Anda di halaman 1dari 7

Kategori : Pelajar

Tema : Pangan

“ICRUNGU”SEBAGAI UPAYA PENGANEKARAGAMAN OLAHAN ICE CREAM UBI


UNGU”

PROPOSAL KREATIVITAS DAN INOVASI

Proposal ini di susun sebagai syarat pengajuan lomba kreatifitas dan


inovasi(krenova)yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan
Pembangunan,Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kudus

Disusun oleh:

Lilik Turichah Ruchmanah

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BAE KUDUS

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

2019
1. JUDUL : USAHA ICE CREAM UBI UNGU

2. LATAR BELAKANG
Indonesia sebagai negara beriklim tropis, memiliki tanah subur dan hasil alam
yang beraneka ragam khususnya di bidang pertanian. Berbagai jenis hasil pertanian
yang diproduksi sejenis, seperti padi dan palawija, maupun jenis hasil pertanian yang
spesifik pada wilayah tertentu. Keanekaragaman hasil alam tersebut dipengaruhi oleh
kondisi dataran, tanah dan cuaca masing-masing wilayah di Indonesia. Umbi-umbian
merupakan salah satu hasil pertanian Indonesia yang banyak dibudidayakan di Pulau
Jawa, terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Ubi ungu merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Tengah. Bangsa
Spanyol dan bangsa Portugis ikut andil mengenalkan ubi jalar ke Indonesia. Ubi jalar
adalah tanaman herba yang tumbuh menjalar di dalam tanah dan menghasilkan umbi.
Tanaman herba adalah tanaman yang bagian tumbuhan yang segar atau berkadar air
tinggi yang dipakai sebagai bahan penyegar dan pengobatan.
Ubi ungu mulai banyak diminati konsumen yang peduli akan kesehatan karena
mempunyai komposisi gizi yang baik dan memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi
kesehatan tubuh. Beberapa manfaat ubi ungu di segi kesehatan.
Varietas ubi jalar ungu lebih kaya akan kandungan vitamin A yang mencapai
7.700 mg per 100 g. Mengandung ratusan kali lipat kandungan vitamin A dari bit dan 3
kali lipat dari tomat.
Kandungan antosianin yang tinggi pada ubi jalar ungu serta mempunyai
stabilitas yang tinggi dibanding anthosianin dari sumber lain, membuat tanaman ini
sebagai pilihan yang lebih sehat dan sebagai alternatif pewarna alami. Beberapa
industri pewarna dan minuman berkarbonat menggunakan ubi ungu sebagai bahan
mentah penghasil anthosianin. Selain itu juga industri es krim, minuman beralkohol, pie
dan roti. Ubi jalar ungu juga telah dikembangkan dalam bentuk produk es krim, sirup
dan anggur asam.
Antosianin ubi jalar ungu juga memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan,
antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan
stroke. Ubi jalar ungu bisa menjadi anti kanker karena didalamnya ada zat aktif yang
dinamakan selenium dan iodin dan dua puluh kali lebih tinggi dari jenis ubi yang
lainnya. Ubi jalar ungu memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali
lebih tinggi daripada beberapa varietas “blueberry” dan ubi lainya.
Kandungan betakaroten (vitamin A). vitamin E dan vitamin C bermanfaat
sebagai antioksidan pencegah kanker dan beragam penyakit kardiovaskuler. Ubi juga
kaya akan karbohidrat dan energi yang mampu mengembalikan tenaga. Kandungan
serat dan pektin di dalam ubi jalar sangat baik untuk mencegah ganguan pencernaan
seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon.
Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu. Total
kandungan antosianin bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar antara 20 mg/100 g
sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan antosianin ubi jalar ungu adalah
519 mg/100 g berat basah.
Vitamin yang terkandung dalam ubi ungu antara lain: Vitamin A, Vitamin C,
Vitamin B1, Riboflavin, Zat besi (Fe), Fosfor (P), Kalsium (Ca), Protein, Lemak, Serat
kasar.
Kandungan antosianin yang tinggi pada ubi jalar ungu mempunyai stabilitas
yang tinggi berbanding anthosianin dari sumber lain membuat tanaman ini sebagai
pilihan yang lebih sehat dan sesuai sebagai alternatif pewarna alami. Beberapa industri
pewarna dan minuman berkarbonat menggunakan ubi ungu sebagai bahan mentah
penghasilan anthosianin. Selain itu, ubi ini digunakan dalam industri pembuatan es
krim, minuman beralkohol, pie dan roti. Ubi jalar ungu juga telah dikembangkan dalam
bentuk produk es krim, sirup dan anggur asam.
Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan menyimpan 50000 SI
betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir brokoli, yang
menggembirakan perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan
penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya 20%. Namun penjemuran
menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar 40%.
Selama ini olahan ubi jalar ungu sudah banyak, namun perlu ada inovasi untuk
membuat harga jual ubi ungu menjadi meningkat, salah satu caranya yaitu dengan
membuat suatu produk patiseri yang menarik untuk dikonsumsi, berupa ice cream
selain populer juga merupakan jenis makanan yang digemari oleh mayoritas orang
Indonesia dengan memberikan rasa yang berbeda, aroma yang khas, tekstur tetap
sesuai karakteristik produk standar, serta diterima di kalangan masyarakat. Karena
dijaman modern saat ini ubi ungu adalah bahan pangan yang dipandang sebelah mata.
Banyak yang mengatakan bahwa ubi ungu adalah makanan kampung. Padalah ubi
ungu itu sendiri mengandung banyak manfaat.

3. Tujuan dan Manfaat


a. Tujuan:
1. Memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal variasi makanan
2. Mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa ubi jalar dapat dibuat kreasi
olahan makanan yang beraneka ragam
3. Memperoleh keuntungan
4. Melatih masyarakat mengembangkan usaha kecil
5. Memanfaatkan bahan sederhana menjadi produk yang bernilai jual lebih
tinggi dengan beberapa imajinasi dan kreatifitas
6. Melatih kemandirian pada diri masyarakat dan generasi muda
7. Meningkatkan perekonomian

b. Manfaat
1. Mengembangkan jiwa wirausaha
2. Menggali potensi masyarakat disekitar tempat usaha
3. Menciptakan potensi berwirausaha pada suatu daerah
4. Memperoleh keuntungan
5. Meningkatkan taraf hidup seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
maupun masyarakat sekitar
6. Menciptakan peluang bagi masyarakat sekitar untuk menanam sumber bahan
baku produk
7. Memenuhi kebutuhan konsumen akan barang

4. Spesifikasi Teknis
Usaha ini bergerak dibidang produksi dan perdagangan yaitu mengolah ubi
jalar menjadi ice cream dengan citarasa yang khas. Bahan baku dari produk ini juga
relatif mudah dicari. Ice cream ubi jalar ini merupakan sebuah makanan yang terbuat
dari ubi ungu. Alasan saya membuat ice cream ubi jalar ini adalah karena belum
banyak yang memanfaatkan ubi ungu menjadi sebuah olahan makanan. Walaupun
sudah banyak makanan yang di olah melalui bahan dasar ubi ungu, tapi kami disini
menghadirkan Ice cream sebagai panganan yang bisa dikatakan panganan kelas elit.
Selain itu, bahan- bahan yang digunakan untuk mengolah ubi ungu menjadi ice cream
mudah didapatkan apa lagi di tanah jawa yang sangat cocok sebagai tempat
pembudidayaan dari ubi ungu itu sendiri.
Ice cream ubi jalar ini memiliki prospek yang baik di lapangan karena jangkauan
pemasarannya tak terbatas dan bebas untuk segala kalangan,dari kalangan bawah
menengah hingga kalahan menegah ke atas, baik di lingkungan sehat dan dapat pula di
konsumsi bagi orang- orang yang sedang melakukan perawatan kesehatan jangka
panjang, maka dari itu kami sangat optimis akan tingginya permintaan suplay akan ice
cream ubi jalar itu sendiri.

5. Keunggulan
Seperti halnya usaha makanan atau minuman pada umumnya,peluang usaha
es krim menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Apalagi Negara Indonesia
merupakan salah satu Negara tropis yang memiliki suhu udara cukup panas ,sehingga
tidak heran bila sebagian besar masyarakat lebih menyukai menu minuman dingin
seperti es krim di samping iklim Indonesia yang cukup mendukung ,usaha es krim
merupakan salah satu peluang usaha yang tidak mati di makan zaman varian rasanya
yang semakin beragam sekarang ini tidak hanya di gemar anak-anak namun juga mulai
di cari konsumen dari kalangan orang dewasa. Hal ini menunjukan bahwa produk es
krim sudah dikenal luas oleh masyarakat sehingga peluang bisnisnya pun sama saat ini
masih sangat terbuka lebar.
1. Memberikan pelayanan yang terbaik.
2. Menghasilkan produk yang berproduktifitas yang tinggi dengan kreasi penyajian
yang menarik.
3. Memberikan kepuasan dan kualitas produk sesuai dengan keinginan pelanggan.
4. Membuat inovasi produk dengan memperhatikan kandungan gizi pada produk.

6. Penerapan pada masyarakat


Untuk penerapan pada masyarakat saya akan mulai dengan skala kecil di
kalangan teman-teman di dalam sekolah yang cukup mengerti akan khasiat dan
manfaat ubi ungu bagi kesehatan,dan bagi para pengidap penyakit yang memiliki
banyak pantangan. Dengan mulai di populerkan dari teman-teman di dalam sekolah,
saya akan memerluas jangkauan konsumen ke semua orang.

7. Prospek pengembangan
1. Segmen Pasar
Sasaran usaha ini adalah semua umur terutama anak-anak dan remaja
(kalangan pelajar dan mahasiswa) yang gemar dengan inovasi makanan seperti
ini. Serta semua kalangan mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas,
mulai dari pelajar sampai petinggi negara juga banyak yang menyukai makanan
ini. Karena harganya merakyat dan rasanya yang tidak kalah dengan citarasa
dari negara asalnya. Menjadikan usaha ini berpotensi untuk berhasil karena di
daerah ini belum ada yang melakukan inovasi seperti ini.

2. Rencana Promosi
Promosi awal dilakukan dengan memasang papan nama di berbagai
tempat yang dianggap strategis, melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter
dan blog. Agar lebih menarik pelanggan, pada 7 hari pertama dibukanya usaha
ini setiap pembelian 1 paket ice cream akan diberi 1 cup es krim tambahan.
Selain itu juga dengan cara memasang papan nama dan dengan menempel atau
menyebarkan brosur. Yang paling cepat melalui mulut ke mulut.

3. Iklim tropis Indonesia.


Negara Indonesia sendiri berada di garis katulistwa,sehingga cuaca di
Indonesia tergolong hangat dan tentunya hal tersebut sangat mendukung
perkembangan es krim. Ketika cuaca sedang hangat,banyak orang cenderung
mencari hidangan yang segar dan salah satunya pilihan faforitnya adalah es
krim.

4. Tidak butuh ketrampilan tinggi.


Pada dasarnya semua orang dapat melakukannya,hanya membutuhkan
pengalaman saja. Kita biasa mempelajarinyadengan mudah sembari
menjalankan bisnis ini.
5. Peluang bisnis es krim tidak ada matinya.
Bisnis es krim ini tidak akan pusar,dari zaman dahulu hingga sekarang ini
bisnis es krim tetap ada, anak-anak, remaja hingga dewasa menyukai hidanan
yang satu ini. Di masa mendatang pun usaha ini akan tetap ada serta
berkembang seiring dengan kemajuan serta kreativitas.

6. Modal tidak begitu besar


Bisnis es krim tergolong bisnis yang tidak membutuhkan modal begitu
besar. Dari segi peralatan, untuk membuka usaha es krim di perlukan beberapa
peralatan antara lain, es krim maker,miser.freezer, dan beberapa peralatan lain
yang kebanyakan sudah di miliki atau tersedia di rumah anda.

8. Proses dan cara kerja


a. Bahan – bahan
a) 250 gr ubi ungu, kukus dan haluskan
b) 1 kaleng susu kental manis putih
c) 1 bungkus agar agar plain
d) 200 ml susu cair
e) 1 butir telur
f) 1 sendok ovalet
g) 1 sendok garam
h) 1 sendok bubuk vanili

b. Cara Membuat :
1. Siapkan mangkuk atau wadah besar, campurkan semua bahan menjadi satu
2. Aduk dengan menggunakan mixer hingga lembut
3. Jika merasa terlalu kental anda dapat menambah sedikit air hingga merasa
pas kentalnya
4. Masak adonan dengan api kecil hingga meletup etup sambil terus diaduk
5. Angkat dan biarkan dingin
6. Lalu mixer atau blender adonan es krim tersebut hingga lembut
7. Masukkan dalam freezer, tunggu hingga membeku
8. Jika merasa es krim kurang lembut, anda dapat memicer atau
memblendernya lagi
9. Simpan kembali dalam freezer, tunggu hingga beku
10. Sajikan

9. PROFIL YANG MENGAJUKAN


Nama : Lilik Turichah Ruchmanah
Alamat : Pelang Margorejo
No hp : 081575667807

10. Kesimpulan
 Usaha ini adalah suatu usaha yang bergerak dibidang perdagangan (kuliner)
yang merupakan inovasi baru di dunia kuliner Indonesia
 Dalam pembuatan proposal ini terkandung 4 Target yaitu Target Produksi,
Target Konsumen, Target Lokasi, Target Pendapatan.
 Dalam setiap target berisi hal-hal yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaan kegiatan usaha.
 Untuk mendirikan suatu usaha perlu persiapan yang matang serta
managemen yang baik.
 Proposal ini sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan kegiatan usaha tersebut.

Saran
 Diharapkan pemerintah daerah lebih memperhatikan usaha kecil yang
dilakukan dengan tujuan untuk menambah jumlah wirausaha.
 Diharapkan masyarakat luas tahu bagaimana membuat atau membangun
usaha dengan cara yang baik dan benar sehingga keuntungan dapat dicapai.
 Diharapkan dengan adanya usaha ini dapat menyerap tenaga kerja dan
mengurangi pengangguran.
 Diharapkan dengan usaha ini pula, akan memberikan motivasi kepada
masyarakat untuk mendirikan usaha.
 Sebaiknya dalam merencanakan suatu usaha perlu dibuat proposal agar kita
dapat mengetahui sejauh mana kemampuan kita dalam bidang usaha
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai