulan
Buah sirsak Annona muricata L merupakan salah satu jenis buah
dengan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Kandungan gizi buah sirsak terdapat pada daging buah, kulit buah dan inti
buah. Sedangkan komponen yang terdapat di dalam sirsak meliputi air,
karbohidrat, gula pereduksi (glukosa dan fruktosa), lemak, asam, vitamin
c, mineral,fosfor,kalsium dan serat.
Terdapat berbagai senyawa aktif yang bermanfaat bagi tubuh yakni
antioksidan, meningkatkan sistim imunitas,mencegah infeksi sel kanker
yang mematikan serta,kandungan acitogenins pada daun sirsak cukup
efektif dalam menghambat asupan nutrisi sel kanker. seperti kanker usus
besar, kanker payudara, kanker serviks, kanker prostat, kanker paru-paru,
dan kanker pankreas. Senyawa yang terkandung dalam daun sirsak secara
selektif membunuh sel sel jahat secara alami tanpa merusak sel tubuh
manusia.
B. Saran
Alam disekitar kita telah menyediakan berbagai tumbuhan yang

bermanfaat bagi kesehatan manusia. Namun sering kali kita mengabaikan


jenis-jenis tumbuhsn tersebut dan memilih untuk tidah mengetahui arti
penting sebuah tanaman tersebut. Maka dari itu mulailah sejak sekarang
ini untuk melestarikan tumbuhan untuk berlangsugnya kehidupan yang
berguna untuk kesehatan kita.
Daftar Pustaka
Posted on July 25, 2012 by annasahmad
Posted on October 23, 2011 by admin
http://kapsuldaunsirsak.com/
: http://www.ibujempol.com/manfaat-buah-sirsak-sirsat-sebagai-obat-
kanker-dll/
(http://www.ewellnesspro.com/pdf_files/Beyond%20Chemotherapy.pdf ).
http://bambangxp.blogspot.com/2012/08/manfaat-daun-sirsak-untuk-obat-alami.html

Daun Sirsak (Annona muricata L)

Tanaman sirsak termasuk tanaman tahunan yang dapat tumbuh dan berbuah sepanjang tahun,
apabila air tanah mencukupi selama pertumbuhannya. Di Indonesia tanaman sirsak menyebar dan
tumbuh baik mulai dari dataran rendah beriklim kering sampai daerah basah dengan ketinggian
1.000 meter dari permukaan laut (Radi, 1998).

Klasifikasi dari tumbuhan sirsak adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Polycarpiceae

Famili : Annonaceae
Genus : Annona

Spesies : Annona muricata L. (Sunarjono, 2005)

Daun sirsak berwarna hijau muda sampai hijau tua memiliki panjang 6-18 cm, lebar 3-7 cm,
bertekstur kasar, berbentuk bulat telur, ujungnya lancip pendek, daun bagian atas mengkilap hijau
dan gundul pucat kusam di bagian bawah daun, berbentuk lateral saraf. Daun sirsak memiliki bau
tajam menyengat dengan tangkai daun pendek sekitar 3-10 mm (Radi, 1998). Menurut Zuhud (2011),
daun yang berkualitas adalah daun sirsak dengan kandungan antioksidan yang tinggi terdapat pada
daun yang tumbuh pada urutan ke-3 sampai ke-5 dari pangkal batang daun dan dipetik pukul 5-6
pagi. Daun yang terlalu muda belum banyak acetogenin yang terbentuk, sedangkan
kadar acetogenins pada daun yang terlalu tua sudah mulai rusak sehingga kadarnya berkurang.

Kandungan Kimia Dalam Daun Sirsak (Annona muricata L.)

Daun sirsak memiliki kandungan kimia berupa alkaloid, tannin, dan beberapa kandungan lainnya
termasuk senyawa annonaceous acetogenins. Annonaceous acetogenins merupakan senyawa yang
memiliki potensi sitotoksik. Senyawa sitotoksik merupakan senyawa yang dapat bersifat toksik
untuk menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel kanker (Mardiana, 2011). Menurut
Robinson (1995), kandungan senyawa dalam daun sirsak antara lain steroid/terpenoid,
flavonoid,kumarin, alkaloid, dan tanin. Senyawa flavonoidberfungsi sebagai antioksidan untuk
penyakitkanker, anti mikroba, anti virus, pengaturfotosintetis, dan pengatur tumbuh (Robinson,
1995).

Manfaat Daun Sirsak (Annona muricata L.)

Daun sirsak dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif untuk pengobatan kanker, yakni dengan
mengkonsumsi air rebusan daun sirsak. Selain untuk pengobatan kanker, tanaman sirsak juga
dimanfaatkan untuk pengobatan demam, diare, antikejang, anti jamur, anti parasit, antimikroba,
sakit pinggang, asam urat, gatal-gatal, bisul, flu, dan lain-lain (Mardiana, 2011). Menurut Adewole
dan Martin (2006) dalam Restuati (2013) menemukan bahwa daun sirsak memiliki efek yang
bermanfaat dalam meningkatkan aktivitas enzim antioksidan dan hormon insulin pada jaringan
pankreas serta melindungi dan menjaga sel-sel -pankreas. Menurut Holdsworth (1990) dalam
Restuati (2013) juga menyebutkan bahwa daun sirsak juga berpotensi sebagai antihipertensi,
antispasmodik, obat pereda nyeri, hipoglikemik, antikanker, emetic (menyebabkan
muntah), vermifuge (pembasmi cacing).
Pada daun sirsak ditemukan senyawa acetogenin yang bermanfaat mengobati berbagai
penyakit. Acetogenin memiliki sitotoksisitas terhadap sel kanker. Acetogenin berperan serta dalam
melindungi sistem kekebalan tubuh serta mencegah infeksi yang mematikan (Erlinger, 2004). Hasil
riset menyatakan, sirsak mengandung acetogenin yang mampu melawan 12 jenis sel kanker.
Banyaknya manfaat sirsak membuat orang mulai beralih mengonsumsi suplemen herbal daun sirsak
sebagai alternatif pencegahan dan pengobatan konvensional (Adjie, 2011). Pada daun sirsak, telah
ditemukan 18 jenis annonaceous acetogenin dan telah terbukti secara in vitro bersifat sitotoksik
(Zeng et al, 1996). Menurut Putu (2012), para peneliti di Taiwan tahun 2003 juga melaporkan bahwa
kandungan asetogenin daun sirsak (Annona muricata L.) memiliki sifat toksik yang tinggi terhadap
sel kanker ovarium, serviks, dan sel kanker kulit pada dosis rendah. Acetogenins sering disebut
sebagai inhibitor I atau penghambat pertumbuhan sel kanker paling kuat (Zuhud, 2011). Chang
(1998) dalam Restuati (2013) menyatakan bahwa pada tumbuhan Annonaceae terdapat senyawa
metabolit sekunder berupa acetogenin yang dapat mengobati penyakit kanker yaitu pada Hep
2,2,15 (human hepatoma cell transfected HBV), Hep. G2 (human hepatoma cell), KB (human nasophryngeal
carcinoma) and CCM2 (human colon tumor cell)

ceritaku
Kamis, 26 Februari 2015

karya tulis bahasa indonesia MANFAAT DAUN


SIRSAK BAGI KESEHATAN DALAM TUBUH
KARYA TULIS

MANFAAT DAUN SIRSAK BAGI KESEHATAN DALAM TUBUH


Disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia Semester II

Disusun Oleh:

Nama : Rizqa Yuni Arsih

Kelas : XI IPA 1

SMA NEGERI 03 BREBES Jalan M.T. Haryono No.78

telp.(0283)671374 Brebes.52212

Tahun Pelajaran 2014/2015

MOTTO

1. Hidup tidak menghadiahkan barang sesuatupun kepada


manusia tanpa bekerja keras.

2. Kemenangan yang seindah indahnya dan sesukar


sukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukan
diri sendiri. (Ibu Kartini )

3. Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari


tua. (Aristoteles)
4. Hanya kebodohan meremehkan pendidikan. ( P.Syrus )

5. Ketergesaan dalam setiap usaha membawa kegagalan.


(Herodotus )

6. Dia yang tahu, tidak bicara. Dia yang bicara, tidak Tau.
( Loo Tse )

PERSEMBAHAN
Karya Ilmiah ini saya persembahkan kepada :
1. Guru mapel Bahasa Indonesia Ibu Dra. Roaeningsih S,pd
yang telah membimbing dalam penyusunan karya ilmiah ini
2. Teman teman kelas XI IPA 1 yang telah ikut membantu
3. Ayah dan Ibu yang telah ikut berpartisipasi dan
memberikan motivasi
4. Dan semua kerabat yang telah membantu.

PENGESAHAN

Karya tulis yang berjudul Manfaat Daun Sirsak Bagi


Kesehatan Dalam Tubuh ini telah disetujui dan disahkan
pada :
Hari / Tanggal : Tempat : Sma Negeri 3 Brebes Mengetahui

Guru pembimbing Penyusun Dra.Roeningsih S,pd Rizqa Yuni


A
NIP. 19630403 199412 2 001
Daftar Isi Halaman

Judul.
i
Halaman
Motto
ii
Halaman Persembahan
... iii
Halaman Pengesahan
.. iv
Kata Pengantar
v
Daftar Isi
..
vi
BAB 1 Pendahuluan
1.1 . Latar Belakang
.... 1
1.2 . Rumusan Masalah ...
.... 1
1.3 . Tujuan Penulisan
.. 2
1.4 . Manfaat Penulisan
... 2
1.5 . Metode Penulisan ...
..2
1.6 . Sistematika Penulisan
...... 2
BAB II Landasan Teori
2.1. Asal usul sirsak
.....5
2.2. Kandungan dan
manfaat....5
2.3. Bagian tanaman yang berguna bagi
kesehatan.............5
2.4. Daun sirsak.
..........5
2.5. Manfaat daun sirsak...
...........5
2.6. Penyakit yang dapat disembuhkan..
...........6
2.7. Cara Pengolahan.
.........6
BAB III PROSES PENELITIAN
3.1 Lokasi
Penelitian............8
3.2 Cara pengambilan
data...........8
3.3 Cara menganalisis
data...........8
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil
observasi...........9

BAB V PEMBAHASAN
5.1 . Hasil
pembahasan............1
1
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
..13
6.2 Saran
...13
6.3 Penutup
....14
Daftar
Pustaka....
15
Lampiran lampiran
..... 16

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa


karena atas limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulisnya yang berjudul Manfaat Daun
Sirsak Bagi Kesehatan Dalam Tubuh. Dalam penyusunan
karya tulis ini,penulis telah berusaha semaksimal mungkin
dalam menyelesaikan ini. Akan tetapi,sebagai manusia biasa
yang tak luput dengan kesalahan baik dari tekhnik penulisan
maupun tata bahasa. Walaupun begitu,penulis berusaha
untuk bisa menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik. Karya
tulis ini dapat tesusun berkat bimbingan,masukan serta
arahan dari guru pembimbing,serta pada teman teman yang
sudah membantu. Untuk itu, penulis mengucapkan
terimakasih kepada pihak yang telah bersedia meluangkan
waktunya untuk memberikan arahan dan saran demi
kelancaran penyusunan karya ilmiiah ini. Demikian semoga
karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca .
Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak
yang bersifat membangun. Brebes,17 Mei 2014 Penyusun
Rizqa Yuni Arsih

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 . Latar Belakang


Tak asing lagi kan bagi kita dengan tanaman sirsak?
Ya,tanaman yang biasa hidup didaerah tropis,apalagi untuk
Negara Indonesia. Sirsak buah yang mayoritas banyak
penggemarnya disetiap kalangan,bagi anak anak maupun
orang dewasa. Dari segi rasadan khasiatnya. Selain buahnya
yang bias kita konsumsi,dari tanaman sirsak terdapat bagian
yang bermanfaat. Salah satunya adalah daunnya. Daun
sirsak mempunyai berbagai manfaat, dan sangat berkhasiat
dalam penyembuhan penyakit dalam dalam tubuh kita. Daun
sirsak sebagai metode pengobatan alternatif yang banyak
orang menggunakannya untuk penyembuhan penyakit.
Berbagai kemasan,variasi yang ditawarkan oleh pembuat
obat obat taradisional ini. Agar semua umur pun bisa
meminumnya. Dari segi rasanya,orang bilang rasanya tidak
pahit, namun sepat. Dengan rasa yang tidak pahit ini,dan
khasiat yang terkandung pada daun nya. Menyebabkan
banyak kalangan masyarakat yang memilih daun sirsak
dalam metode pengobatan. Selain buahnya yang baik untuk
dikonsumsi, daun nya pun sangat baik untuk kesehatan.

1.2 . Rumusan Masalah

1. Apa manfaat dari daun sirsak?


2. Penyakit apa saja yang dapat disembuhkan?
3. Kandungan apa saja yang ada pada tanaman sirsak?
4. Bagaimana proses pengolahannya ?

1.3 . Tujuan Penulisan

1. Mengetahuai manfaat daun sirsak bagi kesehatan dalam


tubuh
2. Mengetahui penyakit yang dapat disembuhkan dari daun
sirsak
3. Mengetahui kandungan pada tanaman nya
4. Mengerti cara pengolahannya.

1.4 . Manfaat Penulisan

1. Dapat mengetahui manfaat dari tanaman sirsak yang


berguna bagi kesehatan tubuh 2. Dapat memperoleh
wawasan dan pengetahuan tentang tanaman sirsak
3. Dapat mengetahui kandungan dan hasil yang dapat
dirasakan bagi tubuh.

1.5 . Metode Penelitian

1. Studi Keperpustakaan Yaitu penulis membaca buku buku


dan kumpulan meteri yang berkaitan dengan penelitian.
2. Studi Observasi Yaitu melakukan penelitian dan
pengamatan secara langsung. 3. Studi Wawancara Yaitu
pengumpulan data atau informasi dengan mengajukan
sejumlah pertanyaan langsung kepada narasumber.

1.6 . Sistematika Penulisan


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
1.5 Metode Penulisan
1.6 Sistematika Penulisan

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Asal usul sirsak


2.2. Kandungan dan manfaat
2.3. Bagian tanaman yang berguna bagi kesehatan
2.4. Daun sirsak
2.5. Manfaat daun sirsak
2.6. Penyakit yang dapat disembuhkan
2.7. Cara Pengolahan

BAB III PROSES PENELITIAN


3.1 Lokasi Penelitian
3.2 Cara pengambilan data
3.3 Cara menganalisis data

BAB IV HASIL PENELITIAN


4.1. Hasil observasi

BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hasil pembahasan

BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran saran
6.3. Penutup

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Asal usul sirsak Sirsak( Annona muricata L. ) adalah


tumbuhan berguna yang berasal dari Karibia,Amerika
Tengah,dan Amerika Selatan. Tanaman ini ditanam secara
komersial untuk diambil daging buahnya. Tumbuhan ini dapat
tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah
yang cukup berair. Nama sirsak sendiei berasal dari bahasa
Belanda Zuurzak yang berarti kantung yang asam.

2.2 Kandungan dan manfaat Buah sirsak mengandung


karbohidrat,terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah
vitamin C,Vitamin B1 dan Vitamin B2 yang cukup
banyak,kandungan serat dan nutrisi juga ada pada sirsak.
Bijinya beracun dan dapat digunakan sebagai insetisida
alami. Manfaat buahnya yaitu dapat mencegah
kanker,melancarkan buang air kecil,menjaga kesehatan
tulang,mencegah anemia,dll.

2.3. Bagian tanaman sirsak yang berguna Hampir semuanya


berguna, dari buah,biji serta daunnya. Buah nya untuk
berbagai jenis penyakit, bijinya untuk insetisida
alami,daunnya untuk kesehatan tubuh dalam.

2.4. Daun sirsak


2.5. Manfaat daun sirsak Manfaat daun sirsak ternyata 10000
kali lebih kuat kandungan dan kemampuannyadari
kemoterapi dalam mengobati kanker. Selain untuk
kanker,daun sirsak juga digunakan dalam pengobatan
penyakit kanker prostat,pancreas,dan paru paru.

Manfaat daun sirsak sangat luar biasa yakni mampu


menghambat pertumbuhan bakteri,mampu menghambat
perkembangan virus,menghambat pertumbuhan
kanker,menurunkan kadar gula darah,menyehatkan
jantung,membunuh cacing parasit,mempu melebarkan
pembuluh darah,mengurangi stress,meningkatkan nafsu
makan.

2.6. Penyakit yang dapat diobati Kanker pancreas,paru


paru,ginjal,payudara,prostat,usus besar dan leukemia.

2.7. Cara pengolahan Untuk mengolah daun sirsak tidak


susah. Hanya tinggal mengambil daun secukupnya lalu cuci
daun,dan direbus. Nah,air rebusan itu yang berkhasiat dalam
mengatasi timbulnya penyakit. Khasiat air rebusan daun
sirsak yang pertama adalah untuk penyembuhan kanker dan
bisa juga sebagai pencegahan. Daun sirsak atau Graviola
mengandung zat anti kanker yang disebut Annonaceous
Acetogenin, yang bisa membunuh sel-sel kanker tanpa
mengganggu sel-sel sehat lain dalam tubuh manusia. Akhir-
akhir ini semakin banyak orang yang testimoni bahwa setelah
rutin meminum air rebusan daun sirsak penyakit kankernya
bisa hilang. Untuk treatmen penyakit kanker yaitu dengan
merebus 10 lembar daun sirsak yang sudah tua (warna hijau
tua). Jumlah air kurang lebih 3 gelasr (600 cc). Rebus terus
hingga menguap dan airnya tinggal kurang lebih 1 atau 1,5
gelas (200cc) saja. Air yang tinggal 1 gelas disaring lalu
diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali, pagi dan sore.
Namun untuk memantau perkembangannya tentunya harus
terus sambil berkonsultasi dengan dokter. Efek dari
meminum air rebusan daun sirsak biasanya perut akan terasa
hangat/panas, lalu badan berkeringat terus, mirip dengan
efek chemoteraphy . Yang anda harus ingat bahwa obat ini
adalah obat herbal, jadi efek kesembuhannya tidak cepat,
artinya setelah minum rutin selama kurang lebih 3-4 minggu
khasiat air rebusan daun sirsak baru terlihat.

Tanda-tanda obat herbal ini membasik diantaranya kondisi


penderita makin membaik, mulai bisa beraktifitas kembali,
dan setelah diperiksa lab/ dokter ternyata sel-sel kankernya
mulai mati dan mengering, sementara itu sel-sel lain yg
tumbuh seperti rambut, kuku, dan lain-lain sama sekali tidak
terganggu. Jika anda googling di internet sudah banyak
testimoni dari para penderita kanker yang menggunakan
pengobatan herbal ini. Saat ini sudah ada beberapa
perusahaan yang menjual obat Graviola atau daun sirsak ini
dalam bentuk kapsul, sehingga lebih mudah dan praktis
diminum. Khasiat air rebusan daun sirsak yang lain
Pada daerah-daerah tertentu informasi tentang khasiat daun
sirsak diwariskan Secara turun temurun . Daun sirsak
dimanfaatkan oleh orang-orang Indonesia untuk mengobati
beberapa penyakit. Seperti contoh, masyarakat sunda (Jawa
Barat) menggunakana daun dan buah sirsak yang masih
muda untuk obat penurun tekanan darah tinggi, sedangkan
masyarakat Aceh menggunakan daun sirsak untuk mengobati
sakit batuk. Sementara itu di daerah Sulawesi Selatan, daun
sirsak bisa digunakan untuk penurun panas. Bahkan saat ini
sudah ada dokter dan para herbalis yang meresepkan daun
sirsak untuk mengatasi beberapa penyakit. Tidak hanya di
dalam negeri, di Negara lainpun daun dan buah sirsak tidak
hanya dimanfaatkan sebagai bahan pangan, tetapi juga
dimanfaatkan untuk obat dan pestisida alami.
Fungsi utama dari daun sirsak yaitu membunuh sel-sel kanker
pankreas, paru-paru, ginjal, pankreas, payudara, prostat, dan
usus besar, leukemia, sedangkan kegunaan lainnya adalah:
-Mengeliminasi radikal bebas, mengeringkan sel kanker,
menyembuhkan peradangan dalam tubuh, dan terutama
meningkatkan stamina pasien agar tubuh tidak lemah.
-Menyembuhkan peradangan, misalnya radang tenggorokan,
usus, pencernaan, ambeien, dan diabetes. -Mencegah dan
menyembuhkan asam urat -Menyembuhkan penyakit kadar
kolesterol jahat yang tinggi. -Bagi pria, daun sirsak
menambah jumlah dan memperkuat sperma. -Meningkatkan
kekebalan tubuh.

BAB III
PROSES PENELITIAN

Proses penelitian dilakukan dengan cara


observasi,wawancara dengan narasumber. Wawancara
dilakukan kepada responden yang telah melakukan kegiatan
dalam objek yang penulis pilih. Narasumber ini dapat
mengolah daun sirsak tadi.
3.1 Lokasi Penelitian Lokasi observasi dilakukan dirumah Ibu
ning yag beralamat di Jalan Mohamad Yamin Kec:
Pasarbatang ,Kab: Brebes.
3.2 Cara oengambilan data Pengambilan data dilakukan
dengan 3 cara yaitu observasi,wawancara,dan tinjauan
pustaka.
3.3 Cara menganalisis data Analisis data dilakukan dengan
cara menanyai langsung kepada narasumber.

BAB IV
HASIL PENELITIAN

Penelitian dilakukan langsung dirumah ibu ning dengan


menanyai beberapa pertanyaan mengenai daun sirsak,
proses pengolahan,hingga jadi.
Daun sirsak yang kita sudah mengetahui betapa banyak
manfaat yang ada didalamnya. Dalam proses untuk
mengolahnya pun mudah . Daun sirsak dipilih yang bagus
,lalu dikeringkan ataau juga bisa langsung direbus dengan air.
Dengan penambahan beberapa jenis rempah untuk
menambah khasiat dari daun sirsak itu sendiri, bisa
ditambahkan lengkuas.

Dengan banyaknya manfaat tadi,sekaligus juga sebagai


pencegah dari timbulnya penyakit. Pencegah dari penyakit
yang tak diinginkan. Dari rasanya,daun sirsak tidak
mempunyai rasa pahit. Hanya rasa sepat, jadi bagi setiap
kalangan dapat mengkonsumsinya tanpa merasa pahit. Atau
yang tidak menyukai rasa pahit,daun sirsak dapat
menyelesaian kan persoalan bagi kesehatan.

BAB V
PEMBAHASAN

5.1. Hasil pembahasan


Peranan daun sirsak bagi kesehatan memang banyak.
Bahkan saat ini sudah ada dokter dan para herbalis yang
meresepkan daun sirsak untuk mengatasi beberapa penyakit.
Tidak hanya di dalam negeri, di Negara lainpun daun dan
buah sirsak tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan
pangan, tetapi juga dimanfaatkan untuk obat dan pestisida
alami. Fungsi utama dari daun sirsak yaitu membunuh sel-sel
kanker pankreas, paru-paru, ginjal, pankreas, payudara,
prostat, dan usus besar, leukemia, sedangkan kegunaan
lainnya adalah: -Mengeliminasi radikal bebas, mengeringkan
sel kanker, menyembuhkan peradangan dalam tubuh, dan
terutama meningkatkan stamina pasien agar tubuh tidak
lemah. -Menyembuhkan peradangan, misalnya radang
tenggorokan, usus, pencernaan, ambeien, dan diabetes.
-Mencegah dan menyembuhkan asam urat -Menyembuhkan
penyakit kadar kolesterol jahat yang tinggi. -Bagi pria, daun
sirsak menambah jumlah dan memperkuat sperma.
-Meningkatkan kekebalan tubuh. Untuk mengolah daun sirsak
tidak susah. Hanya tinggal mengambil daun secukupnya lalu
cuci daun,dan direbus. Nah,air rebusan itu yang berkhasiat
dalam mengatasi timbulnya penyakit. Khasiat air rebusan
daun sirsak yang pertama adalah untuk penyembuhan
kanker dan bisa juga sebagai pencegahan. Daun sirsak atau
Graviola mengandung zat anti kanker yang disebut
Annonaceous Acetogenin, yang bisa membunuh sel-sel
kanker tanpa mengganggu sel-sel sehat lain dalam tubuh
manusia. Akhir-akhir ini semakin banyak orang yang
testimoni bahwa setelah rutin meminum air rebusan daun
sirsak penyakit kankernya bisa hilang. Untuk treatmen
penyakit kanker yaitu dengan merebus 10 lembar daun sirsak
yang sudah tua (warna hijau tua). Jumlah air kurang lebih 3
gelasr (600 cc).
Rebus terus hingga menguap dan airnya tinggal kurang lebih
1 atau 1,5 gelas (200cc) saja. Air yang tinggal 1 gelas
disaring lalu diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali, pagi
dan sore. Namun untuk memantau perkembangannya
tentunya harus terus sambil berkonsultasi dengan dokter.
Efek dari meminum air rebusan daun sirsak biasanya perut
akan terasa hangat/panas, lalu badan berkeringat terus, mirip
dengan efek chemoteraphy . Yang anda harus ingat bahwa
obat ini adalah obat herbal, jadi efek kesembuhannya tidak
cepat, artinya setelah minum rutin selama kurang lebih 3-4
minggu khasiat air rebusan daun sirsak baru terlihat.

BAB VI
PENUTUP

6.1 . Kesimpulan

Yang dapat kita ambil dari penelitian mengenai daun sirsak


yaitu tentang betapa pentinngnya sebuah tanaman yang
menurut kita tidak ada manfaatnya,namun dibalik itu semua.
Ternyata tanaman yang kita tidak ketahui ini,mempunyai
banyak manfaat. Daun sirsak sebagai salah satu metode
yang dapat kita gunakan sebagai cara untuk menjaga
kesehatan. Khususnya pada bagian dalam ,penyakit dalam
dapat disembuhkan dengan merebus daun sirsak tadi.
Marilah kita sama sama menjaga kesehatan kita, mencegah
lebih baik dari pada mengobati. Sebelum datangnya penyakit
,tidak salahnya kita mencoba untuk mulai memanfaatkan
obat tradisional ini.

6.1. Saran saran Ada beberapa saran yang dapat penulis


sampaikan yang berkaitan dengan observasi yang telah
dikunjungi, antara lain :
1 . Betapa banyaknya menfaat daun sirsak. Oleh karena itu,
hendaknya kita dapat mengambil sisi positive dari penelitian
yang telah dilakukan.
2 . Sebaiknya masyarakat jangan mengandalkan obat untuk
penyembuhan penyakitnya,namun alangkan baiknya jika
diimbangi dengan meminum ramuan herbal seperti daun
sirsak ini
3 . Hendaknya masyarakat dapat mencegah timbulnya
penyakit,dengan menjaga kesehatan,sebelum dating
penyakit.

6.3. Penutup

Akhirnya dengan rasa syukur kami panjatkan kepada Allah


SWT. Sehingga penulis dapat menyelesikan karya tulis ini. Tak
lupa saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikankan karya
ilmiah ini. Mohan maaf bila pembaca menemui kekurangan
dalam penulisan karya tulis ini.
Sebagai penutup,saya mohon kritik dan saran dari pembaca.
Saya hanya orang biasa yang tak luput dari kesalahan.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih.

Daftar Pustaka

Sudaryo,dkk.2000.Pemanfaatan Tumbuhan untuk kesehatan


dan Pengobatan Alternatif.Semarang:LP3L
Tetty,dkk.2003.Ramuan Tradisional.Depok:Agromedia
http://frackasyster.blogspot.com/2013/06/khasiat-air-rebusan-
daun-sirsak-yang.
html
http://manfaatbuahdaun.blogspot.com/2013/11/manfaat-
daun-sirsak-sebagai-obat.
html http://id.wikipedia.org/wiki/Sirsak

makalah karya ilmiah SIRSAK


Rabu, 12 Juni 2013

KATA PENGANTAR
Di era globalisasi saat ini pengetahuan sangat dibutuhkan guna mengarungi
kehidupan. Dengan pengetahuan seseorang bisa menata konsep masa depan. Arus
globalisasi dan berkembangnya IPTEK yang semakin pesat mendorong manusia
untuk mencari pengetahuan demi keberlangsungan hidupnya.

Alam mempunyai rahasia besar untuk diungkap, alam menyajikan berbagai


jenis kebutuhaan manusia, mulai dari hal-hal yang kecil hingga permasalahan yang
kompleks. Kerapkali manusia lupa untuk mempelajari hal-hal yang kecil yang jikalau
diungkap mengandung manfaat bagi peradaban manusia.

Dalam makalah ini akan dibahas permasalahan yang mungkin terdengar


sepele, namun dibalik itu semua mengandung manfaat yang banyak. Guna
melengkapi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk melakukan Observasi,
kami susun makalah yang berjudul manfaat dari Pohon Sirsak. Makalah ini
menyajikan rincian dari berbagai manfaat Sirsak mulai dari akar, batang, kulit,
buah, daun, bunga, dan biji buah sirsak.

Dalam setiap bab akan dibahas secara sistematis dan terperinci sehingga
akan mempermudah dalam mempelajari dan memahami isi materi permasalahan
yang sedang dibahas. Selanjutnya akan dibahas hal-hal yang sifatnya lebih umum.
Makalah ini menyajikan berbagai penjelaasan yang mungkin asing ditelinga, dengan
demikian pembaca dapat menemukan berbagai pengetahuan baru yang bermakna.

Secara khusus kami mengucapkan terimakasih kepada rekan yang telah


menyumbangkan tenaga dan pikirannya baik secara materil maupun imateril. Kami
sangat berharap makalah ini dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan
pembaca. Kritik dan saran selalu terbuka untuk perbaikan makalah ini dimasa
mendatang.

Akhir kata kami ucapkan terimakasih, mohon maaf apabila ada kesalahan
atau ada hal-hal yang kurang berkenan dihati pembaca, terimakasih.

Rembang, 26 Februari 2013

Penyusun

MOTTO

Aku akan menuntut ilmu sampai situli mendengar dari sibisu


bahwa sibuta melihat silumpuh berjalan

Man jadda Wajada ( siapa yang bersungguh-sungguh, akan


berhasil )

Mensana in corpore sano ( didalam tubuh yang sehat terdapat


jiwa yang kuat )

Perjalanan 1000 mil diawali dengan satu langkah

Going the extra miles ( jangan menyerah pada rata-rata )

Ilmu tanpa agama adalah buta, sedangkan agama tanpa ilmu


( umum ) adalah sia-sia belaka
HALAMAN PERSEMBAHAN

Makalah ini kami persembahkan untuk :

Bapak Joko Mulyanto, S.Pd, selaku Kepala sekolah SMA Negeri 1


Rembang, Purbalingga

Ibu Meyliana Alamsari S.Pd, selaku guru bahasa Indonesia

Orang tua kami tercinta

Rekan-rekan sahabat
Ekis Desyana fathimah

DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR..................................................................................................................
........... 1

MOTTO..........................................................................................................................
....................... 2
HALAMAN
PERSEMBAHAN.............................................................................................................
3

DAFTAR
ISI.................................................................................................................................
......... 4

BAB I.
PENDAHULUAN.........................................................................................
............................ 5

A. LATAR
BELAKANG.............................................................................................................
5

B. RUMUSAN
MASALAH........................................................................................................ 5

C. TUJUAN
PENULISAN..........................................................................................................
5

D. LANDASAN
TEORI.............................................................................................................. 5

BAB II.
PEMBAHASAN...........................................................................................
........................... 6

KLASIFIKASI
SIRSAK.............................................................................................................. 6

MANFAAT DAUN SIRSAK UNTUK


PENGOBATAN............................................................. 7

MANFAAT DAUN SIRSAK DAN BUAH SIRSAK UNTUK


KESEHATAN............................ 8

KANDUNGAN DALAM BUAH


SIRSAK.................................................................................. 9

MANFAAT POHON
SIRSAK..................................................................................................... 11

MANFAAT SIRSAK UNTUK


KESEHATAN............................................................................. 12
RESEP PENGOBATAN KANKER DENGAN DAUN
SIRSAK................................................. 13

SIRSAK DAN
KANKER............................................................................................................. 1
4

KANDUNGAN BUAH
SIRSAK.................................................................................................. 18

BAB III.
PENUTUP..................................................................................................
............................ 20

1. KESIMPULAN................................................................................................................
....... 20

2. SARAN.........................................................................................................................
.......... 20

3. DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................................
21

4. KRITIK DAN
SARAN........................................................................................................... 22

5. CATATAN......................................................................................................................
........ 23

BAB 1

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Di era globalisasi saat ini pengetahuan sangat dibutuhkan guna mengarungi


kehidupan. Dengan pengetahuan seseorang bisa menata konsep masa depan. Arus
globalisasi dan berkembangnya IPTEK yang semakin pesat mendorong manusia
untuk mencari pengetahuan demi keberlangsungan hidupnya.
Alam mempunyai rahasia besar untuk diungkap, alam menyajikan berbagai
jenis kebutuhaan manusia, mulai dari hal-hal yang kecil hingga permasalahan yang
kompleks. Kerapkali manusia lupa untuk mempelajari hal-hal yang kecil yang jikalau
diungkap mengandung manfaat bagi peradaban manusia.

Dalam makalah ini akan dibahas permasalahan yang mungkin terdengar


sepele, namun dibalik itu semua mengandung manfaat yang banyak. Guna
melengkapi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk melakukan Observasi,
kami susun makalah yang berjudul manfaat dari Pohon Sirsak. Makalah ini
menyajikan rincian dari berbagai manfaat Sirsak mulai dari akar, batang, kulit,
buah, daun, bunga, dan biji buah sirsak.

2. RUMUSAN MASALAH

Dari uraian diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

a. Apa itu buah sirsak

b. Bagaimana sejarah dari buah sirsak

c. Bagaimana manfaat buah sirsak bagi kesehatan

d. Apa saja kandungan dalam sirsak

e. Apa keunggulan buah sirsak

3. TUJUAN PENULISAN

Untuk melengkapi tugas Bahasa Indonesia, melakukan observasi dan penelitian

4. LANDASAN TEORI

Sirsak, nangka belanda, atau durian belanda (Annona muricata.) adalah


tumbuhan berguna yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Di berbagai daerah Indonesia dikenal sebagai nangka sebrang, nangka
landa (Jawa),nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris (Madura), srikaya
jawa (Bali), boh lna (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minangkabau),
serta jambu landa(di Lampung). Penyebutan "belanda" dan variasinya menunjukkan
bahwa sirsak (dari bahasa Belanda: zuurzak, berarti "kantung asam") didatangkan
oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19,
meskipun bukan berasal dari Eropa.Tanaman ini ditanam secara komersial untuk
diambil daging buahnya. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat, paling
baik ditanam di daerah yang cukup berair. Nama sirsak sendiei berasal dari bahasa
Belanda Zuurzak yang berarti kantung yang asam.Tanaman ini ditanam secara
komersial atau sambilan untuk diambil buahnya. Pohon sirsak bisa mencapai tinggi
9 meter. Di Indonesia sirsak dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000 m
dari permukaan laut. Buah sirsak bukan buah sejati, yang ukurannya cukup besar
hingga 20-30cm dengan berat mencapai 2,5 kg. Yang dinamakan "buah"
sebenarnya adalah kumpulan buah-buah (buah agregat) dengan biji tunggal yang
saling berhimpitan dan kehilangan batas antar buah. Daging buah sirsak berwarna
putih dan memiliki biji berwarna hitam. Buah ini sering digunakan untuk bahan baku
jus minuman serta es krim. Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat,
terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin
B2 yang cukup banyak.Bijinya beracun, dan dapat digunakan sebagai insektisida
alami, sebagaimana bijisrikaya.

BAB II

PEMBAHASAN

Sirsak

Cabang pohon sirsak dengan


bunga dan buah

KLASIFIKASI ILMIAH
Kerajaan: Plantae

(tidak Magnoliids
termasuk)

Ordo: Magnoliale
s

Famili: Annonacea
e

Genus: Annona

Spesies: A.
muricata

Sirsak, nangka belanda, atau durian belanda (Annona muricata.) adalah


tumbuhan berguna yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Di berbagai daerah Indonesia dikenal sebagai nangka sebrang, nangka
landa (Jawa),nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris (Madura), srikaya
jawa (Bali), boh lna (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minangkabau),
serta jambu landa(di Lampung). Penyebutan "belanda" dan variasinya menunjukkan
bahwa sirsak (dari bahasa Belanda: zuurzak, berarti "kantung asam") didatangkan
oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19,
meskipun bukan berasal dari Eropa.

Tanaman ini ditanam secara komersial untuk diambil daging buahnya. Tumbuhan ini
dapat tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah yang cukup
berair. Nama sirsak sendiei berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang berarti
kantung yang asam.

Tanaman ini ditanam secara komersial atau sambilan untuk diambil buahnya. Pohon
sirsak bisa mencapai tinggi 9 meter. Di Indonesia sirsak dapat tumbuh dengan baik
pada ketinggian 1000 m dari permukaan laut.

Buah sirsak bukan buah sejati, yang ukurannya cukup besar hingga 20-30cm
dengan berat mencapai 2,5 kg. Yang dinamakan "buah" sebenarnya adalah
kumpulan buah-buah (buah agregat) dengan biji tunggal yang saling berhimpitan
dan kehilangan batas antar buah. Daging buah sirsak berwarna putih dan memiliki
biji berwarna hitam. Buah ini sering digunakan untuk bahan baku jus minuman serta
es krim. Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa.
Kandungan gizi lainnya adalah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup
banyak. Bijinya beracun, dan dapat digunakan sebagai insektisida alami,
sebagaimana biji srikaya.

Buah sirsak memang menawarkan berbagai kandungan positif bagi kesehatan


manusia, mulai dari buahnya, daunnya, bahkan pohonnya. Telah banyak diketahui
bahwa buah sirsak banyak mengandung vitamin C, kandungan serat dan nutrisi
penting lainnya banyak terkandung dalam buah yang banyak ditemui di negara
Tropis ini. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai pohon sirsak
yang banyak. Tapi ternyata pemanfaatannya hanya sebatas pada buahnya saja, ini
karena kurangnya pengetahuan tetang manfaat daun sirsak.

Daun sirsak ternyata mengandung banyak manfaat untuk bahan pengobatan


herbal, dan untuk menjaga kondisi tubuh. Dibalik manfaatnya tersebut ternyata tak
lepas dari kandungannya yang
banyak mengandung acetogenins, annocatacin,annocatalin, annoh
exocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol,caclourine, g
entisic acid, gigantetronin, linoleic acid, muricapentocin. Kandungan
senyawa ini merupakan senyawa yang banyak sekali manfaatnya bagi tubuh, bisa
sebagai obat penyakit atau untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Manfaat Daun Sirsak Untuk Pengobatan


Manfaat daun sirsak ternyata 10.000 kali lebih kuat kandungan dan kemampuannya
dari kemoterapi dalam mengobati kanker. Ini berdasarkan dari penelitian yang telah
dilakukan, pada masyarakat kuno daun sirsak sudah diketahui manfaatnya dan
banyak diguinakan untuk mengobati penyakit. Sekitar tahun 1965, berbagai studi
para ilmuwan membuktikan ekstrak daun sirsak memiliki khasiat yang lebih baik
dari kemoterapi, bahkan ekstrak tersebut bisa memperlambat pertumbuhan kanker.
Pada tahun 1976, National Cancer Institute telah melakukan penelitian ilmiah dan
hasilnya menyatakan batang dan daun sirsak efektif menyerang dan
menghancurkan sel-sel kanker. Ini karena kandungannya yang sangat tinggi
senyawa proaktif bagi tubuh, ini jarang ditemukan pada buah lainnya.

Negeri Ginseng Korea juga tak kalah dalam masalah penelitian, setelah melakukan
penelitian mereka menemukan bahwa ada satu senyawa kimia yang berperan
selektif membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi sebagai
obatkemoterapi yang ditemukan dalam sirsak. Namun dibalik khasiatnya itu
ternyata senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel-
sel yang sehat.
Manfaat daun sirsak telah diteliti juga baru-baru ini dalam sebuah studi, bahwa
daun pohon sirsak sangat efektif untuk kanker prostat, pankreas dan paru-paru.
Hasil penelitian ini ternyata sudah disimpan selama bertahun-tahun sejak zaman
dulu, tapi banyak orang yang tidak mengetahuinya, entah karena faktor apa.
Bahkan berdasarkan 20 tes laboratorium tentang manfaat daun sirsak yang
dilakukan sejak tahun 1970 menunjukkan hasil yang luar biasa, daun sirsak
memiliki khasiat yang sangat baik, sperti: - Menyerang sel-sel kanker secara efektif
karena tidak membahayakan sel yang sehat, serta tidak menyebabkan rasa mual
ekstrim, kehilangan berat badan dan rambut rontok. - Daun sirsak memiliki target
yang efektif dan bisa membunuh sel-sel ganas bagi 12 jenis kanker,
termasuk kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru dan kanker pankreas. -
Mampu meningkatkan energi di dalam tubuh. - Menambah stamina dan fitness. -
Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghindari infeksi yang
mematikan. - Mampu mencegah radikal bebas, dan masih banyak lagi khasiat
lainnya.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sirsak

Manfaat Daun Sirsak dan Buah Sirsak Untuk


Kesehatan
Manfaat Daun Sirsak dan Buah Sirsak Untuk Kesehatan, Jika anda belum
mengetahui manfaat dari kandungan buah dan daun Sirsak semoga pada
pembahasan singkat mengetahui apa saja manfaat daun sirsak dan buah sirsak
pada kali ini dapat memberikan sebuah berita yg bermanfaat untuk kita semua.
Apalagi jaman sekarang ini segala macam solusi kesehatan orang banyak
menjatuhkan pilihan pada jenis herbal alias bahan-bahan yang alami dari alam.

Beberapa khasiat daun sirsak yang harus kita Ketahui:

1. Untuk Pengobatan Penyakit Kanker: 10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan
3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum 2 kali per hari selama 2 minggu. Daun
sirsak ini informasinya mempunyai sifat seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi
karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan
membiarkan sel sel yang tumbuh normal.

2. Mengobati Sakit Pinggang: Ambil 20 lembar daun sirsak, lalu direbus dengan 5
gelas air hingga mendidih dan tinggal3 gelas, diminum setelah dingin 1 kali sehari
3/4 gelas.

3. Pengobatan Bayi Mencret: Ambil Buah sirsak yang telah masak dan selanjutnya
buah sirsak tersebut diperas dan disaring untuk diambil airnya saja, Berikan dengan
cara meminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 3-4 sendok makan hingga
sembuh penyakitnya.
4. Obat Ambeien: Ambil buah sirsak yang sudah masak. Lalu peras untuk diambil
airnya sebanyak 1 gelas dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

5. Mengobati Bisul: Ambil daun sirsak yang masih muda sebanyak 5 sampai 10 helai
lalu tempelkan di tempat yang terkena bisul hinggal bisul mengering.

6. Obat Anyang-anyangen: Siapkan buah sirsak setengah masak dan gula pasir
secukupnya. Lalu buah sirsak tersebut dikupas dan direbus dengan gula tadi
bersama-sama dengan campuran air sebanyak 2 gelas, setelah itu disaring dan
diminum rutin.

7. Sakit Pada Kandung Air Seni: Ambil buah sirsak setengah masak, gula pasir dan
garam dapur secukupnya. Semua bahan tadi dimasak seperti membuat kolak.
Dimakan biasa dan terus dilakukan secara rutin setiap hari selama kurang lebih 1
minggu berturut-turut.

8. Mengobati Penyakit Liver: Puasa untuk memakan makanan lain, hanya minum
juice buah sirsak selama 1 minggu penuh.

9. Ampuh untuk Eksim dan Rematik: Tumbuk beberapa helai daun sirsak sampai
halus dan tempelkan di bagian yang sakit hingga tidak terasa sakit lagi, biasanya
harus dilakukan hingga beberapa hari.

10. Manfaat Bunga Sirsak: Bunga sirsak juga dapat digunakan untuk
menyembuhkan penyakit katarak namun bagaimana cara penggunaannya penulis
belum mengetahui secara pasti. Nanti jika saya sudah dapatkan infonya akan
penulis tuliskan di sini

Itulah beberapa manfaat buah sirsak yang bisa kita ambil dari mengkonsumsi buah
yang mempunyai daging yang lunak ini. Tapi bagi anda yang mempunyai bibit
penyakit malaria harus sedikit berhati-hati mengkonsumsi buah sirsak, Karena
rasanya yang asam dapat membangkitkan penyakit malaria yang ada di tubuh
anda.

http://www.mentari.biz/manfaat-daun-dan-buah-sirsak-untuk-kesehatan.html

KANDUNGAN DALAM BUAH SIRSAK

1. Serat
Sirsak mengandung banyak serat yang dapat memperlancar pencernaan dan buang
air besar, serta dapat membantu mengontrol kadar kolesterol. Selain itu, sirsak juga
dapat membantu Anda mengendalikan nafsu makan dan mengontrol berat badan.

2. Karbohidrat
Secangkir sirsak mengandung hampir 38 g karbohidrat, yang merupakan sumber
energi utama dari tubuh Anda. Asupan karbohidrat harian Anda harus mencapai 45-
65 persen dari kalori tubuh, yaitu 225-325 g per hari untuk diet 2.000 kalori. Selain
itu, jenis karbohidrat yang terkandung dalam buah jauh lebih sehat daripada yang
ditemukan dalam soda atau kue karena mereka dapat memicu peningkatan gula
darah.

3. Kalium
Sirsak adalah makanan sehat yang dapat meningkatkan asupan kalium untuk tubuh
Anda. Kalium sangat penting untuk tubuh karena dapat membantu otot, kontraksi
tulang, pencernaan dan mengatur tingkat tekanan darah yang sehat.

4. Vitamin C
Sirsak adalah buah yang sangat kaya akan vitamin C. Perempuan harus memenuhi
asupan 75 mg vitamin C per hari, sedangkan laki-laki sekitar 90 mg per hari.
Vitamin C berperan penting dalam sistem kekebalan dan membantu tubuh melawan
penyakit, termasuk kerusakan kulit, dan menyembuhkan luka. Selain itu, vitamin C
juga dianggap sebagai antioksidan, yang dapat melawan kerusakan akibat radikal
bebas.

5. Air
Secangkir sirsak mengandung hampir 183 g air. Menurut MayoClinic.com,
kebanyakan orang membutuhkan 8-9 gelas air setiap hari. Buah dengan kadar air
yang tinggi, termasuk sirsak, dapat membantu mencegah dehidrasi.

Inilah khasiat menakjubkan dari buah sirsak. Selain enak dimakan mentah, Anda
bisa membuat beberapa variasi minuman dengan bahan dasar sirsak. Contohnya
jus sirsak atau smoothies sirsak.

http://www.merdeka.com/sehat/5-khasiat-menakjubkan-dari-buah-sirsak/air.html

Sirsak memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak, diantaranya


karbohidrat, fruktosa, berbagai macam vitamin dan asam askorbat. Jadi jangan
heran jika manfaat buah sirsak dalam kesehatan sangatlah besar. Berikut beberapa
manfaat buah sirsak :
1.Buah sirsak memiliki kandungan fosfor dan kalsium yang cukup tinggi. Sangat
baik untuk membentuk tulang yang kuat dan untuk mencegah osteoporosis.

2.Buat penderita asam urat, sebaiknya meminum jus sirsak dua gelas sehari.

3.Dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat penuaan.


Konsumsilah buah sirsak setiap hari,di dalam sirsak terdapat 13 % kebutuhan serat
pangan yang dibutuhkan tubuh, ini karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi.

4.Dapat melumpuhkan sel kanker. Daun sirsak mengandung zat annonaceuos


actogenins yang dapat membunuh kanker usus,prostat,payudara, paru paru dan
pancreas tanpa merusak sel yang sehat. Caranya anda rebus 10 lembar daun sirsak
dengan 3 gelas air, biarkan air tinggal satu gelas,diminum setiap pagi dan sore
hari.

5.Kandungan fruktosanya bisa membuat anda tetap segar, dan bisa mengalirkan
energy. Ini karena fruktosa adalah gula sederhana (monosakarida) yang banyak
terdapat dalam buah. Ini bisa jadi sumber karbohidrat alami yang baik untuk tubuh.

6.Dapat mengobati bisul. Gunakan daun sirsak yang masih muda,tumbuk sampai
halus ,kemudian letakkan ditempat yang terkena bisul.

Kaya vitamin C
Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4
persen inti buah. Kandungan zat gizi dan serat pangan buah sirsak per 100 gram bagian yang dapat
dimakan dapat dilihat pada tabel.
Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat.

Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengar kadar
81,9-93,6 persen dari kandungan gula total.

Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g) sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa
asam pada sirsak berasal dari asam organik nonvolatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam
isositrat.

Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram
daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg) telah dapat dipenuhi hanya dengan
mengonsumsi 300 gram daging buah sirsak.
Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk
meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).

Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg per 100 g.
Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang sehingga berguna untuk membentuk
tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.
Keunggulan sirsak terletak pada kadar sodium (natrium) yang rendah (14 mg per 100 g), tetapi tinggi
potasium (kalium), yaitu 278 mg per 100 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat
menguntungkan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi.

Kaya serat
Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen nongizi. Salah satu di antaranya
adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g per 100 g daging buah.

Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak
merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut
sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Beberapa contoh senyawa fitokimia yang terkandung pada buah sirsak adalah: acetaldehyde, amyl-
caproate, amyloid, annonain, anomuricine, anomuricinine, anomurine, anonol, atherosperminine,
beta-sitosterol, campesterol, cellobiose, citrulline, coclaurine, coreximine, dextrose, galactomannan,
geranyl-caproate, muricine, muricinine, muricapentocin, muricoreacin, procyanidin, stepharine,
stigmasterol, tannin, xylosyl-cellulose (http://www.herb4myhealth.com).

Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan walaupun belum semuanya
terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi, antara lain, pengobatan batu empedu,
antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga
berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air
besar).

Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencernaan akan meningkatkan selera makan. Kegunaan lain dari
sari buah ini adalah untuk pengobatan pinggang pegal dan nyeri, penyakit wasir (ambeien), batu
empedu, dan lain-lain

Manfaat Pohon Sirsak


Sirsak (Annona muricata Linn) merupakan kerabat dekat dengan srikaya.
Tanaman sirsak berasal dari daerah tropis Amerika, yaitu Peru, Meksiko, dan
Argentina. Di tempat asalnya, sirsak merupakan buah penting dan bergengsi. Buah
ini merupakan salah satu pohon buah yang pertama kali di introduksi ke dunia lama
setelah Colombus menemukan benua Amerika. Kemudian orang-orang Spanyol
membawa sirsak ke Filipina, dan terbukti tanaman ini dapat tumbuh di sebagian
besar negara tropis, termasuk di Indonesia. Tanaman ini tumbuh naik di seluruh
Indonesia, dari dataran rendah hingga ketinggian 1.000 mdpl.

Kata sirsak berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang berarti kantung yang
asam. Di Malaysia, sirsak disebut durian belanda (Dutch Duricun). Sebutan lain
untuk sirsak adalah Corossol/cachiman epincux (Perancis), Srnirrapfei (Jerman),
Guanabana/zapote agrio (Spanyol), Thu-rian-rhaek (Thailand), Seetha (Tamil),
Gunyctbano (Filipina), Ciguofan lizhi (Cina), Togebanreishi (Jepang), dan Seremania
(Fiji). Dalam bahasa Inggris, buah sirsak dikenal dengan istilah Soursop karena
rasanya yang manis keasaman. Di Indonesia, tanaman sirsak disebut juga sebagai
nangka belanda atau nangka seberang. Tanaman tersebut dapat beradaptasi dan
tumbuh baik di semua wilayah. Namun, tanaman sirsak belum diusahakan secara
besar-besaran, umumnya ditanam secara terbatas dihalaman atau perkarangan
rumah.

Sejak dahulu, sirsak telah dikenal di dunia herbal. Orang Inggris menamainya
Soursop, buah dari pohon Graviola yang kita menyebutnya sirsak, adalah
bahan alami pembunuh sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih
kuat daripada kemoterapi.

Sirsak yang memang diketahui selain dapat menyembuhkan kanker, buah


sirsak juga berfungsi sebagai anti kanker, anti jamur (fungi), efektif
melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi,
depresi, stress dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang
baik. Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Sciences Institute
bagi orang Amerika adalah Institute tersebut membuka tabir rahasia buah ajab ini.
Fakta yang mencengangkan adalah : jauh dipedalaman hutan Amazon, tumbuh
pohon ajaib, yang akan merubah cara berpikir anda. Riset menunjukkan sirsak
pohon ajaib dan buahnya ini bisa menyerang sel kanker dengan aman,
efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok,
seperti yang terjadi pada kemoterapi. Melindungi sistem kekebalan tubuh
dan mencegah dari infeksi yang mematikan.

Hasil test dari ekstrak (sari) buah sirsak ini secara efektif memilih target
dan membunuh sel kanker jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda,
diantaranya kanker : usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan
pankreas.

Manfaat Sirsak Untuk Kesehatan


Setahun terakhir berita keampuhan daun sirsak mengatasi sel kanker
menguncang dunia. Padahal, kenyataannya penelitian khasiat daun sirsak ini
sudah dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah pada akhir tahu 1990-an. Penelitian daun
sirsak ini pernah dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung, Prof.
SoelaksonoSastrodihardjo PhD, sebelum sirsak menjadi terkenal seperti sekarang
ini, sirsak sudah sejak dahulu dikenal sebagai obat antikanker, dan para
petani biasanyamemanfaatkan biji sirsak ini untuk dibuat sebagai pestisida nabati
untuk membunuh larva hama seperti Helicoverpa armigera,
Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ervizal AM Zuhud MS, beliau seorang pendiri
Pusat Studi Biofarmaka, Institut Pertanian Bogor. Sirsak yang merupakan tanaman
Amerika Tengah itu diperkenalkan pada saat Pemerintahan Kolonial Hindia-Belanda
oleh orang Belanda dan Amerika. Kemudian sirsak pun dikenal sebagai nangka
belanda dan durian belanda karena buahnya lezat tak hanya itu selain disantap
sebagai buah meja, secara turun-temurun masyarakat mengkonsumsi daun dan
buah sirsak untuk menyehatkan tubuh.

Di beberapa wilayah propinsi di Indoensia, sirsak banyak dimanfaatkan


sebagai obat untuk mengatasi dan menyembuhkan berbagai masalah
gangguan kesehatan dan fungsi organ tubuh selain kanker, seperti :

- Masyarakat Aceh, misalnya menyantap buah sirsak untuk mengatasi


hepatitis,sementara daunnya dimanfaatkan sebagai obat batuk.

- Lain halnya dengan masyarakat sunda pada umumnya, buah sirsak untuk
menurunkan tekanan darah tinggi dan daunnya digunakan untuk
menghilangkan mual, bisul dan rematik.

- Bagi sebagian etnis Madura, buah sirsak umumnya digunakan sebagai obat
pereda diare dan sakit perut.

- Di Kutai, Kalimantan Timur, daun sirsak yang dipilih untuk meredakan diare.
Masyarakat etnis Dayak juga mengkonsumsi buah sirsak untuk meredakan
mual.

- Di Spanyol, buah sirsak yang dikenal dengan sebutan buah


guanabana berkhasiat untuk mengobati disentri, empedu akut, dan kencing
batu.

Secara empiris (pengobatan nyata) buah dan daun sirsak ini ampuh untuk
mengatasi berbagai penyakit. daun sirsak berfungsi untuk mengatasi luka
borok, bisul, kejang, jerawat, dan kutu rambut.

Menurut Lina Mardiana, seorang herbalis asal Yogyakarta meresepkan buah dan
daun sirsak sejak 1980-an untuk beberapa penyakit. Lina meresepkan sirsak
terutama pada daun sirsak sebagai pengganti kemoterapi, ada beberapa pasien
penderita kanker tidak mampu menahan sakitnya kemoterapi dan efek samping
dari pengobatan dengan kemoterapi, lalu lina menyarankan untuk menggunakan
daun sirsak sebagai pengobatan alami untuk membunuh dan membasmi kanker
tanpa takut efek samping negatif yang akan timbul seperti kemoterapi.

Selain itu lina memberikan resep daun sirsak untuk pengobatan penyakit lainnya,
seperti : obat untuk peradangan usus, tenggorokan, gangguan pencernaan dan
ambeien. LIna juga mengungkapkan bahwa khasiat daun dan buah sirsak itu untuk
mengeliminasi radikal bebas, mengeringkan sel kanker dan terutama untuk
meningkatkan stamina tubuh pasien agar tidak mudah lemah.
Berdasarkan penelitian dan bukti empiris pada beberapa pasien kanker, daun sirsak
berkhasiat sebagai pengganti kemoterapi. Dosis daun srsak yang diresepkan adalah
7, 10, 15, 17, 21, atau 31 lembar daun sirsak tergantung pada staidum kanker dan
kondisi pasien.

Contoh jika seseorang yang menderita kanker, namun dalam keadaan kondisi yang
lemah, dan membuat ramuan dari daun sirsak sebanyak 15 lembar dan memberi
efek negatif seperti sesak napas, makan dosis diturunkan menjadi 7-10 lembar
untuk menghasilkan rebusan air daun sirsak.

RESEP PENGOBATAN KANKER DENGAN DAUN SIRSAK

a. Kanker untuk orang dewasa

- bahan yang diperlukan : daun sirsak secukupnya, garam, dan daun sirih.

- Cara membuat : cuci bersih daun sirsak sebelum dimasak kemudian rebus daun
sirsak secukupnya rebus hingga mendidih, tambahkan 4 gelas air, sedikit garam
(seujung sendok teh/sendok kecil) dan 5 lembar daun sirih, jika menggunakan 7-10
lembar daun sirsak, sisakan hingga tersisa 3 gelas. Diminum selagi hangat, sekali
minum gelas kecil atau 1/2 gelas. Untuk membuat ramuan daun sirsak untuk kanker
dapat disesuaikan dengan dosis berapa lembar daun sirsak yang dibutuhkan
tergantung dari tingkatan stadium kanker yang diderita.
Gambar : Contoh pembuatan ramuan atau resep daun sirsak untuk kanker
dilihat dari stadium kanker yang diderita.

b. Kanker untuk anak umur 6 tahun

Pada anak-anak, daya tahan tubuh masih lemah. oleh karena itu dalam pengobatan
kanker dosisnya pun tak setinggi orang dewasa. selain itu, untuk meningkatkan
stamina perlu ditambah gula aren dan teh bubuk, sementara serta kayu manis
untuk menambah citarasa.

- Bahan yang diperlukan : daun sirsak 3-5 lembar, teh bubuk, garam, gula aren
secukupnya, kayu manis.

- Cara membuat : Cuci bersih3-5 lembar daun sirsak, kemudian rebus dengan 2
gelas air sampai mendidih, campurkan bahan lainnya 1/4 sendok kecil teh bubuk,
garam seujung sendok kecil, gula aren secukupnya dan 1/2 ruas kayu manis. masak
hingga mendidih dan tersisa 1 gelas air. Kemudian minum ramuan tersebut sedikit
demi sedikit selama 1 hari sekali.

c. Untuk megatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor resiko stroke, gagal
jantung, dan bisa menyebabkan gagal ginjal kronis. Perubahan gaya hidup dan pola
makan adalah kontrol utama untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran normal
dan menurunkan resiko komplikasi penyakit turunannya. Berikut resep sederhana
dari daun sirsak untuk membantu menurunkan tekanan darah :

- Bahan yang diperlukan : 7-10 lembar daun sirsak atau disesuaikan dengan kadar
tekanan darah tinggi yang diderita, garam, beberapa lembar daun salam, rambut
jagung manis muda.

- Cara membuat : Cuci bersih bahan seperti daun sirsak, daun salam, dan rambut
jagung manis muda. Kemudian rebus 10 lembar daun sirsak, daun salam dan
rambut jagung manis muda dengan 4 geas iar dan tambahkan sedikit garam kira-
kira seujung sendok kecil, dapat ditambahkan madu sesuai selera, rebus hingga air
tersisa menjadi 2-3 gelas. Kemudian saring dan minum 2 kali sehari sebanyak 1
gelas.

Resep lainnya : rebus beberapa lembar daun sirsak dengan rambut jagung manis
muda, dan minum ramuan tersebut 2-3 kali sehari.

Posted in Manfaat Sirsak Untuk Kesehatan | Tagged daun sirsak manfaat, daun
sirsak penyembuh kanker, daun sirsak untuk kanker, Hipertensi, kanker, kegunaan
daun sirsak, kegunaan sirsak, khasiat daun sirsak, khasiat rebusan daun
sirsak, manfaat buah sirsak, manfaat daun dan buah sirsak, manfaat daun
sirsak, manfaat daun sirsak untuk kanker, manfaat rebusan daun sirsak, manfaat
sirsak, manfaat sirsak bagi kesehatan, penderita kanker, pengganti kemoterapi, sel
kanker, sirsak dan kanker,sirsak untuk kanker | Leave a comment

Sirsak dan Kanker


Semua bagian tubuh manusia memiliki potensi terserang kanker. Kecuali rambut
dan kuku, seperti yang dikatakan dr. Willie Japaries MARS, seorang dokter ahli
dalam penyakit kanker yang mendalami dunia pengobatan dengan cara tradisional.
Pada pria paru-paru menjadi organ tubuh paling rawan terserang sedangkan pada
wanita paling banyak menyerang pada payudara. Berdasarkan Rumah Sakit Kanker
Dharmais, Jakarta. Pada tahun 2002 jumlah pria yang menderita penyakit kanker
jumlah mencapai hingga 137 jiwa.

Pada pria umumnya disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti merokok, polusi
udara, dan lokasi kerja dekat dengan kawasan industri menjadi pemicu utama.
Sementara perempuan yang terserang kanker payudara (mammae) tercatat
berjumlah 532 pasien. Di Amerika Serikat sebuah fakta mengejutkan bahwa setiap
tahun pengidap kanker payudara pada wanita bertambah 183.000 orang. Payudara
wanita mudah terserang kanker disebabkan adanya susunan jaringan dan kelenjar
lunak.
Gambar : Diagram data statistik penderita kanker

Dilihat dari diagram diatas diketahui bahwa kanker yang paling banyak
menyerang pada tubuh manusia adalah kanker payudara (pada wanita)
yang mencapai hasil hingga 24, 2 % dan kanker prostat (pada pria) yang
mencapai angka hingga 16,9 % dari total penderita kanker yang ada. Data
statistik ini bedasarkan hasil survei pada tahun 2005.

Informasi berikut yang perlu diketahui mengenai bagian-bagian tubuh


manusia yang berpotensi terserang kanker mulai dari gejala, faktor
resiko/penyebab hingga penanganannya yang dapat dibantu dengan
sirsak, diantaranya :

1. Kanker Otak

- Gejala : Sakit kepala dan kejang, muntah, penurunan fungsi penglihatan dan
pendengaran, hilang keseimbangan.

- Penyebab : Pengaruh genetika, akumulasi zat kimia tertentu seperti akrilonitril,


tinta, pelarut, dan pelumas.

- Penanganan : Pembedahan dan pengangkatan.


2. Kanker Hipofaring (pada bagian tenggorokan)

- Gejala : Pembengakakan pada leher, penurunan berat badan secara dratis.

- Penyebab : Kombinasi penggunaan tembakau dan alkohol, kebersihan mulut dan


gigi yang buruk, kelebihan vitamin A.

- Penanganan : Pembedahan dan radiasi.

3. Kanker Rongga Hidung dari Sinus Paranasal

- Gejala : Terjadi peradangan pada hidung, hidung kaku, bengkak dan nyeri, terjadi
pendarahan pada hidung.

- Penyebab : Kombinasi penggunaan tembakau dan alkohol, kebersihan mulut dan


gigi yang buruk, kelebihan vitamin A.

- Penanganan : Radioterapi dan radiasi.

4. Kanker Esofagus (tenggorokan)

- Gejala : Cegukan setelah makan, nyeri saat menelan, tidak bisa makan, perasan
penuh di perut (perut secara melilit tajam ).

- Penyebab : Terjadi pada pria, perokok, konsumsi tinggi makanan yang diasap dan
diasinkan.

- Penanganan : Pembedahan dan terapi radiasi.

5. Kanker Nasofaring (tenggorokan)

- Gejala : Pendarahan, penurunan fungsi pendengaran, nyeri pada tenggorokan,


nyeri kepala.

- Penyebab : Kombinasi penggunaan tembakau dan alkohol, kebersihan mulut dan


gigi yang buruk, kelebihan vitamin A.

- Penanganan : Radioterapi dan pembedahan.

6. Kanker Orofaring

- Gejala : Nyeri tenggorokan, sulit bicara, adanya pertumbuhan sel kanker tanpa
rasa nyeri.

- Penyebab : Kombinasi penggunaan tembakau dan alkohol, kebersihan mulut dan


gigi yang buruk, kelebihan vitamin A.

- Penanganan : Kombinasi radiasi preoperatif dengan pembedahan.

7. Kanker Bibir dan Rongga Mulut


- Gejala : Bengkak pada gusi, nyeri yang tidak sembuh-sembuh pada bagian sekitar
mulut.

- Penyebab : Kerusakan yang terjadi pada bagian urat syaraf gigi, namun kanker
bibir dan rongga mulut jarang terjadi dan hampir tidak diketahui tentang jenis
kanker ini mulai dari gejala, penyebab hingga penanganan yang dapat dilakukan.

8. Kanker Laring

- Gejala : Nyeri tenggorokan, meyebar ke telinga, kualitas suara memburuk.

- Penyebab : Kombinasi penggunaan tembakau dan alkohol, kebersihan mulut dan


gigi yang buruk, kelebihan vitamin A.

- Penanganan : berbagai pengobatan dapat dilakukan seperti pembedahan, radiasi


dll.

9. Kanker Ovarium (saluran indung telur)

- Gejala : Rasa tidak nyaman di perut.

- Penyebab : Hanya terjadi pada wanita, pertambahan usia, riwayat kanker atau
faktor keturunan dari kanker payudara dan kolon (usus).

- Penanganan : Kemoterapi, radioterapi dan pembedahan.

10. Kanker Uterus (Endometrium)

- Gejala : Terjadi pendarahan pada wanita pasca menopause, darah menstruasi


yang keluar dalam jumlah yang cukup banyak, siklus menstruasi yang tidak teratur.

- Penyebab : Banyak terjadi pada wanita, obesitas atau kegemukan atau kelebihan
berat badan, dan diet yang tinggi, efek dari kanker payudara.

- Penanganan : Histerektomi dan kemoterapi.

11. Kanker Mulut Rahim (Serviks)

- Gejala : Nyeri perut dan punggung bagian bawah.

- Penyebab : Hanya terjadi pada wanita, bertambahnya usia, sering berganti-ganti


pasangan seks, pasangan (pria) yang menderita kanker penis.

- Penanganan : Terapi lokal meliputi : biopsi, bedah beku, kauterisasi, terapi laser,
dan konisasi.

12. Kanker Payudara (mammae)

- Gejala : Benjolan atau penebalan pada payudara.


- Penyebab : terjadi pada wanita, adanya faktor genetika yang memiliki riwayat
kanker payudara, menstruasi di usia dini, menopause, penggunaan estrogen dalam
jangka waktu yang cukup panjang dan prostegin.

- Penanganan : Radiasi dan kemoterapi.

13. Kanker Kolektoral (kolon atau usus)

- Gejala : Keluarnya darah saat buang air besar

- Penyebab : Adanya faktor penyebab lainnya dari kanker yang sudah ada
sebelumnya, diet tinggi, pola hidup yang kurang sehat dan pola seksual anal (tidak
sesuai aturan).

- Penanganan : Pembedahan dan kemoterapi.

Masih banyak lagi jenis kanker lainnya yang terdapat pada tiap bagian tubuh
manusia yang beresiko tinggi. Kanker telah menjadi penyakit yang paling
menakutkan dan mematikan sepanjang abad ini. kekhwatiran akan penyakit
mematikan ini membuat separuh dari semangat para penderita kanker merasa
takut dan beranggapan bahwa kanker tidak dapat disembuhkan dan mereka para
penderita kanker tidak dapat menikmati kehidupan secara bebas layakanya orang
yang sehat. Namun orang yang sehat belum tentu memiliki daya tahan tubuh yang
cukup kuat dan tidak beresiko terhadap penyakit yang menakutkan.

Sirsak mempunyai hubungan yang erat dengan kanker, sirsak memang sudah
diketahui dapat membunuh sel kanker jahat yang mematikan dengan daya kerja
yang cukup efektif membunuh sel kanker jahat dan membiarkan sel-sel normal
dalam tubuh manusia tetap sehat dan berkembang memelihara sistem kekebalan
tubuh dengan baik dan optimal.

Sirsak dapat dikatakan sebagai obat herbal dan alternatif yang sangat
baik untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit kanker.Sirsak lebih
efektif dan cepat dalam memilih dan membasmi sel kanker daya kerja
yang dimiliki sirsak 10.000 kali lipat lebih baik dibanding dengan
pengobatan kemoterapi yang banyak dilakukan oleh para penderita
kanker, namun memiliki efek negatif bagi kesehatan dan fungsi organ tubuh.
Kemoterapi dapat menyebabkan kerontokan rambut yang begitu hebat dan
pengelupasan kuku.

Sirsak tidak demikian halnya dengan pengobatan kemoterapi, penyembuhan dan


penanganan dengan menggunakan daun sirsak dan bagian tanaman sirsak.
Pengobatan sirsak dirasa cukup aman dan tidak menyebabkan rambut rontok dan
perubahan kuku. Rasa timbul dari pengobatan yang banyak menggunakan daun
sirsak ini hanyalah rasa panas/hangat pada tubuh. Sirsak dengan komponen nilai
gizi dan senyawa yang sangat baik juga dapat menekan jumlah kematian akibat
penyakit kanker.
Khasiat daun sirsak sebagai obat penyakit wasir nama daun sirsak sudah tidak asing lagi dikalangan
herbalis atau mungkin diantara para penderita kanker. Nama daun sirsak bahkan langsung melejit
setelah ditemukan bahwa manfaat daun sirsak sangat ampuh dalam mengatasi kanker. Bahkan
dikabarkan daun sirsak 10.000 kali lebih ampuh efeknya dari kemoterapi.
Itulah perpaduan bahan alami kulit manggis dan daun sirsak yang luar biasa khasiatnya, kedua bahan
alami ini sangat ampuh sekali sebagai obat penyakit wasir sekaligus penyakit masalah kanker secara
tepat, aman dan tidak menimbulkan efek samping. Untuk itu segera atasi penyakit wasir anda dengan
obat penyakit wasir ace maxs dan buktikan keampuhan ace maxs sebagai obat penyakit wasir dan
penyakit lainnya.

Kandungan Buah Sirsak


Sirsak mengandung senyawa saponin, polifenol, dan juga bioflavonoid yang
memiliki khasiat sebagai antioksidan. Cara membunuh sel kanker oleh
sirsakinilah yang berbeda dengan herbal lainnya. Sirsak hanya membunuh sel-sel
yang tumbuhnya abnormal atau sel-sel spesifik seperti radikal bebas yang ada sel-
sel kankernya. Tapi sirsak tidak merusak sel-sel yang sehat.

Selain memiliki rasa yang enak, buah sirsak ini juga membantu memelihara
kesehatan, mencegah penyakit, dan mengobati penyakit. Hal ini karena buah sirsak
juga bisa menurunkan tekanan darah, anti-parasit, obat penenang yang berfungsi
meningkatkan kekebalan tubuh serta mengatasi depresi, radang sendi, dan juga
untuk asam urat.

Konsumsi buah sirsak ini harus digalakkan lagi agar tidak punah karena banyak
manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah ini.

Untuk di Indonesia, penelitian mengenai khasiat sirsak dan tanaman obat lainnya ini
akan dilakukan dalam waktu dekat. Dalam studi ini, RS Kanker Dharmais akan
bekerja sama dengan Nanjing University of Chinese Medicine yang difasilitasi
PDHMI. Dalam penelitian ini akan dilakukan terapi kombinasi antara obat-obatan
dan juga herbal.

MoU kerja sama ini sudah ditandatangani dan diperkirakan mulai bulan Desember
sudah mulai dilakukan penelitian di Indonesia, imbuh dr Hardhi.

Dia menuturkan bahwa di Nanjing University, terapi kombinasi ini sudah dilakukan.
Pasien-pasien kanker di sana tidak mengalami mual, rambut rontok, berat badan
menurun, dan bisa tetap berjalan-jalan seperti biasa.

Terapi kombinasi ini diharapkan bisa mengurangi efek samping dari terapi standar
kanker yang dilakukan, seperti kemoterapi, radiasi atau operasi, serta dapat
mengurangi jumlah kemoterapi yang seharusnya dilakukan oleh si pasien.

BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa manfaat sirsak banyak sekali.
selain sebagai obat, sirsak juga dapat di manfaatkan untuk mencegah zat
karsinogenik yaitu suatu zat yang dapat memacu kanker. Selain itu sirsak juga bisa
di manfaatkan sebagai pestisida serangga, sebagai pemelihara kecantikan, dan
pemelihara kesehatan. Dalam sirsak terkandung berbagai macam zat yang
bermanfaat bagi manusia. Pohon yang satu ini bisa dimanfaatkan mulai dari akar,
daun, bunga,dan biji.

2. SARAN

Alangkah lebih bijaksananya jikalau kita mempelajari tentang manfaat buah


sirsak sehingga kita dapat mengambil pelajaran yang berharga demi terwujudnya
kesehatan didalam tubuh.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Sirsak

http://www.mentari.biz/manfaat-daun-dan-buah-sirsak-untuk-kesehatan.html

http://www.merdeka.com/sehat/5-khasiat-menakjubkan-dari-buah-sirsak/air.html

http://www.herb4myhealth.com
BIOAKTIVITAS DAUN SIRSAK (Annona Muricata Linn.) DALAM
PENYEMBUHAN PENYAKIT

1. Tanaman sirsak (Annona muricata)


Tanaman sirsak memiliki nama spesies Annona muricata Linn., merupakan salah satu
tanaman dari kelas Dicotyledonae, keluarga Annonaceae, dan genus Annona. Nama sirsak
berasal dari bahasa Belanda, yakni Zuurzak yang berarti kantong asam. Tanaman buah tropis ini
didatangkan ke Nusantara oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda pada abad ke-19. Tanaman
sirsak merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh dan berbuah sepanjang tahun jika kondisi
air terpenuhi selama pertumbuhannya. Tanaman ini berasal dari daerah tropis di Benua Amerika,
yaitu hutan Amazon (Amerika Selatan), Karibia, dan Amerika Tengah (Sunarjono, 2005).
Tanaman graviola ini telah tersebar di berbagai belahan dunia, terutama wilayah
yang beriklim tropis. Contohnya di Ekuador, Peru, Brazil, Guyana, Caribbean, Haiti, Jamaika,
Argentina, Bahamas, Barbadoz, Bolivia, Brazil, Chili, Colombia, Kuba, Dominica, Ekuador,
French Guiana, Guatemala, Guyana, Haiti, Mexico, Nikaraguay, Panama, Paraguay, Peru, Puerto
Rico, Sri Lanka, St. Kitts and Nevis, St. Lucia, St. Vincent and the Grenadines, Suriname,
Trinidad, Tobago, Uruguay, Venezuela, USA, West Indies, Elsewhere, dan negara bagian
Amerika yang beriklim tropis (Zuhud, 2011) .
Pohon sirsak juga telah menyebar ke berbagai Negara yang asalanya tidak memiliki
jenis sirsak. Tanaman ini dibawa oleh orang Spanyol ke Filiphina dan terbukti dapat tumbuh di
sebagian besar Negara tropis, diantaranya Benin, Cambodia, Cina, Cote dlvoire, Eritrea,
Ethiopia, Ghana, Guinea, India, Laos, Liberia, Mauritania, Nigeria, Papua New Guinea,
Tanzania, Thailand, Togo, Uganda, Vietnam, Reunion, Senegal, Sierra Leone, dan termasuk
Negara Indonesia (Zuhud, 2011).
Gambar 1. (a) Buah sirsak, (b) Bunga sirsak, dan (c) Daun sirsak (Botanical Garden, 2007)

Berikut merupakan ciri-ciri umum tanaman sirsak (Radi, 2001):

Secara umum, pohon sirsak memiliki tinggi 3-10 m, bercabang rendah dan ranting batangnya
sedikit rapuh
Bentuk daun sirsak memanjang, seperti lanset atau bulat telur sungsang, ujung meruncing pendek,
permukaan atas daun berwarna hijau tua, dan permukaan bawah berwarna hiju muda
Kulit buahnya berduri lunak. Jika masih muda berwarna hijau dan jaraknya rapat. Buah sirsak
yang sudah tua berubah agak kehitaman dan duri lunaknya merenggang
Daging buahnya berwarna putih gading dan berbiji banyak
Bunga sirsak berwarna kuning dan berbentuk kerucut tidak beraturan

2. Daun Sirsak dan Khasiatnya


Daun sirsak memiliki panjang 6-18 cm, lebar 3-7 cm, bertekstur kasar, berbentuk
bulat telur, ujungnya lancip pendek, daun bagian atas mengkilap hijau dan gundul pucat kusam
di bagian bawah daun, berbentuk lateral saraf. Daun sirsak memiliki bau tajam menyengat
dengan tangkai daun pendek sekitar 3-10 mm (Radi, 2001).
Hingga saat ini belum banyak masyarakat yang mengetahui bahwa daun sirsak memiliki khasiat
yang luar biasa terhadap kesehatan. Daun sirsak telah digunakan secara tradisional untuk
mengobati berbagai penyakit di seluruh belahan dunia, diantaranya radang selaput lender karena
penyakit asma di Andes Peru, mengobati diabetes serta penenang dan antikejang di Amozania
Peru, meredakan demam di Kalimantan dan Afrika, mengobati penyakit liver di Madagaskar,
mengobati penyakit malaria di Tago, mengobati cacingan pada anak-anak di Guatemala dan lain
sebagainya (Zuhud, 2011).
Banyak sekali kandungan senyawa bioaktif fitokimia yang ditemukan dalam tanaman
sirsak. Salah satu komponen bermanfaat yang terpenting adalah annonaceous acetogenins.
Penelitian pertama mengenai sifat sitotoksik acetogenins dilakukan oleh Universitas Purdue, di
West Lafayette, Indiana, Amerika Serikat. Penelitian lain yang membuktikan khasiat kandungan
acetogenins di berbagai negara dibiayai oleh Lembaga Institut Kanker Nasional, Amerika
Serikat. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa sebanyak 20 tes laboratorium
menemukan bahwa daun dan batang Annona muricata Linn. memiliki sitotoksitas terhadap sel
kanker (Zuhud, 2011)

Acetogenins adalah senyawa poliketida dengan struktur C-34 atau C-37 rantai karbon
tidak bercabang yang terikat pada gugus 2-propanol pada C-2 untuk membentuk suatu lakton.
Senyawa ini memiliki 350 senyawa turunan yang ditemukan pada keluarga Annonaceae dan
sebanyak 82 di antaranya ada di dalam sirsak. Acetogenins telah terbukti sebagai senyawa
sitotoksik terbesar dalam membunuh sel kanker. Bahkan, annonaceous acetogenins sering
disebut sebgai inhibitor I atau penghambat pertumbuhan sel kanker paling kuat (Zuhud, 2011).

Menurut Osorio dkk. (2007), kekuatan sitotoksik (LC ) pada suatu bahan dihitung
50

dalam satuan g/ml. Kemampuan sitotoksik diartikan sebagai kemampuan menghambat


pengangkutan ATP di dalam sel kanker. Sehingga sel kanker tidak mendapat sumber energi yang
cukup untuk tumbuh dan berkembang biak sehingga akan mati. Berikut merupakan data
mengenai nilai kekuatan sitotoksik beberapa tanaman buah keluarga Annonaceae yang berada di
Colombia. Aktivitas sitotoksisitas diklasifikasikan menjadi empat, yaitu aktivitas tinggi (LC <
50

10 g/ml), aktif (10 < LC < 50 g/ml), aktif sedang (50 < LC < 100 g/ml), dan tidak aktif
50 50

( LC > 100 g/ml). Nilai LC yang rendah justru memiliki kemampuan sitotoksik yang tinggi
50 50

karena ekstrak yang digunakan untuk membunuh sel kanker dan menjadi bersifat toksik
jumlahnya sedikit.
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa kandungan ekstrak daun sirsak memiliki
aktivitas sitotoksik terbesar dan paling kuat. Nilai LC pada daun sirsak yang rendah
50

menunjukkan kekuatan sitotoksik acetogenins yang tinggi sudah tidak diragukan lagi dalam
menyerap radikal bebas di dalam tubuh dengan cepat. Karena itu, acetogenins sangat berkhasiat
sebagai racun yang menghambat pertumbuhan sel abnormal penyebab berbagai penyakit.
Berikut beberapa khasiat daun sirsak yang telah dibuktikan oleh para ilmuan di dunia:

1. Sebagai Antikanker

Menurut Zuhud (2011), pada tahun 1976, Jerry L McLaughlin dari Sekolah Farmasi Purdue
University, Indiana, Amerika Serikat bersama dengan salah satu rekannya, Prof. Soelaksono
Sastrodihardjo, PhD., peneliti dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi
Bandung melakukan penelitian khasiat daun sirsak. Hasil penelitian tersebut menemukan
beberapa senyawa aktif yang termasuk ke dalam annonaceous acetogenins. Beberapa senyawa
turunan acetogenins yang ditemukan adalah acetogenins-muricatocins A, muricatocins B,
annonacin A, trans-isoannonacin, annonacin-10-one, dan muricatocin. Senyawa-senyawa aktif
tersebut diemukan di dalam daun dan batang sirsak yang ternyata mampu membunuh beragam
sel kanker. Berikut fakta penghambatan senyawa acetogenins hasil di Laboratorium Culture Cell,
Pusat kanker Purdue, Amerika serikat.
Keterangan: A.Sel kanker paru-paru; B. Sel kanker payudara; C. Sel kanker usus; D. Sel kanker
ginjal; E. Sel kanker postrat; F. Sel kanker pankreas

Penilitian yang dilakukan Rieser dkk. (1996), menyatakan bahwa cis-annonacin, salah satu
senyawa acetogenins dalam daun sirsak bersifat selektif mematikan sel-sel kanker usus besar dan
memiliki kekuatan 10.000 kali lebih besar dibandingkan dengan adriamycin (obat kemotrapi).

2. Sebagai Antitumor

Hasil penelitian Wu dkk. Tahun 1995 menunjukkan senyawa annonaceous acetogeninsselektif


sebagai agen sitotoksik terhadap sel tumor paru-paru pada manusia. Dan menurut Kojima (2004),
total sintesis murisolin menununjukkan aktivitas sitotoksik terhadap sel-sel tumor manusia
sebesar 10 10 kali lebih kuat dibandingkan dengan adrimycin. Sama halnya dengan sel kanker,
5 6

senyawa annonaceous acetogenins juga memiliki sifat sitotoksik hanya pada sel tumor,
sedangkan sel normal akan dibiarkan tetap hidup. Murisolin adalah salah satu senyawa
acetogenins.

3. Sebagai Antivirus

Para peneliti di Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tahun 1997 menyatakan bahwa
NADH dehidrogenase di dalam ekstrak daun sirsak sebagai penghambat inveksi virus HIV.
NADH dehidrogenase adalah enzim di dalam protein yang terikat oleh membrane dari sistem
transport electron mitokondria. Selain itu, hasil penelitian yang tercantum dalam review Laporan
Ilmiah Skaggs tahun 1997 sampai 1998 menyatakan annonaceous acetogenins terutama yang
berdekatan dengan cincin bis-tetrahidrofuran (THF) berperan sebagai sitotoksik terhadap
aktivitas virus malaria dan imunospresif (Zuhud, 2011). Menurut Padma dkk. (1999), ekstrak
daun sirsak dapat melawan virus herpes simleks (HSV-1) yang menyerang kulit.

4. Sebagai Anti-inflamasi (Anti-peradangan)


Inflamasi atau peradangan merupakan respon perlindungan yang dilakukan oleh sel darah putih
dan senyawa kimia lain di dalam tubuh terhadap serangan virus dan bakteri akibat cedera atau
kerusakan jaringan. Sejak berabad-abad yang lalu, daun sirsak telah dimanfaatkan oleh suku asli
Peru untuk mengobati inflamasi dengan cara diminum seperti the. Hasil penelitian di Brazil pada
tahun 2010 menyebutkan bahwa ekstrak etanol daun sirsak memiliki aktivitas anti-inflamasi
pada hewan percobaan (Zuhud, 2011).

5. Sebagai Antidepresi

Menurut Hasrat dkk. (1997), terdapat efek antidepresi pada daun sirsak disebabkan oleh 3
senyawa alkaloid yang berupa annonaine, nornuciferine dan asimilobine yang diujikan kepada
tikus. Alkaloid tersebut mampu menghambat pengambilan serotonin di otak. Serotonin
merupakan senyawa yang bertanggung jawab atas pengendalian tingkat kebahagiaan atau rasa
suka cita seseorang. Namun, penelitian menunjukkan bahwa alkaloid sebenarnya bisa merusak
sistem saraf dan dikaitkan dengan perkembangan penyakit Parkinson.

6. Sebagai Antidiabetes

Senyawa bioaktif yang terdapat dalam daun sirsak memiliki sifat antihiperglikemia, yaitu
menurunkan konsentrasi glukosa darah, meningkatkan konsentrasi serum insulin, meningkatkan
perbaikan atau proliferasi sel pancreas, serta meningkatkan efek hormon insulin dan adrenalin
(Fayed dkk, 1998).

7. Sebagai Antikejang

Kejang merupakan respon terhadap muatan listrik abnormal di dalam otak. Ekstrak daun sirsak
secara signifikan dapat mengurangi kejang tonik atau kekakuan yang dapat menimbulkan
kematian. Selain itu, ekstrak daun sirsak dapat digunakan untuk mengobati kejang klonik atau
kontraksi otot ritmik dan relaksasi (NGouemo dkk., 1997).

8. Sebagai Penurun Tekanan Darah

Beberapa studi yang dilakukan oleh para peneliti yang berbeda terhadap tikus dengan tekanan
darah tinggi pada tahun 1941 dan 1962 menunjukkan hasil bahwa daun dan kulit batang sirsak
bermanfaat sebagai penurun tekanan darah, vasodilator (pelebaran pembuluh darah), relaksan
otot polos dan kegiatan cardiodepressant (menekan aktivitas jantung) (Zuhud, 2011).

9. Sebagai Antibakteri
Menurut Takashi dkk. (2006), senyawa acetogenins dan beberapa alkaloid murisolin, cauxine,
couclamine, stepharine, dan reticulin di dalam daun sirsak mampu bertindak sebagai antibakteri.
Kandungan fitokimia annonaceous acetogenins pada ekstrak daun sirsak merupakan agen aktif
antibakteri. Khasiat daun sirsak mampu mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti
diare, bisul, infeksi saluran kemih dan ISPA

Yuliana Chemistry
Rabu, 31 Juli 2013

Kandungan KIMIA Sirsak (Annona muricata L.) by:


Yuliana, Riskayanti dan Asmita

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah jenis tanaman dari familia Annonaceae
yang mempunyai manfaat besar bagi kehidupan manusia, yaitu sebagai tanaman buah yang
syarat dengan gizi dan merupakan bahan obat tradisional yang memiliki multikhasiat.
Dalam industri makanan, sirsak dapat diolah menjadi selai buah dan sari buah, sirup dan
dodol sirsak (Jannah, 2010).

Tanaman sirsak banyak digunakan sebagai tanaman obat, karena tanaman ini
memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun
pencegahan penyakit. Pengertian berkhasiat obat adalah mengandung zat aktif yang
berfungsi mengobati penyakit tertentu atau jika tidak mengandung zat aktif tertentu tapi
mengandung efek yang sinergis dari berbagai zat yang berfungsi mengobati (Flora, 2008).

Penggunaan sirsak sebagai obat-obatan sebenarnya bukan merupakan suatu hal


yang baru di Indonesia. Secara turun temurun, sirsak telah digunakan oleh sebagian
masyarakat Indonesia untuk mengobati beberapa penyakit. Seperti di daerah Sunda buah
sirsak muda digunakan untuk obat penurun tekanan darah tinggi dan di Aceh buah sirsak
digunakan sebagai obat hepatitis dan daunnya sebagai obat batuk (Mardiana dan Ratnasari,
2011). Selain itu tanaman ini juga digunakan untuk obat ambeien, mencret pada bayi, bisul,
sakit pinggang, anyang-anyangan dan sakit kandung air seni serta tanaman ini juga bersifat
antibakteri, antiparasit, antipasmodik, antikanker, insektisida, hipotensif, mengobati sakit
perut dan mampu mengeluarkan racun (Mangan, 2009).
Kandungan kimia jenis-jenis dari suku Annonaceae terdiri dari dua golongan yaitu
non alkaloid dan alkaloid. Golongan non alkaloid yang telah diketahui adalah sukrosa,
glukosa, fruktosa yang terdapat pada pulp serta gliserides yang dapat menyebabkan
kematian pada serangga. Golongan alkaloid yang ditemukan pada tanaman ini meliputi
beberapa senyawa dari golongan benzil-tetrahidro-isoquinolin dan salah satunya adalah
liriodin yang bersifat antitumor, antibakteri dan antijamur (Laboef dkk., 1982 dalam Rahayu
dkk., 1993). Selanjutnya Mangan (2009) menyata-kan kandungan kimia dari sirsak adalah
saponin, flavonoid, tanin, kalsium, fosfor, hidrat arang, vitamin (A, B, dan C), fitosterol, Ca-
oksalat dan alkaloid murisine.

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat ditemukan satu rumusan masalah yaitu
mekanisme pasti dan jenis bahan aktif antimikroba mana yang sebenarnya berperan utama
dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli?

I.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas diperoleh tujuan penelitian yaitu untuk


mengetahui mekanisme pasti dan jenis bahan aktif antimikroba mana yang sebenarnya
berperan utama dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Tinjauan Tentang Sirsak

Salah satu kandungan kimia sirsak yang berperan penting untuk obat adalah
flavonoid. Flavonoid merupakan salah satu metabolit sekunder dan keberadaannya pada
daun tanaman dipengaruhi oleh proses fotosintesis sehingga daun muda belum terlalu
banyak mengandung flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa bahan alam dari golongan
fenolik (Markham, 1988 dalam Sjahid 2008).
Manfaat flavonoid dalam tubuh manusia adalah sebagai antioksidan sehingga sangat
baik digunakan untuk pencegahan kanker, melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas
vitamin C, antiinflamasi, mencegah keropos tulang dan antibiotik. Dalam kebanyakan kasus,
flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan menggangu fungsi
organisme seperti bakteri atau virus (Subroto dan Saputro, 2006).

Selain flavonoid, kimia sirsak yang juga dimanfaatkan sebagai obat adalah tanin.
Tanin merupakan senyawa metabolit sekunder yang sering ditemukan pada tanaman. Tanin
merupakan astrigen, polifenol, berasa pahit, dapat mengikat dan mengendapkan protein
serta larut dalam air (terutama air panas). Umumnya tanin digunakan untuk pengobatan
penyakit kulit dan sebagai antibakteri, tetapi tanin juga banyak diaplikasikan untuk
pengobatan diare, hemostatik (menghentikan pendarahan) dan wasir (Subroto dan Saputro,
2006).

Salah satu bakteri yang sering digunakan dalam menguji efektifitas antimik-roba
adalah Escherichia coli. E. coli merupakan kuman oportunis yang banyak ditemukan di
dalam usus besar manusia sebagai flora normal. Sifatnya unik karena dapat menyebabkan
infeksi primer pada usus, misalnya diare pada anak dan travelers diarrhea, seperti juga
kemampuannya menimbulkan infeksi pada jaringan tubuh lain diluar usus. Escherichia
coli berbentuk batang pendek (kokobasil), gram negatif, ukurannya 0,4 - 0,7 m x 1,4 m,
sebagian besar bergerak aktif dan beberapa strain mempunyai kapsul (Syahrurachman
dkk.,1994). Escherichia coli dapat menimbulkan pneumonia, endocarditis,infeksi pada luka
dan abses pada berbagai organ. Escherichia coli merupakan penyebab utama meningitis
pada bayi yang baru lahir dan penyebab infeksi tractus urinarius (Pyelonephritis, Cystisis)
pada manusia (Entjang, 2003).

Salah satu bakteri yang sering digunakan dalam menguji efektifitas antimik-roba
adalah Escherichia coli. E. coli merupakan kuman oportunis yang banyak ditemukan di
dalam usus besar manusia sebagai flora normal. Sifatnya unik karena dapat menyebabkan
infeksi primer pada usus, misalnya diare pada anak dan travelers diarrhea, seperti juga
kemampuannya menimbulkan infeksi pada jaringan tubuh lain diluar usus. Escherichia
coli berbentuk batang pendek (kokobasil), gram negatif, ukurannya 0,4 - 0,7 m x 1,4 m,
sebagian besar bergerak aktif dan beberapa strain mempunyai kapsul (Syahrurachman
dkk.,1994). Escherichia coli dapat menimbulkan pneumonia, endocarditis,infeksi pada luka
dan abses pada berbagai organ. Escherichia coli merupakan penyebab utama meningitis
pada bayi yang baru lahir dan penyebab infeksi tractus urinarius (Pyelonephritis, Cystisis)
pada manusia (Entjang, 2003).

Berdasarkan kandungan kimia yang terdapat dalam daun sirsak dan kemampuan dan
sifat bahan tersebut dalam proses pengobatan yang cenderung dilakukan masyarakat, maka
diduga daun sirsak memiliki efek antimikroba terhadap bakteri dan berdasarkan dugaan
tersebut maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui daya hambat sari daun
sirsak (Annona muricata L.) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli serta
mengetahui konsentrasi efektif dari sari daun sirsak dalam menghambat pertumbuhan E.
coli.

Efektifitas dari senyawa-senyawa antimikroba dapat dipengaruhi oleh bebe-rapa


faktor. Adapun faktor yang mempengaruhi efektifitas kerja suatu zat antimikroba menurut
Pelczar dan Chan (1988) adalah konsentrasi, lama waktu pemberian, suhu, pH, jenis mikroba
dan adanya kimia lain yang bersifat melindungi mikroba.

Mekanisme penghambatan pertumbuhan mikroorganisme oleh senyawa antimik-roba


dapat berlangsung dalam beberapa cara, yaitu 1) Mengganggu pembentukan dinding sel,
dengan adanya akumulasi komponen lipofilat yang terdapat pada dinding atau membran sel
akan menyebabkan perubahan komposisi penyusun dinding sel. 2) Penghambatan fungsi
membran plasma. Beberapa antimikroba merusak permeabilitas membran, akibatnya
terjadinya kebocoran materi intraseluler, seperti senyawa phenol yang dapat
mengakibatkan lisis sel dan denaturasi protein, serta mengahambat ikatan ATP-ase pada
membran sel. 3) Penghambatan sintesa protein, asam nukleat dan aktivitas enzim. Efek
senyawa antimikroba dapat menghambat kerja enzim jika senyawa antimikroba mempunyai
spesifitas yang sama dengan ikatan kompleks yang menyusun struktur enzim.
Penghambatan ini dapat mengakibatkan terganggunya metabolisme sel, seperti sintesa
protein dan asam nukleat (Katzung, 1989 dan Jawetz dkk., 2007).

II.2 Kandungan Sirsak

a. Kanduangan Daun

1. Daun sirsak mengandung tanin, alkaloid, dan sejumlah kandungan kimia lainnya
seperti acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin,
anomurine, anonol, gentisic acid caclourine, linoleic acid, gigantetronin dan muricapentocin.
Kandungan senyawa kimia tersebut merupakan senyawa yg dapat memberikan manfaat
untuk tubuh, baik sebagai obat ataupun meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. daun sirsak mengandung berbagai zat aktif yang berkhasiat untuk pengobatan atau
penyembuhan beragam penyakit.

3. Daun sirsak memiliki lebar 3-7 cm dan panjang antara 6-18 cm.

4. Daun yang tua berwarna hijau tua dan yang muda berwarna hijau kekuningan.

b. Kandungan Buah

1. Buah sirsak terdiri dari 4% inti buah , 8.5 % biji buah dan 67.5 % daging buah.

2. Vitamin yang paling dominan yang terkandung dalam buah sirsak adalahvitamin C.

3. Buah sirsak banyak mengandung serat pangan (dietary fiber), 3,3 g/ 100 g daging buah.

4. Buah sirsak mengandung Betacarotene atau Provitamin A.

5. Buah sirsak mengandung vitamin C 20 mg.

6. Buah sirsak mengandung folat 14 mg.

7. Buah sirsak mengandung protein 1 g

8. Buah sirsak mengandung kalsium 14 mg.

9. Buah sirsak mengandung magnesium 21 mg.

10. Buah sirsak mengandung fosfor 27 mg.

11. Buah sirsak mengandung potasium 278 mg.

12. Buah sirsak mengandung natrium 14 mg.

13. Buah sirsak mengandung zat besi 0,6 mg.


14. Buah sirsak mengandung serat 3 g.

15. Buah sirsak mengandung gula 13 g.

16. Buah sirsak mengandung kalori 66 kkal.

c. Kandungan Biji

1. Satu buah sirsak mengandung antara 20-200 biji yang saling berdekatan.

2. Senyawa bioaktif yang terdapat pada biji sirsak adalah senyawa alkaloid yang terdiri
dari annonaine dan acetogenins.

3. Bijih sirsak oleh sebagian masyarakat awam dimanfaatkan sebagai anticacing(vermifuges)


dan untuk membunuh kecoa.

4. Minyak biji sirsak untuk keperluan kosmetika. Minyak berfungsi sebagai astringent atau
toner perbersih permukaan kulit yang kotor.

BAB III

METODE PENELITIAN

III.1 Waktu dan Tempat Penelitiam

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli 2011 di laboratorium Biologi STKIP
PGRI Padang Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-
masing perlakuan diuji untuk melihat daya hambat sari daun sirsak terhadap
pertumbuhan E. coli. Masing-masing perlakuan itu adalah A) Amoxicillin 10 % (kontrol), B)
sari daun sirsak 10%, C) sari daun sirsak 20 %, D) sari daun sirsak 30 %, E) sari daun sirsak
40 % dan F) sari daun sirsak 50 %.

III.2 Prosedur Kerja

a. Pembuatan Suspensi Bakteri E. coli

Biakan murni Escherichia coli diperoleh dari laboratorium Mikrobiologi Kedokteran


UNAND. Suspensi bakteri dibuat dalam tabung reaksi yang berisi NaCl 0,9 % dengan cara
menyetarakan kekeruhannya dengan Mc. Farlands 0,5.

b. Pembuatan Sari Daun Sirsak

Tanaman sirsak yang digunakan adalah varietas asam (zuurzak) dan daun yang
digunakan adalah daun muda yang segar sebanyak 100 lembar. Daun-daun dipotong-potong
kemudian digerus dengan menggunakan lumpang alu, diperas dan disaring untuk
mendapatkan sarinya. Sari daun ini dianggap mempunyai konsentrasi 100 %.

c. Uji Daya Hambat Sari Daun Sirsak

Suspensi bakteri yang telah sama kekeruhannya dengan Mc. Farlands 0,5 diinokulasikan
pada medium NA. Cakram kertas saring direndam kedalam petridisk yang telah berisi sari
daun sirsak dan suspensi amoksilin sehingga membasahi seluruh cakram. Cakram sari daun
sirsak dan cakram amoxicillin diletakkan ke dalam medium NA yang telah diinokulasi
bakteri E. coli dan diinkubasi 48 jam pada suhu 37O C.

d. Pengamatan

Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah diameter zona bebas bak-teri.
Pengukuran zona dilakukan dengan menggunakan jangka sorong. Jika zona bebas bakteri
tidak berbentuk bulat penuh maka diameter didapatkan dengan meng-hitung rata-rata
diameternya.

e. Analisa Data

Data dianalisis dengan uji ANOVA (Analysis Of Variance). Dilakukan ujin uji lanjut dengan
menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. 1 Hasil

Hasil penelitian daya hambat sari daun sirsak terhadap pertumbuhan bakteri E
coli dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan hasil
berpengaruh nyata pada taraf 5 %. Hasil uji lanjut dengan menggunakan BNT dapat dilihat
pada Tabel IV.1 berikut:

Tabel IV.1 Rata-rata Diameter Daerah Bebas Bakteri Escherichia coli Tiap Perlakuan

Konsentrasi Rata-rata diameter


daerah bebas
bakteri Escherichia
coli (mm)

F = 50 % 9,91 a

D = 30 % 10,40 a

E = 40 % 10,69 a

C = 20 % 12,08 a

B = 10 % 22,19 b

A = Kontrol 22,66 b
Amoxicillin 10 %

Ket: Angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama, berbeda tidak nyata pada taraf
5 %.

IV.2 Pembahasan

Menurut uji Beda Nyata Terkecil (BNT) Berdasarkan hasil analisis statistik dapat
dilihat bahwa sari daun sirsak memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri E. coli.
Adanya kemampuan sari daun sirsak dalam menghambat pertumbuhan E. coli disebabkan
karena sari daun sirsak mengandung flavonoid dan tannin (Mangan, 2009) dan senyawa
flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan menggangu fungsi
organisme seperti bakteri atau virus (Subroto dan Saputro, 2006) sedangkan tanin
umumnya digunakan untuk pengobatan penyakit kulit dan sebagai antibakteri, tetapi tanin
juga banyak diaplikasikan untuk pengobatan diare, hemostatik (menghentikan pendarahan)
dan wasir (Subroto dan Saputro, 2006).

Dari Tabel IV.1 diatas dapat dilihat diameter zona bebas bakteri pada perlakuan
dengan sari daun sirsak sampai konsentrasi tertinggi yang digunakan (9,91 dan 22,19 mm)
masih lebih rendah dari amoxicillin (22,66 mm) yang biasa digunakan sebagai antibiotik
untuk menanggulangi pengaruh bakteri E. coli. Hal ini menunjukkan bahwa daya hambat
dari sari daun sirsak terhadap pertumbuhan E. coli lebih rendah dari amoxicillin. Hal ini
mungkin disebabkan karena senyawa aktif sari daun sirsak yang digunakan kurang efektif
dari amoxicillin dan amoxicillin juga sudah lama terbukti sebagai antimikroba.

Amoxicillin adalah senyawa penisilin semisintetik dengan aktivitas antibakteri yang


bersifat bakterisida, efektif terhadap sebagian besar bakteri gram positif dan beberapa gram
negatif yang pathogen dan bekerja melawan bakteri di dalam tubuh (Fahrurizanie, 2009).
Rendahnya daya hambat sari daun sirsak, mungkin juga disebabkan karena bahan aktif
antimikroba yang terdapat dalam daun sirsak belum sempurna terisolasi melalui cara
penggerusan, sehingga pengaruhnya saat diperlakukan tidak terlihat jelas atau rendah. Hal
ini disebabkan karena dari semua senyawa aktif yang terdapat dalam daun sirsak, belum
diketahui jenis senyawa aktif mana yang sebenarnya berperan sebagai antimikroba,
sehingga kita belum bisa mengetahui sifat kimianya, sedangkan sifat kimia tersebut sangat
menentukan jenis pelarut dan cara isolasi yang terbaik untuk mendapatkan bahan aktif yang
terkandung dalam sel atau jaringan.

Selain belum dapat menentukan jenis pelarut dan cara isolasi terbaik dari bahan
aktif, dengan belum diketahuinya jenis senyawa aktif mana yang berpotensi sebagai anti
mikroba, maka rendahnya daya hambat sari daun sirsak terhadap pertumbuhan E.
coli mungkin juga disebabkan adanya senyawa organik lain terkandung dalam daun sirsak
yang melindungi mikroba dari zat anti mikroba. Dasar dari dugaan ini karena salah faktor
yang mempengaruhi kerja zat antimikroba adalah adanya bahan organik lain yang
menurunkan efektifitas zat aktif atau melindungi mikroorganisme dari zat antimikroba
(Pelczar dan Chan, 1988).
Dari Tabel IV.1 dapat dilihat bahwa pengaruh amoxicillin dan sari daun sirsak 10 %
berbeda nyata dengan perlakuan sari daun sirsak 20 %, 30 %, 40 % dan 50 %, pengaruh
amoxicillin dengan sari daun sirsak 10 % berbeda tidak nyata dan pengaruh sari daun sirsak
20 %, 30 %, 40 % dan 50 % juga berbeda tidak nyata. Hal ini karena konsentrasi yang
diberikan pada setiap perlakuan itu berbeda.

Pada perlakuan A (kontrol) yang diberikan amoxicillin zona hambat yang terbentuk
jauh lebih besar dibandingkan dengan perlakuan C, D, E dan F karena amoxicillin sudah
terbukti sebagai antimikroba. Amoxicillin adalah senyawa penisilin semisintetik dengan
aktivitas antibakteri spektrum luas yang bersifat bakterisida, efektif terhadap sebagian
besar bakteri gram positif dan beberapa gram negatif yang pathogen dan bekerja melawan
bakteri didalam tubuh (Fahrurizanie, 2009).

Dari Tabel IV.1 juga dapat dilihat bahwa mulai dari sari daun sirsak 20 % keatas
makin naik konsentrasi daya hambat makin menurun. Kemungkinan pertama yang
menyebabkan hal ini adalah perbedaan mekanisme kerja bahan aktif yang terkandung pada
tanaman obat. Menurut Pelczar dan Chan (1988) masing-masing bahan aktif antimikroba
memiliki mekanisme yang berbeda dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Dalam hal ini
dari bahan aktif yang dikandung daun sirsak belum diketahui mana sebenarnya yang
berpotensi sebagai anti mikroba dan bagaimana mekanisme masing-masingnya dalam
menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Sebagai contoh flavonoid dapat
menyebabkan rusaknya susunan dan perubahan mekanisme permeabilitas dari dinding sel
bakteri, sedangkan alkaloid diduga dengan cara mengganggu komponen penyusun
peptidoglikan pada sel bakteri, sehingga dinding sel tidak terbentuk atau tidak terbentuk
secara sempurna (Sjahid, 2008).

Kemungkinan yang kedua yaitu sifat kelarutan dari masing-masing bahan aktif yang
dikandung daun sirsak. Adapun dalam penelitian ini pelarut yang diguna-kan hanya
akuades, sehingga bahan aktif yang akan terlarut dengan baik adalah yang juga larut dalam
air, sedangkan dari semua bahan aktif tersebut belum diketahui mana sebenarnya yang
berpotensi sebagai antimikroba. Saponin dan tanin bersifat larut dalam air, sedangkan
senyawa flavonoid dan alkaloid tidak semuanya bisa larut dalam air.

Flavonoid dari golongan polifenol memiliki sifat kimia senyawa fenol dan bersifat
agak asam sehingga mudah larut dalam pelarut basa. Selain itu karena flavonoid memiliki
sejumlah gugus hidrosil, maka flavonoid mudah larut dalam air dan pelarut organik polar,
seperti etanol, methanol, butanol, aseton dan sebagainya. Begitu juga dengan alkaloid,
alkaloid basa tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik kurang polar, seperti
kloroform dan eter sedangkan alkaloid garam larut dalam air tetapi tidak larut dalam pelarut
organik kurang polar (Anonimus, 2011). Selain itu sifat kelarutan bahan aktif juga akan
mempengaruhi kecepatan difusi bahan aktif tersebut pada media agar (Dewi, 2010),
Kemungkinan yang ketiga karena daun sirsak yang dipakai adalah daun muda, sedangkan
jumlah kandungan bahan aktif tanaman tidak sama pada semua tingkat umur. Menurut
Suparjo (2008) kandungan saponin dalam spesies yang sama lebih tinggi pada tanaman
muda dibanding dengan tanaman dewasa.

Menurut Markham (1988 dalam Sjahid 2008), bahwa keberadaan flavonoid pada
tanaman dipengaruhi oleh proses fotosintesis sehingga daun muda belum banyak
mengandung flavonoid. Berdasarkan hal tersebut, diperkirakan komposisi kimia dari sari
daun sirsak didominasi oleh saponin dan diantara kedua senyawa tersebut belum diketahui
mana yang mempunyai potensi lebih baik sebagai antimikroba.

Daya hambat sari daun sirsak terhadap pertumbuhan E. coli dibanding dengan daya
hambat ekstrak daun mengkudu (Harsinta, 2011) jauh lebih tinggi. Adapun ekstrak daun
mengkudu dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli pada konsentrasi 15 % - 35 %
dan konsentrasi efektifnya pada konsentrasi 35 % dengan zona bebas bakteri 1,12 cm,
sedangkan pada sari daun sirsak sudah mampu menghambat pertumbuhan Escherichia
coli pada konsentrasi 10 % dengan zona bebas bakteri 22,19 mm dan konsentrasi ini juga
merupakan konsentrasi yang efektif karena menunjukkan daya hambat yang paling tinggi
dan sudah mendekati daya hambat amoksisilin (22,66 mm). Hal ini menunjukkan bahan aktif
dalam sari daun sirsak lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli.

BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan
Kesimpulan pada percobaan ini yaitu sari daun sirsak (Annona muricata L.) dapat
menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan konsentrasi efektif 10 % dengan
luas daerah hambat bakteri sebesar 22,19 mm. Dari uraian diatas, dengan belum
diketahuinya mekanisme pasti dan jenis bahan aktif antimikroba mana yang sebenarnya
berperan utama dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli, maka kemungkinan perlu
dilakukan ektraksi bahan aktif kasar dan murni yang bisa menjelaskan hal tersebut.

V.2 Kritik dan Saran

Kritik dan saran pada percobaan ini yaitu:

a. Alat-alat yang digunakan kurang bersih sebaiknya alat-alat yang digunakan dalam
percobaan disterilkan terlebih dahulu sebelum digunakan.

b. Asisten kurang memperhatikan praktikannya sebaiknya asisten mengawasi dan


membimbing praktikannya agar tidak terjadi kesalahan pada saat percobaan

c. Kurangnya perhatian praktikan terhadap asisten sebaiknya praktikan lebih memperhatikan


asisten agar tidak kesulitan pada saat percobaan.
DAFTAR PUSTAKA

Alfrits Komansilan, Abdul L. Abadi, Bagyo Yanuwiadi, and David A. Kaligis. http://
International Journal of Engineering & Technology IJET-IJENS Vol: 12 No: 03

Cahyadi, Arief. Kandungan Kimia dan Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan.http://www.daun
sirsak.html. 2013.

Caramanfaat. Daun dan Buah Sirsak. http://www. Daun dan buah sisak.htm. 2013

Gentara, Lukas. Manfaat Buah Sirsak dan Kandungan Nutrisinya. http://www. manfaat-buah-
sirsak-dan-kandungan.html. 2013.

Kapsul Daun Sirsak. Kandungan Senyawa Sirsak. http://www. Kandungan Senyawa


Sirsak.htm. 2013

Kurnianti, Novik. Kandungan dan Manfaat Sirsak. http://www.daun sirsak.html. 2013.

Kh, Nurul. Buah, Daun, Batang, Akar, Biji dan Bunga Sirsak. http://www. khasiat-buah-daun-
batang-akar-biji-dan_8524.html. 2012.

Salman, Kang. Kandungan Gizi Buah Sirsak. http://www. kandungan-gizi-buah-sirsak.html.


2013.

Wanita Indonesia. Manfaat Buah Sirsak dan Kandungan Didalamnya. http://www.manfaat-


buah-sirsak-dan-kandungan-di.html. 2012

Anda mungkin juga menyukai