PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
rahim, SADARI dapat dilakukan pada tanggal yang sama tiap bulannya.
Bagi ibu yang menyusui, dapat dilakukan setelah memompa ASI atau
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah maka perumusan masalah laporan ini
adalah bagaimana penerapan asuhan keperawatan medccal pada pasien
dengan Ca mamae
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis
Laporan ini dapat mengaplikasikan dan menambah wawasan ilmu
pengetahuan serta kemampuan penulis dalam menerapkan asuhan
keperawatan pada pasien dengan Tumor Ca mamae.
b. Institusi Pendidikan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran untuk
pengembangan ilmu dalam penerapan asuhan keperawatan pada pasien
Tumor Ca mamae
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Ca Mammae
1. Pengertian Ca Mammae
pertumbuhan sel normal mammae dimana sel abnormal timbul dari sel-
2. Etiologi
epitel yang membatasi duktus atau lobus payudara. Pada awalnya hanya
dua kelompok yaitu faktor resiko yang dapat diubah dan faktor resiko
1) Obesitas
2) Pecandu alkohol
3) Perokok berat
kanker).
4) Stress
memiliki salah satu atau kedua gen BRCA1 dan BRCA2 risiko
3) Faktir usia
massa tunggal, massa teraba keras dan padat, dapat digerakkan atau
memiliki batasan yang jelas atau tidak teratur. Tanda lanjutan lainnya
berupa adanya rabas pada puting atau terjadi retraksi pada puting, edema
atau cekungan pada kulit, payudara tidak simetris, dan pembesaran nodus
yang merasakan nyeri dan ada yang tidak merasakan nyeri, dan berat
4. Jenis-jenis Ca mammae
Ca mammae terdiri dari berbagai jenis. Jenis ca mammae ini berbeda satu
a. Karsinoma In Situ
asalnya.
b. Karsinoma Duktal
pembedahan.
c. Karsinoma Lobular
terjadi setelah menopause. Jenis kanker ini tidak dapat diraba dan
kedua payudara).
d. Karsinoma Invasif
5. Pemeriksaan Penunjang
6. Klasifikasi
(Putra, 2015)
kantong susu.
dan jaringan disekitarnya. pada tahap ini kanker telah menyebar keluar
BAB III
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. BIODATA
A. IDENTITAS PASIEN
Nama :Ny.A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur :31 tahun
Status Perkawinan :-
Agama : Islam
Pendidikan :SMA
Pekerjaan :tdak bekerja
Alamat :bang manga
Tanggal masuk RS :-
Ruangan/kamar :
Golongan Darah :-
Tanggal Pengkajian :
Diagnosa Medis : Ca mamae
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama :Tn.H
Hubungan dengan pasien : suami
Pekerjaan :-
Alamat :bang anga
11
I. Pemeriksaan Neurologi
1. Tingkat kesadaran
GCS : E4M6V5
2. Menigeal sign :-
3. Status mental : Baik dan terkontrol
a. Kondisi emosi dan perasaan : Santai
b. Orientasi : Baik
c. Proses berfikir (ingatan,keputusan,dan perhitungan) : Baik
d. Motivasi : ingin cepat sembuh
17
e. Bahasa : Aceh
4. Nervus cranialis
a. Nervus olfaktorius/N1/perciuman :Normal
b. Nervus optikus/N II/penglihatan :Normal
c. Nervus okulomotoris/N III/N IV/NVI/bergeraknya Bola mata :Normal
d. Nervus Trigeminus/N V/sentuhan halus :Baik
e. Nervus Fasialis/N VII/wajah :Baik
f. Nervus Vestibulo/N VIII : Baik
g. Nervus glosso pharinges/N IX : Baik
h. Nervus Asesorius/N XI/bahu : Baik
i. Nervus Hipogloson/N XII/Lidah : Baik
5. Fungsi Motorik
a. Cara berjalan :Normal
b. Rombeg test : Normal
c. Test jari hidung : Normal
d. Pronosi survinasi test :-
e. Hoel to shin test :-
6. Fungsi Sensosrik
a. Indentifikasi sentuhan ringan : Normal
b. Test tajam tumpul : Normal
c. Test panas dingin : Normal
d. Test getaran : Normal
e. Sreognosis test : Normal
b. Selama sakit
1. BAB
Pola BAB :2-3x/hari
Karateristik feses :lembek
-Warna :Tidak terkaji
-Konsitensi :-
- Bau :-
Penggunan laksatif :-
BAB terakhir :-
Riwayat pendarahan :-
2. BAK
Pola BAK :Tertahan
Karateristik urine :-
Nyeri/kesulitan BAK : Iya
20
Inkonentia :-
Retensi :Iya
Penggunaan duretik : Tidak ada
Riwayat penyakit ginjal :Tidak ada
Berat jenis :Tidak ada
C. Pola makan dan minum
a. Sebelum sakit
1. Pola makan
Diet :Tidak ada
Jumlah/porsi :1 porsi
Pola diet :Tidak ada
Anoreksia :Tidak ada
Mual muntah :Tidak ada
Nyeri ulu hati :Tidak ada
Alergi makanan :Tidak ada
BB biasa :-
1. Tanda dan gejala
BB sekarang : 56kg
TB :160m
Bentuk Tubuh
2. Waktu pemberian makanan :Pagi,siamg,sore kemalam
3. Masalah makanan :tidak ada
Kesulitan mengunyah :tidak ada
Kesulitan menelan :Tidak ada
21
Tidak dapat makan sendiri :Tidak ada
4. Pola minum
Jumlah/porsi :Tergantung
Kesulitan menelan :Tidak ada
b. Selama sakit
2. Pola makan
Diet :Tidak ada
Jumlah/porsi :1 porsi
Pola diet :Tidak ada
Anoreksia :Tidak ada
Mual muntah :Tidak ada
Nyeri ulu hati :Tidak ada
Alergi makanan :Tidak ada
BB biasa :-
3. Tanda dan gejala
BB sekarang :52kg
TB :156m
Bentuk Tubuh :Normal
4. Waktu pemberian makanan
5. Masalah makanan
Kesulitan mengunyah : Tidak ada
Kesulitan menelan : Tidak ada
Tidak dapat makan sendiri :-
6. Pola minum
22
Jumlah/porsi
Kesulitan menelan
D. Kebersihan diri / personal hygiene
a. Sebelum sakit
1. Pemeliharaan badan :Baik
2. Pemeliharaan gigi dan mulut :Terjaga
3. Pemeliharaan kuku :Baik
b. Selama sakit
1. Pemeliharaan badan :Baik
2. Pemeliharaan gigi dan mulut :Kurang terjaga
3. Pemeliharaan kuku :Baik
E. Pola kegiatan
a. Sebelum sakit
‘klien mengatakan sellau pergi kesawah dan ke kebun pada saat klien sehat:
b. Selama sakit
“Klien mengatakn hampir semua aktivitas dibantu keluarga”
F. Kebiasaan Ibadah
a. Sebelum sakit
”Klien mengatakn selalu mengikuti pengajian rutin”
b. Selama sakit
“klien hanya berdoa dan berzikir”
23
A. ANALISA DATA
Tabel 3.7 Analisa Data
Pasien Ny.E di Ruang BougenvilleRumah Sakit Jogja Tanggal 02-07-2018 jam 09.00
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan pre operasi
1. Cemas berhubungan dengan krisis situasi (prosedur tindakan operasi).
2. Kurang pengetahuan tentang prosedur tindakan operasi berhubungan dengan kurang paparan informasi.
3. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis (luka payudara)
25
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Hari/ PERENCANAAN
Tgl/ DIAGNOSA
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Jam KEPERAWATAN
Senin Cemas berhubungan Setelah dilakukan 1. Gunakan pendekatan
, dengan krisis situasi asuhan keperawatan yang tenang. 1. untuk membina hubungan
02/07 (prosedur tindakan 1x24 jam tingkat saling percaya
operasi) kecemasan pasien 2. Jelaskan prosedur 2. memberikan gambaran
menurun, dengan KH: tindakan dan apa yang tentang prosedur tindakan dan
Pasien dirasakan selama proses selama tindakan
mengatakan tindakan. 3. dengan memberikan informasi
cemasnya berkurang tsb. Akan membuat pasien lebih
Pasienmenunjukkan 3. Berikan informasi yang jelas dan tenang
cemas berkurang, aktual tentang diagnosa,
wajah tampak lebih tindakan dan prognosis. 4. relaksasi untuk
rileks mengurangi kecemasan
4. Ajarkan teknik Relaksasi
nafas dalam.
26
27
28
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Kemenkes RI. (2019). Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.
Ningsih, W., & Sowwan, M. (2018). Upaya Peningkatan Koping Untuk
Meningkatkan Citra Tubuh Pada Asuhan Keperawatan Kanker Payudara.
Journal Keperawatan Care, 8(2), 67–81.
30
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Aplikasi: Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
31
32
33
34
35