Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL BUSINESS PLANN

pemanfatan lahan untuk hasil ekonomi kreatif


Blue Tea Aloevera

Ketua Kelompok : Rifqi Aulia Salsabila ( 101210169 )

Anggota : Shidiq Rahman Jazuli ( 101210182 )

IAIN PONOROGO
HUKUM KELUARGA ISLAM
2022
Executive summary

Blue Tea Aloevera ialah sebuah produkminuman yang terinspirasi dari sebuah
bunga yang biasa disebut dengan bunga telang / butterfly pea.Bunga telang dalam
bahasa inggris disebut sebagai Butterfly pea, karena bentuknya yang menyerupai kupu-
kupu memiliki nama latin Clitoria ternatea. Bunga ini diyakini berasal dari Amerika
Selatan bagian tengah yang menyebar ke daerah tropik sejak abad 19, terutama ke Asia
Tenggara termasuk Indonesia.
Dengan inovasi kami membuat minuman blue tea aloevera ini untuk
mengennalkan kepada masyarakat bahwa adanya tanaman yang memiliki banyak
manfaat nya untuk kesehatan dalam tubuh kita. Dari nama yang kami ambil blue tea
aloevera berasal dari warna yang dihasilkan oleh bunga telang yakni berwarna biru dan
aloevera adalah nama latin lidah buaya. Banyak manfaat juga dari minuman blue tea ini
yang bisa untuk menjaga imun dalam tubuh dan meredakan stress yang berlebihan.
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bisnis minuman memang banyak sekali digemari oleh generasi milenial dan
dengan inovasi dari pihak masing-masing. Bisnis minuman yang kami ambil ini
terinspirasi oleh banyaknya bunga telang yang ada dipekarangan rumah. Dan bisnis ini
belum dikenalnya di dunia bisnis pangan, baik darisegi tanaman nya, dan bentuk dari
konsumsi bunga telang itu sendiri. Kami memadukan bunga telang (butterfly pea)
dengan lidah buaya (aloevera), serta ditambahkan dengan chia seed. perpaduan
minuman ini yang menghasilak efek baik untuk badan kita dan menumbuhkan ekonomi
inovatif kreatif yang bisa berkelanjutan di era mendatang. Dan memanfaatkan dari
tanaman ini, biasa di indonesia disebut dengan tanaman liar.
Sebagai bentuk variasi minuman yang menyehatkan. Meningkatkan nilai
konsumsi jamu dengan variasi yang berbeda dikalangan masyarakat. Menjaga nilai
tradisi minum jamu agar tidak tergeser dengan adanya produk minuman modern
Pemanfatan bunga telang di Indonesia selama ini sebagai bahan pewarna alami pangan
seperti nasi, permen, es lilin dan beberapa bahan kosmetik. Pada beberapa negara
pemanfaatan bunga telang juga digunakan sebagai pewarna pangan alami untuk nasi di
beberapa negara seperti India, China, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Selain itu,
pemanfaatan bunga telang di India dan Filipina sebagai bahan pangan mentah atau
disebut lalapan. Selama ini, permasalahan dalam pengaplikasian bunga telang yaitu
warna yang kuntum bunga yang dapat membusuk (kuntum segar) dan berjamur (kuntum
kering) selama penyimpanan serta serta pigmen yang sentitif terhadap perubahan pH
dan suhu bahan pangan. Pada penelitian kali ini, bunga telang diolah sebagai serbuk
pewarna alami untuk meningkatkan umur simpan, kelarutan dalam air dan
mempermudah dalam pengaplikasian pada produk pangan.
Bunga telang atau Butterfly Pea (Clitoria ternate) merupakan tanaman berbunga
dari genus Clitoria. Ciri-ciri bunga ini adalah berbentuk menyerupai kupu-kupu dan
memiliki warna biru. Bunga telang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia dengan.
Bunga telang berasal dari daerah tropis.

B. Justifikasi Pemilihan Produk


Kami akan memasarkan produk menjual produk kami Disekitar kampus, dan
memalui media sosial seprti wa, fb, dll. Menurut kami tempat itu adalah tempat yang
strategis karena area itu merupakan tempat dimana orang- orang berbelanja dan para
mahasiswa yang bertempat tinggal didaerah tersebut. Sehingga ini memungkinkan
minuman yang kami jual akan mendapatkan konsumen.

C. Tujuan Usaha

1. Untuk mengenalkan minuman di kalangan remaja


2. Menambah penghasilan sebagai anak perkuliahan
3. Menganjak msyarakat mengkonsumsi minuman herbal
4. Menaikan eksistensi bunga telang pada masa milenial
5. Meningkatkan perekonomian dengan memanfaatkan lahan sekitar
BAB II
KARAKTER BISNIS
A. Rincian Produk
1. Jenis : Minuman Kesehatan
2. Nama : Blue Tea Aloevera
3. Karakteristik: blue tea aloevera ini merupakan pelopor minuman kesehatan, yang
sangat inovatif untuk pengolahan dan penyajian nya. Bunga telang sendiri juga sudah
memiliki keunikan pada warnanya, dan ketika dibuat untuk hidangan minuman teh
bukan hanya warna saja yang menarik, tetapi juga rasa yang nikmat, dengan paduan
aloevera di dalamnya.

B. Keunggulan Produk
Kami merasa bahwa produk yang kami ambil ini selanjutnya jika sudah dikenal
pada msyarakat luar maka akan menghasilkan omset yang kemungkinan besar. Dan
mendapat banyak peminat juga mulai dari kalangan muda hingga lansia. Sebab produk
kami memiliki banyak manfaat dan juga rasa yang enak.
Manfaat produk :
1. Membantu menurunkan berat badan dan memperlancar pencernaan.
2. Teh bunga telang menurut beberapa penelitian mampu membantu menurunkan
berat badan
3. Memperbaiki suasana hati
4. Menjaga dan mempercantik kulit dan menguatkan rambut
5. Membantu menguatkan jantung
6. Melawan kanker

C. Kekurangan Produk
Produk blue tea kami pastinya memiliki kekurang, yang dimana terletak pada
SDM yang belum tau tentang manfaat yang banyak dibalik cantiknya bunga ini. Dan
belum banyak juga SDM yang membudidayakan bunga telang ini, sebabnya kesulitan
sekali ketika pesanan sedang melimpah.
BAB III
ANALISIS
A. Analis Pasar
1. Profil Konsumen
mengenal konsumen melalui tipetipe perilaku konsumen yang menjadi
sasarannya., mengemukakan ilmu perilaku konsumen dibutuhkan untuk
mengidentifikasi apa kebutuhan dan keinginan konsumen dan pelanggan tersebut
sehingga pemasar mampu menyusun dan mengimplementasikan strategi pemasaran
yang tepat untuk karakteristik yang menjadi target pasar. Keberhasilan sebuah produk
yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen tidak terlepas dari atribut produk yang
ditawarkan, meliputi rasa, aroma, distribusi dan lain-lain. Perilaku membeli konsumen
yang satu dengan yang lainnya tidak sama dan berubah-ubah setiap saat, maka perilaku
konsumen dalam membeli harus dipelajari secara terus menerus, mengingat situasi dan
kondisi persaingan pasar yang semakin kompetitif.
Tipe perilaku konsumen yang pertama adalah tipe perilaku konsumen komplek
dengan keterlibatan tinggi dan beda antar merek yang nyata. Tipe perilaku konsumen
yang kedua adalah tipe perilaku konsumen yang mencari keragaman dengan
keterlibatan yang rendah namun masih terjadi beda antar merek yang nyata. Tipe
perilaku konsumen yang ketiga adalah tipe perilaku konsumen yang mengurangi
keragu-raguan dengan keterlibatan konsumen yang tinggi namun beda antar merek tidak
nyata. Tipe perilaku konsumen yang keempat adalah tipe perilaku konsumen yang
berdasarkan kebiasaan dengan keterlibatan yang rendah dan beda antar merek tidak
nyata.
2. Potensi dan segmentasi pasar
Segmenting (Segmentasi) merupakan pengelompokkan customer ke segmen-
segmen tertentu. Segmentasi dapat dilakukan berdasarkan pada empat hal berikut ini: 

 Segmentasi berdasarkan Geografi Segmentasi Blue tea aloevera


berdasarkan pada geografi akan berfokus pada area ponorogo.
 Segmentasi berdasarkan Demografi - Usia : 21 – 60 tahun a dirasa belum
perlu digunakan dalam segmentasi berdasarkan demografi karena tidak
relevan.
Konsumen Blue tea aloevera tidak dipengaruhi oleh beberapa faktor tersebut. 
Segmentasi berdasarkan Psikografi Segmentasi berdasarkan psikografi akan berfokus
pada konsumen dengan personality yang menyukai ketenangan dan kenyamanan serta
mempunyai interest dengan lab kewirausahaan. Segmentasi berdasarkan Perilaku
Segmentasi berdasarkan perilaku akan berfokus pada konsumen yang mencari tempat
yang nyaman dan tenang untuk bersantai dengan suasana yang berbeda dengan kafe
lainnya. Selain itu juga berfokus pada konsumen yang suka “dengan minuman-
minuman dengan kretif atau inovasi tinggi”.

3. Pesaing dan peluang pasar


Targeting menentukan segmen yang menguntungkan untuk dilayani dengan
tetap memperhatikan sumber daya atau kemampuan perusahaan. Sehingga target pasar
dari Blue tea aloevera ditentukan berdasarkan pada segmen-segmen yang sudah
ditetapkan sebelumnya. Target pasar dari blue tea aloevera adalah pria dan wanita
dengan usia antara 21 sampai dengan 60 tahun dan berada pada middle dan high class.
Target pasar tersebut menyukai produk dari kami, dengan desain yang menarik.

4. Media promosi yang akan digunakan


Positioning dilakukan karena segmen yang sudah dipilih bisa diminati juga oleh
para kompetitor, oleh karena itu Blue tea aloevera harus memiliki diferensiasi
dibandingkan para kompetitornya. Blue tea aloevera berusaha untuk menanamkan merk
ke konsumen dan mengkomunikasikan. Positioning dari Blue tea aloevera sendiri
adalah menyediakanminuman dengan spesialisasi teh yang terdiri dari berbagai macam
rasa.

5. Target atau rencana penjualan satu tahun


Targeting menentukan segmen yang menguntungkan untuk dilayani dengan
tetap memperhatikan sumber daya atau kemampuan perusahaan. Sehingga target pasar
dari Blue tea aloevera ditentukan berdasarkan pada segmen-segmen yang sudah
ditetapkan sebelumnya. Target pasar dari blue tea aloevera adalah pria dan wanita
dengan usia antara 21 sampai dengan 60 tahun dan berada pada middle dan high class.
Target pasar tersebut menyukai produk dari kami, dengan desain yang menarik.

6. Strategi pemasaran yang akan diterapkan


Pemasaran yang akan kita lakukan yaitu membuat kemasan produk kreatif agar
menarik konsumen untuk membeli produk kami, menjual produk dengan harga yang
ekonomis dan terjangkau agar semua kalangan dengan mudah untuk membelinya, dan
menyebarkan info mengenai produk kami melalui leaflet, brosur, publikasi, dan social
media yang kita miliki baik dari mulut ke mulut maupun teman ke teman nya yang lain.
Kemudian untuk sasaran obyeknya kami sasarkan untuk semua orang, akan tetapi lebih
terfokus kepada kaum milenial yang gemar dengan inovasi baru. Karena dengan
meminum Blue Tea Aloevra ini dapat mengatasi segala kegelisahan pada kaum
milenial. Untuk memasarkan produk ini, kami akan memasarkannya di berbagai daerah
supaya produk ini juga tersebar ke masyarakat luas, tidak hanya didaerah tertentu saja.
Kemudian kami juga akan memasarkannya melalui social media seperti instagram,
facebook, whatsapp, dan tempat belanja online maupun offline. Dari anggota kelompok
sendiri akan promosi di akun pribadinya masing-masing, kemudian kami akan promosi
juga melalui mulut ke mulut.

B. Analisis Produksi
1. Bahan baku, bahan tambahan dan peralatan yang digunakan
Dalam memulai mengembangkan usaha sangat penting bagi kita untuk
melakukan pengamatan langsung terhadap lingkungan yang ada disekitar kita, seperti
bahan baku yang mudah terjangkau dan didapat dengan mudah. Selain itu juga
pertumbuhan dari tanaman bunga telang tidak terlalu susah. Kami juga harus mencari
peluang yang besar yang mana harus memperhatikan beberapa hal, yaitu seperti
lingkungan yang banyak penduduknya, masyarakat yang konsumtif, dan tentunya
mempunyai peluang besar dalam mengembangkan usahablue tea aloevera ini.
2. Proses produksi/operasi
Proses produksi diawali dari proses pemilihan bahan baku yang berkualitas
seperti bunga yang berwarna biru segar, tidak layu, bersih. Bunga telang basah 10 kg
setelah dikeringkan. Bahan utama siap di s eduh dengan air hangat dan dan ditambahkan
bahan-bahan pendukung, lalu siap disajikan dengan hangat ataupun ditambahkan es
batu dan air lemon juga lebih nikmat rasa.

3. Jumlah produk/jasa yang dihasilkan

C. Analisis Keuangan
1. Rencana Anggaran Biaya
 Modal Awal : 4.000.000
 Rincian : bahan baku utama : 1.210.000
Bahan baku tambahan dan pendukung : 2.050.000
Biaya Jasa : 740.0000
2. dengan jenis biaya
i. Bunga Telang : Rp 750.000
ii. Aloevera : Rp 150.000
iii. Chia seed : Rp 100.000
iv. Gula : Rp 120.000
v. Buah lemon : Rp 100.000
vi. Cup/Botol kemasan : Rp 500.000
vii. Stiker Produk : Rp 550.000
viii. Alat Press cup : Rp 500.000
ix. Biaya Jasa : Rp 740.000
x. Biaya lain-lain : Rp 500.000
 Total : Rp 4.000.000

3. Penentuan harga pokok penjualan


Dari modal yang kita keluarkan, produk kami akan dijual kisaran harga
6.000-12.000 per sajian nya.
4. Rencana laporan Laba/Rugi

D. Analisis sumber daya manusia


1. Pemanfaatan SDM
SDM yang kita manfaatkan belum cukup banyak, mungkin hanya
meliputi 15-20 SDM saja, namun ketika sudah banyak orderan kemungkinan
besar akan menambah SDM dengan memilih SDM yang memiliki unggulan
dan berkopeten untuk mengembangkan Produk kami.

2. Kualifikasi SDM yang dibutuhkan


Bisnis ini sangat perlu SDM yang unggul dan berkopeten pada
bidangnya masing-masing. Dan harus sudah faham dengan bisnis yang
dijalankan ini, serta untuk awal seperti ini sangat membutuhkan SDM yang
memiliki kopetensi pada bidang marketing dan promosi.

3. Spesifikasi jabatan
 Min Lulusan SMA / S1
 Laki-laki/perempuan
 Telaten
 Pekerja rapi dan cepat
 Siap bekerja dengan tim
 Faham dengan pekerjaan yang dibagian nya

4. Sistem penggajian dan kompensasi


Bagi karyawan kami nantinya akan mendapat gaji awal kisaran
600.000/bulan, ketika sudah jalan 3 bulan akan kami naik kan dengan perlahan
begituopun selanjutnya. Ketika bagian marketing mamou mencapai target akan
mendapat bonus kisaran 15% , namun ketika tidak sesuai target akan kami potong pada
uang makan 15%.
BIODATA PESERTA

Biodata Ketua :

Nama : Rifqi Aulia Salsabila

Tempat, Tanggal Lahir : Ponorogo, 08 Desember 2002

Alamat : Jl.Parang Menang IV/02 Ds.Patihan Wetan Ponorogo

No. Telp. / WA Aktif : 0852 1883 1904

E-mail : rifqiauliasalsabila4576@gmail.com

Program Studi : Hukum Keluarga Islam

NIM : 101210169

Semester :3

Pengalaman Organisasi : Dewan Ambalan, Rohis, IPPNU, HMJ hki

Riwayat Pendidikan :

TK : Tk RA Muslimat 1 patihan wetan

Tahun Lulus : 2015

SD/MI : SD National Immersion Primary School

Tahun Lulus : 2018

SMP/MTS : MTsN 2 Ponorogo

Tahun Lulus : 2018


SMA/MA : MAN 2 Kota Madiun

Tahun Lulus : 2021

PERGURUAN TIGGI : IAIN PONOROGO

Tahun Lulus : ON GOING

Biodata Anggota

Nama : Shidiq rahman jazuli

Tempat, Tanggal Lahir : 17 08 2000

Alamat : geger madiun

No. Telp. / WA Aktif : 089643663689

E-mail : rahman.jazuli122@gmail.com

Program Studi : Hukum keluarga islam

NIM : 101210182

Semester :3

Pengalaman Organisasi : ketua orseni humapon jombang

Anda mungkin juga menyukai