PENDAHULUAN
2. Hylocereus polyrhizus
Hylocereus polyrhizus yang lebih banyak dikembangkan di Cina
dan Australia ini memiliki buah dengan kulit berwarna merah dan daging
berwarna merah keunguan. Kulitnya terdapat sisik atau jumbai hijau. Rasa
buah lebih manis dibanding Hylocereus undatus, kadar kemanisan
mencapai 13-15 briks. Tanamannya lebih kekar dibanding
Hylocereus undatus. Duri pada batang dan cabang berjarak lebih
rapat. Tanaman ini tergolong jenis yang sangat rajin berbunga, bahkan
cenderung berbunga sepanjang tahun.
3.Selenicereus megalanthus
Selenicereus megalanthus berpenampilan berbeda dibanding jenis anggota
genus Hylocereus. Kulit buahnya berwarna kuning tanpa sisik sehingga
cenderung lebih halus. Walaupun tanpa sisik, kulit buahnya masih
menampilkan tonjolan-tonjolan. Rasa buahnya jauh lebih manis dibanding
buah naga lainnya karena memiliki kadar kemanisan mencapai 15-18 briks.
Sayangnya, buah yang dijuluki yellow pitaya ini kurang popular
dibanding jenis lainnya. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh bobot
buahnya yang tergolong kecil, hanya sekitar 80-100 g/buah. Tanamannya
tidak seperti Hylocereus karena tampil lebih mungil dengan warna hijau
terang.
4. Hylocereus costaricensis
Hylocereus costaricensis sepintas memang mirip
buah Hylocereus polyrhizus. Namun, warna daging buahnya lebih merah.
Itulah sebabnya tanaman ini disebut buah naga berdaging super
merah. Batangnya bersosok lebih besar dibanding Hylocereus
polyrhizus. Batang dan cabangnya akan berwarna loreng saat berumur
tua. Berat buahnya sekitar 400-500 g. Rasanya manis dengan kadar
kemanisan mencapai 13-15 briks.
Berikut adalah tabel Kandungan Gizi per 100 gram yang ada
pada buah naga.
Kalsium 8,8 g
Serat 0,9 g
Lemak 0,61 g
Karoten 0,012 g
Cin 0,430 mg
Fosfor 36,1 mg
Air 83 g
Protein 0,229 g
Abu 0,68
Besi 0,65 mg
Riboflavin 0,045 mg
Pada tabel di atas begitu banyak manfaat dan gizi yang dibutuhkan oleh
tubuh manusia.Kandungan gizi buah naga ini secara umum tidak berbahaya
bagi tubuh manusia terutama bagi pengidap berbagai penyakit seperti
tekanan darah tinggi dan diabetes.
Salah satu kompenen gizi yang paling penting pada buah naga adalah
kandungan serat yang sangat tinggi. Hal ini membuat buah naga merupakan
buah yang sangat penting untuk mendukung dan mempelancar proses
pencernaan pada usus. Serat ini merupakan zat utama yang dibutuhkan
untuk mempelancar proses pencernaan tubuh. Buah naga juga memiliki
kandungan gizi seperti air dan vitamin yang membuat proses pencernaan
dalam tubuh akan menjadi lancar.
Walaupun kandungan gizi seperti serat dapat ditemui di berbagai buah
atau pun sayuran, namun pilihan favorit adalah buah naga. Hal ini
dikarenakan kandungan gizi buah naga ini sangat cocok dan baik untuk
pencernaan baik balita, remaja, atau pun orang tua. Mengingat banyaknya
kandungan gizi buah naga ini, tidak ada salahnya kita rutin mengkonsumsi
buah ini.
kalsium: 90 mg
zat besi: 4 mg
sisanya karoten
Vitamin A, B12, C, E
Float
Garam mineral
Protein kasar.
Bunga jantan pohon enau yang dikumpulkan terlebih dahulu dalam sebuah
bumbung bambu. Untuk mencegah nira mengalami peragian dan nira yang telah
mengalami fermentasi tidak bisa dibuat gula, maka ke dalam bumbung bambu
tersebut ditambahkan laru atau kawao yang berfungsi sebagai pengawet alami.
Setelah jumlahnya cukup, nira direbus di atas tungku dalam sebuah wajan besar.
Kayu terbaik untuk memasak gula aren berasal dari kayu aren yang sudah tua.
Karena kalori ini lebih tinggi dari kayu bakar biasa maka proses memasaknya juga
lebih cepat. Sekalipun demikian, api tidak juga boleh terlalu besar sampai masuk
ke dalam wajan dan menjilat serta membakar gula yang sedang dimasak. Kalau ini
terjadi gula akan hangus, rasanya akan pahit dan warnanya menjadi hitam.
Gula aren sudah terbentuk bila nira menjadi pekat, berat ketika diaduk dan kalau
diciduk dari wajan dan dituangkan kembali adukan akan putus-putus. Dan kalau
tuangkan ke dalam air dingin, cairan pekat ini akan membentuk benang yang tidak
putus-putus.Kalau sudah begitu, adonan diangkat dari tungku dan dicetak.