IAIN PONOROGO
HUKUM KELUARGA ISLAM
2022
Executive summary
Blue Tea Aloevera ialah sebuah produkminuman yang terinspirasi dari sebuah
bunga yang biasa disebut dengan bunga telang / butterfly pea.Bunga telang dalam
bahasa inggris disebut sebagai Butterfly pea, karena bentuknya yang menyerupai kupu-
kupu memiliki nama latin Clitoria ternatea. Bunga ini diyakini berasal dari Amerika
Selatan bagian tengah yang menyebar ke daerah tropik sejak abad 19, terutama ke Asia
Tenggara termasuk Indonesia.
Dengan inovasi kami membuat minuman blue tea aloevera ini untuk
mengennalkan kepada masyarakat bahwa adanya tanaman yang memiliki banyak
manfaat nya untuk kesehatan dalam tubuh kita. Dari nama yang kami ambil blue tea
aloevera berasal dari warna yang dihasilkan oleh bunga telang yakni berwarna biru dan
aloevera adalah nama latin lidah buaya. Banyak manfaat juga dari minuman blue tea ini
yang bisa untuk menjaga imun dalam tubuh dan meredakan stress yang berlebihan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bisnis minuman memang banyak sekali digemari oleh generasi milenial dan
dengan inovasi dari pihak masing-masing. Bisnis minuman yang kami ambil ini
terinspirasi oleh banyaknya bunga telang yang ada dipekarangan rumah. Dan bisnis ini
belum dikenalnya di dunia bisnis pangan, baik darisegi tanaman nya, dan bentuk dari
konsumsi bunga telang itu sendiri. Kami memadukan bunga telang (butterfly pea)
dengan lidah buaya (aloevera), serta ditambahkan dengan chia seed. perpaduan
minuman ini yang menghasilak efek baik untuk badan kita dan menumbuhkan ekonomi
inovatif kreatif yang bisa berkelanjutan di era mendatang. Dan memanfaatkan dari
tanaman ini, biasa di indonesia disebut dengan tanaman liar.
Sebagai bentuk variasi minuman yang menyehatkan. Meningkatkan nilai
konsumsi jamu dengan variasi yang berbeda dikalangan masyarakat. Menjaga nilai
tradisi minum jamu agar tidak tergeser dengan adanya produk minuman modern
Pemanfatan bunga telang di Indonesia selama ini sebagai bahan pewarna alami pangan
seperti nasi, permen, es lilin dan beberapa bahan kosmetik. Pada beberapa negara
pemanfaatan bunga telang juga digunakan sebagai pewarna pangan alami untuk nasi di
beberapa negara seperti India, China, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Selain itu,
pemanfaatan bunga telang di India dan Filipina sebagai bahan pangan mentah atau
disebut lalapan. Selama ini, permasalahan dalam pengaplikasian bunga telang yaitu
warna yang kuntum bunga yang dapat membusuk (kuntum segar) dan berjamur (kuntum
kering) selama penyimpanan serta serta pigmen yang sentitif terhadap perubahan pH
dan suhu bahan pangan. Pada penelitian kali ini, bunga telang diolah sebagai serbuk
pewarna alami untuk meningkatkan umur simpan, kelarutan dalam air dan
mempermudah dalam pengaplikasian pada produk pangan.
Bunga telang atau Butterfly Pea (Clitoria ternate) merupakan tanaman berbunga
dari genus Clitoria. Ciri-ciri bunga ini adalah berbentuk menyerupai kupu-kupu dan
memiliki warna biru. Bunga telang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia dengan.
Bunga telang berasal dari daerah tropis.
C. Tujuan Usaha
B. Keunggulan Produk
Kami merasa bahwa produk yang kami ambil ini selanjutnya jika sudah dikenal
pada msyarakat luar maka akan menghasilkan omset yang kemungkinan besar. Dan
mendapat banyak peminat juga mulai dari kalangan muda hingga lansia. Sebab produk
kami memiliki banyak manfaat dan juga rasa yang enak.
Manfaat produk :
1. Membantu menurunkan berat badan dan memperlancar pencernaan.
2. Teh bunga telang menurut beberapa penelitian mampu membantu menurunkan
berat badan
3. Memperbaiki suasana hati
4. Menjaga dan mempercantik kulit dan menguatkan rambut
5. Membantu menguatkan jantung
6. Melawan kanker
C. Kekurangan Produk
Produk blue tea kami pastinya memiliki kekurang, yang dimana terletak pada
SDM yang belum tau tentang manfaat yang banyak dibalik cantiknya bunga ini. Dan
belum banyak juga SDM yang membudidayakan bunga telang ini, sebabnya kesulitan
sekali ketika pesanan sedang melimpah.
BAB III
ANALISIS
A. Analis Pasar
1. Profil Konsumen
mengenal konsumen melalui tipetipe perilaku konsumen yang menjadi
sasarannya., mengemukakan ilmu perilaku konsumen dibutuhkan untuk
mengidentifikasi apa kebutuhan dan keinginan konsumen dan pelanggan tersebut
sehingga pemasar mampu menyusun dan mengimplementasikan strategi pemasaran
yang tepat untuk karakteristik yang menjadi target pasar. Keberhasilan sebuah produk
yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen tidak terlepas dari atribut produk yang
ditawarkan, meliputi rasa, aroma, distribusi dan lain-lain. Perilaku membeli konsumen
yang satu dengan yang lainnya tidak sama dan berubah-ubah setiap saat, maka perilaku
konsumen dalam membeli harus dipelajari secara terus menerus, mengingat situasi dan
kondisi persaingan pasar yang semakin kompetitif.
Tipe perilaku konsumen yang pertama adalah tipe perilaku konsumen komplek
dengan keterlibatan tinggi dan beda antar merek yang nyata. Tipe perilaku konsumen
yang kedua adalah tipe perilaku konsumen yang mencari keragaman dengan
keterlibatan yang rendah namun masih terjadi beda antar merek yang nyata. Tipe
perilaku konsumen yang ketiga adalah tipe perilaku konsumen yang mengurangi
keragu-raguan dengan keterlibatan konsumen yang tinggi namun beda antar merek tidak
nyata. Tipe perilaku konsumen yang keempat adalah tipe perilaku konsumen yang
berdasarkan kebiasaan dengan keterlibatan yang rendah dan beda antar merek tidak
nyata.
2. Potensi dan segmentasi pasar
Segmenting (Segmentasi) merupakan pengelompokkan customer ke segmen-
segmen tertentu. Segmentasi dapat dilakukan berdasarkan pada empat hal berikut ini:
B. Analisis Produksi
1. Bahan baku, bahan tambahan dan peralatan yang digunakan
Dalam memulai mengembangkan usaha sangat penting bagi kita untuk
melakukan pengamatan langsung terhadap lingkungan yang ada disekitar kita, seperti
bahan baku yang mudah terjangkau dan didapat dengan mudah. Selain itu juga
pertumbuhan dari tanaman bunga telang tidak terlalu susah. Kami juga harus mencari
peluang yang besar yang mana harus memperhatikan beberapa hal, yaitu seperti
lingkungan yang banyak penduduknya, masyarakat yang konsumtif, dan tentunya
mempunyai peluang besar dalam mengembangkan usahablue tea aloevera ini.
2. Proses produksi/operasi
Proses produksi diawali dari proses pemilihan bahan baku yang berkualitas
seperti bunga yang berwarna biru segar, tidak layu, bersih. Bunga telang basah 10 kg
setelah dikeringkan. Bahan utama siap di s eduh dengan air hangat dan dan ditambahkan
bahan-bahan pendukung, lalu siap disajikan dengan hangat ataupun ditambahkan es
batu dan air lemon juga lebih nikmat rasa.
C. Analisis Keuangan
1. Rencana Anggaran Biaya
Modal Awal : 4.000.000
Rincian : bahan baku utama : 1.210.000
Bahan baku tambahan dan pendukung : 2.050.000
Biaya Jasa : 740.0000
2. dengan jenis biaya
i. Bunga Telang : Rp 750.000
ii. Aloevera : Rp 150.000
iii. Chia seed : Rp 100.000
iv. Gula : Rp 120.000
v. Buah lemon : Rp 100.000
vi. Cup/Botol kemasan : Rp 500.000
vii. Stiker Produk : Rp 550.000
viii. Alat Press cup : Rp 500.000
ix. Biaya Jasa : Rp 740.000
x. Biaya lain-lain : Rp 500.000
Total : Rp 4.000.000
3. Spesifikasi jabatan
Min Lulusan SMA / S1
Laki-laki/perempuan
Telaten
Pekerja rapi dan cepat
Siap bekerja dengan tim
Faham dengan pekerjaan yang dibagian nya
Biodata Ketua :
E-mail : rifqiauliasalsabila4576@gmail.com
NIM : 101210169
Semester :3
Riwayat Pendidikan :
Biodata Anggota
E-mail : rahman.jazuli122@gmail.com
NIM : 101210182
Semester :3