Anda di halaman 1dari 13

Bahaya Merokok terhadap Tubuh

Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan peringatan dilarang merokok. Dua kata itu bisa
dengan mudahnya dijumpai di mana saja. Sepertinya tidak mengherankan jika mengingat
dampak-dampak negatif yang ditimbulkan akibat merokok pada tubuh Anda.
Salah satu konsekuensi utama yang bisa Anda dapatkan dari rokok adalah menderita
penyakit jantung. Diperkirakan, sebanyak 20% kematian akibat penyakit jantung terkait langsung
dengan kebiasaan merokok. Kenapa rokok begitu berbahaya? Apa saja efek negatif lainnya dari
rokok?

Lihat saja kandungan yang terdapat pada sebatang rokok. Lebih dari 4000 bahan kimia terdapat
di dalamnya. Ratusan di antaranya zat beracun dan sekitar 70 bahan di dalamnya bersifat kanker.
Bahan-bahan berbahaya pada sebatang rokok, antara lain:
Karbon monoksida. Zat yang kerap ditemukan pada asap knalpot mobil ini bisa mengikat
diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen sehingga menghalang penyediaan
oksigen ke tubuh. Hal tersebut membuat Anda cepat lelah.
Tar. Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini akan
mengendap di paru-paru Anda dan berdampak negatif pada kinerja rambut kecil yang
melapisi paru-paru. Padahal rambut tersebut bertugas untuk membersihkan kuman dan
hal lainnya keluar dari paru-paru Anda.
Gas oksidan. Gas ini bisa bereaksi dengan oksigen. Keberadaannya pada tubuh lebih
meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung akibat penggumpalan darah.
Benzene. Zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar minyak ini bisa merusak sel pada
tingkat genetik. Zat ini juga dikaitkan dengan berbagai jenis kanker seperti kanker ginjal
dan leukimia.
Selain bahan-bahan di atas, masih banyak kandungan beracun pada sebatang rokok seperti
arsenic (digunakan dalam pestisida), toluene (ditemukan pada pengencer cat), formaldehyde
(digunakan untuk mengawetkan mayat), hydrogen cyanide (digunakan untuk membuat senjata
kimia), dan cadmium (digunakan untuk membuat baterai).
Ketika Anda merokok, Anda akan lebih mungkin terkena serangan jantung. Perokok berisiko dua
hingga empat kali lebih tinggi menderita penyakit jantung. Risiko lebih tinggi lagi jika Anda
perokok wanita yang sedang mengonsumsi pil KB.
Saat merokok, Anda akan turut memasukkan zat-zat berbahaya yang bisa berdampak buruk
tubuh, khususnya jantung. Contohnya zat nikotin. Ketika nikotin masuk ke tubuh, zat itu bisa
mengurangi kadar oksigen yang akan masuk ke darah. Zat yang bersifat candu ini juga bisa
mempercepat detak jantung, menaikkan tekanan darah, merusak pembuluh darah dalam jantung,
dan mempercepat pembekuan darah yang bisa memicu serangan jantung. Begitu juga dengan
akibat-akibat buruk terhadap organ tubuh yang lainnya.

Otak
Merokok bisa meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 50 persen. Hal tersebut bisa
menyebabkan kerusakan otak dan kematian. Merokok juga dapat meningkatkan risiko
mengalami aneurisma otak. Aneurisma otak adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi
akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Sewaktu-waktu bisa pecah dan mengakibatkan
pendarahan di otak.
Mulut dan tenggorokan
Bau mulut dan gigi bernoda merupakan efek yang akan timbul akibat merokok. Penyakit gusi
dan kerusakan indera perasa pun dapat timbul. Masalah serius yang akan hinggap pada mulut
dan tenggorokan adalah meningkatnya risiko kanker pada lidah, tenggorokan, bibir, dan pita
suara.

Paru-paru
Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia
pada rokok berpotensi merusak sel-sel pada paru-paru yang bisa membentuk sel kanker. Penyakit
serius lainnya yang bisa Anda alami adalah bronkitis, pneumonia, dan emfisema.

Lambung
Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan Anda. Hal
tersebut memungkinkan asam dari lambung bergerak ke arah yang salah, yaitu ke kerongkongan.
Kondisi tersebut dinamakan penyakit asam lambung. Beberapa risiko penyakit yang akan
dihadapi oleh seorang perokok adalah ulkus atau tukak dan kanker lambung.

Tulang
Racun pada rokok bisa merusak tulang dengan cara menghentikan kerja sel-sel konstruksi. Oleh
sebab itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau osteoporosis. Racun rokok juga
bisa mengganggu keseimbangan hormon-hormon yang bertugas menjaga tulang tetap kuat,
seperti hormon estrogen.

Kulit
Perokok akan terlihat lebih tua ketimbang yang bukan perokok karena kurangnya asupan oksigen
ke kulit. Penuaan dini akan dirasakan, seperti kemunculan kerutan di sekitar mata dan mulut.
Racun rokok juga bisa menyebabkan selulit pada kulit.

Organ reproduksi
Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan Anda. Pada pria, merokok bisa
menyebabkan impotensi, mengurangi produksi sperma, dan kanker testis. Sementara pada
wanita, merokok dapat mengurangi kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun lebih
tinggi karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi human
papillomavirus atau HPV.

Selain penyakit pada fisik, perokok juga mengalami tingkat stres yang lebih tinggi
dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selama ini mungkin Anda mengira merokok bisa
membuat lebih rileks. Anda menganggap kandungan nikotin bisa menenangkan pikiran Anda,
tapi ternyata itu salah. Yang membuat perokok gelisah dan cemas adalah gejala putus obat
terhadap nikotin. Dengan merokok, kecanduan terhadap nikotin akan terpenuhi dan perokok
merasa seperti rokok tersebut menurunkan stres.
Memang tidak semua perokok akan meninggal karena penyakit jantung, kanker paru-
paru, atau stroke, namun kebiasaan merokok bisa sangat mengganggu dan mengurangi kualitas
hidup Anda sehari-hari. Efek rokok yang bisa Anda rasakan sehari-hari adalah batuk-batuk, sesak
napas, lebih mudah lelah, lebih rentan terhadap infeksi, atau mengalami gangguan tidur yang
ditandai dengan sulit bernapas pada malam hari kemudian merasa kelelahan di pagi hari.
Mungkin Anda sudah terbiasa mendengar bahaya merokok terhadap tubuh, namun Anda
tetap tidak menghentikan kebiasaan mengisap rokok karena merasa saat ini kesehatan Anda
masih baik-baik saja.
Perlu diingat, merokok sama saja seperti menabung racun pada tubuh yang sedikit demi
sedikit bisa menumpuk jika dilakukan terus-menerus. Dengan begitu, risiko menderita penyakit
pun akan lebih tinggi pada masa tua. Tidak hanya Anda, orang-orang terdekat pun akan
merasakan efeknya karena menghirup asap rokok yang beracun.

Bersumber dari situs berikut ini :


http://www.alodokter.com/segudang-bahaya-merokok-terhadap-tubuh
BAHAYA MEROKOK BAGI ORGAN TUBUH KITA

Seperti kita ketahui ada banyak sekali bahaya merokok terutama dalam kandungan rokok itu
sendiri, namun hal tersebut tidak menyulitkan orang untuk tetap mengkonsumsi rokok tersebut.
Hal seperti itu memang tidak dapat dipungkiri karena salah satu kandungan yang ada dalam
rokok tersebut adalah candu.

Candu adalah sebuah zat yang membuat orang merasa ketagihan, dan jika tidak
menggunakannya dalam beberapa jam maka orang tersebut akan merasa ketagihan. Seseorang
baru akan merasa sadar bahaya merokok, ketika salah satu bagian tubuhnya mengalami
kerusakan yang cukup parah. Berikut adalah beberapa bagian tubuh yang mengalami kerusakan
akibat rokok

Jantung
Ketika Anda mengkonsumsi rokok, maka organ pertama yang akan menderita kerusakan adalah
bagian jantung. Ketika Anda mengkonsumsi rokok, maka ada berbagai macam zat masuk ke
dalam tubuh, seperti nikotin, tar, dll. Hal seperti ini tentunya akan membuat kadar oksigen dalam
darah berkurang, detak jantung menjadi cepat, tekanan darah naik, cepatnya proses pembekuan
darah, dll.

Paru-paru
Ketika Anda mengkonsumsi rokok, maka asap rokok yang ditimbulkan dapat merusak dinding
paru-paru, selain itu ketika seseorang merokok, maka sel-sel di dalam paru-paru juga akan
mengalami kerusakan. Hal seperti ini tentunya dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti
brokhitism emfisema, pneumonia, dll.

Otak
Organ tubuh lainnya yang akan mengalami kerusakan akibat bahaya merokok adalah, otak.
Seperti kita ketahui bahwa otak adalah pusat syaraf, dan rokok dapat meningkatkan resiko stroke
lebih besar dari pada penyakit lainya. Akibat lain dari rokok adalah aneurima otak, ini adalah
pembengkakan pembuluh darah akibat dari lemahnya dinding pembuluh darah. Jika tidak
ditangani dengan segera maka pembuluh darah ini dapat pecah sewaktu-waktu dan dapat
mengakibatkan pendarahan pada otak.

Mulut dan tenggorokan


Seseorang yang merupakan perokok berat dapat menyebabkan bau mulut, noda pada gigi, dan
bibir menghitam. Hal buruk lainya ketika menggunakan rokok dalam jangka waktu yang lama
adalah adanya penyakit gusi berdarah, kerusakan pada indra perasa, terjadinya kanker lidah,
tenggorokan, bibir bahkan kanker pita suara. Hal seperti itu disebabkan karena kandungan
karsiogenik dan juga zat lainnya yang melemahkan sistem imun pada tubuh.
Lambung
Ketika seseorang merokok, maka otot yang bertugas untuk mengontrol bagian bawah
tenggorokan akan melemah, karena berbagai macam zat yang ada dalam rokok tersebut. Hal
seperti ini dapat membuat asam lambung bergerak pada arah yang salah, seperti ke arah
tenggorokan. Hal seperti ini disebut dengan penyakit asam lambung. Beberapa penyakit yang
dapat disebabkan oleh kondisi seperti ini adalah ulkus atau kanker lambung.

Tulang
Tahukan Anda bahwa ada beberapa racun dalam rokok yang dapat merusak struktur tulang pada
tubuh. Tubuh akan lebih murah keropos, karena sel-sel kontruksi pada tulang hilang. Hal seperti
ini disebut dengan osteoporosis. Rokok juga dapat mengganggu keseimbangan hormon yang
dapat menjaga struktur pada tulang, salah satunya adalah hormon estrogen.

Kulit
Seorang perokok aktif akan terlihat lebih tua dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.
Hal seperti itu terjadi karena kurangnya asupan oksigen ke dalam sel-sel kulit, dan kulit juga
menderita kekurangan nutrisi lainnya.

Organ reproduksi
Seorang perokok aktif maka organ reproduksinya akan terganggu. Pada pria maka dia akan
menderita inpotensi, produksi sperma yang berkurang, atau bisa jadi mengalami kanker testis.
Jika dia adalah wanita maka dapat mengurangi kesuburan pada wanita, dapat menderita kanker
serviks, dll. Tidak sulit untuk menjaga gaya gidup sehat, cukup dengan menghindari merokok,
maka salah satu pola hidup sehat sudah tercapai.

Bersumber dari situs berikut ini :


https://www.penabiru.com/bahaya-merokok/
Bahaya Merokok

1. Kanker

Merokok dapat menyebabkan sekitar 90% kematian akibat kanker paru-paru pada pria
serta 80% pada wanita. Resiko kematian karena faktor kanker paru-paru dapat 23 kali
lebih tinggi pada pria perokok dan 13 kali lebih tinggi pada wanita yang merokok
dibandingkan pada mereka yang bukan tidak merokok.

Pada sebuah riset menunjukkan bahwa bukan perokok yang tinggal bersama perokok
memiliki resiko 24% lebih tinggi untuk terkena penyakit kanker paru-paru dibandingkan
bukan perokok pada umumnya. Bahaya merokok juga dapat menyebabkan kanker
kantung kencing, ginjal, faring, esopagus, rongga mulut, serviks, pita suara, pankreas,
dan perut.

2. Gangguan pernafasan

Bahaya merokok dapat meningkatkan resiko kematian karena penyakit paru-paru yang
kronis sampai 10 kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru-paru kronis
disebabkan karena merokok.

3. Gangguan janin

Kebiasaan merokok juga akan berdampak buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin
yang terdapat dalam kandungan, termasuk kemandulan, keguguran, kematian janin, bayi
lahir dengan berat badan rendah, serta sindrom kematian mendadak bayi.

1 Penyakit jantung

Merokok dapat menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh


darah. Kondisi seperti ini merupakan penumpukan zat lemak pada arteri, lemak dan plak
memblok aliran darah serta dapat membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini yang
dapat menyebabkan penyakit jantung.Jantung dipaksa untuk bekerja lebih keras dan
tekanan ekstra yang pada akhirnya menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika salah satu
arteri atau bahkan lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung mungkin dapat
terjadi.Semakin banyak rokok yang telah dihisap dan semakin lama seseorang tersebut
merokok, semakin besar pula kesempatan untuk mengembangkan penyakit jantung atau
stroke.

2 Penyakit paru-paru

Risiko terkena penyakit seperti pneumonia, emfisema, atau bronkitis kronis dapat
meningkat karena kebiasaan merokok. Penyakit ini disebut sebagai penyakit paru
obstruktif kronik (PPOK).Penyakit paru-paru tersebut dapat berlangsung dan bertambah
buruk seiring dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena
kondisi tersebut. Menurut American Cancer Society, orang yang telah berumur 40 tahun
dapat menderita emfisema atau bronkitis, tetapi dengan gejala yang jauh lebih buruk pada
kemudian hari.
3 Diabetes

Menurut Cleveland Clinic, kebiasaan merokok dapat meningkatkan resiko terkena


diabetes. Bahaya rokok juga menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit
jantung, penyakit mata, stroke, penyakit ginjal, penyakit pembuluh darah, dan masalah
kaki.

4 Menyebabkan kebutaan

Bahaya merokok dapat meningkatkan resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan
yang dialami pada orang tua. Dalam studi yg diterbitkan 'Archives of Ophthalmology'
orang yang merokok 4 kali lebih mungkin dibandingkan dengan orang-orang yang bukan
perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yangg merusak makula, pusat retina,
serta dapat menghancurkan penglihatan sentral tajam.

5 Penyakit mulut

Penyakit mulut yang disebabkan karena rokok antara lain seperti kanker mulut, kanker
leher, penyakit gigi, dan nafas.

6 Impotensi

Rokok adalah faktor resiko utama penyakit pembuluh darah perifer yang akan
mempersempit pembuluh darah pembawa darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah pada
alat reproduksi pria kemungkinan dapat terpengaruh karena merupakan pembuluh darah
yang berukuran kecil dan dapat mengakibatkan disfungsi impoten.

Itulah 9 bahaya merokok yang dapat mengancam kesehatan. Hal terpenting yang harus
dilakukan untuk berhenti melakukan kebiasaan merokok adalah niat yang sungguh-sungguh.
Zat Berbahaya dalam Rokok

1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok

Pengaruh bagi tubuh manusia :

menyebabkan kecanduan / ketergantungan

merusak jaringan otak

menyebabkan darah cepat membeku

mengeraskan dinding arteri

2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi
bahkan kanker

Pengaruh bagi tubuh manusia :

membunuh sel dalam saluran darah

Meningkatkan produksi lendir diparu-paru

Menyebabkan kanker paru-paru

3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.

Pengaruh bagi tubuh manusia :

mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen

menghalangi transportasi dalam darah

4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :

Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh


5. Zat Iritan

Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru

Menyebabkan batuk

Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan
ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang
berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida
(CO).

Bahaya Rokok/Bahaya Merokok

1. Penyakit jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini
merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat
penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.
Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada.
Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.

Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar
kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.

2. Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit
ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai
orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa
mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian
hari, menurut American Cancer Society.
3. Kanker paru dan kanker lainnya
Kanker paru2 sudah lama dikaitkan dg bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap
kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok
juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker
darah (leukemia).
4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa
naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke,
penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.
5. Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang
mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah
ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil &
dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.
6. Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab
kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of
Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin
dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak
makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.

7. Penyakit mulut

Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit
gigi, penyakit pada gigi dan nafas.

8. Gangguan Janin

Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan
kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat
badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.
9. Gangguan Pernafasan
Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat.
Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.Sebagai generasi
muda bangsa yang dituntut lebih aktif dan berperan dalam negara, baiknya kita bisa memahami
dan ikut mengkampanyekan 'no smoking' bukan hanya dihari kampanye 31 Mei, akan tetapi
setiap hari dan setiap saat.
Mirisnya, saat ini Rokok sudah dikonsumsi oleh anak-anak dibawah umur dan sudah menjadi
sebuah 'keharusan' dalam artian mereka sudah candu terhadap rokok tersebut. Mereka seakan
terbebaskan oleh sebatang rokok yang mereka isap.
Jika saja anda adalah salah satu orang yang merokok aktif, cobalah untuk berhenti merokok
dengan melakukan cara sebagai berikut. Hal penting yang harus dilakukan dalam berhenti
merokok adalah NIAT yang sungguh-sungguh.
Cara Berhenti Merokok
1. Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
2. Belajar membenci rokok
3. Bergaullah dengan orang yang tidak merokok
4. Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
5. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
6. Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
7. Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
8. Kurangi jumplah merokok sedikit demi sedikit.
9. Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
10. Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
11. Cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula.
12. Coba dan coba lagi jika masih gagal.
Bahaya Merokok Pada Daya Tahan Tubuh Manusia

Bahaya merokok sudah terbukti menyebabkan perkembangan berbagai penyakit seperti jantung
koroner, kanker paru, penyakit paru obstruktif dan stroke. Pada kenyataannya, penyakit
degeneratif hanyalah sebagian dari dampak kesehatan yang ditimbulkan dari merokok. Terdapat
dampak kesehatan lainnya yang mungkin seorang perokok tidak sadari, yaitu penurunan daya
tahan tubuh sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit infeksi. Hal tersebut cenderung
terjadi secara singkat dan mungkin menyebabkan dampak kesehatan pada kehidupan sehari-hari
seorang perokok.

Mengapa merokok mempengaruhi sistem imun tubuh?


Rokok memiliki berbagai racun dari bahan kimia yang dikandungnya. Bahaya merokok yang
paling utama datang dari racun karsinogenik dan karbon monoksida pada asap rokok yang dapat
terhirup saluran pernapasan. Keduanya dapat memicu kerusakan organ dan menurunnya fungsi
dari organ sistem kardiovaskuler dan pernapasan. Akibatnya, tubuh akan lebih sulit melawan
kuman patogen yang berada lingkungan sekitar karena harus mengatasi kerusakan organ dan
melawan racun dari paparan asap rokok.

Dengan merokok, itu artinya seseorang akan lebih mungkin terpapar racun dari asap dari rokok
dengan frekuensi yang lebih sering dan waktu yang lama. Hal serupa juga dapat dialami oleh
perokok pasif, bahkan bahaya merokok lebih tinggi lagi jika ia menghirup napas yang
dikeluarkan oleh perokok aktif.

Bahaya merokok terhadap daya tahan tubuh

Penurunan fungsi sistem imunitas ditandai dengan kurangnya kemampuan tubuh dalam melawan
agen infeksi. Hal ini dapat dikarenakan kerusakan organ dan komponen imunitas yang tidak
dapat bekerja dengan baik saat tubuh kekurangan asupan yang dibutuhkannya, misalnya oksigen
dan antioksidan. Hal tersebut sangat mungkin disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Berikut beberapa bahaya merokok terhadap daya tahan tubuh:

Kerusakan saluran pernapasan merupakan awal terjadinya penurunan daya tubuh.


Racun pada rokok dapat menyebabkan iritasi serta timbulnya lendir pada saluran
pernapasan yang merupakan peluang terjadinya infeksi pada tenggorokan hingga paru.
Infeksi juga dapat menjadi lebih rentan karena asap rokok merusak silia, rambut kecil
pada saluran pernapasan yang berfungsi menangkap debu. Semakin banyak paparan asap
rokok maka akan semakin besar risiko infeksi tersebut menjadi lebih serius dan
menyebabkan kerusakan rongga udara pada paru.
Memicu kondisi autoimun kandungan racun karsinogen dan tar menyebabkan tubuh
menjadi kurang efektif melawan infeksi. Sistem imun yang melemah juga berbahaya
karena dapat memicu penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan multiple
sclerosis.
Menghambat aliran darah hal ini merupakan efek dari nikotin sehingga memicu
darah menjadi lebih kental dan menyebabkan nutrisi, mineral dan oksigen yang
disebarkan melalui darah menjadi lebih sedikit. Akibatnya pada perokok,
peradangan pada bagian luar maupun organ dalam tubuh mengalami perbaikan yang lebih
lama.
Mengurangi jumlah antibodi hal ini adalah efek racun dari rokok yang telah
memasuki aliran darah. Antibodi itu sendiri merupakan protein darah yang berperan
dalam mengurangi jumlah agent infeksi spesifik pada tubuh. Akibatnya perokok akan
mengalami masa penyembuhan yang lebih lama dari biasanya.
Mengurangi kadar antioksidan senyawa antioksidan seperti yang berasal dari
vitamin C dalam darah berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan memperbaiki
kerusakan organ. Perokok pada umumnya memiliki kadar antioksidan lebih sedikit
dibandingkan pada individu yang tidak merokok.
Meningkatkan sel darah putih sama seperti antibodi, sel darah putih juga berfungsi
untuk melawan infeksi, namun pada perokok, inflamasi dan kerusakan yang terus terjadi
menyebabkan kadar sel darah putih terus berada dalam jumlah yang tinggi. Akibatnya, sel
darah putih akan menjadi kurang responsif terhadap agent penyakit dan jika terjadi dalam
waktu yang lama dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan perkembangan
kanker.

Bisakah mengurangi bahaya rokok terhadap daya tahan tubuh?

Berhenti merokok adalah cara terbaik untuk menghindari penurunan daya tahan tubuh menjadi
lebih parah. Saat seorang berhenti merokok, sebagian besar kondisi imunitas akan kembali
membaik dengan sendirinya selama individu tersebut tidak terserang penyakit infeksi yang serius
seperti pneumonia dan mengalami kerusakan organ saluran pernapasan.

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir efek merokok terhadap daya
tahan tubuh saat sedang mencoba berhenti merokok, di antaranya:

Perbaiki pola makan memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral akan mempercepat
pemulihan daya tahan tubuh serta lengkapi dengan suplemen jika diperlukan.
Penuhi kebutuhan vitamin D dengan beraktivitas di bawah sinar matahari. Vitamin D
adalah komponen penting dalam mempertahankan daya tahan tubuh.
Olahraga aktif bergerak akan membantu transport oksigen yang bermanfaat pada
fungsi kardiovaskuler sehingga dapat memperkuat sistem imun tubuh.
Hindari sumber penularan paparan penyakit infeksi dapat terjadi di mana saja namun
hindari pola penularan yang sangat berisiko seperti saat di rumah sakit dan kontak
terhadap orang yang mengalami penyakit infeksi. Pemutusan penularan juga dapat
dilakukan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Bersumber dari situs berikut ini :


https://hellosehat.com/dampak-merokok-daya-tahan-tubuh/

Anda mungkin juga menyukai