Anda di halaman 1dari 15

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pola hidup masyarakat di zaman era sekarang ini sangatlah kurang baik. Dari segi kehidupan, pola makanan yang kita makan saja terkadang kurang sehat. Tanpa disadari kita lebih suka makan makanan yang instan. Tidak hanya itu jika kita berada di lingkungan sekitar, kita menghirup asap rokok, polusi kendaraaan yang akan menimbulkan gangguan kesehatan dalam tubuh kita. Salah satunya adalah munculnya penyakit Kanker dan Tumor. Kanker merupakan masalah paling utama dalam bidang kedokteran dan merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian utama di dunia serta merupakan penyakit keganasan yang bisa mengakibatkan kematian pada penderitanya karena sel kanker merusak sel lain. Sel kanker adalah sel normal yang mengalami mutasi/perubahan genetik dan tumbuh tanpa terkoordinasi dengan sel-sel tubuh lain. Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya sel kanker akan membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya, sehingga akan terjadi penumpukan sel baru yang disebut tumor ganas. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal, sehingga mengganggu organ yang ditempatinya. Kanker dapat terjadi diberbagai jaringan dalam berbagai organ di setiap tubuh, mulai dari kaki sampai kepala. Bila kanker terjadi di bagian permukaan tubuh, akan mudah diketahui dan diobati. Namun bila terjadi didalam tubuh, kanker itu akan sulit diketahui dan kadang - kadang tidak memiliki gejala. Kalaupun timbul gejala, biasanya sudah stadium lanjut sehingga sulit diobati. Dalam beberapa tahun terakhir ini berbagai media cetak banyak mempublikasikan artikel mengenai khasiat tanaman sirsak. Dari banyak manfaat sirsak untuk pengobatan, yang sangat menonjol sebagai obat kanker. Ternyata sirsak berkhasiat sebagai obat kemoterapi alami yang sangat

mencengangkan dengan kekuatan 10.000 kali lebih kuat dari obat kanker adriamycin. Sungguh luar biasa! Selain membunuh sel kanker, graviola atau soursop ini juga berkhasiat sebagai antibakteri, antivirus, antioksidan, antijamur, antiparasit, antihipertensi, antistres, dan menyehatkan sistem saraf. Tak heran jika zuurzak alias si kantung asam kini mendapat julukan buah ajaib yang ampuh menumpas aneka penyakit dari bisul hingga kanker. Indonesia sebagai negara tropis yang kaya berbagai sumber alam termasuk buah-buahan berkhasiat obat, semestinya juga terus

mengembangkan riset di bidang ini. Selain itu, dapat memproduksi berbagai obat alami yang efektif, aman, dan harganya terjangkau guna memwujudkan kesehatan serta kesejahteraan rakyat.

B. Rumusan Masalah 1. Apa kandungan gizi di dalam sirsak yang berguna bagi kesehatan ? 2. Bagaimana pengolahan daun sirsak sebagai media penghambat kanker ? 3. Apa manfaat daun sirsak bagi kesehatan manusia ? 4. Bagaimanakah penelitian buah sirsak terhadap penyakit kanker?

C. Metode Penulisan Metode penulisan dalam makalah ini adalah dengan : 1. Mereduksi data Merupakan proses penyederhanaa data melalui seleksi data mentah menjadi informasi yang bermakna. 2. Paparan data Data yang sudah disederhanakan selanjutnya disajikan dalam bentuk paparan data. Paparan data adalah proses penampilan data secara lebih sederhana 3. Penyimpulan Merupakan proses pengambilan intisari dari beberapa data yang telah terorganisir.

D. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui kandungan gizi di dalam sirsak yang berguna bagi kesehatan ? 2. Untuk mengetahui cara pengolahan daun sirsak sebagai media penghambat kanker ? 3. Untuk mengetahui manfaat daun sirsak bagi kesehatan manusia ? 4. Untuk mengetahui penelitian buah sirsak terhadap penyakit kanker? E. Manfaat Penulisan Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, agar dapat mengetahui manfaat dari sirsak bagi kesehatan manusia serta dapat di gunakan untuk mengobati kanker. Manfaat lain dari penulisan makalah ini adalah dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat dijadikan acuan didalam kehidupan sehari - hari.

BAB II SIRSAK SEBAGAI OBAT KANKER

A. Pengertian

Gambar 1. Buah Sirsak ( Sumber : mustlieliek.wordpress.com ) Sirsak (Annona Muriata) merupakan tanaman yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman ini ditanam secara komersial untuk diambil daging buahnya. Tumbuhan ini dapat tumbuh disembarang tempat, paling banyak ditanam di daerah yang cukup berair. Di Indonesia sirsak dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000 meter dia atas permukaan laut. Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang berarti kantung yang asam. Tinggi pohon sirsak bisa mencapai 9 meter. Di setiap daerah, buah sirsak memiliki nama lokal diantaranya, daerah Sirsak (Indonesia) Nangka Sabrang, Nangka Landa (Jawa), Nangka Walanda Sirsak (Sunda), Nangka buris (Madura), Srikaya jawa (Bali), Deureuyan Belanda (Aceh), Durio Ulondro (Nias), Durian Betawi (Minangkabau), Jambu Landa (Lampung). Kerajaan: Plantae, Devisio: Magnoliophyta, Kelas: Magnoliopsida, Ordo: Magnoliales, Familia: Amnonaceae, Genus: Annona, Spesies: Annona muricata. Sirsak mempunyai

bentuk bulat telur agak tebal dan permukaan pada bagian atas yang halus berwarna hijau tua sedangkan pada bagian bawahnya mempunyai warna yang lebih muda. Batang akar buah sirsak berupa akar tunggang. Bentuk batang buah sirsak adalah batang berkayu dan dapat hidup cukup lama. Bunga tunggal dalam berkas 1-2 berhadapan atau disamping daun mahkota segitiga. Buah berbentuk majemuk agregat, bertekstur empuk, daging buahnya berwarna putih, berbiji banyak dan mempunyai duri yang pendek, serta mempunyai cita rasa yang manis. Biji dalam satu buah agregat berjumlah banyak berwarna hitam mengkilat.

B. Kandungan Gizi Sirsak Kandungan nilai gizi dalam buah sirsak ini ternyata memiliki segudang manfaat yang luar biasa. Kandungan nilai gizi dalam buah sirsak dibagi menjadi beberapa bagian, seperti : 1. Daging Buah Buah sirsak mengandung serat dan vitamin. Komposisi rata-rata satu buah sirsak adalah 67,5% daging buah, 20% kulit buah, 8,5% biji, dan 4% poros tengah buah (empelur). Pada daging buahnya mengandung 80% air, 3% asam yang dapat dititrasi, dan 24% gula nonpereduksi. Kandungan zat gizi terbanyak dalam buah sirsak adalah karbohidrat, yaitu sekitar 68% dari seluruh bagian padat daging buahnya. Salah satu jenis karbohidrat yang terkandung dalam buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9-93,6% dari kandungan gula total. Sementara kandungan gula lainnya berupa sukrosa 2,54%, dekstrosa 5,05%, dan levulosa 0,04%. Sirsak juga mengandung berbagai vitamin, antara lain vitamin A,B, dan C. Vitamin utama yang terkandung dalam buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg/100 g daging buah. Buah sirsak juga kaya vitamin B dengan kadar 0,07 mg/100 g daging buah. Adapun mineral utama yang terkandung dalam buah sirsak adalah fosfor (27 mg/100 g daging buah) dan kalsium (14 mg/100 g daging buah).

Buah sirsak juga mengandung beberapa enzim buah, dia antaranya enzim peroksidase, katalase, dan pektinase. Sejumlah senyawa juga terkandung dalam buah sirsak, antara lain asetogenin, murisin, annomurisin, dan murikapentosin, serta masih banyak senyawa lain termasuk annopentosin A,B, dan C. Lemak yang terkandung dalam buah sirsak sangat sedikit (0,3/100 g) sehingga baik untuk kesehatan. Keunggulan sirsak lainnya terletak pada kadar garamnya (natrium) yang rendah, yaitu 14 mg/100 g dan kaliumnya tinggi, yaitu 278 mg/100 g. Rasio antara kalium dan natrium yang tinggi ini mempunyai efek menguntungkan bagi tubuh, yaitu mencegah hipertensi. Selain itu, kadar kalium yang tinggi sangat bermanfaat untuk mengatur tekanan darah serta ritme dan fungsi jantung sehingga melindungi tubuh dari atherosklerosis. Buah sirsak mengandung fraksi asam organik nonvolatil yang terdiri atas suatu campuran, yaitu sekitar 2 bagian asam malat, 1 bagian asam sitrat, dan trace asam isositrat. Asam-asam organik ini

diidentifikasikan sebagai turunan hidrazid yang diperoleh dari ekstrasi asam-asam organik tersebut dengan cara merebus daging buah sirsak. Buah sirsak mengandung trace asam hidrosianik. Buah sirsak mengandung 0,0055 g nitrogen/100 g daging buah basah. Dari jumlah ini, 91% terdiri atas asam dan asam amino bebas netral. Asam amino yang berlimpah berupa asam gama-aminobutirat, prolin, dan asam glutamat. Buah sirsak disenangi banyak orang karena aromanya harum dan khas. Rasa asam pada buah sirsak berasal dari asam organik nonvolatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat. 2. Daun Sirsak Daun sirsak mengandung senyawa monotetrahidrofuran

asetogenin, seperti anomurisin A dan B, gigantetrosin A, annonasin-10one, murikatosin A dan B, annonasin, dan goniotalamisin. Khasiat senyawa-senyawa ini untuk pengobatan berbagai penyakit.

Daun dan batang sirsak juga mengandung senyawa tanin, fitosterol, kalsium oksalat, serta alkaloid murisin. Asam hidrosianik dalam jumlah tinggi terdapat pada kulit kayu pohon sirsak serta jumlah yang lebih sedikit ditemukan dalam akar dan daun sirsak. 3. Biji Sirsak Di Indonesia, biji sirsak dikenal sebagai pestisida alami yang mampu membunuh larva hama dan penyakit tanaman. Biji sirsak mengandung 8% air, 2% protein, 13% abu, 8% serat, 20% lemak, dan 47% karbohidrat. Selain itu, biji sirsak mengandung 0,2% mineral/abu yang larut dalam air, 0,8% asam yang dapat dititrasi, dan 17 mg kalsium/100 g. Biji sirsak mengandung 17% minyak kuning . Fraksionasi biji sirsak menghasilkan beberapa senyawa, yaitu cisannonasin, cis-anonnasin-10-one, cis-goniotalamisin, arianasin, dan

javorisin. Dari isolasi biji sirsak didapatkan kandungan 7 senyawa baru asetogenin annonaceae, yaitu murisin A-G (1-7) dan 5 senyawa yang telah diketahui sebelumnya berupa campuran dari murikatetrosin A dan murikatetrosin B, longifolisin, korosolin, dan korosolon. Manfaat senyawa dalam biji sirsak terutama untuk pembuatan bioinsektisida (obat hama penyakit tanaman).

C. Cara Mengolah Cara mengolah daun sirsak menjadi minuman yang berkhasiat : 1. Daun Sirsak Segar a. Ambil 10 lembar daun ukuran sedang (tambahkan atau kurangi sesuai ukuran daun) b. Cuci bersih dengan air mengalir, jangan direndam. c. Potong sedikit bagian pangkal dan ujungnya (lebih mudah

menggunakan gunting) d. Rebus 3 gelas/600cc air. Sebaiknya menggunakan panci tembikar yang khusus untuk merebus obat, biasanya untuk obat China.

e. Setelah air mendidih, masukan daun sirsak, kecilkan api kompor, dan biarkan selama 20 30 menit sampai air tinggal 1 gelas. f. Tuang air rebusan daun ke dalam gelas, buang daunnya. g. Tunggu hingga air menjadi hangat, minum sekali habis. h. Untuk penderita kanker, minumlah 2 gelas sehari. i. Untuk menjaga kesehatan, minumlah 1 gelas sehari atau 2 hari. 2. Daun Sirsak Kering a. Ambil 1 bungkus kecil daun sirsak kering yang sudah dipotong-potong, tuang ke dalam mangkuk. b. Rebus 3 1/2 gelas (750cc) air. Sebaiknya menggunakan panci tembikar yang khusus untuk merebus obat, biasanya untuk obat China. c. Setelah mendidih, tuang 1/2 gelas air ke dalam mangkuk berisi potongan daun. Aduk sebentar, buang airnya dengan menggunakan saringan. d. Masukan potongan daun sirsak yang sudah dibersihkan ke dalam panci. e. Rebus daun dengan api kecil selama 20 30 menit sampai air tinggal 1 gelas. f. Tuang air rebusan ke dalam gelas, buang daunnya. g. Tunggu hingga air menjadi hangat, minum sekali habis. Penting: Air rebusan jangan dibiarkan terlalu lama karena banyak mengandung antioksidan. Antioksidan mudah bereaksi khasiatnya berkurang. 1. Untuk penderita kanker, minumlah 2 gelas sehari. 2. Untuk menjaga kesehatan, minumlah 1 gelas sehari, atau 2 hari sekali. 3. Istirahatlah 1 2 hari (tidak minum daun sirsak) setelah rutin selama seminggu, atau istirahat 3 5 hari setelah rutin selama sebulan. Hal ini karena daun sirsak dapat mengurangi jumlah mikroba usus. Waktu istirahat untuk menormalkan flora usus kembali. 4. Disarankan minum Yakult atau prebiotik lain untuk menjaga kondisi flora usus (jangan minum berbarengan dengan daun sirsak). dengan oksigen sehingga

D. Manfaat Sirsak Sirsak dapat dimakan dalam keadaan segar sebagai pencuci mulut jika matang betul, atau dicampur dengan es krim atau susu, dapat juga dijadikan minuman yang lezat, seperti dilakukan di Jawa, Kuba, dan sebagian dari Amerika. Akan tetapi, buah ini lebih sering dimakan dalam bentuk puree setelah daging buahnya diperas dan disaring. Juga dapat dijadikan selai buah, sari buah (setelah dicampur gula), nektar atau sirup. Juga digunakan dalam pembuatan es krim. Di Indonesia dodol sirsak dibuat dengan cara daging buahnya dipanaskan dalam air dan diberi gula sampai campuran itu mengental. Di Filipina, buah sirsak muda beserta bijinya yang masih lunak digunakan sebagai sayuran. Buah tua yang masih keras dapat dibuat kue yang lezat rasa dan aromanya. Berbagai manfaat sirsak untuk tubuh antara lain pengobatan batu empedu, anti sembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit. Sari buah (jus) sirsak di dalam sistern pencernaan akan meningkatkan selera makan. Kegunaan lain dari sari buah ini adalah untuk pengobatan pinggang pegal dan nyeri dan penyakit wasir (ambeien), batu empedu, dan lain-lain. Manfaat lainnya, adalah dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlancar pencernaan makanan. Untuk hidup sehat, sangat baik mengkonsumsi 2-4 porsi buah sirsak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh The National Cancer Institute (NCI) yang dilakukan pada tahun 1976 (yang dilakukan di 20 laboratorium yang berbeda) diketahui bahwa salah satu khasiat buah sirsak adalah sebagai obat anti tumor/kanker. Riset mengenai hal ini kemudian dilanjutkan oleh health Sciences Institute. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungsi), melawan berbagai jenis parasit, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.

Selain buahnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan olahan makanan otau minuman semacam juice, daun sirsak juga ternyata bisa digunakan untuk pengobatan tubuh yaitu sebagai obat luka, batuk dan rematik. Adapun khasiat dan manfaat untuk pengobatan lainnya, antara lain: 1. Bisul. Daun sirsak yang masih muda secukupnya, tempelkan di tempat yang terkena bisul. 2. Ambeien. Buah sirsak yang sudah masak. Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. 3. Sakit Kandung Air Seni. Buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya.Semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut. 4. Bayi Mencret. Buah-sirsak yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan. 5. Anyang-anyangen. Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum. 6. Sakit Pinggang. 20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.

E. Sejarah di Temukannya Obat untuk Kanker Pada tahun 1951, Prof Clery Salazar, yang bekerja di Fakultas Pertanian di Mayaguez, Puerto Rico, sudah ,mulai mendorong pengembangan produk sirsak di negara tersebut. Riset mengenai khasiat sirsak atau populer disebut Graviola ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1976 oleh The National Cancer Institute, Amerika Serikat. Hasil riset membuktikan bahwa daun dan tunas sirsak dapat menyerang dan merusak sel kanker. Namun, hasil penelitian ini tak dipublikasikan. Setelah sekitar 7 tahun tak ada beritanya, akhirnya muncul berita keajaiban sirsak yang dipublikasikan oleh The National Cancer Institute.

10

Sekitar tahun 1995-1996, Prof.Soelaksono Sastrodihardjo bersama dengan Dr.Jerry Mc.Laughlin seorang farmakolog dari Universitas Purdue Amerika Serikat, melakukan riset terhadap daun sirsak. Mc.Laughlin melaporkan bahwa sirsak mengandung senyawa asetoginin yang terdiri dari murikatosin A, murikatosin B, anomurisin E, murikapentosin, anopentosin A, anopentosin B, dan anopentosin C. Senyawa annonaceoues asetoginin ini terkandung dalam daun,tunas,kulit kayu,dan biji sirsak. Asetoginin sirsak ini mampu melawan 12 jenis sel kanker. Banyak herbal yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati kanker. Salah satunya adalah sirsak yang mempunyai banyak keunggulan dibandingkan herbal lainnya. Keistimewaan ini menjadikan penemuan khasiat sirsak sebagai obat kanker disembunyikan bertahun-tahun oleh perusahaan farmasi. Bagian tanaman sirsak yang berkhasiat sebagai obat kanker adalah kulit kayu, daun, dan buahnya. Buahnya bisa dimakan secara langsung, dibuat jus, atau ekstrak. Sementara daun sirsak umumnya dibuat ekstrak atau teh. Berdasarkan berbagai penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, terbukti sirsak mempunyai kemampuan sebagai pembunuh alami sel kanker dengan kekuatan 10.000 kali lebih kuat dari kemoterapi. Penelitian memperlihatkan bahwa ekstrak dari pohon ajaib ini dapat digunakan untuk melawan kanker secara aman dan efektif tanpa menyebabkan mual yang berlebih, berat badan turun, dan kerontokan rambut. Selain itu, sirsak melindungi sistem imunitas tubuh dan mencegah infeksi yang mematikan. Pasien-pasien yang mendapat terapi sirsak merasa lebih kuat dan lebih sehat selama menjalani pengobatan. Manfaat lain adalah menambah energi dan memperbaiki kondisi fisik.

F. Manfaat Daun Sirsak untuk penyakit kanker Berbagai penelitian menunjukkan kandungan daun sirsak yaitu acitogenins pada daun sirsak cukup efektif dalam menghambat asupan nutrisi sel kanker. Di beberapa kasus acetogenis mampu menyerang dan mematikan sel kanker dengan aman dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker

11

usus besar, kanker payudara, kanker serviks, kanker prostat, kanker paruparu, dan kanker pankreas.

Gambar 2. Daun Sirsak ( Sumber : anindianfiction.blogspot.com ) Khasiat daun sirsak dapat menghambat proses berkembangbiaknya dan pembelahan sel-sel kanker. Daun sirsak secara efektif bekerja dengan alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada kemoterapi. Manfaat daun sirsak juga mampu meningkatkan sistim imunitas dan mencegah infeksi sel kanker yang mematikan. Kandungan alami daun sirsak juga dapat secara selektif hanya membunuh sel-sel jahat dan tidak membunuh sel-sel sehat berdasarkan ATPnya. Sel kanker memiliki ATP lebih tinggi dibandingkan dengan sel normal. 1. Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo. 2. Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan. 3. Energi meningkat dan penampilan fisik membaik. 4. Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paruparu, dan pankreas.

12

5. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan. 6. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.

13

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 1. Buah sirsak Annona muricata L merupakan salah satu jenis buah dengan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. 2. Kandungan gizi buah sirsak terdapat pada daging buah, kulit buah dan inti buah. Sedangkan komponen yang terdapat di dalam sirsak meliputi air, karbohidrat, gula pereduksi (glukosa dan fruktosa), lemak, asam, vitamin c, mineral,fosfor,kalsium dan serat. 3. Terdapat berbagai senyawa aktif yang bermanfaat bagi tubuh yakni antioksidan, meningkatkan sistim imunitas, mencegah infeksi sel kanker yang mematikan serta, kandungan acitogenins pada daun sirsak cukup efektif dalam menghambat asupan nutrisi sel kanker. seperti kanker usus besar, kanker payudara, kanker serviks, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker pankreas. 4. Senyawa yang terkandung dalam daun sirsak secara selektif membunuh sel sel jahat secara alami tanpa merusak sel tubuh manusia. B. Saran Alam disekitar kita telah menyediakan berbagai tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Namun sering kali kita mengabaikan jenis-jenis tumbuhsn tersebut dan memilih untuk tidak mengetahui arti penting sebuah tanaman tersebut. Maka dari itu mulailah sejak sekarang ini untuk melestarikan tumbuhan untuk berlangsungnya kehidupan yang berguna untuk kesehatan kita.

14

DAFTAR PUSTAKA Anonim.2013.Manfaat Buah Sirsak/Sirsat Sebagai Obat Kanker, http://www.ibujempol.com/manfaat-buah-sirsak-sirsat-sebagai-obatkanker-dll/. Diakses Tanggal 17 Mei 2013 dll.

Anonim.2013.Daun Sirsak Sang Pembunuh Sel Kanker. http://lifestyle.okezone.com/read/2011/04/05/195/442603/daun-sirsaksang-pembunuh-sel-kanker. Diakses Tanggal 17 Mei 2013 Anonim.2013.Sirsak Dahsyat Lawan Kanker. http://www.agrinaonline.com/show_article.php?rid=12&aid=3013. Diakses Tanggal 17 Mei 2013 Suranto,Adji.2011.Dahsyatnya Sirsak tumpas Penyakit.Jakarta: Pustaka Bunda

15

Anda mungkin juga menyukai