Nama Kelompok:
1. Adilia Ria Putri
2. Halwa Salsilah
3. Mohamad Dhaniel Wirazie
4. Nyayu Fitri Wulandari
Bunga telang (Clitoria Terenatea) merupakan salah satu jenis bunga yang dapat di
jumpai di pekarangan rumah, ditepi jalan serta di perkebunan yang mengandung
tinggi antioksidan lebih dikenal oleh masyarakat sebagai tanaman obat, umumnya
bunga telang dimanfaatkan sebagai obat mata, obat untuk menghilangkan dahak
pada bronkitis kronis, menurunkan demam, serta iritasi kandungan kemih dan
saluran kencing. Bunga telang di masyarakat sekitar biasanya digunakan sebagai
pewarna makanan atau juga merebus bunga secara langsung untuk dijadikan obat
herbal sehingga belum populer di kalangan masyarakat untuk dijadikan produk
lebih lanjut. (Handa Gustiawan, 2019)
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka diperoleh inspirasi untuk mengolah
Bunga telang (Clitoria Terenatea) menjadi minuman teh dan menjadikannya
sebagai minuman kekinian seperti mocktail yang tentu saja berbahan dasar bunga
telang (Clitoria Terenatea). Minuman ini akan dibuat menjadi minuman yang
dapat diterima oleh lidah dan dapat di masukkan dalam daftar menu di suatu store
yang menjual street drink seperti yang diketahui bahwa bunga telang (Clitoria
Terenatea) memiliki warna ungu yang alami sehingga minuman yang akan dibuat
memiliki warna khas ungu yang alami tanpa bahan pewarna lainnya. Bunga telang
yang akan dibuat yakni dapat diproses menjadi teh manis berwarna ungu yang
dibuat dari seduhan bunga telang (Clitoria Terenatea) serta mocktail yang
berwarna ungu dan menyegarkan tenggorokan. Seperti yang diketahui bahwa
mocktail adalah minuman yang tidak mengandung alkohol yang terdiri dari
campuran jus buah atau minuman ringan lainnya (Deviiz et al., 2017).
Mocktail biasanya mengandung buah segar seperti lemon, stroberi, anggur dan
lainnya, namun minuman mocktail yang akan dibuat berbahan bunga telang
dengan campuran bahan lain sehingga mocktail yang dihasilkan pun tidak kalah
enak dengan mocktail yang berbahan buah. Selain rasa yang enak minuman yang
dihasilkan dari bunga telang pun memiliki manfaat bagi tubuh.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari proposal kewirausahaan ini yaitu sebagai berikut.
1. Mampu membuat teh dan mocktail dari bunga telang
2. Mampu memasarkan produk dari bunga telang tersebut.
3. Agar dapat memahami tahapan-tahapan dalam membangun usaha.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan kewirausahaan ini yaitu sebagai
berikut.
1. Bagi penulis
Dapat menjadi pengetahuan serta wawasan baru tentang dunia wirausaha yang
sesungguhnya, bagaimana mengambil jalan untuk menjalankan usaha serta. Dapat
menjadi pengetahuan serta wawasan baru tentang dunia wirausaha yang
sesungguhnya, bagaimana mengambil jalan untuk menjalankan usaha serta
menanam jiwa kewirausahawan kepada diri sendiri.
2. Bagi mitra usaha
Mendapat profit atas penjualan produk serta menarik konsumen.
3. Bagi masyarakat
Dapat memberikan pengalaman baru dalam rasa dari suatu minuman yang terbuat
dari bunga yang menghasilkan warna alami serta manfaat yang diperoleh.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Teh Telang adalah produk minuman yang kami buat dengan menggunakan
bahan dasar bunga telang. Bunga Telang merupakan tanaman yang memiliki nama
latin (Clitoria Ternatea L) banyak digunakan sebagai obat tradisional. Dalam
sistem pengobatan kuno India Telang tergolong herbal yang penting. Hal ini dapat
kita lihat pada nama yang diberikan kepada telang dalam Bahasa Hindi yaitu
Aparajita yang berarti “yang tak terkalahkan”.(MASKAPAI et al., 2013).
1.Product.
Produk yang dipasarkan memiliki rasa yang unik, enak dan menyegarkan juga
banyak manfaat bagi kesehatan dan terlebih tidak memiliki efek samping bagi
tubuh sehingga sangat baik dikonsumsi.kami menyediakan produk dalam tiga
varian dimana varian pertama adalah produk teh telang original, kedua produk teh
telang lemon dan yang terakhir produk teh telang jahe.
2.Price
Harga yang ditetapkan telah disesuaikan dengan semua biaya yang digunakan
dalam proses pembuatan produk. Jus dibandingkan dengan produk Teh Telang di
tempat lain yang memiliki kisaran Rp 25.000-30.000, produk kami jauh lebih
terjangkau apalagi dalam kalangan anak muda dan masyarakat.
3.Promotion
Promosi yang kami lakukan dalam memasarkan produk Teh Telang kami yaitu
dipasarkan secara langsung di kedai minimalis didominasi dengan kaca bening
dan dilakukan secara online pada akun media sosial (Instagram, Facebook, dan
Whatsapp) agar mempermudah masyarakat mengenal produk ini.
4.Place
Pemasaran produk ini dilakukan dengan dua cara yaitu dengan pemasaran offline
dan pemasaran online. Pemasaran offline akan dilakukan dengan memasarkannya
kedai minimalis didominasi dengan kaca bening, sedangkan di pemasaran online
akan dilakukan dengan memasarkan produk ke beberapa media sosial (facebook,
instagram, dll) sehingga memperluas jangkauan pemasaran produk.
5.Participant/People.
Pelaku utama dalam usaha ini tentu saja adalah kami selaku mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Palopo. Tempat pemasaran dilakukan di kedai di
daerah Binturu kota Palopo, namun tidak menutup kemungkinan juga kami
merima konsumen dari luar kota Palopo karena kami juga memasarkan Produk
Teh Telang secara online.
6.Process
Pelayanan yang diberikan berupa kebersihan kedai dan keramatamahan
pelayanan barista pada pelanggan dan juga menerima kritik dan saran dari
pembeli yang telah berkunjung ke kedai kami.
7.Physical Evidence.
Aspek ini merupakan harapan tim pelaksana untuk menciptakan produk minuman
dengan bahan dasar bunga Telang yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh
manusia.
b. Hasil Usaha
HU = jumlah produk x harga jual
HU = 500 x Rp20.000 = Rp 10.000.000
3.1. Input
Pada tahap ini ditunjukan untuk awal apa saja yang paling tepat yang paling tepat
yang harus dilakukan untuk membangun usaha TELAGA DJ2.
1. Kami melakukan peninjauan terhadap pasar guna mengetahui kondisi
pasar dan minat konsumen, serta memandang jumlah beberapa produk
yang sama sagar kami bisa mematok harga untuk disesuaikan dengan
kemampuan ekonomi yang dimiliki oleh masyarakat. Selain melakukan
peninjauan terhadap pasar kami juga melakukan wawancara terhadap
beberapa masyarakat dan juga mitra-mitra usaha lainnya untuk bekerja
sama dengan menjual produk tersebut.
2. Setelah melakukan peninjauan, tahap akhir yaitu pemilihan bahan dan
penyediaan tempat serta fasilitas lainnya untuk menunjang proses
produksi.
3.2. Proses
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam proses produksi TELAGA DJ2
sebagai berikut:
1. Siapkan bunga telang yang sudah cuci dan letakkan pada wadah kemudian
dijemur dibawah terik matahari selama kurang lebih 3 hari hingga kering
setelah bunga telang kering siapkan wadah untuk dikemas
2. Untuk pembuatan teh telang herbal, ambil teh telang yang sudah dikemas
kemudian seduh dengan air panas aduk hingga larut sampai teh berubah
warna setelah berubah warna ambil saringan untuk memisahkan dari
ampas setelah itu campur dengan madu dan minum selagi hangat.
3. Untuk pembuatan minuman teh telang, ambil teh telang yang sudah
dikemas kemudian seduh dengan air hangat secukupnya aduk hingga larut
sampai teh berubah warna setelah berubah warna ambil saringan untuk
memisahkan dari ampas, setelah itu campur dengan air gula dan
tambahkan air dingin secukupnya kemudian beberapa es batu. Minuman
the telang siap diseduh
4. Untuk mochtail ambil teh telang yang sudah dikemas kemudian seduh
dengan air panas aduk hingga larut sampai berubah warna kemudian ambil
saringan untuk memisahkan dari ampas setelah itu sedikit perasaan lime,
daun mint, air gula, dan es batu masukkan dalam wadah dan kocok setelah
di kocok tuang dalam wadah gelas kemudian tambahkan air soda dan biji
selasi
3.3. Output
ini Quat dari produksi yang dibuat dalam Reap od kesintan kerimusahaan
dijadikan minuman teh telang maupun teh telang herbal. Produk ini 100% organik
sehingga bisa bertahan lama dan tidak menimbulkan efek samping pada tubuh
pada saat dikonsumsi.
3.4. Evaluasi
Pada tahapan ini dilaksanakan saat produksi TELANG DJ2 sudah selesai
dilakukan. Dimana Tahap akhir akan meninjau mengenai kekurangan yang
membuat rasa TELANG tersebut tidak nyaman di lidah konsumen saat
mengkonsumsi produk kami ini serta kekurangan yang dapat membuat usaha
produk ini berpotensi tidak mencapai target keuntungan dan perkembangan yang
4.1.Biaya Anggaran
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjangan 920.000
2 Bahan habis pakai 3.782.0
3 Biaya overhead 340.000
jumlah 5.042.00
TABEL 4.1
4.2.jadwal kegiatan
Adapun jadwal pelaksanaan yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut.
Tabel 5. Jadwal kegiatan
Deviiz, S., Hospitaliti, J., Studi, P., Hidang, M.T., 2017. KUALITAS
MOCKTAIL DI CELEBRATE CAFÉ BANDUNG.