Anda di halaman 1dari 8

Kategori : Pelajar

Semua bagian buah semangka bisa di maafaatkan, bukan hanya buahnya saja
Tema : Pangan
namun biji dan kulitnya pun dapat bermanfaat, Terutama pada kulit yang jarang di
manfaatkan dan hanya dibuang begitu saja. Kulit juga baik untuk kesehatan dan
banyak sekali kandungan gizinya.

Semangka (Citrullus vulgaris Schard) merupakan buah yang digemari


masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, renyah dan kandungan airnya
yang banyak, kulitnya yang keras dapat berwarna hijau pekat atau hijau muda
dengan larik-larik hijau tua tergantung varietasnya. Daging buahnya yang berair
berwarna kuning atau merah. Buah ini memiliki banyak varietas, sebagai contoh
semangka tanpa biji merupakan varietas hasil rekayasa genetika dari semangka
berbiji. Secara turun menurun semangka dimanfaatkan sebagai penurun tekanan
darah.

Buah ini memiliki mineral, baik mineral makro dan mineral mikro. Mineral
makro yang dikandungnya adalah kalium, magnesium dan natrium, sedangkan
mineral mikronya antara lain adalah zink dan mangan.

Buah semangka hanya dikonsumsi pada bagian daging yang berwarna


mencolok (misalnya merah, merah muda dan kuning) sedangkan pada lapisan putih
kurang diminati masyarakat untuk dikonsumsi dan hanya dibuang menjadi limbah
yang kurang dimanfaatkan. Pemanfaatan kulit buah semangka saat ini tergolong
masih kurang maksimal. Lapisan putih pada kulit buah semangka ini sebenarnya
banyak mengandung zat-zat yang berguna bagi kesehatan, salah satunya zat
tersebut adalahsitrulin. Sitrulin merupakan salah satu zat antioksidan yang
bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Senyawa fenolat sebagai antioksidan alami akhir-akhir ini banyak dikaji


karena dapat berperan sebagai komponen pangan fungsional dan suplemen
makanan. Hal tersebut disebabkan karena fungsi antioksidan dalam tubuh yang
dapat mencegah berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas seperti
kanker dan jantung coroner.

Maka untuk itu, penulis menawarkan suatu inovasi pangan yakni Manisan
Kulit Semangka (Malika) banyak guna yang dapat menjadi suatu makanan alternatif
dan makanan ringan yang enak dan dapat dikonsumsi oleh semua kalangan baik
anak-anak maupun orang tua.

2.Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan
1. Mengatahui manfaat kulit bagi kesehatan.
2. Mengetahui cara mengolah kulit buah semangka menjadi manisan.
2. Manfaat
1. Dapat memanfaatkan kulit semangka sebagai bahan dasar
pembuatan manisan.
2. Menambah wawasan bagi penulis tentang khasiat kulit semangka
bagi pembaca.

3.Spesifikasi Teknis

Untuk melakukan percobaan, pertama kali dilakukan dirumah yaitu dengan


meneiti objek kulit semangka yang sudah diolah menjadi manisan dengan
menyiapkan bahan apa saja yang digunakan yaitu kulit semangka, gula, vanili dan
perasan jeruk nipis, garam, gula, air. Dari hasil percobaan yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa kulit buah semangka yang belum diolah masih ada kulit
kerasnya, tidak berbau, tidak ada rasanya, dan teksturnya keras. Sedangkan kulit
semangka yang sudah diolah tidak ada kulit kerasnya, baunya harum, rasanya
manis, dan teksturnya kenyal. Dan dalam bentuk aslinya kulit semangka tidaklah
menarik bagi sebagian masyarakat dan hanya menjadi limbah belaka. Sedangkan
setelah diolah menjadi bentuk manisan, kulit buah semangka lebih menarik dan
sebagian masyarakat untuk mengkonsumsi , apalagi kalau ditambah bahan tanaman
obat seperti jeruk nipis membuat sebagian besar masyarakat berminat untuk
membuat sendiri.

4.Keunggulan

1. Memiliki senyawa sintrulin dan fenolat yang berfungsi sebagai antioksidan di


dalam tubuh.
2. Dapat mengurangi limbah sampah kulit semangka.
3. Dapat menaikkan nilai jual dari limbah kulit semangka.
4. Dapat mengobati diabetes.

5.Kelemahan

1. Manisan kulit semangka belum banyak diketahui oleh banyak orang.


2. Manfaat kulit semangka sebagai antioksidan belum diketahui masyarakat
Indonesia sehingga masih ada rasa takut dari konsumen untuk
mengkonsumsinya.

6.Penerapan Pada Masyarakat

1. Mengurangi Limbah Sampah


Sebagian besar masyarakat setelah makan buah semangka kulitnya
dibuang begitu saja . Padahal kulit buah semangka memilik banyak
manfaat bagi tubuh manusia, misalnya untuk mengobati penyakit
diabetes yaitu dengan merebuas kulitnya atau kulit buah semangka bisa
juga digunakan untuk membuat manisan tapi masyarakat tidak menyadari
itu sehingga kulit buah semangka dibuang begitu saja.
2. Mengurangi Penyakit Jantung
Kulit semangka baik untuk dikonsumsi penderita penyakit jantung dan
darah tinggi karena kulit semangka mengandung kalium. Kalium inilah
yang dapat membantu melancarkan peredaran darah menuju jantung dan
pembuluh darah baik arteri ataupun vena.

3. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi


Kandungan kalium dalam kulit semangka mampu membantu
manstabilkan tekanan darah tinggi. Anda dapat membuat ramuan untuk
menurunkan tekanan darah tinggi dengan kulit semangka dengan cara
menghaluskan kulit semangka yang putih hingga kulit paling luar dengan
blender. Jus atau ramuan kulit semangka ini dapat diminum sehari sekali.
Anda dapat menyaring airnya terlebih dahulu atau lebih baik tidak disaring
dan dibiarkan dengan ampasnya juga. Karena ampasnya mengandung
serat yang baik untuk pencernaan.
4. Membantu Proses Detoksifikasi
Ginjal adalah organ tubuh yang tugas mengeluarkan racun. Bila ginjal
bermasalah apalagi sampai terkena gagal ginjal, pastinya akan sangat
berbahaya dan memerlukan biaya yang besar untuk pengobatannya. Kulit
semangka mengandung senyawa asam amino sutrulin dan arganin.
Senyawa-senyawa tersebut dapat mendorong proses pembentukan urea
pada organ hati. Efeknya system eksresi diginjal akan lebih lancer. Jadi
mengkonsumsi kulit semangka baik untuk membantu proses
detokssifikasi di ginjal sehingga ginjal dapat bekerja dengan baik.

7.Prospek Pengembangan

Usaha ini akan dilakukan dirumah karena belum ditemukannya adanya


inovasi dari kulit semangka akan berpeluang sangat besar di pasar tradisional dan
modern di Indonesia.

Analisis SWOT
Dalam usaha ini menggunakan analisis SWOT. Metode ini merupakan
perencanaan yang strategis. Dimana S merupakan kekuatan (Strengths), W
merupakan kelemahan (Weakness), O merupakan peluang (Oppurtunities) dan T
merupakan ancaman (Threads). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang
spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan
eksternal yang mendukung untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, mampu
mengambil keuntungan dari peluang yang ada, mengatasi kelemahan yang
mencegah keuntungan yang ada, kemudian kekuatan yang mampu menghadapi
ancaman dan bagaimana cara mengatasi kelemahan yang ada, kemudian kekuatan
yang mampu menghadapi ancaman dan bagaimana cara mengatasi kelemahan
yang membuat ancaman menjadi nyata.

Kekuatan (S) :

 Kulit Semangka mengandung senyawa sintrulin dan fenolat yakni merupakan


senyawa antioksidan yang dapat mencegah tubuh dari berbagai penyakit
yang disebabkan oleh radikal bebas.
 Kulit Semangka yang melimpah dan tidak dimanfaatkan sehingga bahan
mudah didapatkan.
 Produk “Manisan Kulit Semangka (Malika)” tahan lama dan tanpa bahan
pengawet.
 “Manisan Kulit Semangka” memiliki aroma khas yang segar.

Kelemahan (W) :

“Malika (Manisan Kulit Semangka)” belum dikenal banyak oleh masyarakat luas.

Peluang (O) :

Belum ditemukannya adanya inovasi dari kulit semangka, sehingga usaha dari
manisan kulit semangka akan berpeluang sangat besar di pasar tradisional dan
modern di Indonesia.

Ancaman (T) :

Dikarenakan banyaknya penyalahgunaan dari bahan utama lain yakni gula maka ini
dapat menjadi suatu ancaman bagi ketahanan dan mutu dari manisan kulit
semangka.
Jika usaha ini dikembangkan dalam ruang lingkup yang besar, maka penulis
percaya bahwa usaha ini berhasil untuk dilakukan dan mendapatkan pendapatan
yang besar, karena manisan juga salah satu makanan yang sangat digemari oleh
masyarakat Indonesia disaat bersantai.

8.Proses dan Cara Kerja

 Alat dan Bahan


1. Panci
2. Kompor
3. Pengaduk
4. Piring
5. Kulit buah semangka yang sudah dipisahkan dengan kulit kerasnya ¼
kg
6. Gula pasir 700 gr
7. Vanili ½ sdt
8. Perasan jeruk nipis ½ sdt
9. Garam ½ sdt
10. Air untuk merebus 300 gr

 Cara Kerja
1. Pertama, cuci bersih kulit semangka yang telah dipotong sesuai selera.
Kemudian rebus dalam air secukupnya agar kulit semangka lebih
empuk . Perebusan ini menggunakan api sedang dan sambil sesekali
diaduk.
2. Setelah kulit semangka empik, masukkan bahan pelengkap seperti
gula, garam, lalu aduk hingga merata. Campuran tersebut kemudian
masak dalam api kecil dan sesekali diaduk.
3. Kemudian panci ditutup dan dibiarkan agar kulit semangka mengental
bersama gula.
4. Saat gula semakin mengental dan kulit semangka menyusut serat
berubah warna menjadi agak transparan , Anda bisa menambahkan
perasan air jeruk nipis dan vanili. Sambil sesekali diaduk.
10.Halaman Profil

 Nama : YENI IMAWATI


 Alamat : KARANGBENER RT 08 RW 05
 No.Telp : 0856000079535

Anda mungkin juga menyukai