Anda di halaman 1dari 5

BERIKANPRENEUR:START-UP ACTIVICATION 2021

TEMA : Penciptaan Inovasi Produk Pangan Lokal Unggulan Bergizi

IDEA CONCEPT PAPER:

SELAI BUNGA MAWAR

”BUNGA MAWAR SEGAR”

A. URAIAN LATAR BELAKANG/ PERMASALAHAN YANG DIANGKAT


Bunga mawar (Rosa hybrida) dijuluki sebagai “Prince of Flower” karena
keelokan dan keindahannya, serta baunya yang harum. Dengan ini penulis tertarik untuk
memanfaatkan peluang inovasi ini untuk berwirausaha, di karenakan saat sekarang
merupakan masa-masa pandemi atau Covid-19 membuat masyarakat membatasi
kegiatan-kegiatan di luar seperti yang terjadi di Kabupaten Kampar. Oleh karena itu,
penulis ingin menciptakan inovasi-inovasi untuk berwirausaha sebagai jalan keluar dari
permasalah tersebut. Penulis ingin mengangkat potensi sumber daya dari tanaman bunga
mawar sebagai produk pangan lokal ungulan yang bergizi. Adapun yang ingin dibuat
oleh penulis ialah “SELAI BUNGA MAWAR”. Bunga ini termasuk dalam famili
Rosaceae. Jumlah varietas mawar yang ada saat ini diperkirakan mencapai 5.000 macam,
namun hanya sekitar 300-400 varietas saja yang dikenal secara umum dan sering
dibudayakan (Manganti, 2015). Bunga mawar dapat tumbuh di dataran rendah hingga
dataran tinggi. Tetapi untuk mawar tertentu seperti mawar teh hibrida hanya menyukai
dataran tinggi sebab bunganya akan tumbuh dengan sempurna, baik bentuk, ukuran,
warna, maupun baunya.
Mawar diketahui mengandung pigmen antosianin dan sebagai senyawa bioaktif
yang dapat bertindak sebagai penangkap radikal bebas. Ketika musim panen tiba
jumlahnya akan sangat berlimpah. Bunga mawar yang biasa dipajang pada toko-toko
bunga hanya dapat bertahan paling lama 4 hari. Setelah lewat 4 hari, bunga tersebut
kehilangan kesegarannya dan masuk dalam daftar sortir. Bunga sortiran yang dapat
menurunkan harga jual dapat diolah dalam bentuk pewarna alami untuk makanan, bahan
pembuatan minuman, kosmetik dan obat/herbal (Saati dkk., 2011).
Tidak hanya sebagai hiasan, bunga mawar juga ternyata bisa dimakan untuk
dijadikan obat. Aroma dan rendaman air bunga mawar mampu meredakan stres,
mengatasi nyeri saat haid, dan membantu menjaga kesehatan kulit. Karena air mawar
mengandung astringent yang bersifat menghilangkan racun. Bunga Mawar juga memiliki
efek farmakologis diantaranya melancarkan sirkulasi darah, menormalkan anti radang,
menghilangkan bengkak dan menetralisir racun. Bunga dan akar dalam kondisi segar
dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit seperti batuk darah dan campak
(Khaerani, 2014).

Dalam penulisann ini memiliki visi, misi, tujuan serta maanfaat yang akan dibahas sebagai
berikut:

1. Adapun visi dari penulisan proposal ini adalah untuk menjadikan tanaman bunga mawar
sebagai produk pangan bergizi dengan menampilkan produk pangan yang bermutu,
bernilai ekonomis dan menarik.
Sedangkan misi:
1. Meningkatakn kualitas produk makanan lokal terutama di kabupaten Kampar.
2. Menyediakan produk pangan yang lezat tanpa mengesampingkan kandungan gizi
yang terdapat di dalamnya.
3. Memberikan suatu kepuasan terhadap konsumen
4. Membuat peluang inovasi bisnis di masa covid 19.
Tujuan penulis memilih jenis pangan ini yaitu:
1. Tertarik karena keelokan, keindahan, baunya yang harum serta manfaat bunga
mawar.
2. Bunga mawar yang mudah didapat atau dikembangkan di daerah kab Kampar.
3. Dapat memberi pengetahuan kepada masyarakat akan potensi sumber daya yang ada.

Dalam hal ini, penulis bermaksud ingin berbagi pengetahuan tentang pangan lokal dan
menambah pengalaman serta ilmu untuk berinovasi dengan makanan tradisional sehingga
tanaman bunga mawar ini tidak akan kalah dalam kualitas makananan di zaman yang modern ini,
penulis akan berinovasi dengen mengembangkan produk yang lezat, menarik serta bergizi
dengan harga yang terjangkau.

B. PENGENALAN IDE INOVASI PRODUK

Selai bunga mawar seperti namanya produk pangan satu ini terbuat dari bunga mawar
pilihan yang telah mekar serta dengan proses sterilisasi yang mengedepankan nilai gizi yang
terkandung di dalamnya. Selai bunga mawar ini pada umumnya memang sudah dikembangkan
oleh beberapa pebisnis di daerahnya, namun masih banyak orang yang belum mengetahui atau
mengenal produk pangan satu ini, contohnya di kabupaten Kampar masih belum banyak yang
mengetahui selai bunga mawar serta tidak adanya produksi selai bunga mawar di kabupaten
Kampar tersebut. Oleh sebab itu muncullah ide inovasi bisnis dari penulis untuk
mengembangkan produk pangan yang bernama selai bunga mawar yang memiliki manfaat yang
baik terhadap tubuh si pengonsumsi. Adapun cara untuk mengonsumsinya anda dapat
menambahkannya sebagai selai pada roti tawar ataupun untuk makanan pendamping lainnya.
Mawar diketahui mengandung pigmen antosianin dan sebagai senyawa bioaktif yang dapat
bertindak sebagai penangkap radikal bebas. Bunga Mawar juga memiliki efek farmakologis
diantaranya melancarkan sirkulasi darah, menormalkan anti radang, menghilangkan bengkak dan
menetralisir racun. Bunga dan akar dalam kondisi segar dapat dimanfaatkan untuk mengobati
beberapa penyakit seperti batuk darah dan campak.
Proses pembuatan dadih ini sangat sederhana, yaitu melalui tahap sebagai berikut:

1. Pertama, pilih bunga mawar segar yang sudah mekar dengan warna terang yang
mencolok, halus dan tidak cacat yang baru dipetik dari tangkainya, pastikan bebas
hama serta bebas pestisida. kemudian pisahkan antara tangkai dan bunganya. Cuci
bunga mawar menggunakan air bersih yang mengalir.
2. Kedua, didihkan air dan bunga mawar dalam sebuah panci selama kurang lebih 10
menit. Tambahkan gula pasir kurang lebih 1 ½ bagian tergantung dari banyaknya
bunga mawar yang kita rebus. Kemudian tambahkan air jeruk untuk menambah cita
rasa.

3. Ketiga, aduk dan didihkan kurang lebih 10 menit lagi. tabung bambu yang telah berisi
susu kerbau dibiarkan dalam ruangan yang tidak kena sinar matahari langsung
(difermentasi) selama kurang lebih 2 hari atau sampai menjadi kental/menggumpal.
Dadih ini bisa bertahan selama dua sampai empat hari bila disimpan pada suhu
ruangan. Bila disimpan pada suhu empat derajat “Celcius” maka akan bertahan enam
sampai delapan hari.

Setelah proses pembuatan dadiah berhasil, selanjutnya susu yang telah difermentasi
tersebuat dan mengental ini dijadikan yogurt. Agar dadiah yang awalnya banyak disukai oleh
kalangan ninak-ninak, maka dadiah di tambahkan dengan potongan buah – buahan yang segar,
cocktail, dibekukan menjadi es, dapat pula dicampur dengan berbagai buah-buahan untuk dibuat
juice (minuman segar). Sehingga yogurt yang terbuat dari dadiah ini lebih menarik dan disukai
oleh semua kalangan masyarakat. Yogurt ini nantinya memiliki banyak varian rasa mulai dari
rasa buah-buahan, coklat dan lain sebagainya. Proses pembuatan yogurt rasa buah-buahan ini
sangat mudah hanya dengan mencampurkan dadiah dengan juice buah yang telah di mixser,
misalnya buah stowberry. Untuk penyajian yogurt buah-buah ini ditambahkan potongan-
potongan buah agar tampak lebih menarik dan mengugah selera para konsumen.

C. SASARAN TARGET PELANGGAN

Target pasar yang penulis bidik adalah para kalangan masyarakat setempat maupun
masyarakat luar karena Kabupeten Kampar juga merupakan tempat yang memiliki potensi alam
sehingga pastinya banyak masyarakat luar yang mengunjungi wisata-wisata di Kabupaten
kampar. Produk yang dibuat oleh penulis adalah produk yang dapat dinikmati oleh berbagai
kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini pastinya juga bisa dinimkati dari
tingkat anak-anak hingga orang dewasa. Produk ini juga ditargetkan menjadi pangan lokal yang
menarik dan kekinian serta memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.

D. PEMAPARAN KEUNIKAN PRODUK SERTA ORIGINALITAS

Produk pangan selai bunga mawar yang terbuat dari bunga mawar segar memiliki keunikan
sendiri dari segi tekstur, rasa yang enak dengan varian warna. Selain itu, proses pembuatan
dadiah juga cukup mudah dan sederhana. Keunikan lainnya adalah pembuatan dadiah ini dengan
memanfaatkan kayu baambu sehingga pembuatan dadiah ini lebih unik dan banyak
memanfaatkan sumber daya alam. Yogurt dadiah ini pastinya dibuat dengan bahan-bahan alami
seperti buah-buahan. Ditambah lagi sumber protein dadiah dalam 1 gelas dadiah tmemiliki
sekitar 5.93% dan memiliki kandungan gizi yang cukup bagus untuk dimakan oleh kalangan
masyarakat baik dari usia anak-anak sampai usia dewasa. Sekarang zaman modren yang banyak
perubahan dan perkembangan sehingga membuat kami sangat berantusian untuk
mengembangkan serta mengenalkan kembali produk pangan lokal di Kabupaten Kampar ini.

Anda mungkin juga menyukai