Anda di halaman 1dari 7

Makanan Yang Mengandung Lemak Nabati

1. Buah Alpukat

Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan buah berukuran sedang ini bisa berisi 22 gram
lemak. Buah ini juga menyediakan 20 manfaat kesehatan penting, di antaranya meningkatkan
nutrisi termasuk serat, kalium, vitamin E dan B, serta asam folat.
Selain itu, alpukat masih memiliki banyak manfaat lain, yaitu sifat anti-inflamasi, meningkatkan
penyerapan nutrisi yang larut dalam lemak seperti beta karoten dan lutein, kemudian
meningkatkan kandungan lemak lipid, juga menghambat dan menghancurkan sel-sel kanker
mulut.
2. Kacang kenari

Kenari hanya memberikan kenikmatan ketika dikonsumsi, melainkan juga sumber nutrisi yang
kaya lemak tak jenuh tunggal. Jenis makanan ini telah direkomendasikan untuk mereka yang
memiliki masalah kardiovaskular dan bermanfaat sebagai sifat anti-kanker, efek anti-inflamasi,
serta sifat kesehatan otak. Untuk memperoleh manfaat dari kenari, Anda bisa mengonsumsinya
dalam salad atau hidangan sayuran dan buah-buahan.
3. Kacang Kedelai

Kedelai mengandung banyak zat bermanfaat, seperti sumber protein, lemak, vitamin, mineral,
juga merupakan serat yang paling baik. Tak hanya itu, susunan asam amino pada kedelai paling
lengkap dan seimbang dibanding kacang lainnya.
Kandungan lemak pada kedelai aman bagi penderita kolesterol. Kedelai mengandung lemak
tidak jenuh yang terdiri dari lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda. Lemak pada
kedelai berkhasiat mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida, yakni komponen-komponen
lemak di dalam darah yang berbahaya bagi kesehatan. Lemak pada kedelai juga dapat mencegah
penyempitan pembuluh darah dan mencegah timbulnya pengerasan pembuluh darah.
4. Kacang Macadamia

Macadamia merupakan jenis tumbuhan kacang yang banyak hidup di daratan Australia. Minyak
macadamia mengandung lemak baik yang mampu menurunkan kadar lemak jahat dalam tubuh.
Macadamia juga memiliki kandungan omega 3 dan vitamin E yang tinggi.

5. Tumbuhan Laut

Asam lemak omega-3 juga dapat ditemukan pada tumbuhan laut seperti krill, alga, beberapa
tanaman dan minyak kacang. Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi kolesterol jahat
(LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), mengurangi peradangan dan mengurangi risiko
penyakit jantung, kanker dan diabetes tipe 2.
6. Mentega Shea

Shea (Vitellaria paradoxa) adalah jenis tanaman yang tumbuh di Afrika. Bijinya bisa diekstrak
untuk dimabil minyaknya dan dijadikan mentega yang tinggi kandungan vitamin E dan A yang
bisa berfungsi sebagai antioksidan.
7. Minyak Salvia

Terdengar asing di Indonesia karena memang hanya tumbuh di daratan Meksiko dan Amerika
Selatan. Memiliki bunga seperti lavender. Karena warna dan bentuknya yang unik, salvia
biasanya hanya digunakan sebagai tanaman hias. Namun minyak astiri yang dihasilkan dari
ekstraksi salvia ternyata tinggi kandungan omega 3.
8. Minyak Biji Anggur

Minyak hasil ekstraksi biji anggur menurut beberapa penelitian mampu menurunkan kadar
kolesterol jahat dalam tubuh.
9. Minyak Camalina

Camalina termasuk jenis sayuran seperti kol dan brokoli. Minyak yang dihasilkan memiliki
kandungan lemak yang baik, vitamin E dan omega 3 yang tinggi. Bagus sebagai antioksidan.
10. Minyak kelapa

Minyak kelapa mengandung asam laurat, yaitu suatu asam lemak penting yang ditemukan
berlimpah pada air susu ibu. Kandungan ini memiliki efek antivirus yang ampuh terhadap tubuh
dan baik untuk tiroid, serta tidak meningkatkan kolesterol bila dikonsumsi dalam diet kaya asam
lemak esesial.

Makanan Yang Mengandung Mineral


1. Kacang-kacangan

Ada beberapa jenis kacang-kacangan yang memiliki jumlah mineral yang tergolong tinggi,
diantaranya adalah: kacang mete, Amaranth, kacang Brasil, durum, Buckwheat, biji Labu, Rye,
Barley, dan Spelt.

2. Buah-buahan

Selain kaya akan serat sdan vitamin, ternyata buah-Buahan juga memiliki kandungan mineral
yang cukup banyak. Beberapa buah buahan yang mempunyai kandungan mineral yang
tergolong cukup tinggi diantaranya adalah: buah pir, buah pisang, buah Jeruk, Grapefruits,
Blackberry, buah alpukat, kismis hitam, buah delima, aprikot, buah jambu, buah semangka dan
buah Kiwi

3. Sayur-sayuran

Kandungan mineral dapat juga ditemukan pada sayur- sayuran. Berikut ini adalah beberapa
macam sayur sayuran yang memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi : Seledri,
Artichoke, ubi, kacang Perancis, kubis Brussel, Kale, Turnip, Swiss chard, Bok Choy, Butternut

squash Okra, Taro. Agar dapat memenuhi kebutuhan mineral harian yang dibutuhkan oleh tubuh,
anda bisa dengan mengkonsumsi perpaduan antara sayur dan buah seperti yang kami sebutkan
diatas.

4.Seafood

Bagi anda yang termasuk penggemar seafood, mungkin dapat bergembira, hal ini dikarenakan
selain rasa seafood yang sangat enak, ternyata seafood juga merupakan jenis makanan yang kaya
akan sumber mineral seperti selenium, zinc, besi dan tembaga.

5.Jamur

Bagi anda yang suka mengkonsumsi jamur yang biasanya diolah sebagai makanan olahan, patur
berbahagia. Hal ini dikarenakan Jamur ternyata kaya akan kandungan mineral. Beberapa di
antaranya adalah zinc, kalium, mangan dan selenium. Bahkan pada satu buah jamur portobello
yang berukuran sedang, ternyata memiliki kandungan kalium yang lebih banyak bila
dibandingkan dengan buah pisang. Oleh karena itu, jika anda mencari makanan yang banyak

mengandung kandungan mineral, maka mengkonsumsi jamur bisa dijadikan alternatif untuk
memenuhi kebutuhan mineral harian anda.

MAKANAN MENGANDUNG ZAT BESI


1. Daun Bayam

Bayam, adalah sayuran yang sangat membantu kita untuk mengikat zat besi. Dengan bayam kita
dapat mengikat banyak sekali zat besi, dan memang bayam sudah dikenal dapat mengurangi
gejala anemia. Jadi jangan ragu untuk menyantap bayam setiap minggunya. Selain zat besi,
bayam juga mengandung vitamin A.
2. Jagung

Jagung kaya akan zat besi dan tembaga. Jagung juga menjadi sumber yang baik untuk vitamin A
dan C.
3. Kangkung

Kangkung adalah sumber yang sangat baik untuk vitamin A dan vitamin B serta C. Kangkung
mengandung jumlah tinggi zat besi, kalsium, dan kalium.
4. Buah Prune

Buah Prune, adalah jenis buah yang memiliki banyak zat besi dibanding buah apel dan pepaya.
Dalam jus prune terdapat 3mg zat besi. Jadi coba buah ini untuk memperlancar sirkulasi darah
kita keseluruh tubuh.
5. Kacang tanah, kacang hijau dan kacang kedelai

Kacang tanah, kacang hijau dan kacang kedelai merupakan jenis kacang yang mudah diolah. 100
gram kacang kedelai mengandung 381 kkal energi, dan 10 mg zat besi. Sedangkan kacang hijau
mengandung 323 kkal energi dan 7,5 zat besi per 100 gram.

6. Kacang Lentil

Lentil yang bentuknya bulat dan kecil ini bisa disajikan untuk menu sehari-hari. Bisa dibuat sup
atau bubur manis. Dalam 1 cangkir lentils mengandung 6,6 mg zat besi.
7. Roti Gandum

Roti Gandum adalah pilihan bagi para pelaku diet untuk memenuhiisi perutnya, selain itu
ternyata gandum mengandung zat besi yang besar, selain memiliki fungsi mencegah penyakit
jantung dan kanker. Jadi biarpun tidak melakukan diet roti gandum pun bisa menjadi pilihan buat
pengikat zat besi kita.
8. Kismis

Kismis mengandung zat besi yang sangat tinggi. Kismis juga merupakan makanan yang bersifat
basa dan dapat membantu mengatasi kondisi asam tubuh.
9. Sereal

Makanan yang sering disajikan untuk menu sarapan ini sangat baik untuk kesehatan. cangkir
sereal mengandung 18 mg zat besi. Sedangkan 100 gram oatmeal instan mengandung 11 mg zat
besi.
10. Buah Kering

Buah kismis, pig, apel, pir, aprikot dan peach adalah buah yang paling sering dikeringkan.
Namun buah kering yang banyak mengandung zat besi adalah kismis dan plum. Dalam
cangkir kismis terdapat 1,9 mg zat besi dan dalam 1 cangkir plum terdapat 1 mg zat besi.

Anda mungkin juga menyukai