Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL BUSINESS PLAN

“TEH TELANG TIGA RASA”

Nama Kelompok:
1. Adilia Ria Putri
2. Halwa Salsilah
3. Mohamad Dhaniel Wirazie
4. Nyayu Fitri Wulandari

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


2023
DAFTAR ISI
BAB 1.
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok manusia dalam sehari-hari
sebagai sumber energi untuk melakukan aktifitasnya. Berbagai ragam jenis
makanan dan minuman telah banyak diciptakan dengan berbagai macam rasa,
khasiat, warna serta bentuk menggoda lidah. Inovasi-inovasi baru semakin banyak
tercipta di bidang makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang kekinian
sudah banyak beredar di sekitaran masyarakat seperti street drink dan street food
sebut saja salah satu nya seperti mocktail dan kebab. Dari berbagai macam jenis
makanan dan minuman ini tentu saja mempunyai berbagai macam rasu, bentuk
dan warna yang dapat dilihat mata dan merangsangkan pikiran untuk mencicipi
makanan dan minuman tersebut. Akan tetapi untuk saat ini yang banyak di jumpai
masyarakat yaitu minuman-minuman kekinian. Sudah banyak wirausahawan yang
mendirikan store kecil ditepi jalan yang menjual minuman-minuman kekinian.
Bahkan brand-brand yang cukup terkenal sudah membuka cabang dikota-kota
tertentu. Banyak minuman-minuman baru yang tercipta dan pemanfaatan buah-
buahan serta tumbuh-tumbuhan kemudian diolah dan dipadukan dengan bahan-
bahan tertentu hingga menjadi minuman yang enak serta mempunyai manfaat
tertentu.

Bunga telang (Clitoria Terenatea) merupakan salah satu jenis bunga yang dapat di
jumpai di pekarangan rumah, ditepi jalan serta di perkebunan yang mengandung
tinggi antioksidan lebih dikenal oleh masyarakat sebagai tanaman obat, umumnya
bunga telang dimanfaatkan sebagai obat mata, obat untuk menghilangkan dahak
pada bronkitis kronis, menurunkan demam, serta iritasi kandungan kemih dan
saluran kencing. Bunga telang di masyarakat sekitar biasanya digunakan sebagai
pewarna makanan atau juga merebus bunga secara langsung untuk dijadikan obat
herbal sehingga belum populer di kalangan masyarakat untuk dijadikan produk
lebih lanjut. (Handa Gustiawan, 2019)

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka diperoleh inspirasi untuk mengolah
Bunga telang (Clitoria Terenatea) menjadi minuman teh dan menjadikannya
sebagai minuman kekinian seperti mocktail yang tentu saja berbahan dasar bunga
telang (Clitoria Terenatea). Minuman ini akan dibuat menjadi minuman yang
dapat diterima oleh lidah dan dapat di masukkan dalam daftar menu di suatu store
yang menjual street drink seperti yang diketahui bahwa bunga telang (Clitoria
Terenatea) memiliki warna ungu yang alami sehingga minuman yang akan dibuat
memiliki warna khas ungu yang alami tanpa bahan pewarna lainnya. Bunga telang
yang akan dibuat yakni dapat diproses menjadi teh manis berwarna ungu yang
dibuat dari seduhan bunga telang (Clitoria Terenatea) serta mocktail yang
berwarna ungu dan menyegarkan tenggorokan. Seperti yang diketahui bahwa
mocktail adalah minuman yang tidak mengandung alkohol yang terdiri dari
campuran jus buah atau minuman ringan lainnya (Deviiz et al., 2017).

Mocktail biasanya mengandung buah segar seperti lemon, stroberi, anggur dan
lainnya, namun minuman mocktail yang akan dibuat berbahan bunga telang
dengan campuran bahan lain sehingga mocktail yang dihasilkan pun tidak kalah
enak dengan mocktail yang berbahan buah. Selain rasa yang enak minuman yang
dihasilkan dari bunga telang pun memiliki manfaat bagi tubuh.

Minuman ini dapat mengundang rasa penasaran masyarakat untuk mencoba


minuman herbal yang diproses menjadi minuman yang segar serta kekinian dan
bermanfaat bagi tubuh. Seperti yang diketahui banyak minuman yang berwarna
ungu menarik memakai pewama, tetapi dengan memanfaatkan. bunga telang
(Clitoria Terenatea) dapat menjadi warna ungu tersebut menjadi alami serta
memiliki manfaat. Jadi terjamin kealamian serta manfaat minuman tersebut
dengan rasa yang dapat diterima oleh lidah.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang yang ada, maka diperoleh rumusan masalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana proses pembuatan teh dan mocktail dari bunga telang yang
menyegarkan?
2. Bagaimana cara memasarkan minuman dari bunga telang tersebut?
3. Bagaimana memanajemenkan usaha agar memperoleh proit dan
mengembangkannya?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari proposal kewirausahaan ini yaitu sebagai berikut.
1. Mampu membuat teh dan mocktail dari bunga telang
2. Mampu memasarkan produk dari bunga telang tersebut.
3. Agar dapat memahami tahapan-tahapan dalam membangun usaha.

1.4 Luaran kegiatan


Luaran yang diharapkan dari kegiatan kewirausahaan ini yaitu sebagai berikut.
1. Menghasilkan minuman dari pemanfaatan bunga telang sehingga menghasilkan
minuman kekinian yang unik.
2. Terciptanya calon wirausahawan melalui pembuatan minuman dari bunga
telang.
3. Terciptanya pembudidayaan bunga telang dimasyarakat untuk dikelola. 4.
Terciptanya artikel untuk dipublikasikan.

1.5 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan kewirausahaan ini yaitu sebagai
berikut.

1. Bagi penulis
Dapat menjadi pengetahuan serta wawasan baru tentang dunia wirausaha yang
sesungguhnya, bagaimana mengambil jalan untuk menjalankan usaha serta. Dapat
menjadi pengetahuan serta wawasan baru tentang dunia wirausaha yang
sesungguhnya, bagaimana mengambil jalan untuk menjalankan usaha serta
menanam jiwa kewirausahawan kepada diri sendiri.
2. Bagi mitra usaha
Mendapat profit atas penjualan produk serta menarik konsumen.
3. Bagi masyarakat
Dapat memberikan pengalaman baru dalam rasa dari suatu minuman yang terbuat
dari bunga yang menghasilkan warna alami serta manfaat yang diperoleh.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Gambaran Umum Produk


Teh telang merupakan minuman yang memiliki banyak manfaat bukan
cuman wamanya yang menarik namun juga rasanya yang menyegarkan. Di
berbagai daerah di Kota Palopo teh telang dapat dijumpai dibeberapa kedai
minuman namun rasa dan kualitas tehnya pasti memiliki perbedaan, seperti halnya
pada kemasan, harga dan juga warna produk.

Teh Telang adalah produk minuman yang kami buat dengan menggunakan
bahan dasar bunga telang. Bunga Telang merupakan tanaman yang memiliki nama
latin (Clitoria Ternatea L) banyak digunakan sebagai obat tradisional. Dalam
sistem pengobatan kuno India Telang tergolong herbal yang penting. Hal ini dapat
kita lihat pada nama yang diberikan kepada telang dalam Bahasa Hindi yaitu
Aparajita yang berarti “yang tak terkalahkan”.(MASKAPAI et al., 2013).

Peran terpenting telang di dalam Ayurveda adalah sebagai salah satu


bahan dalam Medhya Rasayana, yakni campuran herbal yang dipercaya berkhasiat
untuk meremajakan otak, menyembuhkan gangguan neurologis dan meningkatkan
atau mempertahankan kecerdasan. Tidak semua manfaat tersebut telah dibuktikan
secara ilmiah, sehingga hanya dapat dipandang sebagai kearifan masa lalu yang
dapat dikembangkan sebagai gagasan penelitian (MASKAPAI et al., 2013).

Keunggulan dari produk kami yaitu menggunakan bahan yang 100%


organik, sehingga produk kami tidak akan cepat rusak atau dapat bertahan dalam
kurun waktu panjang tanpa menimbulkan efek samping pada tubuh yang
mengomsumsi. Produk kami juga tidak menggunakan bahan kimia berbahaya
seperti pewarna, alkohol dan sebagainya yang dapat membahayakan tubuh.
Produk Teh Telang juga dijamin halal 100% aman dikomsumsi mulai dari anak-
anak hingga orang dewasa.

2.2 Analisis Potensi Usaha


Pemanfaatan bunga Telang sebagai minuman Teh Telang memiliki potensi
jual yang tinggi,karena seperti yang kita ketahui dikalangan masyarakat saat ini
sangat menggemari produk-produk minuman dengan berbagai varian rasa,
sehingga kami membuat terobosan dengan produk teh telang yang lain daripada
yang lain agar masyarakat tertarik untuk membeli. Apalagi produk yang kami
gunakan disini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan juga tidak memiliki efek
samping, bisa dikatakan 100% sehat dikomsumsi. Juga jika dilihat dari sisi harga
produk kami juga bisa dikatakan terjangkau dengan rasa dan kualitas yang tinggi.
1 gelas minuman Teh telang hanya kami jual dengan harga Rp 10.000,-. Dari hasil
praktek penjualan yang dilakukan di pinggiran kota Palopo diperoleh hasil
keuntungan 2 kali lipat dari modal, sehingga sangat layak untuk dikembangkan
melalui usaha.

2.3 Analisis Proses Produksi


Proses produksi produk minuman Teh Telang ini dilakukan dengan
perencanaan yang matang, tingkat ketelitian yang tinggi dalam memilih bahan
baku yang sesuai standar dan kualitas yang tinggi tetapi tidak mempengaruhi
modal yang digunakan, maka dapat dipastikan usaha ini akan mampu
menghasilkan produk Teh Telang yang berkualitas dan memiliki biaya produksi
yang rendah.

2.4 Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran produk yang digunakan dalam usaha ini mencakup
marketing mix 7P. Konsep marketing mix yang diterapkan terintegrasi melalui 7P,
yakni product, price, promotion, place, participant/people, process, dan physical
evidence.

1.Product.
Produk yang dipasarkan memiliki rasa yang unik, enak dan menyegarkan juga
banyak manfaat bagi kesehatan dan terlebih tidak memiliki efek samping bagi
tubuh sehingga sangat baik dikonsumsi.kami menyediakan produk dalam tiga
varian dimana varian pertama adalah produk teh telang original, kedua produk teh
telang lemon dan yang terakhir produk teh telang jahe.

a. Teh telang original


Di dalam kemasan produk terdapat teh dan gula yang sudah di takar sesuai
tingkat kemanisan yang sesuai sehingga konsumen dapat menikmati
produk dengan mudah
b. Teh telang lemon
Sama seperti teh telang original namun pada variasi ini terdapat lemon
kering yang akan menambah sensasi rasa asam dan segar pada teh telang
c. Teh telang jahe
Masih sama dengan teh telang original, di dalam kemasan kami masih
menambahkan gula sesuai takaran namun pada variasi ini kami
menambahkan jahe bubu sebagai tambahan sehingga aka menghadirkan
sensasi hangat saat di minum.

2.Price
Harga yang ditetapkan telah disesuaikan dengan semua biaya yang digunakan
dalam proses pembuatan produk. Jus dibandingkan dengan produk Teh Telang di
tempat lain yang memiliki kisaran Rp 25.000-30.000, produk kami jauh lebih
terjangkau apalagi dalam kalangan anak muda dan masyarakat.
3.Promotion
Promosi yang kami lakukan dalam memasarkan produk Teh Telang kami yaitu
dipasarkan secara langsung di kedai minimalis didominasi dengan kaca bening
dan dilakukan secara online pada akun media sosial (Instagram, Facebook, dan
Whatsapp) agar mempermudah masyarakat mengenal produk ini.

4.Place
Pemasaran produk ini dilakukan dengan dua cara yaitu dengan pemasaran offline
dan pemasaran online. Pemasaran offline akan dilakukan dengan memasarkannya
kedai minimalis didominasi dengan kaca bening, sedangkan di pemasaran online
akan dilakukan dengan memasarkan produk ke beberapa media sosial (facebook,
instagram, dll) sehingga memperluas jangkauan pemasaran produk.

5.Participant/People.
Pelaku utama dalam usaha ini tentu saja adalah kami selaku mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Palopo. Tempat pemasaran dilakukan di kedai di
daerah Binturu kota Palopo, namun tidak menutup kemungkinan juga kami
merima konsumen dari luar kota Palopo karena kami juga memasarkan Produk
Teh Telang secara online.

6.Process
Pelayanan yang diberikan berupa kebersihan kedai dan keramatamahan
pelayanan barista pada pelanggan dan juga menerima kritik dan saran dari
pembeli yang telah berkunjung ke kedai kami.

7.Physical Evidence.
Aspek ini merupakan harapan tim pelaksana untuk menciptakan produk minuman
dengan bahan dasar bunga Telang yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh
manusia.

2.5 Analisis Ekonomi


Dalam perencanaan program ini diasumsikan bahwa waktu satu bulan
akan mampu memproduksikan sebanyak 500 buah Teh bunga telang. Sehingga
dapat diperhitungkan biaya produksi yang dibutuhkan untuk 500 pcs produk Teh
Telang DJ2 adalah sebagai berikut.

Jenis Modal Kerja Harga Total


Bunga telang 700.000
lemon 350.000
Jahe 300.000
Daun mint 120.000
Biji selasih 130.000
gula 600.000
Kemasan kotak 400.000
Kemasan pouch 450.000
Logo dan brsnd 350.000
Kantong teh 382,000
total 3.782.000
Table 1. Rencana Biaya bahan

Jenis Modal Kerja Harga Total


Kompor 300.000
Panci 50.000
Alat pengering 80.000
Sarung tangan 40.000
Wadah rotan lebar 250.000
Alat press plastik 120.000
perekat 80.000
total 920.000
Table 2. Rencana Biaya Alat

Jenis Modal Kerja Harga Total


Liistrik dan air 100.000
Kuota internet 90.000
kresek 100.000
total 340.000
Table 3. Rencana Biaya Overhead

Total biaya bahan + biaya alat + biaya overhead = Biaya produksi


Rp 3.782.000 + Rp 920.000 + Rp 340.000 = Rp 5.042.000

b. Hasil Usaha
HU = jumlah produk x harga jual
HU = 500 x Rp20.000 = Rp 10.000.000

c. Laporan Laba atau Rugi


L/R = HU-BP; karena HU>BP, maka
L/R = Rp 10.000.000 – Rp 3.782.000 = Rp 6.218.000

d. Break Event Point (BEP)


BEP = BP : total produksi
BEP = Rp 3.782.000 : 500 = Rp 7.564
Jadi, titik balik modal produk wet suit akan didapatkan apabila harga jual per
satuan adalah Rp 7.564

e. Benefit Cost (B/C) Ratio


B/C rasio = HU : BP
B/C rasio = Rp 10.000.000 : Rp 3.782.000 = 2,6
Jadi, dari sebanyak Rp 3.782.000 biaya yang dikeluarkan akan diperoleh hasil
usaha 2,6 kali lipat, sehingga sangat layak untuk diusahakan.

f. Return of Infestment (ROI)


ROI = (Laba : BP) x 100%
ROI = (Rp 6.218.000 : Rp 3.782.000) x 100% = 162%
Jadi, dari biaya produksi sebesar Rp 3.782.000 yang dikeluarkan akan diperoleh
keuntungan sebesar 32% untuk penggunaan modal usaha yang sangat efektif.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan kegiatan usaha ini yaitu sebagai berikut.

INPUT PROSES OUTPUT


Persiapan bahan Pengemasan Produk Teh Telaga yang siap
Persiapan SDM Pengemasan produk dipasarkan
Dana

3.1. Input
Pada tahap ini ditunjukan untuk awal apa saja yang paling tepat yang paling tepat
yang harus dilakukan untuk membangun usaha TELAGA DJ2.
1. Kami melakukan peninjauan terhadap pasar guna mengetahui kondisi
pasar dan minat konsumen, serta memandang jumlah beberapa produk
yang sama sagar kami bisa mematok harga untuk disesuaikan dengan
kemampuan ekonomi yang dimiliki oleh masyarakat. Selain melakukan
peninjauan terhadap pasar kami juga melakukan wawancara terhadap
beberapa masyarakat dan juga mitra-mitra usaha lainnya untuk bekerja
sama dengan menjual produk tersebut.
2. Setelah melakukan peninjauan, tahap akhir yaitu pemilihan bahan dan
penyediaan tempat serta fasilitas lainnya untuk menunjang proses
produksi.

3.2. Proses
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam proses produksi TELAGA DJ2
sebagai berikut:
1. Siapkan bunga telang yang sudah cuci dan letakkan pada wadah kemudian
dijemur dibawah terik matahari selama kurang lebih 3 hari hingga kering
setelah bunga telang kering siapkan wadah untuk dikemas
2. Untuk pembuatan teh telang herbal, ambil teh telang yang sudah dikemas
kemudian seduh dengan air panas aduk hingga larut sampai teh berubah
warna setelah berubah warna ambil saringan untuk memisahkan dari
ampas setelah itu campur dengan madu dan minum selagi hangat.
3. Untuk pembuatan minuman teh telang, ambil teh telang yang sudah
dikemas kemudian seduh dengan air hangat secukupnya aduk hingga larut
sampai teh berubah warna setelah berubah warna ambil saringan untuk
memisahkan dari ampas, setelah itu campur dengan air gula dan
tambahkan air dingin secukupnya kemudian beberapa es batu. Minuman
the telang siap diseduh
4. Untuk mochtail ambil teh telang yang sudah dikemas kemudian seduh
dengan air panas aduk hingga larut sampai berubah warna kemudian ambil
saringan untuk memisahkan dari ampas setelah itu sedikit perasaan lime,
daun mint, air gula, dan es batu masukkan dalam wadah dan kocok setelah
di kocok tuang dalam wadah gelas kemudian tambahkan air soda dan biji
selasi

3.3. Output

ini Quat dari produksi yang dibuat dalam Reap od kesintan kerimusahaan
dijadikan minuman teh telang maupun teh telang herbal. Produk ini 100% organik
sehingga bisa bertahan lama dan tidak menimbulkan efek samping pada tubuh
pada saat dikonsumsi.

3.4. Evaluasi

Pada tahapan ini dilaksanakan saat produksi TELANG DJ2 sudah selesai
dilakukan. Dimana Tahap akhir akan meninjau mengenai kekurangan yang
membuat rasa TELANG tersebut tidak nyaman di lidah konsumen saat
mengkonsumsi produk kami ini serta kekurangan yang dapat membuat usaha
produk ini berpotensi tidak mencapai target keuntungan dan perkembangan yang

tekah direncanakalsa dan manfaat produk TELANG DJ2

2. Evaluasi biaya bahan baku produk TELANG DJ²

3. Evaluasi harga jual produk TELANG DJ2

4. Evaluasi tempat pemasaran produk TELANG DJ2


BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1.Biaya Anggaran
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjangan 920.000
2 Bahan habis pakai 3.782.0
3 Biaya overhead 340.000
jumlah 5.042.00
TABEL 4.1
4.2.jadwal kegiatan
Adapun jadwal pelaksanaan yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut.
Tabel 5. Jadwal kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan


1 Persiapan 1 2 3 4 5
2 Proses
produksi
3 Promosi
4 Pemasaran
5 Monitoring
dan evaluasi
6 Pembuatan
laporan akhir
DAFTAR PUSTAKA

(Alhogbi, 2017)Alhogbi, B.G., 2017. Anggur Laut Soothing Gel. Juornal of


Chemical Information and Modeling 53, 21-25.

Deviiz, S., Hospitaliti, J., Studi, P., Hidang, M.T., 2017. KUALITAS
MOCKTAIL DI CELEBRATE CAFÉ BANDUNG.

MASKAPAI, A.H.P.K., MURAH, L.P.JP., 1999, D.D.U.-U.N. 8 T.,


KONSUMEN, T.P., 2013. No Title (--------) . MASKPAI, ASPEK HUKUM
PERLINDUNGAN KONSUMEN MURAH, LION PADA JASA
PENERBANGAN BERTARIF 1999, DITINJAU DARI UNDANGAN-
UNDANGAN NOMOR 8 TAHUN KONSUMEN, TENTANG
PERLINDUNGAN 10,2-6

Anda mungkin juga menyukai