APPENDISITIS

DR. ROY SIMAMORA SP.B,FINACS

APPENDISITIS

 Taenia koli ada 3 , anterior,postero medial dan

posterolateral ----- bersatu,-- ujung dari sekum---
merupakan pangkal dari appendik viriformis
-lumennya sempit dibgn proksimal, tp pada bayi
bentuknya sep kerucut maka jarang tjd app
 Panjang 6 – 10 cm, lumennya epitel btk torak,
berisi folikel lymphoid didlm sub mukosa
 Reginald Fritz 1886 – penyebab app akut
adalah massa feses dan benda asing
Etiologi
 App akut = infeksi bakteri
 Sumbatan app merupakan factor pencetus,
shg makinrendah serat, sering konstipasi ---
mempermudah tjd app
 70% kasus -- feses menymbat – peradangan
 60% kasus—krn hyperplasia folikel lymphoid
dim sub mukosa
 35% kasus – fekolit
 5% kasus – tumor, benda asing
Epid
 Insiden di neg maju > neg berkembang
 Laki = perempuan ,tp umur 20 -30 th laki > pr
Patologi
 proses radang mulai dari mukosa --- seluruh lap
app dalam 24 – 48 jam--- usaha tubuh utk
membatasi peradangan—menutup app dengan
oemntum, usus hakus aneksa --- terbentuk
periappendikular (infiltrat)
 didalam massa ini dapat terjadi nekrosis – abses -
-- perforasi
 jika tidak tjd abses – periappendikular tenang ---
kronis
 app yg pernah meradang tidak akan pernah
sembuh, tp membetuk jar parut –
perlengketan. Perlengketan ini yg
menyebabkan keluhan – bila meradang lagi
disebut mengalami eksaserbasi
Klinis
 rasa tdk enak di umbilicus

 anoreksia,mual,muntah --- nyeri viscera akibat

peningkatan tekanan dalam lumen app ---
dianggap orang akibat salah makan
 kemdn nyeri pindah ke perut kanan bawah
(daerah Mc Burney) dan nyeri makin jelas dan
tajam --- akibat kontak app yang sudah meradang
dgn ujung saraf di peritoneum (nyeri somatic),
nyeri ini bertambah dengan gerakan dan batuk ---
lebih nyaman bila tdk bergerak (gejala klassik)
- banyak factor yg mempengaruhi kompleks gejala,
misalnya lokasi app, usia,keadaan kes,patologi
app (letak retrocaekal ---- nyeri pinggang, app pjg
spi pelvic – kel gynekologi, usia bayi anak
susah,ketidakmampuan mengemukakan nyerinya,
orang tua sudah pikun susah diajak bicara)

-variasi app akut banyak --- diagnose banding ---

perlu pengalaman klinik
Pemeriksaan fisik.
 nyeri perut kanan bawah
 defans muscular local
 Mc Burney sig (+), Rovsing Sign (+),Blumberg sig
(+)
 uji psoas : merangsang m.psoas dengan
hiperekstensi/fleksi aktif
 uji obturator :gerakan fleksi dan endorotasi sendi
panggul – app pelvic
 perbedaan suhu axilla dan rectal 1 C
 RT. Nyeri jam 9 - 12
Lab
 lab bersifat non spesifik

 90% -- leukositosis lebih dari 10.000,

pergeseran kekiri dalam hitung jenis
(peningkatan granulosid)
 5% psn app akut leukosit normal
Alvarado Score :
Uraian Score Ket

Perpindahan nyeri dari ulu hati ke perut kanan bawah 1

Mual 1 Gejala
Anorexia 1

Nyeri Perut kanan menetap 2

Nyeri lepas 1 Tanda
Demam > 37,5 C 1

Leukositosis 2
Lab
Hitung Jenisnya bergeser ke kiri 1
Total 10

Pengertian :
1-4 : Sangat mungkin bukan Apendisitis akut
5-7 : Sangat mungkin apendisitis akut
8-10 : Pasti Apendisitis akut
Radiologi
-tampak gambaran ileus ringan
-tampak adanyaappendikolitiasis
USG
 Membantu diagnose pasti app akut
 Diagnosa app pd bayi dan orang tua sulit, mungkin
hanya gambaran lethargi, anoreksia, gelisah,80 – 90%
pd bayi app baru diket setelah mengalami perforasi
 Diagnose app dgn pemeriksaan teliti dan cermat, kdg
masih meleset pada 15 – 20% kasus. Kesalahan ini
lebih sering pada perempuan dari laki okn banyak
keluhan mirip app aep krn ovulasi,haid, radang pelvic
DD
-GE pd dws
-lymphadenitis mesenterium
-divertikulitis
-ca kolon
-kista ovary
- KET
-endometriosis
-peradangan pelvic
-salpingitis
-batu ureter
-pyelonephritis akut
Penatalaksanaan
Pra bedah
 pemberian analgetik ditunda sampai jelas
diagnose
 dehidrasi – rehidrasi
 NGT --- tgtg situasi
Pasca bedah
 App akut biasa perawatan minimal 3 – 5 hr
 App dgn komplikasi – perawatan intensif --- 3 –
10 hr
Komplikasi
 perforasi

Prognosa
 App tdk berkomplikasi, mortality 0,1 %

 App dengan komplikasi, mortality 2 – 5 %, tp

pada anak dan orang tua bias spi 10 -15%