Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Buah-buahan merupakan asupan nutrisi yang penting untuk dikonsumsi
oleh setiap manusia, karena buah-buahan merupakan sumber vitamin dan
mineral yang alami.Selain itu, buah-buahan juga memberi kontribusi untuk
ketahanan tubuh manusia terhadap serangan penyakit.Buah-buahan yang baik
dikonsumsi dan banyak manfaatnya seperti yang telah diteliti, yaitu buahbuahan berwarna mencolok (kuning, merah, orange) dan tidak tercemar oleh
pestisida salah satunya adalah buah semangka.
Buah semangka (Citrullus vulgaris Schard.) adalah buah tropis yang
banyak dikenal orang karena kandungan airnya dapat mengurangi rasa haus.Pada
umumnya buah semangka sering dikonsumsi dalam bentuk buah langsung tanpa
kulit ataupun dijus terlebih dahulu. Hampir tak ada yang tak suka buah semangka
karena selain memiliki rasa yang manis, buah semangka juga terasa menyegarkan.
Selain itu, buah semangka juga mengandung berbagai macam vitamin, mineral,
dan zat-zat berkhasiat lainnya yang berguna bagi tubuh manusia.
Akan tetapi, sangat disayangkan bahwa sebagian besar konsumen buah
semangka hanya memakan bagian daging buah yang berwarna merahnya saja,
sedangkan daging buah berwarna putih yang mendekati kulitnya dibuang begitu
saja dan hanya menjadi limbah.Padahal kulit buah semangka kaya akan vitamin,
mineral, enzim, dan klorofil. Vitamin-vitamin yang terdapat pada kulit buah
semangka meliputi vitamin A, vitamin B2, vitamin B6, vitamin E, dan vitamin C.
Kulit buah semangka juga mengandung sebagian besar citrulline, asam amino,
besi, magnesium, fosfor, kalium, seng, betakaroten, dan likopen yang memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan.
Kulit buah semangka yang memiliki ketebalan 1,5-2,0 cm dan memiliki
berat hampir 36% dapatdiolah menjadi suatu produk yang dapat dikonsumsi dan
tentunya bermanfaat bagi kesehatan. Jenis produk yang akan kami olah adalah es
krim. Produk yang kami kembangkan adalah produk nutrasetikal.Yang dimaksud
nutrasetikal itu sendiri adalah sejenis makanan yang memiliki manfaat untuk

kesehatan secara medis, termasuk pencegahan dan pengobatan penyakit


(Dr.Syamsudin.2013.Nutrasetikal).
Es krim yang kami beri nama Ice Cream Citrullus merupakan
pemanfaatan dari kulit semangka. Bahan baku kulit semangka yang dibuang kami
jadikan sebagai produk olahan yang mempunyai nilai jual, dan pastinya kaya akan
khasiat. Dipilih es krim sebagai bentuk olahan karena produk ini disukai disemua
kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.Produk ini juga dapat
dengan mudah dijumpai dengan harga yang terjangkau.Sehingga kami melihat
peluang yang cukup besar dalam pengolahan kulit semangka untuk dijadikan es
krim.
Bahan-bahan yang mudah diperoleh dan cara pembuatan yang sederhana
merupakan acuan kami untuk membuat produk tersebut. Dengan bermodal kulit
semangka kita dapat memperoleh banyak manfaat bagi tubuh kita.Diantaranya
pada kulit semangka mengandung vitamin c, vitamin b6, dan likopen yng
berkhasiat sebagai terapi antihipertensi.Dan juga mengandung vitamin E dan
citrulline yang berkhasiat sebagai antioksidan.Tidak hanya itu di dalam buah
semangka yang terdapat kandungan vitamin, mineral, enzim dan klorofil juga
berkahsiat untuk melindungi jantung, memperlancar pengeluaran urine, dan
menjaga kesehatan kulit.Fungsinya tidak sekadar penghilang dahaga, tapi juga
sebagai antioksidan yang baik.Kadar antioksidan yang tinggi pada semangka
dapat diandalkan sebagai penetral radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel
dalam tubuh (Rochmatika, 2012).
Kami berharap dengan adanya produk yang kami kembangkan yaitu Ice
Cream Citrullus dapat menjadikan masyarakat sebagai konsumen cerdas yang
tidak hanya memilih produk dari segi rasa tetapi juga manfaat bagi
tubuh.Meskipun produk kami memiliki rasa yang unik dan masih belum dikenal
di kalangan masyarakat luas, namun kami berharap hasil produk olahan kulit
semangka ini dapat diterima di masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa khasiat dari Kulit Semangka bagi tubuh kita ?
b. Kenapa memilih Kulit Semangka dibuat dalam sediaan Es Krim?

c. Bagaimana cara membuat Es Krim Kulit Semangka agar dapat


dikonsumsi?
1.3 Tujuan
a. Membuat kreasi Es Krim dari Kulit Semangka, serta meningkatkan nilai
ekonomis dari Es Krim tersebut.
b. Memahami khasiat dari Kulit Semangka bagi tubuh kita.
c. Mengurangi limbah dari Kulit Semangka
d. Membuat Es Krim Kulit Semangka agar dapat dikonsumsi dengan aman
dan menarik sehingga disukai oleh berbagai kalangan.
1.4 Manfaat
a. Bagi pengusaha Es Krim
Bagi pengusaha Es Krim, hal ini sangat bagus dengan variasi rasa Es Krim
yang menarik yaitu kulit buat semangat dengan manfaat yang di
kandungnya dapat menjadi nilai lebih sehingga dapat menarik konsumen
lebih banyak sehingga menguntungkan secara ekonomi.
b. Bagi Kesehatan Masyarakat
Berdasarkan beberapa penelitian menyatakan bahwa Kulit Semangka
sangat baik sebagai antioksida bagi tubuh dan dapat menurunkan tekanan
darah untuk penderita hipertensi.Pembuatan sediaan Es Krim dari Kulit
Semangka dapat mempermudah dalam mengkonsumsi Kulit Semangka
dan menjadi daya tarik.
c. Bagi Petani Semangka
Hal ini juga sangat menguntungkan bagi para petani karena produksi
Semangka mereka akan meningkat. Dan dimana para petani yang takut
hasil panennya yang melimpah akan membusuk jika tidak terjual dapat
disiasati dengan hal ini.

d. Bagi Mahasiswa
Dapat memberikan suatu informasi terbaru maupun bentuk inovasi dari
bentuk pemanfaatan Kulit Semangka sehingga dapat dikembangkan lagi
dalam bentuk yang lebih menarik dan dapat dipasarkan secara luas pada
masyarakat. Sehingga dapat menjadi panduan dalam memulai menjadi
seorang wirausaha.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1.

Tinjauan dari Kulit Semangka


Semangka adalah salah satu jenis tanaman yang merambat yang
termasuk kedalam suku Cucurbitaceae (Labu-labuan).Buah semangka
berbentuk bulat/lonjong dengan warna kulit luar berwarna hijau.Jika sudah
masak, dalam buah semangka berwarna merah dan banyak biji yang
4

menempel. Biji semangka berbentuk pipih lonjong dengan ukuran panjang


sekitar 1 cm dan lebar sekitar 0,5 cm. Daun semangka berukuran cukup
besar, berlekuk-lekuk tepinya, berwarna hijau dan bunga berwarna kuning.
Semangka mempunyai nama ilmiah Citrullus lanatus (Tunb).
Dalam bahasa Jawa, semangka disebut dengan semongko dan dalam
bahasa Inggris, semangka disebut dengan nama Water melon.
2.1.1 Klasifikasi Semangka Citrullus lanatus (Tunb)
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Subkelas
: Dilleniidae
Ordo
: Violales
Famili
: Cucurbitaceae
Genus
: Citrullus
Spesies
: Citrullus lanatus (Tunb)

2.1.2 Morfologi Semangka

Gambar 2.1 Buah Semangka


Semangka berasal dari daerah tropik dan subtropik Afrika. Tumbuh
liar di tepi jalan, padang belukar, pantai laut, atau ditanam di kebun dan
pekarangan sebagai tanaman buah. Semangkadapat ditemukan dari dataran
rendah sampai 1.000 m dpl.Terna semusim ini tumbuhmenjalar di atas
tanah atau memanjat dengan sulur-sulur atau alat pembelit. Batang
lunak, bersegi dan berambut, panjangnya 1,55 m. Sulur tumbuh dari ketiak daun,
5

bercabang 23.Daun letak berseling, bertangkai, helaian daun lebar dan


berbulu, berbagi menjari, denganujung runcing, panjang 325 cm, lebar
1,515 cm, tepi bergelombang, kadang bergigi tidak teratur, permukaan
bawah berambut rapat pada tulangnya.
Bunga uniseksual, keluar dariketiak daun, tunggal, biasanya bunga
jantan lebih banyak, berbentuk lonceng lebar, warnanyakuning, mekar pada
pagi hari. Buah berbentuk bola sampai bulat memanjang, besar
bervariasidengan panjang 2030 cm, diameter 1520 cm, dengan berat mulai dari 4 kg
sampai 20 kg.Kulit buahnya tebal dan berdaging, licin, warnanya bermacammacam seperti hijau tua,kuning agak putih, atau hijau muda bergaris-garis putih.
Daging buah warnanya merah,merah muda (pink), jingga (oranye), kuning, bahkan ada
yang putih. Biji bentuk memanjang, pipih, warnanya hitam, putih, kuning, atau
cokelat kemerahan. Ada juga yang tanpa biji(seedless

2.1.3 Manfaat Dan Kandungan Kulit Semangka


Menurut riset dari Bhimu Patil, seorang peneliti dan direktur Texas
A&M's Fruit and Vegetable Improvement Center, Amerika Serikat, pada
daging dan kulit/pulp buah semangka ditemukan zat citrulline. Citrulline
lebih banyak ditemukan pada kulit semangka yakni sekitar 60 persen
dibanding dagingnya. Zat ini juga dapat ditemukan pada semua warna
semangka dan yang paling tinggi kandungannya adalah jenis semangka
kuning. Zat citrulline ini akanbereaksi dengan enzim tubuh ketika
dikonsumsi dalam jumlah yang cukup banyak lalu diubah menjadi arginin,
asam amino non essensial yang berkhasiat bagi jantung dan kekebalan
tubuh.

Gambar 2.2 Kulit Buah Semangka


Kulit/pulp buah semangka juga kaya akan vitamin, mineral, enzim,
dan klorofil. Vitamin-vitamin yang terdapat pada kulit buah semangka
meliputi vitamin A, vitamin B2, vitamin B6, vitamin E, dan vitamin C.
Kandungan vitamin E, vitamin C, dan protein yang cukup banyak pada
kulit buah semangka dapat digunakan untuk menghaluskan kulit, rambut,
dan membuat rambut tampak berkilau. Sedangkan betakaroten dan likopen
yang terdapat pada kulit buah semangka dapat dimanfaatkan sebagai
antioksidan untuk mengencangkan kulit wajah dan mencegah timbulnya
keriput pada wajah. Kandungan alami manfaat kulit semangka seperti
kalium ini ditemui dengan kadar yang cukup tinggi yang memberikan
manfaat untuk memperlancar aliran darah sehingga menghindarkan dari
masalah kardiovaskuler seperti gejala penyakit jantung, mengatasi gejala
hipertensi, membersihkan ginjal, Mengatasi infeksi Kandung kemih,
pencegahan gejala penyakiit anemia.

2.2.

Tinjauan Nutrasetikal
Nutrasetikal adalah sejenis makanan yang memiliki manfaat untuk
kesehatan secara medis, termasuk pencegahan dan pengobatan penyakit.
Istilah ini diperkenalkan di akhir tahun 1980an oleh Stephen DeFelice,
M.D., pendiri dan ketua Foundation for Innovation in Medicine. Makanan
seperti ini sering di sebut functional foods, yang menandakan bahwa
komponennya dapat memberikan manfaat untuk kesehatan, lebih dari
sekedar nutrisi dasar contohnya adalah sayuran dan buah- buahan serta
makanan yang telah diperkaya (portified). Meskipun seluruh makanan
bermanfaatkarena menyediakan zat gizi, nutrasetikal mengandung bahan-

bahan yang meningkatkan kesehatan atau komponen- komponen alamiah


yang memiliki manfaat kesehatan potensialterhadap tubuh.
Nutrasetikal adalah terapi biologinon- spesifik yang digunakan
untuk meningkatkan kesehatan, mencegah proses penyakit malignan, dan
mengendalikan gejala. Nutrasetikal dapat dikelompokkan ke dalam tiga
kategori umum:
1. Zat dengan fungsi nutrisi yang telah diakui, seperti vitamin, mineral,
asam amino, dan asam lemak Nutrien
2. Produk tumbuhan atau botani, seperti konsentrat dan ekstrak Herbal
3. Reagen yang di peroleh dari sumber lain (misalnya pryuvate,
chondroitin sulphate, steroid hormone precursors) dengan fungsi
fungsi khusus, seperti nutrisi untuk olah raga, suplemen penurun berat
badan, dan penggati makanan- Suplemen Makanan.
2.3 Tinjauan Tentang Es Krim
Es krim adalah buih setengah beku yang mengandung lemak
teremulsi dan udara. Sel-sel udara yang ada berperan untuk memberikan
tekstur lembut pada es krim tersebut. Tanpa adanya udara, emulsi beku
tersebut akan menjadi terlalu dingin dan terlalu berlemak. Sebaliknya, jika
kandungan udara dalam es krim terlalu banyak akan terasa lebih cair dan
lebih hangat sehingga tidak enak dimakan. Sedangkan, bila kandungan
lemak susu terlalu rendah, akan membuat es lebih besar dan teksturnya
lebih kasar serta terasa lebih dingin. Emulsifier dan stabilisator dapat
menutupi sifat-sifat buruk yang diakibatkan kurangnya lemak susu dan
memberi rasa lengket (Marshall dan Arbuckle, 1996).
Es krim dapat didefinisikan sebagai makanan beku yang dibuat dari
produk susu dan dikombinasikan dengan pemberi rasa dan pemanis.
Menurut Standar Nasional Indonesia, es krim adalah sejenis makanan semi
padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran
susu, lemak hewani maupun nabati, gula, dan dengan atau tanpa bahan
makanan lain yang diizinkan. Campuran bahan es krim diaduk ketika
didinginkan untuk mencegah pembentukan kristal es yang besar (Arbuckle,
2000).
Pada pembuatan es krim, komposisi adonan akan sangat
menentukan kualitas es krim tersebut nantinya. Banyak faktor yang

mempengaruhi kualitas tersebut, mulai dari bahan baku, proses pembuatan,


proses pembekuan, pengepakan, dan sebagainya. Pada proses pembuatan
seluruh bahan baku es krim akan dicampur, menjadi suatu bahan dasar es
krim. Pada proses ini dikenal beberapa istilah, salah satunya yaitu
viskositas/kekentalan. Kekentalan pada adonan es krim akan berpengaruh
pada tingkat kehalusan tekstur, serta ketahanan es krim sebelum mencair.
Proses pembuatannya sendiri melalui pencampuran atau mixer bahan-bahan
menggunakan alat pencampur yang berputar (Harris, 2011).
2.3.2 Klasifikasi Es Krim
Es Krim dapat diklasifikasikan berdasarkan flavour. Klasifikasi es
krim berdasarkan flavour ada tiga jenis yaitu Natural ice cream, Fruit ice
cream dan Coconut ice cream. Natural ice cream yaitu es krim dengan rasa
susu murni tanpa diberi bahan perasa. Fruit ice cream yaitu es krim yang
ditambahkan buah dan pemanis. Dan Coconut ice cream yaitu es krim
yang diberikan kacang-kacangan. Pemilihan tambahan flavour disesuaikan
dengan target pasar, anak-anak dan remaja lebih menyukai es krim dengan
berbagai rasa dibanding es krim dengan rasa hambar (natural ice cream).
2.3.3

Klasifikasi Bahan Utama dan Tambahan


Bahan baku utama memiliki peran yang sangat penting dalam
suatu proses produksi, bahan ini di gunakan dalam jumlah yang besar dan
fungsinya tidak dapat digantikan oleh bahan lain. Bahan baku utama yang
digunakan dalam proses pengolahan es krim adalah susu segar. Bahan
baku tambahan adalah bahan baku yang digunakan untuk melengkapi
bahan baku utama dalam suatu proses produksi. Bahan baku tambahan
yang digunakan dalam proses pengolahan es krim terdiri dari :
a. Gula Pasir
Gula pasir tidak hanya berfungsi sebagai pemanis saja pada Es Krim,
tetapi juga sebagai menurunkan titik beku adonan, sehingga adonan
tidak terlalu cepat membeku saat dip roses. Hal ini sangat penting agar
udara yang masuk ke dalam adoanan bisa lebih banyak sehingga
tekstur menjadi lebih lembut. Penambahan gula pasir sebelum
penambahan bahan susu adalah untuk menurunkan temperatur air
sehingga tidak terjadi kerusakan nutrien pada susu berupa pemecahan
9

protein. Akibat penambahan gula tersebut, temperatur air turun hingga


mencapai 75-80oC
b. Telur
Telur berfungsi sebagai bahan pengembang. Bagian telur yang di abmli
hanya bagian putihnya saja. Caranya pisahkan putih telur dengan
kuning telur, kocok putih telur dan gula dengan menggunakan mixer
sampai adonan kaku, kemudian campurkan susu dan sari kulit
semangka.
c. Tepung Maizena
Fungsi dari tepung maizena ini adalah sebagai bahan pengental dari
adonan es krim yang telah dicampur. Dengan cara melarutkan tepung
maizena terlebih dahulu dengan air kemudian baru di masukkan
kedalam adonan es krim. Hal ini bertujuan untuk mencegah
mengumpalnya tepung maizena dalam adonan.
d. Stabilizer
Stabilizer digunakan dengan tujuan untuk memperoleh tekstur es krim
yang halus yaitu menjaga air di dalam es krim agar tidak membeku
benar dan mengurangi kristalisasi es/kristal es yang besar/kasar.
Stabiliser yang sering digunakan dalam pembuatan es krim dan frozen
dessert lainnya adalah CMC (carboxymethyl cellulose), gelatin,
alginat, karagenan, gum arab, dan pektin. Penggunaan stabiliser
dalam pembuatan es krim sekitar 0.5%
e. Pewarna
Penambahan pewarna dalam pembuatan es krim adalah untuk
memperoleh warna tertentu. Pewarna yang ditambahkan harus food
grade. Es krim yang paling banyak digunakan adalah es krim vanilla,
coklat, moka, arbei dan es krim buah. Susu dapat dimasak tersendiri,
tetapi untuk mendapatkan rasa/selera yang lebih enak dapat dilakukan
dengan cara memasak semua bahan secara bersama sampai campuran
tersebut mulai mengental dan selanjutnya didinginkan. Hindari
perebusan yang berlebihan, karena akan menyebabkan telur bergumpal
(matang) jika menggunakan telur.
2.4 Tinjauan Tentang Gizi

10

Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang


dikonsumsi

secara

normal

melalui

proses

pencernaan,

absobsi,

transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang


tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan
fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. (Supariasa,
dkk, 2002)

Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh status


keseimbangan antara jumlah asupan (intake) zat gizi dan jumlah yang
dibutuhkan (requirement) oleh tubuh untuk berbagai fungsi biologis:
(pertumbuhan fisik, perkembangan, aktivitas, pemeliharaan kesehatan, dan
lainnya). (Suyatno, 2009). Status gizi adalah ekspresi dari keadaan
keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau perwujudan dari nutrisi
dalam bentuk variabel tertentu (Supariasa, dkk, 2001).

11

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat

a. Kompor
b. Panci Susu
c. Gelas
d. Blender
e. Mixer
f.Saringan
g. Baskom
h. Timbangan
i. Sendok
3.1.2 Bahan :
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Kulit Semangka
Susu Cair
Susu Kental
Tepung maizena
Gula
Putih telur

750 gram
500ml
40gram
5 gram
20 gram
2 butir

12

5.2 Prosedur Kerja


1. Kupas kulit semangka dan pisahkan antara kulit warna hijau dan kulit
dalam yang berwarna putih, ambil bagian kulit dalamnya saja kemudian
cuci dengan air mengalir.
2. Haluskan kulit semangka dengan menggunakan blender, saring dan ambil
sarinya saja
3. Didihkan susu cair tambahkan susu kental manis aduk sampai mendidih.
4. Cairkan tepung maizena dan campurkan ke dalam adonan susu.
5. Setelah itu sambil tetap mengaduk, campurkan dengan gula, putih telur,
dan vanili, lalu aduk terus jangan sampai menggumpal dengan nyala api
kecil
6. Kemudian tambahkan sari kulit semangka, aduk terus menerus hingga
mendidih dan jangan sampai menggumpal.
7. Angkat adonan dari atas api sambil diduk hingga dingin agar adonan tidak
menggumpal.
8. Masukkan ke dalam lemari es, sambil sesekali di mixer agar sediaan Es
Krim lebih lembut. Ulangi sebanyak 3x
9. Masukkan kedalam cup lalu di tutup

13

3.3 Skema Kerja


Kupas kulit semangka, ambil
bagian kulit dalamnya saja yang
berwarna putih cuci bersih,
kemudian haluskan dan ambil
sarinya

Didihkan susu cair tambahkan susu


kental manis aduk sampai mendidih
tambahkan tepung maizena dan
campurkan ke dalam adonan.

Tambahkan putih
telur sedikit demi
sedikit, vanili dan
gula dengan nyala
api kecil dan jangan
sampai

Aduk adonan dengan nyala api kecil,


hingga mendidih dan jangan sampai
menggumpal. Tambahkan pewarna
makanan secukupnya. Aduk sampai
homogen. Aduk hingga dingin.

Masukkan ke dalam lemari es,


sambil sesekali di mixer lagi agar
sediaan Es Krim lebih lembut.
Ulangi sebanyak 3x. Masukkan
kedalam cup lalu di tutup

14

BAB IV
PEMBAHASAN

Nutrasetikal adalah sejenis makanan yang memiliki manfaat untuk


kesehatan secara medis, termasuk pencegahan dan pengobatan penyakit.Indonesia
sendiri mempunyai kekayaan sumber hayati yang melimpah, diantaranya adalah
buah-buahan.Buah-buahan merupakan asupan nutrisi yang penting untuk
dikonsumsi oleh setiap manusia, karena buah-buahan merupakan sumber
vitamin dan mineral yang alami.Selain itu, buah-buahan juga memberi
kontribusi untuk ketahanan tubuh manusia terhadap serangan penyakit.Sudah
banyak

produk

tentang

pemanfaatan

buah-buahan

di

kalangan

masyarakat.Namun tak banyak masyarakat yang memanfaatkan limbah buah


dengan baik.
Salah satunya adalah limbah dari buah semangka.Kebanyakan
masyarakat hanya mengkonsumsi buah semangka dari dagingnya saja yang
berwarna merah ataupun kuning.Sementara kulit bagian dalam yaitu yang
berwarna putih dibuang begitu saja dan menjadi limbah.Padahal dalam kulit
semangka tersebut banyak mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat
bagi tubuh.
Oleh sebab itu kami mengolah kulit semangka menjadi produk yang
memiliki nilai ekonomis. Berbahan kulit semangka yang diambil sarinya
dengan campuran susu kami membuat produk es krim Ice Cream Citrullus.
Es krim adalah produk yang tidak asing ditelinga masyarakat.Banyak yang
menyukai es krim mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.Rasanya yang
nikmat dan harga yang terjangkau membuat produk es krim disukai disemua
kalangan.Pembuatan dan bahan yang cukup sederhana membuat kami tertarik
untuk membuat produk es krim.
Rasa yang dihasilkan dari es krim ini berbeda dari es krim biasanya.
Rasa khas semangka yang di dapat dari kulit semangka membuat rasa es krim
menjadi sedikit unik dan berbeda dari es krim yang lain.Tidak hanya dilihat
dari segi rasa, tetapi juga dilihat dari segi manfaat, tidak diragukan lagi bahwa
kulit semangka mempunyai banyak khasiat.Diantaranya kandungan sitrullin,

15

betakaroten, likopen dan kalium yang tinggi dapat dijadikan sebagai terapi
antihipertensi dan antioksidan.Antioksidan sendiri merupakan suatu senyawa
yang dapat memperlambat atau mencegah kerusakan yang disebabkan oleh
radikal bebas.Seperti yang kita ketahui bahwa radikal bebas sebagai penyebab
terjadinya kanker.
Dalam pembuatan es krim Ice Cream Citrullus banyak ditemui
kendala, yaitu tekstur es krim yang kurang lembut.Dan juga adanya
pemisahan rasa, dimana pada bagian atas es krim di dominasi rasa semangka,
dan dibagian bawah lebih dominan rasa susunya. Kami masih belum bisa
menemukan cara yang tepat dalam pembuatan es krim, sehingga diperoleh es
krim dengan tekstur lembut dan rasa yang homogen.
Keterbatasan tenaga dan waktu membuat kami belum maksimal dalam
pembuatan es krim tersebut.Kedepan nya kami berharap produk kami dapat
diterima dimasyarakat yang pastinya telah dengan perbaikan-perbaikan untuk
mendapatkan tekstur dan rasa yang sesuai.

16

BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
1. Kandungan vitamin E, vitamin C, dan dapat digunakan untuk
menghaluskan kulit, rambut, dan membuat rambut tampak berkilau.
Sedangkan betakaroten dan likopen dapat dimanfaatkan sebagai
antioksidan untuk mengencangkan kulit wajah dan mencegah timbulnya
keriput pada wajah. Kandungan kalium ini ditemui dengan kadar yang
cukup tinggi yang memberikan manfaat untuk memperlancar aliran darah
sehingga menghindarkan dari masalah kardiovaskuler seperti gejala
penyakit jantung, mengatasi gejala hipertensi, membersihkan ginjal,
Mengatasi infeksi kandung kemih, pencegahan gejala penyakiit anemia.
2. Pemanfaatan kulit semangka dalam bentuk es krim di tujukan agar mudah
dalam mengonsumsi serta menarik minat konsumen. Rasa kulit yang
hambar/ tidak berasa tertutupi oleh manisnya susu.
3. Tidak perlu memerlukan harga mahal untuk menghasilkan sebuah produk
yang bermanfaat, dengan memanfaatkan limbah dari buah semangka kita
bisa menghasilkan produk es krim cirtullus yang bermnfaat untuk
kesehatan dan pastinya diminati disemua kalangan.
6.2 Saran
Berdasarkan lembar kuisioner yang telah kami lakukan di lingkungan
kampus Akfar Surabaya pada bulan Mei, Produk ini harus di kembangkan lagi
dalam segi rasa. Karena rasa susu dan kulit semangka yang kurang homogen serta
penyimpanan yang kurang stabil membuat produk ini kurang sempurna untuk
dipasarkan.

Daftar Pustaka
17

1. Anonim.2013.http://www.petanihebat.com/2013/05/klasifikasi-danmorfologi-tanaman_28.html. Diakses 26 Mei 2015


2. Anonim.2011.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21811/4/Ch
apter%20II.pdf. Diakses 26 Mei 2016
3. Aonim.2011.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39348/4/Cha
pter%20II.pdf. Diakses 26 Mei 2016
4. Dr. Syamsudin, M.Biomed, Apt.2013. Nutrasetikal.Jakarta.
5. Anonim.2012. http://forum.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/).Diakses
26 Mei 2015
6. Anonim.2011. https://bidanwinda.wordpress.com/2014/10/23/manfaatkulit-semangka/. Diaskes 26 Mei 2015

Lampiran 1 :

18

Kemasan

Lampiran 2 :

19

Lembar Kuisioner
Kuisioner Es Krim Ice Cream Citrullus
1. Menurut Anda, Bagaimana penampilan Es Krim Ice
Cream Citrullus ?
2. Bagaimana rasa dari Es Krim Ice Cream Citrullus ?
3. Jika Es Krim Ice Cream Citrullus dijual Rp
percupnya. Bagaimana menurut anda?
4. Apakah menurut anda produk kami bermanfaat untuk
kesehatan?
5. Apakah menurut anda produk kami perlu di pasarkan?

Nilai 1 : Kurang, Tidak


2 :Cukup Baik
3 : Baik
4 : Sangat baik

Lampiran 3

20

Anda mungkin juga menyukai