Anda di halaman 1dari 7

IDENTIFIKASI PERBEDAAN KADAR VITAMIN C PADA BUAH, KULIT DAN BIJI

MANGGIS (Garcinia Mangostana L) MENGGUNAKAN METODE TITRASI IODIMETRI

Identification Of Vitamin C Differences In Fruits, Leather And Seeds Manggis (Garcinia


Mangostana L) Using Iodimetri Titration Method

Siti Rezki Amalia*, Ariana Listuhayu Wahyuni, M.Si **, Diana Noor Fatmawati, SST.,
M.Kes ***
*Program Studi D-III Analis Kesehatan, STIKes Maharani Malang
**Dosen D-III Analis Kesehatan, STIKes Maharani Malang
***Dosen D-III Kebidanan, STIKes Maharani Malang

ABSTRAK
Vitamin C atau asam askorbat merupakan vitamin yang larut dalam air, banyak mengandung
antioksida yang dapat menetralkan racun dan radikal bebas di dalam darah maupun sel tubuh. Buah
manggis merupakan salah satu buah yang merupakan sumber vitamin C. Tujuan penelitian ini
adalah melakukan identifikasi perbedaan kadar vitamin C pada buah, kulit dan biji manggis
(Garcinia Mangostana L). Desain penelitian ini adalah ekperimental, dengan menggunakan metode
titrasi iodimetri. Iodin (I2) digunakan sebagai titran. Deteksi titik akhir titrasi pada iodimetri dengan
menggunakan indikator amilum yang akan memberikan warna biru kehitaman saat tercapainya titik
akhir titrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C yang diperoleh pada buah, kulit
dan biji manggis (Garcinia Mangostana L) berturut-turut adalah 0,97152 gram/100 gram, 0,64768
gram/100 dan, 0,48576 gram/100 gram. Salah satu faktor yang mempengaruhi kadar vitamin C
pada buah manggis adalah kandungan gula totalpada buah manggis, yang umumnya berupa
glukosa, sukrosa, dan fruktosa. Ggula tersebut merupakan kandungan gula utama pada buah
manggis. Dalam penelitian selanjutnya, analisis kadar vitamin C pada buah, kulit dan biji manggis
(Garcinia mangostana L)dapat menggunakan perbandingan dua metode yaitu metode iodimetri dan
metode spektrofotometer agar mendapatkan hasil yang lebih valid.

Kata kunci: Manggis (Garcinia mangostana L), Titrasi Iodimetri, Vitamin C

ABSTRACT

Vitamin C (ascorbic acid) is a water-soluble vitamin that containing lots of antioxidants that can
neutralize toxins and free radicals in the blood or body fluids. Mangosteen is one source of natural
vitamin C. The purpose of this study is to identify differences of vitamin C levels in fruit, skin and
seed at mangosteen (Garcinia mangostana L). This research design was experimental and used
iodimetry titration method, Iodine was use Iodine (I2) as titrant. End point titration is examine using
starchindicator that will give a blackish blue color when the end point of titration is reached. The
results showed that vitamin C levels obtained from fruit, skin and mangosteen seeds (Garcinia
Mangostana L) respectively were 0, 97152 grams / 100 grams, 0.64768 grams / 100 grams and 0,
48576 grams / 100 grams. Several factors that affect vitamin C level in mangosteen fruit is sugar
content.Glucose, sucrose, and fructose were the main sugar content in mangosteen fruit.For further
research on the analysis of vitamin C levels on fruit, skin and mangosteen seeds (Garcinia
mangostana L) could use a comparison of two methods, those are iodimetry and spectrophotometer
method in order to get more valid results.

Keywords:Mangosteen (Garcinia mangostana L), Iodimetric Titration, Vitamin C


PENDAHULUAN kesehatan. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Consolacion et (2016) biji
Indonesia kaya akan aneka ragam hayati manggis ternyata memiliki kandungan δ-
misalnya, buah-buahan yang banyak tocotrienol (1), α-mangostin (2), 3-
manfaatnya dan banyak dikonsumsi oleh isomangostin (3), stigmasterol (4), trigliserida
masyarakat. Salah satu jenis buah tersebut (5), campuran β-sitosteryl-3β-
adalah buah Manggis (Garcinia mangostana glucopyranoside-6- ester asam O-lemak (6a)
L). Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, dan stigmasteryl-3β-glucopyranoside-6-O-
khususnya kepulauan Sunda besar. Manggis lemak ester asam (6b) di sekitar rasio 3: 2,
juga ditemukan di beberapa daerah seperti dari pulp; dan 4, 5, dan asam linoleat.
Semenanjung Malaysia, Myanmar, Thailand, Senyawa tersebut memiliki kandungan anti-
Kamboja, Vietnam hingga kepulauan Maluku. kanker, anti-diabetes, anti-inflamasi,
Penyebaran tanaman ini kemudian sampai ke antioksidan, kekebalan-stimulasi, saraf,
Srilanka, Filipina dan India bagian Selatan. hepatoprotektor dan nephroprotective
Saat ini kebun manggis juga ditemui di sehingga ada potensi biji manggis juga dapat
Australia bagian Utara, Amerika Tengah di gunakan untuk pengobatan.
hingga ke Florida (Wulan, 2015). .
Buah manggis memiliki rasa yang manis Masniari dan Praptiwi (2010)
dan sangat digemari oleh konsumen baik di menyatakan bahwa kulit buah manggis
dalam dan luar negeri. Selain itu, manggis mengandung alkaloid, saponin, triterpenoid,
juga memiliki banyak manfaat untuk tanin, fenolik, flavonoid yang merupakan
kesehatan. Beberapa bagian dari buah senyawa pada tumbuhan yang mempunyai
manggis telah dimanfaatkan untuk dibuat aktivitas antibakteri. Saponin merupakan zat
obat. Sejalan dengan perkembangan ilmu aktif yang dapat meningkatkan permeabilitas
pengetahuan, para peneliti banyak melakukan membran sehingga terjadi homolisis sel,
studi untuk mencari zat-zat yang terdapat apabila saponin berinteraksi dengan sel
dalam buah manggis yang dapat dimanfaatkan kuman, kuman tersebut akan pecah atau lisis.
untuk kesehatan. Salah satu kandungan lain dari manggis yang
diduga mempengaruhi kesehatan adalah
Manggis terdiri dari buah, kulit dan biji. vitamin C. Setiawan (2011) menyatakan
Masing-masing memiliki fungsi tersendiri. bahwa buah manggis kaya akan nutrisi, yaitu
Buah selain dikonsumsi sebagai diet, secara vitamin C, karbohidrat dan mineral, sehingga
tradisional juga dapat dimanfaatkan sebagai baik untuk dikonsumsi segala usia dan baik
obat sariawan, wasir dan luka (Prihatman, untuk kesehatan. Buah manggis terkenal
2000). Beberapa penelitian juga menyebutkan dengan rasa asam manis yang berasal dari
manfaat bagian lain dari buah manggis untuk perpaduan kandungan kadar gula dan asam
kesehatan, misalnya kulit buah manggis dapat (Setiawan, 2011).
di manfaatkan sebagai pewarna tekstil, selain Vitamin C telah dikenal sebagai
itu kulit buah manggis juga mengandung antioksidan potensial yang mampu
beberapa senyawa dengan aktifitas menangkap radikal bebas dalam tubuh serta
farmakologi misalnya antiinflamasi, mencegah hiperpigmentasi. Radikal bebas
antihistamin, antibakteri (Jinsar, 1992). Kulit dalam tubuh sendiri dapat meningkat pada
manggis yang dahulu hanya dibuang saja kondisi tubuh yang telah tua maupun karena
ternyata menyimpan sebuah harapan untuk paparan sinar matahari yang berlebihan.
dikembangakan sebagai kandidat obat dan Namun dalam jumlah yang berlebih, sinar
kulit manggis juga diketahui mengandung matahari mampu menghasilkan spesies radikal
senyama xanthone sebagai antioksidan, yang dapat berupa radikal hidrogen peroksida,
antiproliferatif, dan antimikroba yang tidak superoksid anion, maupun radikal oksigen
ditemui pada buah-buahan lainya (Qosim, (American Cancer Society, 2014; Juzenene
2007). Air rebusan kulit manggis, juga bisa dan Moah, 2012 dalam Widyatmoko, 2016).
dimanfaatkan sebagai obat tradisional .
(Rukman, 1998). Selain dari buah dan kulit Kegunaan Vitamin C adalah sebagai
manggis yang memiliki banyak manfaat untuk antioksidan dan berfungsi penting dalam
kesehatan, biji manggis juga memiliki pembentukan kolagen, membantu penyerapan
beberapa senyawa yang bermanfaat bagi zat besi, serta membantu memelihara
pembuluh kapiler, tulang, dan gigi. Konsumsi manggis dengan kadar vitamin C yang
dosis normal Vitamin C 60 – 90 mg/hari. berbeda. Pada Sampel buah terdapat vitamin
Vitamin C banyak terkandung pada buah dan C sebanyak 0,97152 gram/100 gram,
sayuran segar (Masitoh, 2014). sedangkan pada sampel biji 0,48576 gram/100
Vitamin C atau asam askorbat gram, pada sampel kulit 0,64768 gram/100
merupakam vitamin yang larut dalam air. gram.
Fungsi dasar vitamin C adalah meningkatkan
daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit PEMBAHASAN
dan sebagai antioksida yang menetralkan
racun dan radikal bebas di dalam darah Buah manggis memiliki kandungan
maupun cairan sel tubuh.Vitamin C juga gizi yang cukup tinggi disetiap bagiannya.
meningkatkan fungsi sel-sel darah putih yang Pada bagian daging buah kaya akan vitamin C
dapat melawan infeksi dan dapat serta memiliki banyak kandungan yang
meningkatkan penyerapan zat besi sehingga bermanfaat bagi kesehatan (Srihari, 2015).
dapat mencegah anemia (Koesmayadi, 2010). Berdasarkan hasil penelitian yang telah
(Qosim, (2007) dalam Hadriyono dilakukan,berupa uji identifikasi perbedaan
(2011)) Dalam 100 gram buah manggis kadar vitamin C pada buah, kulit dan biji
terdapat kadar vitamin C sebanyak 66 mg manggis diperoleh hasil kadar vitamin C pada
(Qosim, 2007 dalam Hadriyono 2011). Buah sampel daging manggis sebanyak 0,97152
tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) gram/100 gram, kadar vitamin C pada kulit
sebanyak 40 mg (Yani dan Ade, 2004 dalam manggis sebanyak kulit 0,64768 gram/100
Handrian 2013). Dan pada buah papaya gram dan kadar vitamin C pada biji manggis
sebanyak 19 mg (dewi 2014). Jadi sebanyak 0,48576 gram/100 gram. Hal ini
kangdungan yang terdapat dalam 100 gram menunjukan bahwa jumlah kadar vitamin C
buah manggis lebih banyak di bandingkan pada daging manggis lebih banyak
dengan buah tomat dan buah papaya. dibandingkan pada biji dan kulit manggis
karena pada buah manggis terutama yang
BAHAN DAN METODE masak terjadi peningkatan gula total, padatan
total terlarut, dan vitamin C seiring dengan
Rancangan penelitian yang digunakan dalam peningkatan umur buah manggis. Sebagian
penelitian ini adalah eksperimental yaitu suatu besar padatan total terlarut pada buah manggis
penelitian dengan melakukan kegiatan berupa gula dalam bentuk glukosa, sukrosa,
percobaan yang bertujuan untuk mengetahui dan fruktosa yang sekaligus merupakan
kadar vitamin C pada buah, kulit, dan biji kandungan gula utama pada buah manggis
manggis (Garcinia mangostana L). (Daryono dan Sosrodiharjo, 1986)
Populasi dalam penelitian ini Seluruh Beberapa perbandingan kadar vitamin C
buah Manggis (Garcinia mangostana L) pada buah lain,misalnya Jambu biji merah
yang dijual di Toko Lai-Lai Jalan Arjuno yang memiliki kandungan vitamin C sebanyak
Kota Malang. Sampel berupa buah, kulit dan 228 mg/100 gram. (Wuisan, 2015), sedangkan
biji dari 1 kg buah manggis yang dibeli di buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill)
Toko Lai-Lai Jalan Arjuno Kota Malang. kandungan vitamin C dalam 100 gram
sebanyak 40 mg.(Yani dan Ade, (2004) dalam
Pengambilan sampel dalam penelitian Handrian 2013)), pada buah nanas kandungan
ini menggunakan teknik insidental sampling. vitamin C dalam 100 gram sebanyak 68,322
Peneliti membeli manggis di Toko Lai-Lai mg, dan pada buah wortel kandungan vitamin
Jalan Arjuno Arjuno Kota Malang. C dalam 100 gram sebanyak 20,421 mg
Variabel pada penelitian ini adalah kadar (Hutagalung, 2016). Tetapi pada bagian kulit
vitamin C pada buah, biji, dan kulit manggis. manggis mengandung senyawa xanthone,
yang merupakan bioflavonoid dengan sifat
HASIL sebagai antioksidan, anti bakteri, anti alergi,
anti tumor, anti histamin, dan anti inflamasi
Berdasarkan hasil penelitian analisis kadar (Shabella, Rifdah, (2011) dalam, Srihari,
Vitamin C pada buah, biji, kulit manggis yang (2015)). Sedangkan pada biji manggis juga
dilakukan di Laboratorium Stikes Maharani memiliki banyak kandungan yang bermanfaat
Malang terdapat 3 sampel bagian buah bagi kesehatan. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Consolacion et al (2016) biji scurvy, penyakit ini menyebabkan pucat, rasa
manggis ternyata memiliki kandungan δ- lelah yang berkepanjangan dan diikuti oleh
tocotrienol (1), α-mangostin (2), 3- perdarahan gusi, perdarahan dibawah kulit,
isomangostin (3), stigmasterol (4), trigliserida edema, dan akhirnya dapat menyebabkan
(5), campuran β-sitosteryl-3β- kematian. Oleh karena itu sangat diperlukan
glucopyranoside-6- ester asam O-lemak (6a) kesadaran setiap orang untuk memperhatikan
dan stigmasteryl-3β-glucopyranoside-6-O- konsumsi vitamin C setiap hari. Vitamin C
lemak ester asam (6b) di sekitar rasio 3: 2, mudah larut dalam air sehingga apabila
dari pulp; dan 4, 5, dan asam linoleat. vitamin C yang dikonsumsi melebihi yang
Senyawa tersebut memiliki kandungan anti- dibutuhkan, kelebihan tersebut akan dibuang
kanker, anti-diabetes, anti-inflamasi, melalui urin (Sulastri, 2016).
antioksidan, stimulasi kekebalan, stimulasi Berdasarkan penelitian yang
saraf, hepatoprotektor dan nephroprotective dilakukan oleh Hadriyono (2011) tentang
sehingga ada potensi biji manggis juga dapat identifikasi kadar vitamin C pada buah
di gunakan untuk pengobatan. Glukosa yang manggis diperoleh hasil jumlah kadar vitamin
merupakan hasil hidrolisis sukrosa pada jalur C yaitu sebanyak 66 mg pada daging buah
pentosa fosfat dalam proses respirasi dapat manggis. Dari hasil penelitian yang telah
berperan sebagai substrat dalam pembentukan dilakukan bahwa nilai kadar vitamin C pada
asam askorbat (Pantastico, 1989) sehingga buah manggis yang paling banyak jumlahnya
menunjukkan korelasi yang positif antara adalah pada bagian daging manggis yakni
kadar gula total dengan kadar vitamin C pada sebanyak 0,97152 gram/100 gram.Dari
buah manggis. Selama proses pematangan perbandingan penelitian ini peneliti dapat
buah manggis kemungkinan terjadi konversi menyimpulkan bahwa jumlah kadar vitamin C
asam-asam organik menjadi vitamin C karena pada buah manggis terbanyak pada daging
selama proses pematangan buah manggis buah manggis.
asam total tertitrasi cenderung menurun
sementara kandungan vitamin C nya SIMPULAN DAN SARAN
meningkat. Asam-asam organik yang
berperan dalam proses respirasi, yaitu dalam Simpulan
siklus krebs sebagai penyumbang elektron
Kadar vitamin C pada sampel buah, kulit
untuk menghasilkan ATP. Selain itu juga
dan biji manggis yang diperoleh di toko (Lai-
asam-asam organik yang tersimpan pada
Lai) Jln Arjuno Kota Malang pada sampel
organ tanaman dapat berperan sebagai
daging buah manggis sebanyak 0, 97152
cadangan energi yang siap digunakan setelah
gram/100 gram, pada kulit manggis sebanyak
organ tersebut dipisahkan dari tanaman
0, 64768 gram/100 gram dan pada biji
(Salisburry dan Ross, 1985). Faktor-faktor
manggis sebanyak 0, 48576 gram/100 gram.
lain yang mempengaruhi kadar vitamin C
dalam larutan yaitu pemanasan yang terlalu
Saran
lama, adanya alkali atau dalam suasana basa
selama pengolahan, pengeringan dan cahaya. Untuk peneliti selanjutnya tentang
Vitamin C juga mudah rusak dan teroksidasi analisis kadar vitamin C pada buah, kulit dan
terutama bila terlarut dalam suatu pelarut, biji manggis (Garcinia mangostana L) dapat
misalnya air. menggunakan perbandingan dua metode yaitu
Vitamin C adalah salah satu vitamin metode iodimetri dan metode
yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan spektrofotometer agar didapatkan hasil yang
mempunyai peranan yang penting bagi tubuh. berbeda dan analisis yang lebih tepat,
Vitamin C mempunyai sifat sebagai antioksi sehingga mendapatkan hasil yang lebih valid.
dan yang dapat melindungi molekul-molekul .
yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dari
radikal bebas. Vitamin C juga mempunyai
peranan yang penting bagi tubuh manusia
seperti dalam sintesis kolagen, pembentukan
carnitine, terlibat dalam metabolisme
kolesterol menjadi asam empedu kekurangan
vitamin C dapat menyebabkan penyakit
KEPUSTAKAAN Hadari, Nawawi, (1996). Instrument
Penelitian Bidang Sosial. Gadja
2014. Http//Lib.Ui.Ac.Id/File?File=Digital/ Mada Universitas Pers.
20289783. Yogyakarta. Halaman 58
Alimul, Hidayat. (2007). Metode Penelitian Hadrian, Gusti, Riky. (2013). Peningkatan
Kebidanan dan Teknik Analisis Kadar Vitamin C Buah Tomat
Data, Jakarta : Salemba Medika. (Lycopersicum Esculentum Mill).
Almatsier, S., (2004). Prinsip Dasar Ilmu jurnal online Agrokoteknologi
Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Hadriyono, K. (2011). Karakter Kulit
Utama, 185-189. Manggis, Kadar Polifenol Dan
American Cancer Society, 2014. Cancer Facts Potensi Antioksidan Kulit
& Figures 2014, 25. Available Manggis (Garcinia Mangostana
from:http://www.cancer.org/rese L.) Pada Berbagai Umur Buah
arch/cancerfactsstatistics/cancerf Dan Setelah Buah Dipanen.
actsfigures2 014/index.diakses 15 Skripsi Fakultas Pertanian IPB.
Desember 2016 Bogor. (Tidak Dipublikasikan)
Anindia, Dahniar. (2012). Efek Ekstrak Kulit Handrian Gusti Riky dan Meiriani Haryat
Buah Manggis (Garcinia (2013). Peningkatan Kadar
Manggostana L) Terhadap Vitamin C Buah Tomat (L
Pertumbuhan Bakteri Shigella Ycopersicum Esculentummill.)
Dysentriae Dan Escherichiae Dataran Rendah Dengan
Coli: program pasca sarjana Pemberian Hormon Ga3. Jurnal
kedokteran Universitas negri Online Agroekoteknologi
Jakarta:thesis tidak Handrian, R.G., Meiriani., dan Haryati., 2013.
dipublikasikan Peningkatan Kadar Vitamin C
Cadenas, E., Packer, L. (2002) (C). Expanded Buah Tomat Dataran Rendah
Caffeic Acid And Related dengan Pemberian Hormon GA3.
Antioxidant Compound: Jurnal Online Agroekoteknologi
Biochemical And Cellular 2(1): 333-339
Effects. Handbook Of Hutagalung Theresia Dan Nurminah Mimi
Antioxidants. Second Edition. (2016). Pengaruh Perbandingan
California : Marcel Dekker, Inc. Bubur Buah Nanas Dengan
P. 279-303 Bubur Wortel Dan Jenis Zat
Consolacion Y. Ragasa1, 2, Theresa Joyce Penstabil Terhadap Mutuselai
Tabin1, Jo Madeleine Ann Lembaran. Jurnal Ilmu Dan
Reyes1, Maria Carmen S. Tan1, Teknologi Pangan
Chien-Chang Shen3.(2016). Hwa, Lie Dan Suseno Natalia. (2013).
Chemical Constituents of Kinetika Penurunan Kandungan
Garcinia Mangostana Pulp and Vitamin C Dalam Jus Jeruk
Seeds. Philippines Keprok Selama Penyimpanan.
Daryono M. dan Sosrodiharjo. 1986. Cara Universitas Surabaya.
praktis penentuan saat Jinsart W, Ternai B, Buddhasukh D, Polya
pemanenan buah manggis dan GM., (1992), Inhibition of wheat
sifat-sifatnya selama embryo calcium-dependent
penyimpanan. Buletin Penelitian protein kinase and other kinases
Hortikultura. 14:39-42. by mangostin and gamma-
Dewi, 2014 Perbandingan Kadar Vitamin C, mangostin, Phytochemistry,
Organoleptik, Dan Daya Simpan 31(11):3711-3713.
Selai Buah Tomat (Lycopersicum Juanda, D, Dan B. Cahyono. (2000). Ubi
Esculentum) Dan Pepaya (Carica Jalar. Budidaya Dan Analisis
Papaya) Yang Ditambahkan Usaha Tani.Kanisius. 82 Ha
Gula Pasir Koesmayadi, Ayi dan Dadang Sukandar.
Hacisevkđ, Aysun. (2009). An Overview Of (2010). Cara Memilih dan
Ascorbic Acid Biochemistry, Mengolah Makanan untuk
Turkey Perbaikan Gizi
Masyarakat.http://database.depta Safaryani, N.(2007). Pengaruh Suhu dan
n.go.id diakses 12 November Lama penyimpanan Terhadap
2016 Penurunan Kadar Vitamin C
Mahdiansanti, wuri, ika. (2014). Mengukur Brokoli (Brassica oleracea).
Kadar Vitamin C Pada Buah Fmipa Undip.
Sirsak (Annoman Uricata Linn) Salisbury, F.B. and Ross, C. W. 1992. Plant
Dengan Metode Physiology.Wadworth Publishing
Iodadometri.program studi Co. Diterjemahkan oleh Dian, R.
diploma AAKMAL L. dan Sumaryono. 1995.
Malang:thesis tidak Fisiologi Tumbuhan. Bandung :
dipublikasikan ITB.
Masitoh, Siti. (2014). Titrasi Iodimetri Sari, Rury, N. (2012). Konsep Kebidanan.
Penentuan Kadar Vitamin C. Yogyakarta: Graha Ilmu
Universitas Islam Negeri Syarif Sediaoetama, D. A. (2000), Ilmu Gizi Untuk
Hidayatullah. Mahasiswa Dan Profesi Jilid I.
Masniari Poeloengan dan Praptiwi, (2010). Jakarta: Dian Rakyat.
UJi Aktifitas Antibakteri Ekstrak Setiawan, B. (2011). Mengobati Kanker
Kulit Buah Manggis (Garcinia dengan Manggis.Second
Mangostana L). Media Litbang Hope.Yogyakarta
Kesehatan. 20:65-9 Setijo, Pitojo. (2007). Bidi Daya Manggis.
Mikail, Bramirus. (2012). Mengungkap Aneka Ilmu: Semarang
Manfaat Vitamin C. Srihari, Endang,Farid Sri Lingganingrum
(http://www.health.kompas.com/r (2015) Ekstrak Kulit Manggis
ead/2012/01/20/13581378.html). Jurusan Teknik Kimia, Fakultas
20 November 2016. Teknik, Universitas Surabaya
Noor, Eka, Ratri, Dkk. (2007). Iodimetri. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian
Jurusan Kimia, Fakultas Kuantitatif Kualitatif dan R&D..
Matematika Dan Pengetahuan Bandung. ALFABETA,CV
Alam, Universitas Brawijaya, Sulastri, oni. (2016). Analisis Kadar Vitam C
Malang Pada Jamu Tradisional Kunyit
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Asam Di Kelurahan
Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Tunggulwulung Kota Malang
Pantastico. 1989. Fisiologi Pasca Panen, Metode Titrasi Iodimetri:
Penanganan dan Pemanfaatan program studi diploma stikes
Buahbuahan dan Sayur-sayuran maharani malang:thesis tidak
Tropika dan Subtropika. Gadjah dipublikasikan
Mada University Press, Supiyanti Wiwin, Endang Dwi Wulansari Dan
Yogyakarta. Lia Kusmita. (2010). Uji
Prasetyo, B., jannah, M. L., (2013). Metode Aktivitas Antioksidan Dan
penelitian kuantitatif ; cet. 8, Penentuan Kandungan
jakatra: rajawali pers. Antosianin Total Kulit Buah
Prihatman, K., (2000), Manggis (Garcinia Manggis (Garcinia Mangostana
Mangostana L.), Kantor Deputi L). Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi
Menegristek Bidang Yayasan Pharmasi Semarang
Pendayagunaan dan Thurnham D. I., Bender D. A., Scott J., dan
Pemasyarakatan Ilmu Halsted C.H. (2000). Water
Pengetahuan dan Teknologi BPP soluble vitamins, dalam Human
Teknologi, Jakarta. Nutritions and Dietatics (Garrow
Qosim,W. A. (2007). Kulit Buah Manggis J. S., James W. P. T., and Ralph
Sebagai Antioksidan.available A., eds) hal 249-257, Harcout
athttp://www.pikiran- Publishers Limited, United
rakyat.com./cetak/2007/022007/1 kingdom.
5/kampus/lain0 1 .htm Wardani, L. A. (2012). Validasi Metode
Rukmana, R. (1998).Budidaya Manggis. PT. Analisis Dan Penentuan Kadar
Kanisius. Yogyakarta Vitamin C Pada Minuman Buah
Kemasan Dengan
Spektrofotometri UV-Visible.
Tanggal Akses 8 Desember
Widyatmoko, Ardian, dkk. (2016).
Kandungan Vitamin C, Vitamin
A dan Alpha Hydroxy Acid
dalam Bengkoang (Pachyrhizus
Erosus). Faculty of pharmacy,
Universitas Gadjah Mada,
Jogjakarta.
Wuisan Jane, Mintjelungan N. Christy Dan
Waworuntu L. Jemima (2015).
Uji Efektivitas Jambu Biji Merah
(Psidium Guajava) Terhadap
Laju Aliran Saliva Pada
Penderita Xerostomia Yang
Mengonsumsi Telmisartan.
Jurnal E-Gigi (Eg), Volume 3,
Nomor 2
Wulan, J. A. (2015). Buah Manggis (Garcinia
Mangostana L.) Sebagai
Alternatif Pelindung Memori.
Fakultas Kedokteran, Universitas
Lampung
www.chemistryexplained.com/Ar-
Bo/Ascorbitacid, tanpa tahun.
Diunduh tanggal 30 januari
(2017) jam 15.05 WIB
www.science.uwaterloo.ca/~cchiec/caet/c120/
sltnstoich.html,tanpa tahun.
Diunduh tanggal 31 januari
(2017) jam 16.00 WIB
www.study.com/academi/lesson/solute-
concentration-definition-lesson-
quiz.html,tanpa tahun. Diunduh
tanggal 31 januari (2017) jam
16.21 WIB

Anda mungkin juga menyukai