Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui, pangan merupakan suatu permasalahan vital


karena menyangkut kebutuhan gizi seseorang. Guna menunjang hal tersebut,
diperlukan makanan yang memiliki nutrisi baik dan tentunya didukung oleh
teknologi pengolahan pangan yang tepat. Adanya beraneka ragam prosuk yang
beredar di pasar membuat masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan, sehingga
muncul trend untuk kembali menggunakan bahan-bahan alami. Bahan alami tersebut
salah satunya adalah buah. Buah-buahan tersebut dapat dimanfaatkan menjadi sirup
dan teh, ada juga yang dimanfaatkan menjadi makanan seperti kue, agar, dodol,
manisan, selai, dan lainnya. Siapa yang tak kenal dengan selai, Selai adalah sari buah
atau buah-buahan yang sudah di hancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga
kental atau setengah padat. Selai biasanya dioleskan di atas roti tawar atau dijadikan
isi roti manis. Selai juga sering digunakan sebagai isi pada kue-kue seperti kue
nastar atau pemanis pada minuman, seperti yogurt dan es krim. Oleh karena itu, selai
yang dikonsumsi harus memiliki nutrisi yang cukup tinggi untuk memenuhi
kebutuhan gizi seseorang selama menjalankan aktifitas hingga siang hari.

Sedangkan, Buah rosella merupakan tanaman semusim yang tumbuh tegak


bercabang yang berbatang bulat dan berkayu. terdapat banyak khasiat yang terdapat
dalam buah rosella yaitu, untuk terapi hieprtensi, munurunkan kolestrol, sebagai
antioksidan dan masih banyak khasiat lainnya. Sementara itu, buah sirsak selain di
konsumsi sebagai buah segar dan dijadikan bahan baku industri konsentrat, sirsak
juga dapat di jadikan sebagai obat flu, kedinginan, asma, dll.

Oleh karena itu, dalam karya tulis ini, penulis akan menggunakan buah
rosella dan sirsak sebagai media utama untuk perbandingan rasa dan tekstur selai
yang dibuat dari buah tersebut dengan mengambil judul “Perbandingan selai dari
Bunga Rosella dan Buah Sirsak” untuk menentukan selai mana yang lebih di sukai.
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana perbandingan tekstur selai dari Bunga Rosella dan Buah Sirsak

2. Bagaimana perbandingan rasa selai dari Bunga Rosella dan Buah Sirsak

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui tekstur selai dari Bunga Rosella dan Buah Sirsak

2. Untuk mengetahui perbandingan rasa selai dari Bunga Rosella dan Buah Sirsak

1.4 Manfaat Penelitian

1. Untuk Penulis : Manfaat untuk penulis, untuk melatih kelancaran


penulis dalam membuat sebuah karya ilmiah. Dan juga
mengetahui bagaimana perbandingan selai dari bunga
rosella dan buah sirsak.

2. Untuk Pembaca : Manfaat untuk pembaca, agar menambah wawasan


tentang perbandingan selai dari bunga rosella dan buah
sirsak.

3. Untuk Masyarakat : Manfaat untuk masyarakat, agar dapat memilih bahan


yang lebih efektif dalam membuat selai.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Selai
Selai atau selei (bahasa Inggris: jam, bahasa Perancis: confiture) adalah salah
satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang sudah
dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga kental atau berbentuk setengah
padat.

2.2 Bunga Rosella


Rosella atau Hisbiscus sabdariffa L. adalah spesies bunga yang berasal dari
benua Afrika. Tanaman ini merupakan tanaman semusim yang tumbuh tegak
bercabang yang berbatang bulat dan berkayu. Daunnya tunggal, berbentuk bulat
telur, pertulangan menjari dan letaknya berseling dan pinggiran daun bergerigi.
Bunga rosella berwarna cerah, kelopak bunga atau kaliksnya berwarna merah gelap.
Bagian bunga rosella yang bisa diproses menjadi makanan ialah kelopak bunganya
(kaliks). (Rahmawati, 2012:89)

2.2.1 Kandungan Rosella


Rosella mengandung banyak elemen penting baik untuk kesehatan.
Kandungan dari masing-masing 100 g ekstrak rosella adalah (Rahmawati, 2012:107):
- Kalori 147,12 Kcal
- Lemak 0 g Jumlah
- Lemak jenuh 0 g
- Kolesterol 0 mg-
- Sodium 21,89 mg
- Total Karbohidrat 36,64 g
- Serat 0 g
- Gula 34,48 g
- Protein 0,14 g
- Vitamin A 113,46 mg
- Vitamin C 214,68 mg
- Kalsium 13,06 mg

2.2.2 Khasiat Bunga Rosella


Ditinjau menurut sudut pandang medis modern (kedokteran), mengonsumsi
olahan kelopak bunga rosella secara teratur menunjukkan kesetaraan hasil dengan
pengobatan modern (farmakologis) pada beberapa penyakit yaitu untuk terapi
hipertensi, asam urat, sebagai antioksidan, menurunkan kolesterol, menurunkan
kadar gula darah, menetralkan racun dalam tubuh (detoksifikasi), mengurangi panas
dalam, mengobati TBC, mengobati katarak, mengatasi osteoporosis, membantu
meredakan pusing, mengatasi maag, mengurangi kecanduan narkoba, dan berkelit
dari sembelit (Rahmawati, 2012:121).

2.3 Buah Sirsak


Sirsak, nangka belanda, atau durian belanda (Annona muricata L.) adalah
tumbuhan berguna yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Tanaman ini ditanam secara komersial untuk diambil daging buahnya. Tumbuhan ini
dapat tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah yang cukup berair.
Nama sirsak sendiei berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang berarti kantung yang
asam. Berdasarkan aspek morfologinya, sosok tanaman sirsak mempunyai bentuk
perdu atau pohon kecil, tinggi antara 3-10 meter, tajuk pohon tidak beraturan dan
banyak bercabang mulai dari pangkal hingga ujung tanaman, serta dahan-dahannya
kecil terpencar (Rukmana, 2015:48).

2.3.1 Manfaat dan Khasiat Sirsak


Hampir semua bagian tanaman sirsak bermanfaat bagi kehidupan manusia
dan lingkungan hidup. Multimanfaat tanaman sirsak antara lain (Rukmana,2015:5):
a. Tanaman Penghasil Pangan
Tanaman sirsak sangat potensial dijadikan salah satu pengisi tanaman
perkarangan sebagai penghasil pangan bergizi dalam Model Kawasan
Rumah Pangan Lestari (M-KRPL). Produk atau hasil utama dari tanaman
sirsak adalah buahnya.
b. Tanaman Konservasi
Di lahan perkarangan, tanaman sirsak dapat dijadikan tanaman konservasi
sekaligus sebagai pengindah halaman rumah unuk memelihara ekosistem
mikro di sekitar hunian, yang berfungsi sebagai stabilisator dan
pemelihara lingkungan.

c. Tanaman Obat
Ditinjau dari aspek ekonomi, tanaman sirsak sebagai bahan obat untuk
kesehatan dapat dijadikan suber usaha baru secara komersial untuk
memasok kebutuhan bahan baku pabrik-pabrik jamu, herbal, obat
tradisional, dan bahan baku obat modern.

d. Tanaman Pestisida Nabati


Tanaman sirsak mempunyai potensi besar sebagai bahan pestisida nabati.
Daun sirsak mengandung bahan aktif annonain dan resin. Pestisida nabati
daun sirsak digunakan untuk pengendali ulat, belalang, wereng cokelat,
walang sangit, dan thrips.

2.3..2 Aneka Olahan Sirsak


Buah sirsak tidak hanya dikonsumsi segar, tetapi dapat diolah menjadi
berbagai macam makanan dan minuman. Beberapa macam olahan buah sirsak berupa
aneka makanan yaitu, kolak sirsak, tart sirsak, selai sirsak, dodol buah sirsak, wajik
sirsak, manisan buah sirsak, nastar sirsak, puding sirsak,dll. Beberapa macam olahan
buah sirsak berupa aneka minuman yaitu, sirop buah sirsak, anggur sirsak, es sari
buah sirsak, teh daun sirsak, dll (Rukmana, 2015:137).
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional Istilah


Definisi operasional istilah dalam penelitian ini adalah:
1. Selai Bunga rosella
Selai atau selei (bahasa Inggris: jam, bahasa Perancis: confiture) adalah
salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang
sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga kental atau
berbentuk setengah padat. Bunga rosella atau Hisbiscus sabdariffa L.
adalah spesies bunga yang berasal dari benua Afrika. Tanaman ini
merupakan tanaman semusim yang tumbuh tegak bercabang yang
berbatang bulat dan berkayu.
Dalam penelitian ini, yang dimaksud selai bunga rosella adalah makanan
awetan yang terbuat dari bunga rosella yang sudah dihancurkan dan
dimasak hingga kental atau berbentuk setengah padat.

2. Selai Buah Sirsak


Selai atau selei (bahasa Inggris: jam, bahasa Perancis: confiture) adalah
salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang
sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga kental atau
berbentuk setengah padat. Sirsak, nangka belanda, atau durian
belanda (Annona muricata L.) adalah tumbuhan berguna yang berasal
dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman ini ditanam
secara komersial untuk diambil daging buahnya.
Dalam penelitian ini, yang dimaksud selai buah sirsak adalah makanan
awetan yang terbuat dari buah sirsak yang sudah dihancurkan dan
dimasak hingga kental atau berbentuk setengah padat.
3.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode


eksperimen, yaitu dengan melakukan praktek mengenai perbandingan terhadap selai
yang terbuat dari bunga rosella dan buah sirsak.

3.3 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 November 2015 dan bertempat di


Jalan Mr. Sudarman Ganda Subrata, Komp. Puri Sukatani Indah 2 blok. D no.10
RT.051 RW.008 Kel.Sukamaju Kec.Sako, Kenten , Palembang.

3.4 Variabel Penelitian


3.4.1 Variabel Bebas
Variabel bebas yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pengaruh bahan
yang dalam pembuatan selai.
3.4.2 Variabel Control
Penelitian ini menggunakan variabel control yang berupa bahan dalam
membuat selai yaitu bunga rosella dan buah sirsak.
3.4.3 Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitihan ini yaitu rasa dan tekstur selai yang dibuat
dengan bahan yang berbeda yaitu bunga rosella dan buah sirsak.

3.5 Alat dan Bahan

3.5.1 Alat

3.5.2 Bahan

3.6 Langkah Kerja

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah catatan pengamatan.


Catatan pengamatan merupakan salah satu dari teknik pengumpulan data kualitatif.
Pengamatan untuk memperoleh data dalam penelitian memerlukan ketelitian untuk
mendengarkan dan perhatian yang hati-hati dan terperinci pada apa yang dilihat.
Catatan pengamatan pada umumnya berupa tulisan tangan. Bentuk format catatan
pengamatan sebagai berikut:

Bunga Rosella Buah Sirsak


Nama Kelas Rasa Tekstur Rasa Tekstur

3.8 Teknik Analisis Data

Cara penganalisisan data pada penelitian ini adalah dengan cara kualititatif.
Analisis data kualitatif adalah proses analisis kualitatif yang mendasarkan pada
adanya hubungan semantis antar variabel yang sedang diteliti, yaitu membandingkan
rasa dan tekstur selai yang terbuat dari bunga rosella dan buah sirsak.

Anda mungkin juga menyukai