Anda di halaman 1dari 7
-|- Lagu Pembukaan untuk Si Gadis Tanpa Nama Minggu lalu, bukit-bukit terasa hidup dengan suara napas ngik ngik gil... Saat itu saya sedang berlibur, mendaki lereng Gunung Alpine hingga nafas saya yang tersengal-sengal mengungkapkan bahwa saya memang tidak cukup prima uncuk melakukan pendakian. Kemudian, menuruni gunung tersebut sampai otot-orot paha yang mengerang kesakitan menandakan saya juga tidak cukup prima untuk menuruni gunung, Saya banyak beshenti di engah jalan-dengan dalth wajar yang palsu untuk mengagumi pemandangan menakjubkan di pegunungan ini, sekaligus mengabadikan keindahannya untuk generasi yang akan dlatang, Saya yakin tak seorang pun teman seperjalanan saya yang me- mercayainya. Pada salah satu jalan kaki rersebut, bersama dua orang yang lebih muda, yang secara menjengkelkan memiliki kondisi tubuh yang lebih prima, kami saling bertanya-jawab: Tiga buku apakah yang paling memengaruhi Anda? The God Who Is There karangan Schaeffer, The R Factor karangan Schlutes, The Christian Employe' karangan Matos; tiga lagu pujian favorit “Be Thou My Vision’, “Amazing Grace”, “Praise to the Lord. the Almighty, the King of Creation’; tiga film layar lebar er- populer (teapi bukan seperti yang kita duge)? Cnvay Hears, The Ameri- can, Cinema Paradiso; tiga tokoh paling inspiratif...? FRUITFULNESS ON THE FRONTLINe 16 vy verakie says mendapaci dist saya mula dengan pertanyaan terakhits 52 dle un sudah saya renungkan lebih, day yang ceritanya mung! pada lima belas tah eee in terakhir ini. Saya tidak tahu sia. ceria-eeica ain ianya tidak lebih dari tiga belas ta cetapi saya tahu us ama gadis itu, pone panama g Iisahnya yang kelak akan diceritakan secara terus-menerus in ketika kisahny , hu eval di kawasan perang dan saya tahu bahwa atu terjadi. Saya tahu ia tingga iw — Allah yang hidup, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Raja alam semesta, Perisai Daud, Gembala bangsa Israel, Panglima Balatenara Allah’, Saya juga menemukan bahwa kisah gadis ini bisa membantu hampir semua orang melihat situasi kehidupan mereka se- cara berbeda-supir bus dan pebisnis, perawat orang sakit di rumah dan tenaga pemasaran, murid sekolah dan pensiunan ... Pada suatu hari yang biasa saja, para penyerang pihak musuh datang dari Timur dan melakukan apa yang bisa dilakukan oleh para penyerang seperti mereka (2 Raj. 5). Si gadis tanpa nama itu ditawan dan akhirnya menjadi budak di sebuah rumah tangga kafir di tanah orang-orang yang tidak mengenal Allah, bekerja pada istri dari komandan musuh gadis ini percay yang juga kafir. Gadis ini terisolasi dari orang-orang percaya lainnya, tercerabut dari keluarga dan teman-temannya, dan tidak memiliki ha- rapan apa pun selain daripada hidup perbudakan yang menunggunya di depan mata. Ia hanyalah seorang gadis kecil, berusia tidak lebih dari tiga belas tahun, Ta ditempatkan untuk bek salah, di tempat yang salah, den masa kini dan masa depan pasti bertanya-tanya, sangat mendambakan erja pada pekerjaan yang 'gan orang-orang yang salah, juga dengan pan yang salah. Di mana, oh di mana, gadis ini di mana Allah di dalam semua ini? Betapa dia untuk berada di tempat lain, Nah, suami dari majikan Perempuannya, : mandan musuh, seorang kafir yang berks menyerang kotanya dan telah el Naaman, yang adalah b ‘a atas pasukan yang te! LAGU PEMBUKAAN UNTUK SI GADIS TANPA NAMA v7 diderita oleh musuhnya ini? Apakah ia melihat penyakit ini sebagai hu- kuman dari Allah untuk pemujaan berhala yang kerap dilakukan orang itu? Apakah ia mendoakan komandan itu agar mengalami kematian yang lama dan menyakitkan? Dia pantas mendapatkannya-hal itulah yang terjadi kepada mereka yang berani mengganggu anak-anak Allah. Tidak, tanggapan gadis ini dicatat dalam 2 Raja-raja 5:3: “Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya, ‘Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya.” Gadis ini tidak berusaha menghukum musuhnya, tetapi member- katinya. Ia tidak ingin Naaman mati; ia ingin komandan ini bisa disem- buhkan. Ia mengasihi musuhnya itu, jauh sebelum Raja Israel yang terbesar membuat para pengikut-Nya terpana dengan perintah untuk melakukan sesuatu seperti itu: “Kamu telah mendengar firman, ‘Ka- sihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.’ Tetapi Aku ber- kata kepadamu, kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Mat. 5:43-44). Memang benar, terlepas dari fakta bahwa gadis ini sudah ditawan oleh pihak musuh, terlepas dari fakta bahwa keadaan hidupnya ketika itu bisa membuatnya percaya bahwa ilah-ilah para penyembah berhala itu lebih kuat dari Allah Israel, gadis ini tetap percaya Allahnya bisa melakukan apa yang ilah-ilah penyem- bah berhala itu tidak mampu lakukan. Dan ia benar. Apalagi, terlepas dari fakta bahwa Allah yang disembahnya adalah Allah Abraham, Ishak dan Yakub, ia percaya Allahnya bisa dan akan menyembuhkan seorang non-Yahudi, bahwa anugerah-Nya jauh melampaui bangsa yang ter- pilih, seperti janji yang sudah diberikan Allah kepada Abraham: “Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat” (Ke). 22:18), Karena itulah, gadis ini mengucapkan kalimatnya tersebut. Konsekuensinya benar-benar luar biasa. Naaman disembuhkan dari penyakit kusta yang dideritanya. Dimu- liakanlah Allah. Naaman menjadi orang yang percaya akan Allah yang hidup. Dimuliakanlah Allah. O}D=X0) 8 nya, raja Aram ¥ bangsa Aram bel ilah para penyembah raja Israel ¢ FRUITFULNESS ON THE FRONTLnNe hs eanggs Naaman, seluruh pasukan yang dipimpin, Seluruh rumah cangs? © ang dilayaniny ans hahwa Allah Israel bisa melakukan apa yang ilah. ajar bahwa hethala tidak bisa lakukan. Dan yang penting, dan seluruh kerajaannya, sera segenap Ian scrub kerajaannya juga belajar hal yang sama, Kemy, an se liaan hanya bagi Allah. vimana semua ini bisa terjadi? Ba . or sebuah kalimat pendek, sederhana, didorong oleh belas ka- sih, dan bersumber pada iman sejati, yang diutarakan oleh seorang anak, S Jerhana, bukan? Hanya satu kalimat semata. Tetapi dalam tangan a Allah, apa itu sedikit? Seberapa besar satu buah biji sesawi? Berapa nilai dari satu koin seorang janda? Seberapa pentingnya arti dari satu gelas air putih? Bagaimana semua ini bisa terjadi? Bagaimanapun juga, gadis ini bukanlah seseorang yang memiliki kuasa menurut ukuran dunia. Ia bukanlah seseorang yang punya pen- didikan tinggi menurut ukuran dunia, Ia hanyalah seorang budak, seorang anak tanpa hak-hak hukum yang jelas, seorang musuh di negara asing, seorang gadis di dalam masyarakat patriarkal. Gadis ini bukanlah siapa-siapa, Kita bahkan tidak tahu siapa namanya, Sekitar 850 tahun kemudian, Rasul Paulus menulis: "Tidak banyak orang yan, rub, tidak banyak oan, dunia, dipilih Allah w g bijak, tidak banyak orang yang berpenga- 8 Yang terpandang, Tetapi apa yang bodoh bagi ntuk memalukan orang-orang yang bethikmat, dan " rng temah bagi dunia dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang d hina bagi dunia, aaa ee pandang dan yang hina bagi dunia an apa yang tidak berarti, dipilih Alah untuk menia ‘akan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang: memegahkan diti di hadapan Allah hendaklah ia bermegah di dalam Allah.” "Barangsiapa yang bermegal:, ” (1 Kor, 1:26-29, 31) ANI Bagaimana semua ini bisa terjadi? Bukankah gadis pelayan yang tidak bernama ini berada padispe B LAGU PEMBUKAAN UNTUK SI GADIS TANPA NAMA, 18 kerjaan yang salah, di negara yang salah, dan dengan orang-orang yang salah juga? Bukankah pasti gadis ini selalu mendambakan untuk berada di tempat lain? Bukankah kita juga kadang-kadang demikian? ‘Tapi bagaimana bila, setidaknya untuk saat ini, kita berada di tempat di mana kita seharusnya berada? Bagaimana bila, setidaknya untuk saat ini, orang-orang dengan siapa kita selalu bersama-sama sehari-hari ada di garis depan kita, di jalan tempat kita tinggal, di kelas kebugaran kita, di tempat kita bekerja, adalah orang-orang yang Allah ingin untuk kita kasihi dan layani? Bagaimana bila bagian dunia milik Allah tempat kita berada adalah bagian yang Allah ingin untuk kita rawat dan urus sehingga kehidupan di dalamnya bisa berkembang dengan baik? Siapa yang tahu bagaimana Allah mungkin bekerja melalui setiap kita pada garis depan kita masing-masing? Apakah kita sungguh-sungguh membutuhkan posisi yang tinggi, atau gelar dari universitas, atau banyak uang untuk bisa memberikan dampak penting bagi Allah? ‘Ada banyak sekali cerita di dalam buku ini. Semua cerita ini adalah kisah nyata. Beberapa dari mereka mungkin campak biasa-biasa saja. Sementara beberapa cerita lainnya hampir tak terbayangkan, Semua cerita ini berkisah tentang para pengikut Yesus, yang telah mampu melihat tempat-tempat dan orang-orang yang mereka jumpai di garis depan mereka, dengan hati yang sudah dibentuk oleh prioritas-prioritas karya penebusan Allah. Beberapa nama sudah diganti (diberi tanda bintang saat pertama kali mereka muncul); kebanyakan tidak diubah. Tidak banyak dari nig adalah orang terkenal; tidak banyak dari mereka memiliki gelar teologis, atau posisi-posisi berstacus tinggi baik di dunia maupun di gereja. Tidak seorang pun yang merupakan misionaris dalam penger- tian tradisional, Semua cerita mereka adalah suatu kesaksian bahwa Al- lah Abraham, Ishak dan Yakub, Rut dan Ester, Allah Musa dan Elia, Maria dan Elisabet, Petrus dan Paulus, Lidia dan Febe, Allah seorang gadis pelayan tanpa nama dan komandan Aram, bekerja dengan penuh kuasa, dengan begitu menakjubkan, dalam beraneka macam cara, dan mereka ya OPPO AlZ x peiTFale® : mnakeanak-Nya pada hari ini ns kehidup eemasrorg —— scat nse TT mlian wne i ya ins il aa : Fen i i sala sat 2 mereka, untuk men. sak Anca uncle sendiri, walaupun harus diakyj Jean citi Anda dapat dipelsjati da kisah-kisah hidup tersebut ilu ind merupakan dorongan semangat un. ain Allah dan Bapa Allah kita Yesu a dan mungkin bekerja di dalam ada, seperti apa pun garis ing mendengar cara- juli pribali yam bu halwa banal Yan a harap be Sebaliknys, avakan ci lebih pels tuk tumbulr Keristus telah bekerjas sedans b pun Anda ber lui diri Anda di man va, kita makin ser! saimmanapun jUB vHlakukan oleh berbagal jemaat gerel2 lokal dalam _dacrah sekitar dan komunitas orang Kristen memberi- dan mela depan Anda. Bay cara Krew’ yang, ranggka msi penjanganat Ke dacrah 1 bagaimana orang hhakaumercka dengan penuh Jayanan seperti itu, dan juga tentang cara-cara ajaib ya untuk bekerja di dalam bangsa ini. Kendatipun demikian, sc besar dari kita tidak bisa terlibat secara ktivitas gereja semacam itu dalam wakcu lebih pi bagaimana jika kita telah diperlengkapi untuk megan bagian unc erbuah bagi pekerjaan Allah dalam 115 jam sadar sisanya minggu demi minggu? Sukacita seperti apa yang masyarakat Lokal, tent kan waktu, tenaga dan tuk mendukung usaba-usaha pel yyy Allah paks pengorbanan un- realistis dalam aktivit dari lima jam seminggu. bisa kita perolch dala erjalan be i bis ee bersama-Nya setiap saat dalam segela sesuatu ya a lakukan? Apa yang i il an? Perbedaan sepe Sens ap ee ea on a aan seperti apa yang mungkin dihasi i alr kita yang sedang mambutahan Nya? kin cihasilkannya di cansh Benar, kita sudah meliha ; . \ ‘at apa yang terjadi keti ia sama untuk menghasillan suatu ae ms umat Al bile kita belum melihat hal-hal Luar bias agi masyarakat sekite di ro dan pabrik-pabrik dikak nay yang mungkin terjadiz — hutan-huran dati tanah air kita, di ma an Klub, ladang pertania? . ‘ana umat All: | is x Teer ah benar- bens, . ari dari saudara-saudatt, 7 f ‘nempatkan mereka. Semog®) ama untuk mendukung misi is n mereka di temps hati itu segera datang eA sada PAX LAGU PEMBUKAAN UNTUK SI GADIS TANPA NAMA. a Maka buku ini berusaha melakukan dua hal: menolong kita meli- hat di mana kita berada dengan cara pandang yang baru, dan menggali berbagai cara di mana kita dapat berbuah lebih lebat bagi Allah tepat di mana kita berada saat ini. Jadi, biarlah Tuhan bekerja dengan penuh kuasa di dalam Anda pada garis depan Anda saat ini. Biarlah Dia memampukan Anda un- tuk mendukung orang-orang Kristen lainnya di garis depan mereka, sehingga orang-orang di sekitar kita yang tidak mengenal Yesus dapat diberkati, disembuhkan, dikuatkan, diselamatkan, diubahkan, dan dilepaskan ke dalam pelayanan bagi Bapa kita di Surga, sehingga mereka juga dapat mendeklarasikan, seperti halnya Naaman, “Sekarang saya tahu bahwa tidak ada Allah di seluruh dunia ini selain di Israel” (2 Raj. 5:15). Teu adalah doa saya. Mungkinkah doa Anda juga? Kemuliaan hanya bagi Allah saja. Catatan ‘Francis A. Schaeffer, The God Who Is There (IVR 1998); Michael Schluter dan David Lee, The R Factor (Hodder & Stoughton, 1993); Robert Mattox, The Christian Employee (Bridge Publishing Inc., 1999). I] x x

Anda mungkin juga menyukai