LATAR BELAKANG
Sejak pemerintahan di masa orde baru, pemerintah sadar bahwa untuk
memajukan bangsa dan negara, peran serta masyarakat pekerja swasta harus
dilibatkan secara serius. Sektor kewirausahaan mulai dikampanyekan dengan
berbagai penekanan bahwa lowongan kerja tidak akan mampu menampung
jumlah pekerja yang terus meningkat tiap tahunnya. Masyarakat Indonesia harus
mampu merubah pola pikir dari pencari kerja menjadi pencipta kerja. Pada
akhirnya banyak bermunculan lapangan-lapangan pekerjaan yang dibangun dan
mampu menyerap banyak tenaga kerja. Umumnya, lapangan-lapangan pekerjaan
ini dibentuk dan dikelola oleh wirausahawan-wirausahawan muda yang memiliki
beragam ide unik dan kreatif.
Salah satu bidang yang banyak ditekuni oleh wirausahawan-wirausahawan
muda adalah bidang makanan & minuman. Hal ini dapat dimaklumi, mengingat
sebagian besar masyarakat Indonesia yang suka makan. Tingginya masyarakat
yang konsumtif terhadap makanan membuat pengusaha produk makanan lebih
mementingkan cita rasa produknya dibandingkan manfaat dan gizi yang diperoleh
dari produk makanan tersebut. Gizi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi
sangat diperlukan untuk menjaga tubuh tetap sehat, terlindungi dari ancaman
kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan tidak sehat seperti polusi, dan
mencukupi kebutuhan mineral tubuh. Dilihat dari kebutuhan ini, muncul peluang
bagi wirausahawan untuk membuat produk makanan dan minuman yang memiliki
nilai gizi dengan memanfaatkan komoditas unggul hasil pertanian dan perkebunan
Indonesia dimana komoditas ini memiliki khasiat dalam bidang kesehatan meski
beberapa hanya terbukti secara empiris.
Ubi jalar (Ipomoea batatas) merupakan salah satu komoditas unggul
Indonesia yang umumnya dimanfaatkan sebagai sumber makanan pokok karena
memiliki kalori yang cukup tinggi. Ubi jalar mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn
rata-rata 20%, kandungan vitamin seperti vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin
B1), dan riboflavin, serta mineral seperti zat besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium
(Ca). Pigmen warna ungu pada ubi jalar bermanfaat sebagai antioksidan karena
dapat mengabsorbsi polusi udara, racun, oksidasi dalam tubuh, dan menghambat
penggumpalan sel-sel darah. Ubi jalar juga mengandung serat pangan alami yang
tinggi, prebiotik, kadar Glycemic Index rendah, dan oligosakarida.
Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman dengan ciri fisik daun
berdaging tebal, sisi daun berduri, panjang mengecil pada ujungnya, berwarna
hijau, dan daging daun berlendir. Lidah buaya tumbuh subur di daerah yang
berhawa panas dan terbuka dengan kondisi tanah yang gembur dan kaya bahan
organik seperti Kalimantan Barat. Lidah buaya mengandung 20 asam amino;
mineral seperti Ca, Cu, Fe, Mg, K, Na, dan Zn; asam salisilat; vitamin A,C,E,B;
kolin; asam folat; dan golongan besar flavonoid. Senyawa-senyawa tersebut
sangat berperan dalam menangkal radikal bebas dari lingkungan tidak sehat yang
mengancam kesehatan tubuh. Antioksidan memiliki fungsi untuk menghentikan
atau memutuskan reaksi berantai dari radikal bebas yang terdapat di dalam tubuh,
sehingga dapat menyelamatkan sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Cendol merupakan minuman tradisional yang telah berkembang lama di
Indonesia. Umumnya cendol terbuat dari tepung beras, tepung kanji, atau jenis
tepung lainnya yang dibentuk memanjang. Es cendol berisi campuran cendol,
cincau, gula merah, santan, tapai, dan es batu. Inovasi produk minuman yang akan
dibuat menggunakan ubi jalar sebagai bahan utamanya dan lidah buaya sebagai
bahan tambahannya. Kombinasi kedua bahan tersebut membuat produk ini
memiliki efek antioksidan yang baik bagi tubuh dan inovasi produk yang menarik
juga akan menambah nilai produk di mata masyarakat.
Kecenderungan masyarakat saat ini yang memberikan penghargaan lebih
terhadap produk obat dan makanan yang berasal dari alam (bersifat alami)
menjadi sebuah peluang besar untuk memanfaatkan ubi jalar dan lidah buaya
sebagai sumber minuman antioksidan. Diharapkan produk minuman antioksidan
ini dapat menjadi salah satu alternatif minuman peningkat daya tahan tubuh dan
dengan harga yang relatif lebih murah lebih disukai oleh konsumen.
II. VISI
Visi perusahaan yaitu:
MISI
Misi perusahaan yaitu:
1. Memberikan kualitas produk makanan yang terbaik dan ramah lingkungan
2. Memberikan dan menerapkan pelayanan terbaik bagi kepuasan konsumen.
3. Mewujudkan produk minuman sehat dengan harga terjangkau.
IV.
TUJUAN
Tujuan yang akan dicapai terhadap produk yang kami buat yaitu:
a. Menciptakan minuman dingin yang inovatif dan bernilai gizi bagi
masyarakat.
b. Meningkatkan nilai gizi ubi ungu dan lidah buaya melalui produk
minuman dingin yang memiliki efek antioksidan bagi tubuh.
c. Menciptakan dan meningkatkan wirausahawan yang mandiri dan
kreatif.
V. ANALISA PASAR
5.1 Riset Pemasaran
Riset pemasaran dilakukan dengan kuisioner. Pertanyaan kuisioner
yang diajukan yaitu sebagai berikut :
i. Berapa kali anda mengkonsumsi minuman dingin dalam seminggu ?
a. < 5 kali
b.5samapai 15 kali
c. > 15 kali
b. Murah
c.Mahal
ANALISIS SWOT
Weakness
Opportunity
1. Ciporapopo
1. Dapat
dapat
merupakan
langsung
produk
mengorder
yang
tanpa harus
Threat
1. Sulitnya
membuka
mengatur
cabang usaha
jadwal antara
di fakultas
kuliah
terlalu dikenal,
lain jika
kegiatan
mencari di
untuk
usaha produk
dalam
luar kampus
menangani
cendol ini
berwirausaha
2. Usaha ini
baru
belum
ini,
sudah stabil.
satu-satunya
kami melakukan
2. Memperluas
di dalam
promosi secara
pemasaran
kecewa
lingkungan
terus-menerus
dengan area
karena
event
kampus
melalui
penjualan
ini
hanya
sehingga
sosial
tidak hanya
sesaat
memancing
pertemuan
di
rasa
secara langsung
Universitas
pemasaran
dengan
Tanjungpura
dan
konsumen.
tetapi bisa di
keingintahuan
kelemahan
2. Jadwal
media
serta
kuliah
pengelola
dengan
pelanggan.
perusahaan
sistem titip
yang padat
jual sehingga
harga yang
3. Tingkat
kesegaran yang
konsumen
untuk
baik
tidak hanya
mahasiswa.
menyebabkan
mahasiswa.
penjual
merasa
segmentasi
terjangkau
4. Untuk
akan
tempat lain
calon
3. Menawarkan
2. Pasar
dan
tidak
3. Belum
memperkecil
bisa
disimpan
memiliki
biaya modal,
saingan
maka
di dalam kulkas
dalam
peralatan
penjualan
utama (alat
obat
dapur) sudah
tradisional
dimiliki
dalam bentuk
sebelumnya.
cendol, khusu
5. Satu-satunya
nya di
perusahaan
Universitas
obat
Tanjungpura
tradisional
dan
yang
sekitarnya.
memproduksi
Oleh karena
rujak dari
itu kami
berbagai
bersegmentas
buah-buahan
i bahwa
6. Memiliki
pengadaaan
SDM yang
penjualan
terampil
produk
7. Menyediakan
cendol ini
rujak dengan
akan dapat
harga
mengundang
terjangkau
para
dan membuat
mahasiswa
8. lidah
pelanggan
untuk
membeli.
terasa asam
manis
Slogan
: Cendol-cendol sehat
Motto
VI.
berupa cendol yang berisi bahan berupa ubi ungu, lidah buaya, dan ketan hitam
sehingga menghasilkan minuman yang enak dan memiliki manfaat sebagai
antioksidan untuk kesehatan.
Manajemen usaha ini adalah home industry (manajemen rumahan) yang
terdiri dari 6 (enam) orang pengelola yang tergabung dalam satu tim kerja.
Prospek kemajuan / perkembangan usaha ini dapat dilihat dari para
pengonsumsi obat tradisional yang semakin banyak di kota Pontianak, dari anak
kecil sampai orang dewasa.
VII. PERSONALIA
Ketua Tim
Nama
NIM
Fakultas/Program Studi
Universitas
Tempat/Tanggal Lahir
No. Hp/Telpon
Email
Alamat
Alamat Orang Tua
Pengalaman Kewirausahaan
: Youngky Haryanto
: I21112057
: Kedokteran / Farmasi
: Tanjungpura
: Kendari / 21 Desember 2014
: 089693952479
: youngkyharyanto109@gmail.com
: Desa kapur komplek mekar sari 3 no.B12
: Pontianak
:-
Anggota 1
Nama
NIM
Fakultas/Program Studi
Universitas
Tempat/Tanggal Lahir
No. Hp/Telpon
Email
Alamat
Alamat Orang Tua
Pengalaman Kewirausahaan
: Puryanto
: I21112006
: Kedokteran / Farmasi
: Tanjung Pura
: Air Putih, 22 Februari 1994
: 085249018641
:: Jl. A.yani 2. Gg. Dharmabakti
: Olak-Olak Kubu, Kecamatan Kubu, Kubu
Raya
:-
Anggota 2
Nama
NIM
Fakultas/Program Studi
Universitas
Tempat/Tanggal Lahir
No. Hp/Telpon
Email
Alamat
: Muhammad Hafizh
: I 21112003
: Kedokteran / Farmasi
: Tanjung Pura
: Pontianak / 28 Oktober 1994
: 085246614830
: hafizh.rolibi@gmail.com
: Jln. Kom Yos Sudarso Gg. Suka Maju
Dalam
Alamat Orang Tua
Pengalaman Kewirausahaan
1 No. 5
: SDA
:-
Anggota 3
Nama
NIM
Fakultas/program studi
Universitas
Tempat/tanggal lahir
No. Hp/Telpon
Email
: Letisia Mellany L
: I21112023
: Kedokteran/Farmasi
: Tanjungpura
: Tekang/ 5 Mei 1994
: 085750181436
: melanieletisya@gmail.com
Alamat
Anggota 4
Nama
NIM
Fakultas/Program Studi
: Tantri
: I 211 12026
: Kedokteran / Farmasi Universitas Tanjung
Anggota 5
Nama
Nim
Fakultas/program Studi
Universitas
Tempat/Tanggal Lahir
No Hp
Email
Alamat
Alamat Orang Tua
Pengalaman kewirausahaan
: Anselma Yunita
: I 211 12051
: Kedokteran/Farmasi
: Tanjungpura
: Pauh Desa, 6 Juni 1995
: 085245003900
: anselyunita01@gmail.com
: Jl. Tanjung Sari, No.206
: Jl. Mohamad Saad, Sintang
:
Sekretaris
Tantri
Bagian
Produksi
1. Anselma
Yunita
2. Puryanto
Bagian
Marketing
Muhammad
Hafizh
Bagian
Keuangan
Letisia
Mellany
5.
6.
7.
mestinya.
Selalu berusaha
untuk
meningkatkan
keterampilan
setiap
3.
yang ditentukan.
Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh
sales team untuk memastikan tercapainya target kepuasan
4.
5.
6.
10
: Youngky Haryanto
Karakteristik
: Bertanggung jawab
Berjiwa kepemimpinan
Pekerja keras
Loyal
Berkomitmen tinggi
Tanggap terhadap perubahan
b. Sekretaris
Nama
: Tantri
Karakteristik
: Terampil
Teliti
Bertanggung jawab
Memiliki kemampuan dalam bidang teknologi
Berpengalaman dibidang kesekretariatan
d. Bagian Produksi
Nama
Karakteristik
: Kreatif
Inovatif
Bekerja ekonomis dan efisien
c. Bagian Pemasaran
Nama
: Muhammad Hafizh
Karakteristik
e. Bagian Keuangan
Nama
: Letisia Mellany
11
Karakteristik
: Teliti
Jujur
Ulet
Tanggung jawab
12
Marketing
Research,
89%
konsumen
Indonesia
lebih
13
14
Rp. 60.000,00
Rp. 400.000,00
Rp. 300.000,00
d. Saringan (1 buah)
Rp. 12.000,00
Rp.
8.000,00
Rp.
45.000,00
Rp.
60.000,00
Rp.
55.000,00
Rp.
24.000,00
Total Biaya
Rp. 964.000,00
Rp
45.000,00
b.
Rp
10.000,00
c.
Rp
12.000,00
d.
Rp
14.000,00
e.
Rp
12.000,00
f.
Rp
48.000,00
g.
Rp
25.000,00
h.
Rp.
17.000,00
i.
Rp
30.000,00
Rp
213.000,00
Rp 6.390.000,00
Rp 6.390.000,00
3000
= Rp 2.130,00
15
Bulan ke-1
Bulan ke-2
X. TIME TABLE
16
Fase
Perencanaan
Tanggal
Kegiatan
3 Januari 2015 s/d Eksplorasi dan analisis pasar
3 Februari 2015
3 Februari 2015 Pembelian peralatan (asset) awal, survey
s/d
Februari supplier
2015
10 Februari 2015 Pembelian bahan baku
12 Februari 2015 Pengolahan produk
14 Februari 2015 Uji coba produk ke konsumen
s/d 18 Februari
2015
19 Februari 2015
Pelaksanaan
Kontrol
Promosi produk
proses
produksi,
jumlah
penjualan,
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Barang
Dandang pengukus
Kompor gas
Tabung gas
Saringan
Pisau
Baskom
Wadah plastik ukuran
besar
Wadah es batu
Sendok kuah
Sub Total
Nama Barang
Ubi Jalar Ungu
Lidah Buaya
Tepung beras
Tepung kanji
Kelapa parut
Gula Pasir
Inventaris
Unit
Satuan
1
Rp.
60.000,00
1
Rp. 400.000,00
1
Rp. 300.000,00
1 buah
Rp.
12.000,00
2 buah
Rp
4.000,00
3 buah
Rp.
15.000,00
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Jumlah
60.000,00
400.000,00
300.000,00
12.000,00
8.000,00
45.000,00
4 buah
Rp.
15.000,00
Rp.
60.000,00
1 buah
4 buah
Rp.
Rp.
55.000,00
6.000,00
Rp.
55.000,00
Rp.
24.000,00
Rp. 964.000,00
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Jumlah
45.000,00
10.000,00
12.000,00
14.000,00
12.000,00
48.000,00
17
7.
8.
10.
No
1.
2.
3.
Gula Merah
Ketan hitam
10 buah
Rp.
2.500,00
1 kg
Rp.
17.000,00
5 kotak isi
Sendok Plastik
Rp.
6.000,00
20
Sub Total
Biaya Promosi
Nama Barang
Unit
Satuan
Standing Banner
3 lembar
Rp.
60.000,00
Papan Nama
100
Flyer
Rp.
500,00
lembar
Sub Total
TOTAL (Subtotal 1+2+3)
Rp.
Rp.
25.000,00
17.000,00
Rp.
30.000,00
Rp. 213.000,00
Jumlah
Rp. 180.000,00
Rp. 50.000,00
Rp.
50.000,00
Rp. 280.000,00
Rp 1.457.000,00
18