Anda di halaman 1dari 8

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian Risiko Lingkungan

Pada Musim Keberangkatan Haji 2014

I. Latar Belakang
Sesuai amanah UU No. 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan Haji indonesia
yang merupakan tugas nasional dan dilaksanakan oleh pemerintah secara inter
departemental. Kementrian Kesehatan merupakan salah satu kementrian terkait dan
bertanggungjawab dalam pembinaan dan pelayanan kesehatan jamaah haji Indonesia.
Pengamanan dan pelayanan penyelenggaraan kesehatan kepada jemaah haji yang
yang menunaikan ibadah haji perlu terus ditingkatkan. Hal ini mengingat jamaah haji
Indonesia semakin kritis terhadap hak-haknya

untuk mendapatkan pelayanan yang

baik, termasuk pelayanan kesehatan haji.


Perjalanan ibadah haji merupakan kegiatan

pada kondisi matra yang dapat

berpengaruh terhadap kesehatan jemaah haji, termasuk pengaruh kondisi asrama haji
sebagai tempat persinggahan bagi jemaah haji di tanah air sebelum keberangkatannya
ke tanah suci

untuk melaksanakan

ibadah haji . Sebagaimana tersebut dalam

Permenkes No. 2348/Menkes/Per/Xl/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja KKP


sebagai perubahan atas Peraturan Menkes nomor 356/Menkes/PER/IV/2008, KKP
mempunyai berbagai macam fungsi dimana salah satu fungsinya adalah Pelaksanaan,
fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan Penanggulangan KLB dan bencana bidang
kesehatan, serta kesehatan matra termasuk penyelenggaraan kesehatan haji dan
perpindahan penduduk . Sebagai bentuk implementasi dari fungsi tersebut pada tahun
2014 KKP bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Agama
Provinsi

Kalimantan

barat

menyelenggarakan

upaya

kesehatan

haji

musin

Keberangkatan haji tahun 2014.


Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 442/MENKES/SK/VI/2009 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Haji Indonesia menyebutkan bahwa Pemeriksaan
dan Penilaian Pendahuluan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan lingkungan.
Jasaboga (asrama haji dan pesawat ) dan membuat rekomendasi kepada pengambil
keputusan tentang perbaikan asrama haji , sarana sanitasi yang aman dan nyaman ,
perbaikan jasaboga dilaksanakan tiga bulan sebelum opersional haji. Beberapa upaya
kesehatan yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah pelaksanaan
kegiatan Pengendalian Risiko Lingkungan seperti Sterilisasi Asrama Haji , Pengawasan
dan Pemeriksaan sanitasi TPM serta Pengawasan dan Pemeriksaan TTU diwilayah
asrama haji pada musim keberangkatan haji tahun 2014.
II. Landasan hukum
IHR tahun 2005
Undang-undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang No 84 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular
Permenkes RI No.21 tahun 1998 tentang pengamanan kesehatan perjalanan jemaah
haji.
Kepmenkes No : 422/MENKES// VI/2009 tentsng Pedomam Penyelenggaran
Kesehatan Haji Indonesia
Undang-undang No. 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Haji Indonesia
Permenkes RI No.416 tahun 1990 tentang syarat dan pengawasan kualitas air

Kepmenkes RI No 907/menkes/SK/VII/2002 tentang syarat dan pengawasan kualitas


air minum
Kepmenkes RI No.715/Menkes/SK/V/2003 tentang persyaratan hygiene sanitasi
jasaboga
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terwujudnya asrama haji yang bersih, aman, nyaman dan sehat.
2. Tujuan Khusus
a. Terwujudnya infra struktur asrama haji yang memenuhi syarat kesehatan.
b. Terselenggaranya kesehatan lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan.
c. Tersedianya petugas penyelenggara kesehatan lingkungan asrama haji yang
profesional
d. Terwujudnya perilaku jemaah haji, petugas serta pengelola untuk hidup bersih
dan sehat.
IV.

Rincian Kegiatan
Kegiatan Pengendalian Risiko Lingkungan pada musim keberangkatan haji tahun
2014 terdiri dari kegiatan sebagai berikut :
Pelaksanaan kegiatan Sterilisasi Asrama Haji yaitu kegiatan Abatesasi dan foging
di asrama haji pada saat sebelum keberangkatan dan sebelum kedatangan jamaah
haji ke Asrama haji Pontianak Kalimantan Barat
Pelaksanaan Pengawasan dan Pemeriksaan Sanitasi gedung dan bangunan serta
fasilitas Sanitasi Kesehatan Lingkungan Asrama Haji pada waktu sebelum ,saat
pelaksanaan dan sebelum kedatangan jamaah haji ke asrama haji.
Pelaksanaan Pengawasan dan Pemeriksaan Tempat Pengelolaan Makanan Asrama
Haji yaitu pada Jasaboga penyedia makanan bagi jamaah haji yang menginap di
asrama haji kegiatan dilakukan sebelum kedatangan, saat pelaksanaan dan
sebelum kepulangan jamaah haji ke asrama haji.
Pelaksanaan pengawasan serta pemeriksaan makanan dan minuman secara fisik
( Organo Leptik}pada makanan yang akan disediakan untuk jamaah haji.
Pengawasan dan Pemeriksaan Air Bersih dilingkungan Asrama haji yang akan
digunakan untuk jamaah haji.
Pelaksanaan Pengawasan dan Pemeriksaan Sanitasi Bis alat angkut jamaah haji dari
asrama haji ke bandara Supadio .

V. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Pengendalian Risiko Lingkungan pada musim Keberangkatan
haji, saat Pelaksanaan dan sebelum Kedatangan haji tahun 2014 adalah staf seksi
Pengendalian Risiko Lingkungan di bawah koordinasii kepala seksi Pengendalian
Risiko Lingkungan.
Vl. Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan Pengendalian Risiko Lingkungan sebelum keberangkatan
haji tahun 2014 dilaksanakan pada tanggal 4 s/d 9 September 2014 , pada saat
keberangkatan haji 9 s/d 17 September 2014 dan sebelum kedatangan haji tanggal 20
sampai dengan 26 Oktober 2014 .
VlI. Alat bantu pelaksanaan kegiatan

Alat bantu pelaksanaan kegiatan Pengendalian Risiko Lingkungan pada musim


keberangkatan haji tahun 2014 adalah
Sound level meter,lux meter,thermohygrometer,anemometer.
Formulir pemeriksaan TTU dan TPM
Swing fox
VIIl. Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan Pengendalian Risiko Lingkungan pada musim keberangkatan haji
tahun 2014 adalah sebagai berikut :
A. Fogging
Lokasi
difogging

Luas

Insektisid
a
digunaka
n

Bensin
digunaka
n

Solar
digunak
an

Keterangan

5 Liter

20 lliter

100 liter

Dilaksanakan
2 kali yaitu
bulan
September
sebelum
keberangkata
n
haji
(tanggal
7
September
2014)
dan
bulan
Oktober
sebelum
kedatangan
haji
ke
asrama haji
tanggal
19
Oktober 2014

Lokasi
yang Bangun
diberi
an
Larvasida
( abate)

Containe
r

Volume
Air (m3)

Abate
yang
digunak
an

Keterangan

Asrama
haji 9 buah
Pontianak
R. Arafah
R.
Multazam
R. Musda
R.
Musdalifah
R. Minah
R. Mekah
R. dapur

30 buah

30000
lliter

3 Kg

Dilaksanakan
2 kali yaitu
bulan
September
sebelum
keberangkata
n
haji
(tanggal
7
September
2014)
dan
bulan

Asrama
haji 5 Ha
Pontianak
R. Arafah
R.
Multazam
R. Musda
R.
Musdalifah
Dapur
R. Makan
R.
Karyawan
R. Minah
R. Mekah
R. Kantin
Aula
Kantor
Pengelolaa
n
Masjid
Halaman
Selokan
depan dan
belakang

B. Abatesasi

Kantor
Pengelola
Masjid

Oktober
sebelum
kedatangan
haji
ke
asrama haji
tanggal
19
Oktober 2014

Kegiatan larvasida dilakukan pada tempat penampungan Air seperti di


kamar mandi pada tiap-tiap ruangan . banyaknya bangunan yang diberi
larvasida ( abate) berjumlah 9 bangunan dengan jumlaah container 15
buah . Tiap-tiap container penampungan air mendapatkan 5 sendok abate
yaitu 100 gram ,jadi dengan 30 bak yang ada maka abatesasi yang
diberikan sebanyak 30.000

C.

Pelaksanaan pengawasan dan Pemeriksaan Tempat Pengolahan Makanan


(TPM)
Pengawasan dan Pemeriksaan Tempat Pengolahan makanan dilakukan Staf
Pengendalian Risiko Lingkungan . Adapun Hygiene Sanitasi Jasa Boga yang
diperiksa yaitu ;

Persyaratan
Hygiene sanitasi
A.

Persyara
tan Umum

B. Persyaratan
Khusus

hasil
Item yang diperiksa

a. Lokasi, jarak Jasa


boga
dengan
sumber
pencemar
b. Bangunan
dan
Fasilitas
(a) Halaman
(b) Konstruksi
(c) Lantai
(d) Dinding
(e) Langit-langit
(f) Pintu
dan
jendela
(g) Pencahayaan
(h) Ventilasi
(i) R. Pengeloaan
makanan
(j) Fasilitas
Pencucian
Peralatan dan
bahan
makanan
(k) Tempat Cuci
tangan
(l) Air Bersih
(m) Jamban dan
Peturasan
(n) Kamar mandi
(o) Tempat
sampah
a.

C. Persyaratan
Hygiene
sanitasi

Jasaboga
asrama
Haji
sudah memenuhi
persyaratan

Keterangan

Baik

Tidak
baik

Secara Fisik ;
Tekstur
makanan baik
Tidak berbau
basi
Tidak berubah
rasa
Pelaksanaan
kegiatan
pengambilan
sampel
makanan
dilakukan
selama
Pengelola
haji
masih
menyediakan
makanan untuk
jamaah haji

makanan
D.Persyaratan
hygiene
Sanitasi
Pengolahan
Makanan
E. Persyaratan
Hygiene
Sanitasi
Penyimpana
n Makanan

umum
b.
Memenuhi
persyaratan
khusus
a) Halaman
b) Lantai
c) Pengaturan
ruang
d) Ventilasi
e) Fasilitas
Pencucian
peralatan dan
bahan
makanan
f) Tempat
cuci
tangan
g) Penyimpanan
makanan
h) R. Pengolahan
Makanan
i) Alat
angkut
dan
wadah
makanan
j) Fasilitas
pencucian alat
dan bahan
k) R. Pengolahan
makanan
a. Bahan Makanan
b. Makanan terolah
c. Makanan Jadi

a.

b.

c.

a.
Tenaga/
karyawan
Pengolah
makanan
b. Peralatan
yang
kontak
dengan
makanan
c.
Cara
Pengolahan

d.

a.
Penyimpanan
Bahan Mentah
e. b.Penyimpanan
makanan terolah
f. c.Penyimpanan
makanan jadi
g. d.
Cara
Penyimpanan
makanan

D. Pengawasan dan Pemeriksaan Sanitasi bangunan , gedung dan tempattempat umum asrama haji

Tanggal
Pemeriksaan

Hasil

Lokasi

Baik

Keterangan

Tidak
Baik

4 9 - 2014

Ruang arafah
R. Multazam
R. Musdalifah

14 kamar
10 kamar
10 kamar

4 9 2014

R. Mina

13 kamar

4 9 201

R. Mekah

5 9 - 2013

Masjid
Wahdhatul
Umah
Aula
Kantor
Pengelola haji
Bangunan
Tempat
Pengelolaan
Makanan(TPM)
Lingkungan
Asrama Haji

4 - 9 - 2014

5 9 - 2013

5 9 - 2013

8 kamar
V
V
v
v

Dapur
R. Makan

Halaman
asrama Haji

E. Pengawasan dan Pemeriksaan Sanitasi Bis Allegra sebagai Alat Angkut


jamaah haji dari Asrama Haji ke Bandara Supadio
Tanggal
Pemeriksaan

Lokasi Pemeriksaan

Kondisi
Sanitasi Bis
Baik

9 - 9 - 2014

Terminal
Bis
Allegra
Allegra B.7006
CGA
Allegra B.7011
CGA
Allegra B.7007
CGA
Allegra
KB.7615 AA
Allegra
KB.7620 AA

Keterangan

Tidak
Baik

V
V
V
V
v

IX. Evaluasi
Berdasarkan hasil kegiatan Pengendalian Risiko Lingkungan dalam rangka kegiatan Haji
2014 , maka hasil kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Sudah dilakukan Sterilisasi dilingkungan asrama haji sebelum pelaksanaan Posko haji
dengan luas wilayah yang difoging 5 Ha
2. Kondisi sanitasi bangunan, gedung dan tempat tempat umum asrama haji berada dalam
kondisi baik tetapi ada beberapa kran pada toilet yang perlu adanya perbaiaan
3. Kondisi Tempat Pengolahan Makanan (TPM) JasaBoga diAsrama Haji sudah Memenuhi
Syarat Kesehatan
4. Penanganan Sampah perlu diperhatikan terutama bagi pedagang dihalaman depan Asrama
Haji , sebaiknya setiap pedagangan dibarikan kewajiban untuk memelihara kebersihan
disekitarnya , sebaiknya setiap pedagang diberikan plastik sampah untuk penampungan
sementara.
X. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan Pengendalian Risiko Lingkungan pada musim
keberangkatan haji tahun 2014, maka segala Pengawasan dan Pemeriksaan terhadap Sanitasi
Asrama Haji, Pengelolaan Jasaboga dengan pemeriksaan TPM dan Pemeriksaan Sanitasi alat
angkut Bis Allegra maka dapat dikeathui bahwa kondisi semua Item yang diperiksa sudah
memenuhi syarat kesehatan dan tidak terdapat permasalahan kesehatan lingkungan yang
membahayakan calon jamaah haji musim keberangkatan tahun 2014.
XI. Rekomendasi/saran tindak lanjut
Berdasarkan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan dapat diambil suatu rekomendasi / saran
tindak lanjut sebagai berikut :
1. Kegiatan Pengendalian Risiko Lingkungan pada saat keberangkatan haji tetap harus
dilakukan pada tiap musin keberangkatan haji karena sesuai denganyang diamanahkan
Undang-Undang nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah haji dan
Kepmenkes Nomor 442/ Menkes/SK/VI/2009 tentang Pedoman Penyelenggaran
Kesehatan Haji Indonesia.
2. Koordinasi dalam Penyelenggaraan Kesehatan lingkungan Asrama Haji dilakukansecara
terpadu antara lintas program/lintas sektor serta mitra pada musim keberangkan haji
harus lebih ditingkatkan.
3. Penyelenggaraan Kesehatan kesehatan lingkungan asrama haji diarahkan untuk
peningkatan kualitas kesehatan lingkungan agar memenuhi persyaratan kesehatan.

XII.

Penutup
Demikian Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian Risiko Lingkungan ini dibuat
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pontianak,.....
Mengetahui :

Kepala Seksi PRL KKP

Pontianak
Kepala,

Sumarsinah,SKM.M.Epid
NIP. 19610222 198503 2 001
002

Paino
NIP.19611231 198312 1

Anda mungkin juga menyukai