Anda di halaman 1dari 13

"KANKER PAYUDARA"

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


Dosen Pengampu : UKY MARETA YUDISTYANTO, M. Pd

KELOMPOK 3
TINGKAT 1A
AFRIZA ALYA SALSABILLA (015.20.18.429)
ANGGELA VERO NIKASUKMA (015.20.18.436)
CATUR YUDA BRATANINGRAT (015.20.18.448)
WIDYA FEBRIANTY NUR A. (015.20.18.527)
YULIA TANTRI (015.20.18.530)

Yayasan Pendidikan Ketonggo Ngawi


Akademi Keperawatan PEMKAB Ngawi

KANKER PAYUDARA 1
Daftar Isi

Halaman sampul...............................................................................................................1

Bab I Pendahuluan............................................................................................................3

1.1 Latar belakang masalah...................................................................................3


1.2 Rumusan masalah............................................................................................5
1.3 Tujuan........................................................................................................ .....5
1.4 Manfaat............................................................................................................5
Bab II Kajian Teori....................................................................................................... ....7

2.1 Pengertian Kanker Payudara............................................................................7


2.2 Gejala Penyakit Kanker Payudara....................................................................7
2.3 Cara Mengobati Kanker Payudara....................................................................7
2.4 Pencegahan Penyakit Kanker Payudara............................................................9
2.5 Pendapat Kelompok Tentang Penyakit kanker Payudara Ditinjau dari
Calon Perawat Professional dan Terampil......................................................10

Bab III Hasil Penelitian.....................................................................................................11

Bab IV Kesimpulan dan Saran..........................................................................................12

Bab V Daftar Pustaka........................................................................................................13

KANKER PAYUDARA 2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tubuh kita terdiri dari sel – sel yang selalu tumbuh. Kadang – kadang
pertumbuhan sel tersebut tidak terkontrol dan membentuk suatu gumpalan.
Kebanyakan gumpalan tersebut tidak menimbulkan bahaya. Bila pada suatu tempat di
badan kita terdapat pertumbuhan sel – sel yang berlebihan, maka akan terjadi benjolan
atau tumor. Tumor ini dapat bersifat jinak maupun ganas. Tumor yang ganas inilah
yang disebut dengan kanker. Kanker mempunyai sifat yang khas, yaitu dapat
menyebar luas ke bagian lain di seluruh tubuh untuk berkembang menjadi tumor baru.
Penyebaran ini disebut metastasis. Setiap jenis kanker mempunyai karakteristik yang
berbeda – beda. Ada yang tumbuh secara cepat, ada yang tumbuh tidak terlalu cepat,
seperti kanker payudara.

Kanker payudara disebabkan oleh tumor ganas (kanker) yang tumbuh pada
jaringan payudara. Pada tumor ini, sel-sel biasanya muncul pada saluran (lobula) di
daerah payudara. Dimana pada saluran tersebut adanya penumpukan sel-sel ganas
yang terus berkembang biak sehingga menimbulkan suatu benjolan di area sekitar
payudara.

Di seluruh dunia, kanker payudara merupakan kanker yang paling sering


didiagnosis mengancam nyawa wanita. Di negara-negara berkembang, kanker
payudara merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita. Di
Amerika Serikat, kanker payudara menyumbang 29% dari semua kanker yang
menyerang pada wanita dan diurutan kedua adalah kanker paru-paru sebagai
penyebab kematian akibat kanker. (Pavani Chalasani, 2018).

Banyak pada awal karsinomia (tumor ganas menular yang berasal dari
jaringan epitel) payudara tidak menunjukkan gejala seperti nyeri atau ketidaknyaman
yang tidak biasanya merupakan gejala dari kanker payudara tersebut. Kanker
payudara lebih sering terdeteksi sebagai suatu kelainan pada mammogram (suatu

KANKER PAYUDARA 3
pemeriksaan terhadap payudara menggunakan sinar x) sebelum hal itu dirasakan oleh
pasien atau penyedia layanan kesehatan.

Pada wanita khususnya, payudara adalah salah satu organ paling pribadi.
Penting artinya memeriksa kondisi payudara secara berkala. Benjolan, penebalan, dan
perubahan warna kulit menjadi kemerahan patut diwaspadai sebagai indikasi kanker.
Rasa gatal, kulit mengelupas, atau ruam di payudara selama berminggu-minggu juga
perlu diwaspadai. Perubahan lain pada kulit payudara, seperti bengkak, kulit tertarik
ke dalam, atau mengerut, juga harus dicurigai sebagai gejala.

Saat ini kanker masih menjadi penyakit yang menjadi keprihatinan di dunia
karena menduduki peringkat lima besar penyakit penyebab kematian. Kanker
diakibatkan oleh berbagai macam faktor, antara lain faktor genetik, lingkungan,
makanan, obat-obatan, hormon dan beberapa pemicu lainnya. Bagi wanita, kanker
yang paling menakutkan adalah kanker payudara karena menyerang anggota tubuh
yang termasuk vital dan menjadi salah satu daya tarik seksual yang berperan penting
di dalam kehidupan wanita itu sendiri.

Kanker payudara harus dapat dideteksi secara dini sebelum masuk ke fase
akhir yang sulit untuk diobati selain melalui pengangkatan payudara. Terkait dengan
mitos dan fakta, banyak orang mengira kanker payudara hanya terjadi pada kaum
hawa saja.

Bagi pria, kewaspadaan juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa
menyerang meski hal ini jarang terjadi. Setiap benjolan di payudara sebaiknya perlu
diwaspadai, terutama jika keluar cairan dari bagian puting. Berdasarkan penelitian, 1
dari 1000 pria mengidap kanker payudara. Akan tetapi memang dari hampir 50% 
penderita kanker payudara pada pria tidak mau memeriksakan diri atau malu jika
diketahui terkena kanker payudara sehingga pada umumnya ditemukan pada kondisi
yang sudah mengalami metastasis atau penyebaran ke jaringan tubuh lainnya.

Cara pencegahan dini yang bisa dilakukan dengan mudah selain melakukan
pengecekan terhadap payudara adalah menerapkan pola hidup sehat. Banyak studi
yang telah mengemukakan bahwa timbulnya suatu penyakit dapat disebabkan karena
pola hidup yang tidak sehat. Penerapan pola hidup sehat sangat mempengaruhi
keadaan tubuh seseorang. Diantaranya seperti tidak menjaga asupan nutrisi yang baik

KANKER PAYUDARA 4
dan kurangnya latihan pada tubuh seperti berolah-raga, mungkin bisa menjadi salah
satu faktor penyebab munculnya kanker payudara dan peyakit lainnya.

Sehingga sudah sepatutnya semua orang lebih meningkatkan kewaspadaan


terhadap suatu penyakit yang bisa muncul sewaktu-waktu, seperti kanker payudara
ini. Namun tidak bisa dihindari ula faktor dari luar yang bisa menjadi pemicu dari
timbulnya suatu penyakit. Meskipun pertahan dari dalam tubuh sudah dibangun
untuk menghindari faktor risiko yang mungkin saja terjadi pada tubuh seseorang.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa saja gejala penyakit kanker payudara?
b. Bagaimana cara mengobati kanker payudara?
c. Bagaimana cara pencegahan penyakit kanker payudara?
d. Bagaimanakah menurut pendapat kelompok 3 tentang penyakit kanker
payudara ditinjau dari calon perawat professional dan terampil?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui gejala penyakit kanker payudara
b. Untuk mengetahui cara mengobati kanker payudara
c. Untuk mengetahui cara pencegahan penyakit kanker payudara
d. Menyampaikan pendapat kelompok 1 tentang penyakit kanker payudara
ditinjau dari calon perawat professional dan terampil

1.4 Manfaat bagi Mahasiswa dan Masyarakat


Manfaat penulisan bagi mahasiswa

1. Memberikan informasi kasus tentang penyakit kanker payudara


2. Memberikan informasi faktor dan pencegahan dari kanker payudara sejak dini
3. Sebagai sarana belajar dalam mengembangkan keterampilan membaca dalam
memperoleh data berdasarkan topik yang disajikan
4. Meningkatkan keterampilan dalam merangkai dan menyajikan data secara
sistematis
5. Membentuk budaya akademik di pendidikan perkuliahan

KANKER PAYUDARA 5
Manfaat penulisan bagi pembaca

1. Pembaca dapat mengetahu informasi tentang kasus penyakit payudara


2. Pembaca dapat mengetahui, memahami, dan mampu mengimplementasikan
tentang faktor dan pencegahan kanker payudara sejak dini
3. Pembaca dapat mengetahui bagaimana pembuatan karya tulis yang sistematis

KANKER PAYUDARA 6
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Kanker Payudara


Kanker merupakan pertumbuhan sekelompok sel yang tidak normal, yang
berkembang pada bagian tubuh yang normal. Sel kanker yang tumbuh membentuk
benjolan disebut tumor. Sedangkan tumor yang bersifat ganas disebut kanker. Kanker
yang tumbuh pada payudara disebut kanker payudara. Penyakit ini menjadi pembunuh
wanita terbanyak di dunia. Akan tetapi, laki-laki juga bisa terkena penyakit yang
mematikan ini. Namun, kemungkinan terkena penyakit kanker payudara pada wanita
100 kali lipat dibandingkan pada laki-laki. The American Cancer Society (2008)
memperkirakan sekitar 178.000 wanita dan 2.000 pria Amerika akan didiagnosis
terkena kanker payudara untuk setiap tahunnya.

2.2 Gejala Penyakit Kanker Payudara


Gejala yang timbul pada payudara adalah :
a. Timbul rasa sakit atau nyeri pada payudara
b. Benjolan pada payudara tumbuh semakin membesar
c. Terjadi perubahan bentuk dan ukuran pada payudara
d. Perubahan puting yang seperti koreng
e. Biasanya keluar cairan atau darah berwarna merah pada puting
f. Kulit payudara menjadi keriput

2.3 Cara Mengobati Kanker Payudara


Terdapat 5 tipe terapi standar yang dapat dilakukan dokter sebagai obat kanker
payudara, di antaranya:

a. Pembedahan

 Bedah konservatif, yaitu mengangkat sel kanker beserta kelenjar getah bening
yang terlibat.

 Mastektomi total, yaitu mengangkat seluruh payudara yang terkena kanker.

KANKER PAYUDARA 7
 Modified radical mastectomy (mastektomi radikal yang dimodifikasi), yaitu
mengangkat seluruh payudara yang terkena kanker, kelenjar getah bening di
bawah ketiak, sepanjang otot pada dada, dan terkadang sebagian otot dinding
dada.

b. Terapi radiasi
Terapi radiasi adalah terapi kanker dengan menggunakan sinar X bertenaga
tinggi yang ditargetkan untuk membunuh sel kanker atau menghambat pertumbuhan
sel kanker. Terapi ini umumnya dilakukan secara teratur bagi wanita yang berisiko
tinggi setelah menjalani prosedur mastektomi. 

c. Kemoterapi

Kemoterapi, yaitu terapi kanker menggunakan obat-obatan untuk menghambat


pertumbuhan sel kanker. Terapi ini dapat dilakukan sebelum pembedahan untuk
mengecilkan tumor sebelum diangkat. Selain itu, terapi ini juga dapat dilakukan
setelah pembedahan untuk mencegah pertumbuhan tumor kembali.

d. Terapi hormon

Terapi hormon adalah terapi kanker dengan menghambat kerja hormon dan
mencegah perkembangan sel kanker. Terapi ini efektif hanya pada kanker pada
payudara yang sensitif terhadap hormon. Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan
untuk menentukan tipe kanker di payudara Anda.

e. Terapi target

Terapi target adalah terapi yang menggunakan obat-obatan atau bahan kimia
lain untuk mengidentifikasi dan menyerang sel kanker secara spesifik tanpa
membunuh sel-sel normal. Terapi ini antara lain:

 Antibodi monoclonal

 Penghambat tirosin kinase

 Cyclin-dependent kinase inhibitors (penghambat cyclin-dependent kinase)

Terapi yang digunakan dapat berupa kombinasi dari beberapa terapi.


Konsultasikan dengan dokter Anda untuk pilihan terapi yang tepat untuk Anda.

KANKER PAYUDARA 8
Berbagai pilihan obat kanker payudara yang digunakan dalam kemoterapi

Sementara obat kanker payudara untuk stadium lanjut yang sering digunakan
dalam kemoterapi di antaranya:

a. Docetaxel
b. Paclitaxel
c. Agen Platinum (cisplatin, carboplatin)
d. Vinorelbine (Navelbine)
e. Capecitabine (Xeloda)
f. Liposomal doxorubicin (Doxil)
g. Gemcitabine (Gemzar)
h. Mitoxantrone
i. Ixabepilone (Ixempra)
j. Albumin-terikat paclitaxel (menangkap-paclitaxel atau Abraxane)
k. Eribulin (Halaven)
l. Mungkin ada beberapa obat kanker payudara lainnya yang tidak disebutkan di
atas. Selalu konsultasikan ke dokter mengenai obat kanker payudara yang Anda
konsumsi. Pada dasarnya obat kanker payudara akan bergantung pada usia,
kondisi, serta perkembangan sel kanker. Itu sebabnya, selalu konsultasikan ke
dokter terkait obat kanker payudara yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

2.4 Pencegahan Penyakit Kanker Payudara


Kanker payudara bisa dicegah melalui beberapa hal berikut ini:
a. Rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Dengan rutin
melakukan SADARI, seorang wanita akan semakin mengenali payudaranya
sendiri, sehingga bila terdapat kelainan seperti perubahan bentuk atau muncul
benjolan, dapat segera memeriksakan diri ke dokter. SADARI baik dilakukan
setiap bulan di hari ke 7-10 setelah haid pertama.
b. Rutin melakukan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS). SADANIS
merupakan pemeriksaan payudara yang dilakukan oleh petugas medis. Diskusikan
dengan dokter mengenai kapan waktu yang tepat memulai SADANIS dan

KANKER PAYUDARA 9
pemeriksaan penyaring kanker payudara, yaitu foto Rontgen payudara
(mammografi), serta risiko dan manfaatnya.
c. Olahraga rutin. Lakukan olahraga 30 menit setiap hari.
d. Berhati-hati dalam melakukan terapi pengganti hormon pasca menopause.
Kombinasi terapi hormon bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Konsultasikan dengan dokter manfaat dan risiko terapi pengganti hormon.
e. Pertahankan berat badan ideal. Bila memiliki berat badan berlebih, konsultasikan
dengan dokter mengenai strategi untuk menurunkan berat badan dan agar berat
badan tetap
f. Hentikan konsumsi alkohol.
g. Pada wanita yang berisiko tinggi terkena kanker payudara, pencegahan bisa
dilakukan dengan obat-obatan atau dengan prosedur bedah.

2.5 Pendapat Kelompok Tentang Penyakit kanker Payudara Ditinjau dari Calon
Perawat Professional dan Terampil
Setiap wanita beresio terkena kanker payudara. Oleh karena itu, hendaknya
setiap wanita menghindari segala resiko yang dapat menyebabkan kanker
payudara seperti pemeriksaan fisik dengan metode pemeriksaan diri sendiri
dengan cara meraba daerah payudara apakah terdapat benjolan atau tidak.
Selain itu, pola hidup sehat juga sangat penting untuk pencegahan kanker
payudara secara dini.

1
KANKER PAYUDARA
0
BAB III
HASIL PENELITIAN

Kanker payudara termasuk salah satu penyakit tidak menular yang cenderung terus
meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun
2015 jumlah pasien yang dirawat inap di Rumah Sakit Ken Saras berjumlah 610 pasien
kanker payudara, sedangkan jumlah pasien rawat jalan 1540 pasien. Tujuan umum penelitian
adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian kanker payudara.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analaitik dengan metode observasional, dengan
pendekatan case control. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah pasien dengan positif
kanker payudara dan populasi kontrol adalah pasien yang tidak menderita kanker payudara
berdasarkan hasil pemeriksaan klinis. Analisis data yang dilakukan secara univariat dan
bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko yang berpengaruh
terhadap kanker payudara berdasarkan analisis bivariat adalah riwayat kanker payudara pada
keluarga. Hasil penelitian yang tidak berpengaruh terhadap kanker payudara adalah usia
responden, usia menarche, usia menopause, lama menyusui, lama pemakaian kontrasepsi
oral, pola konsumsi makanan berlemak, pola konsumsi makanan berserat, kegemukan/
obesitas, pola diet, perokok pasif dan konsumsi alkohol. Dari hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa faktor risiko yang terbukti berpengaruh terhadap kejadian kanker
payudara adalah riwayat kanker payudara pada keluarga dengan dan aktivitas fisik/ olahraga.

Penyakit kanker merupakan masalah kesehatan utama baik di dunia maupun di


Indonesia. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2013 dalam Depkes RI (2015),
insidens kanker pada tahun 2008 sampai 2012 mengalami peningkatkan dari 12,7 juta kasus
meningkat menjadi 14,2 juta kasus. Kasus penyakit kanker yang ditemukan di Provinsi Jawa
Tengah pada tahun 2012 sebanyak 11.341 kasus, lebih sedikit dibanding tahun 2011 (19.637
kasus). Prevalensi kanker payudara di Kabupaten Semarang pada tahun 2013 yaitu 102 kasus
dan di Kota Semarang terdapat 832 kasus kanker payudara. Pada tahun 2015 jumlah pasien
yang dirawat inap di Rumah Sakit Ken Saras berjumlah 610 pasien kanker payudara,
sedangkan jumlah pasien rawat jalan 1540 pasien. Upaya pencegahan yang menyeluruh mulai
dari upaya pendidikan masyarakat sampai upaya rehabilitasi perlu dilakukan sesuai porsinya
masingmasing untuk mengatasi masalah kanker payudara.

1
KANKER PAYUDARA
1
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

 Kesimpulan
Kanker merupakan pertumbuhan sekelompok sel yang tidak normal, yang
berkembang pada bagian tubuh yang normal. Penyakit ini menjadi pembunuh wanita
terbanyak di dunia. Akan tetapi, laki-laki juga bisa terkena penyakit yang mematikan ini.
Namun, kemungkinan terkena penyakit kanker payudara pada wanita 100 kali lipat
dibandingkan pada laki-laki. The American Cancer Society (2008) memperkirakan sekitar
178.000 wanita dan 2.000 pria Amerika akan didiagnosis terkena kanker payudara untuk
setiap tahunnya.

 Saran
Berdasarkan pembahasan dalam makalah ini, maka kami sarankan bahwa sebaiknya
para wanita melakukan pencegahan dengan cara melakukan pendeteksian dini agar
mengurangi risiko terkena kanker payudaya.

1
KANKER PAYUDARA
2
BAB V
DAFTAR PUSTAKA

 Ali Shafwan. 19 April 2014. http://makalahpintar86.blogspot.com/2014/04/makalah-


kanker-payudara.html
Sabtu, 3/11.2018 Pukul 20.13 WIB

 Akper Lapatau Bone. 30 Oktober 2016.


http://kasma4248.blogspot.com/2016/10/makalah-kanker-payudara.html
Sabtu, 3/11.2018 pukul 19.47

1
KANKER PAYUDARA
3

Anda mungkin juga menyukai