BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Wanayasa), Sumatra Barat, Sumatra Utara, Riau, Jawa Timur, dan Sulawesi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivision : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Guttiferanales
Famili : Guttiferae
Genus : Garcinia
Pohon manggis hanya bisa tumbuh di hutan dan dataran tinggi tertentu
yang beriklim tropis seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Filipina dan
6
7
tropika yang pertumbuhannya paling lambat, tetapi umurnya juga paling panjang.
Tanaman yang berasal dari biji umumnya membutuhkan waktu 10-15 tahun untuk
memulai berbuah. Tingginya mencapai 10-25 meter dengan ukuran kanopi sedang
serta tajuk yang rindang berbentuk piramida. Diameter batang 25-35 cm dan kulit
batang kayu biasanya berwarna coklat gelap atau hampir hitam, kasar dan
cenderung mengelupas. Getah manggis berwarna kuning (getah kuning) atau resin
2.1.1. Kandungan
senyawa dalam kulit buah manggis (Garcinia mangostana Linn) yang dapat
2.1.1.1. Xanton
jamur dan tumbuhan lumut. Sebagian besar xanton ditemukan pada tumbuhan
tinggi yang dapat diisolasi dari empat suku, yaitu, Guttiferae, Moraceae,
Xanton merupakan salah satu flavonoid minor yang memiliki reaksi warna
Gambar 1. Struktur Umum Xanton (Sumber: I.B. Obot et all, 2011: 201)
2.1.1.2. Flavonoid
2.1.1.3. Tannin
Tannin terdiri atas berbagai asam fenolat. Tannin mempunyai rasa sepat
pada dinding sel dan mengakibatkan kerusakan dinding sel. Selain itu, tannin
dapat menghambat sintesis kitin yang merupakan komponen penting dinding sel
terbentuk ikatan yang stabil dengan protein bakteri. Selain itu, pada saluran
2.1.1.4. Alfa-mangostin
serangan penyakit.
2.1.1.5. Antosianin
memiliki peranan yang cukup penting dalam mencegah beberapa penyakit seperti
pigmen yang terdapat dalam tanaman dan biasanya ditemukan dalam bunga,
10
2.1.1.6. Saponin
membran sehingga terjadi hemolisis sel. Apabila saponin berinteraksi dengan sel
bakteri atau sel jamur, maka bakteri tersebut akan rusak atau lisis (Utami, 2013).
2.1.2. Manfaat
peradangan).
2.1.2.2. Anti-kanker
kanker, selain itu ekstrak kulit manggis juga bersifat apoptosis, penghancur sel
kanker.
2.1.2.3. Anti-mikroba
2011).
11
2.2. Infusum
nabati dengan air pada suhu 900C selama 15 menit. Pembuatan infusum kulit
timbangan analitik sebesar 1,5 gram untuk konsentrasi 6%, 1,75 gram untuk
konsentrasi 7%, 2 gram untuk konsentrasi 8%, 2,25 gram untuk konsentrasi 9%,
2,5 gram untuk konsentrasi 10%. Setelah itu simplisia kulit manggis masukkan
dalam tabung reaksi yang masing-masing tabung telah diisi dengan aquades
waterbath selama 15 menit dengan suhu 900C, setelah itu larutan disaring
pseudomiselium baik dalam biakan maupun dalam jaringan dan eksudat. Ragi ini
adalah flora normal selaput mukosa saluran pernafasan, saluran pencernaan, dan
genitalia wanita. Tetapi pada keadaan tertentu, jamur ini bisa menyebabkan
dunia, dapat menyerang semua umur terutama bayi dan orangtua (Jawetz, 2005).
Gejala paling jelas pada penderita yang terinfeksi Candida albicans adalah
gatal-gatal pada muara alat kelamin. Gejala yang lain adalah nyeri saat melakukan
hubungan seks atau nyeri saat penis memasuki vagina, iritasi pada bibir kemaluan,
12
nyeri saat kencing atau mengedan. Terdapat adanya sedikit cairan keputihan
seperti susu. Penyakit ini umumnya berkembang sekitar sepuluh hari, dan
beberapa wanita memperlihatkan berbagai gejala pada masa ini (Cutillas, 2013).
vagina. Dalam kondisi normal, jamur Candida albicans hidup harmonis dengan
flora yang juga menghuni usus (dikenal sebagai probiotic). Jika tubuh sehat, jamur
Candida albicans tidak akan menimbulkan masalah karena diimbangi oleh bakteri
vagina, dan lipat kulit. Penyakit ini akan memburuk dalam keadaan umum dan
atau penggunaan obat-obat sitotoksik. Infeksi oral dapat terjadi pada gigi yang
2.3.1. Morfologi
budding uniseluler berbentuk ovoid (sel ragi, atau blastospora) dan bentuk
budding. Proses budding ini melibatkan pertumbuhan material seluler baru dari
tempat selektif pada permukaan blastospora. Tunas (bud) yang baru biasanya
timbul pada kutub distal dan mengawali fase pertumbuhan. Kemudian terjadi
pembelahan inti, dan terbentuk septum antara sel induk dan sel anak.dua unit sel
Hifa yang terbentuk dari sel ragi tidak memiliki konstruksi pada leher sel
induk dan memiliki dinding sel yang paralel. Pseudohifa memiliki konstriksi pada
leher antara sel induk dan sel anak dan pada tiap sambungan septumnya, juga
memiliki panjang dan lebar yang sangat bervariasi. Gambaran khas dari
pseudohifa yaitu lebar kompartemen filamennya tidak konstan, yaitu lebih lebar
2.3.2. Biakan
bakteri yang dapat tumbuh bersama jamur. Biakan akan tumbuh setelah 3 hari
dengan inkubasi pada suhu kamar (250C-300C), dengan ukuran 2-5,5μ × 3-6μ
timbul di atas permukaan media, permukaan koloni halus dan licin, dan berbau
khas ragi. Untuk kultur murni dipilih koloni yang terpisah. Pada media cair,
Kingdom : Fungi
Phylum : Ascomycota
Subphylum : Saccharomycota
Class : Saccharomycetes
Ordo : Saccharomycetales
Family : Saccharomycetaceae
Genus : Candida
14
berkontak langsung. Infeksi endogen lebih sering tejadi karena Candida ini
berkontak langsung dapat terjadi bila sel-sel ragi menempel pada kulit atau selaput
(Siregar, 2005).
Sumber utama infeksi Candida albicans adalah flora normal dalam tubuh
pada pasien dengan sistem imun yang menurun. Infeksi dapat terjadi apabila ada
terikat pada dinding sel dan mengakibatkan kerusakan dinding sel. Selain itu,
dengan cara, agar yang telah steril terlebih dahulu dituangkan ke dalam cawan
15
tersebut digunakan untuk meratakan sampel diatas medium agar dengan cara
Inkubasi dilakukan dengan suhu dan waktu tertentu sesuai dengan jenis
mikroba yang akan dihitung. Medium agar yang akan digunakan juga disesuaikan
dengan jenis mikroba yang akan ditumbuhkan. Selama inkubasi, sel-sel yang
masih hidup akan tumbuh dan membentuk koloni yang terlihat langsung oleh
mata. Setelah akhir masa inkubasi, koloni terbentuk dihitung. Setiap koloni dapat
dianggap berasal dari satu sel yang membelah menjadi banyak sel, meskipun
mungkin berasal dari > satu sel yang letaknya berdekatan. Perhitungan jumlah
1989).
Metode cawan tuang merupakan teknik lain yang dapat digunakan untuk
membutuhkan waktu dan bahan yang lama dan banyak, akan tetapi tidak
Pertumbuhan Jamur
Keputihan
Pertumbuhan
Candida albicans
Dalam penelitian ini, konsep yang ingin diamati atau diukur adalah daya
Konsentrasi Ekstrak
Kulit Buah Manggis
- Variasi Konsentrasi
(6% b/v, 7% b/v, 8% b/v, 9% ∑ koloni
b/v, 10% b/v) Candida albicans
- Waktu kontak
(10 menit, 20 menit, 30 menit)
Gambar 4. Kerangka Konsep
17
2.6. Hipotesis
albicans.
- H0 : Tidak ada pengaruh pemberian ekstrak kulit buah manggis dari berbagai
variasi konsentrasi dan lama waktu kontak infusum kulit buah manggis