Salah satu tumbuhan berkhasiat obat yang dapat dimanfaatkan sebagai obat
alami untuk berbagai penyakit adalah tumbuhan pecut kuda (Stachytarpheta
jamaicensis (L). Vahl.). Hampir seluruh bagian tumbuhan ini dapat dijadikan obat,
seperti akar, bunga, batang, maupun daunnya. Pecut kuda mempunyai rasa pahit dan
bersifat dingin. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam pecut kuda diantaranya
glikosida, flavonoid, tanin, saponin, terpenoid, dan alkaloid (Putera, 2010). Penyakit
yang dapat diobati menggunakan tanaman ini antara lain infeksi dan batu ginjal,
rematik, sakit tenggorokan, pembersih darah, haid tidak teratur, keputihan, dan
hepatitis A. (Welly Darwis, Marika Hafiedzani, R.R Sri Astuti, 2012)
Selera dan ciri khas generasi ini ialah memanfaatkan media sosial sebagai
wadah dan media ekspresi diri, secara umum dalam aktifitas sehari-hari., generasi
millenial banyak terpengaruh oleh aktifitas dalam media sosial. Pemenuhan
kebutuhan seperti camilan dan makanan sehari-hari kebanyakan mengikuti trend.
Sebagai contoh, banyak generasi millenial yang mencari makanan serba pedas karena
sedang hits di media sosial. Konsumen ini mengesampingkan kualitas dan klasifikasi
produk, hanya mengikuti trend secara umum saja. Peluang ini merupakan hal yang
harus dimanfaatkan.
Melihat peluang ini CV. Unicorn hadir menawarkan produk Es Krim Pecut
Kuda dengan keunikan tersendiri. Memanfaatkan potensi generasi millenial dan
mengatasi masalah pada konsumsi bahan makanan yang sembarangan yang
dikonsumsi oleh generasi millenial tersebut maka produk ini muncul. Alasan
penggunaan produk es krim adalah es krim merupakan makanan padat dalam bentuk
beku yang banyak disukai masyarakat mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa. CV
Unicorn memadukan manfaat daun pecut kuda dengan bahan dasar es krim. Namun,
tetap mementingkan manfaat dari tanaman tersebut.
Es krim pecut kuda adalah inovasi dari CV Unicorn sebagai salah satu trobosan
makanan sehat kaya manfaat. CV Unicorn berharap dapat mengatasi masalah
masyarakat yang tidak suka dengan jamu tradisional sebab rasanya yang cenderung
pahit dan menyadarkan bahwa mengkonsumsi obat berbahan kimia dalam jangka
panjang mengakibatkan ketergantungan serta memiliki efek samping bagi tubuh.. CV
Unicorn memanfaatkan potensi alam dan mengolahnya secara alami tanpa tambahan
pewarna /bahan kimia sehingga diperoleh aroma dan rasa yang khas, menjadikan
produk kami lebih unggul dipasaran nantinya. Secara lebih lengkap dengan adanya
produk ini mampu memanfaatkan potensi yang terabaikan, membatu generasi
millenial dalam mengkonsumsi makanan kekinian yang sehat dan menciptkan bisnis
yang berpotensi dikembangkan menjadi sector strategis dalam mengatasi masalah
sosial ekonomi.
2. Visi/Misi dan Tujuan
VISI
“ Menjadikan Tanaman “Daun Pecut Kuda” Sebagai Produk Olahan Kreatif Kaya
Manfaat Untuk Alternatif Obat Lezat ”
MISI
1. Menciptakan Produk yang Halal dan Toyyib
2. Menciptakan Produk Olahan Berupa Es Krim
3. Mengoptimalkan potensi hayati Indonesia agar bermanfaat dan memiliki potensi
ekonomi
4. Selalu Berinovasi, dan Memberi pelayanan terbaik untuk konsumen.
5. Memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat.
TUJUAN
1. Memanfaatkan sesuatu yang terbuang menjadi produk olahan bernilai ekonomi
tinggi.
2. Memberikan solusi hidup sehat kepada masyarakat untuk mengkonsumsi es krim
herbalist yang tidak hanya enak tetapi juga bermanfaat sebagai obat untuk
berbagai penyakit.
3. Meningkatkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa sehingga
lebih produktif dan kreatif
4. Mengimplementasikan teori hasil pembelajaran dalam bisnis secara langsung
seperti etika bisnis dan muamalah.
5. Mengajak masyarakat khususnya generasi millennial untuk mulai merubah gaya
hidup yang lebih sehat dan lebih selektif dalam memilah bahan makanan yang
dikonsumsi.
3. Deskripsi Perusahaan
4. Struktur Organisasi
Job Description
1. Chief Executive Officer
Memotivasi anggota tim
Mengatur keseluruhan kegiatan usaha dengan kordinasi pada setiap bagian
Menguraikan strategi bisnis perusahaan CV. Unicorn
Mengatur pembiayaan dan anggaran
Melakukan evaluasi hasil usaha secara rutin
2. Chief Finance Officer
Mengatur keuangan perusahaan mulai dari pencairan dana
Mengatur alokasi dan penggunaan dana perusahaan serta melaporkan hasil rekam
anggaran dana perusahaan
Menjaga dan meningkatkan profitabilitas perusahaan
3. Chief Marketing Officer
Melaksanakan riset pasar
Mengembangkan strategi pemasaran
Membangun relasi kepada mitra perusahaan
4. Operator Production
Memimpin jalannya aktivitas produksi dari pembelian bahan baku hingga
pengemasan produk siap jual
Memproduksi es krim
Menjaga kualitas produksi
B. ASPEK PERENCANAAN
1. Deskripsi Produk
1.1 Karakteristik Produk
1) Es krim pecut kuda merupakan produk herbalist
Herbalist karena mengandung banyak manfaat di dalamnya, selain itu perusahaan
hanya memakai daun yang bagus saja, jadi terjamin akan kualitas dan khasiatnya.
2) Memiliki rasa manis dengan kombinasi rasa daun pecut kuda
Rasa manis didapat dari gula dan susu tanpa tambahan pemanis lainnya, rasa segar
yang di dapat dari sari daun pecut kuda tidak hilang walaupun dimasak lama dan
di dinginkan.
3) Disajikan dalam cone dengan topping serbuk daun pecut kuda
Cone yang disajikan ada berbagai ukuran sesuai harga dan permintaan, taburan
serbuk diatas es krim pecut kuda akan menambah khas dari produk tersebut.
Serbuk tersebut rasanya manis, Serbuk didapat dari sangrai perasan (sari daun
pecut kuda) yang di tambah dengan gula.
Value Proposition :
Es krim pecut kuda adalah adalah es krim herbalist yang aman dikonsumsi berbagai
kalanagan. Tidak seperti produk lain yang hanya menawarkan kelezatan saja, CV
Unicorn menginovasikan es krim dengan tanaman herbal yaitu pecut kuda sebagai
trobosan terbaru, tidak hanya lezat saja yang didapat tubuh pun terawat. Untuk konsumen
penderita penyakit infeksi dan batu ginjal, rematik, sakit tenggorokan, pembersih darah,
haid tidak teratur, keputihan, dan hepatitis A bisa mengkonsumsi Es krim pecut kuda
sebagai alternatif obat lezat.
Costumer Segments :
Mahasiswa, pelajar dan pecinta makanan sehat, karena kebanyakan dari mereka
mengikuti trend.
Costumer Relationship :
1. Event “Follow and Posting” dengan adanya event tersebut masyarakat lebih
mengenal produk dan jangakauan lebih luas
2. Pengumpulan stiker, apabila stiker mencapai 10 dapat di tukarkan dengan es krim
pecut kuda ukuran jumbo
3. Testimoni pelanggan, tujuanya adalah menciptakan kepercayaan calon pelanggan baru.
Channel :
Media online menggunakan media sosial memanfaatkan internet marketing seperti
Facebook Ads, Google Ads, dan instagram. Media Offline menggunakan brosur, pamflet
dan banner.
Key Activities :
1. Memproduksi Es Krim Pecut Kuda, dengan peralatan higienis dan serta bahan baku
berkualitas oleh para karyawan
2. Budidaya daun pecut kuda, CV Unicorn berencana untuk menanam dan
membudidayakan daun pecut kuda sendiri untuk memenuhi kebutuhan produksi
sehingga tidak bergantung kepada para petani / pemasok saja
3. Mengolah sari daun pecut kuda menjadi serbuk, serbuk didapat dari sangrai perasan
(sari daun pecut kuda) yang di tambah dengan gula yang akan dijadikan sebagai
topping es krim.
Key Resources :
Aset fisik yang dimiliki oleh CV Unicorn seperti freezer, mixer, dsb yang
merupakan penentu bagi keberlangsungan dan keberhasilan proses produksi /
keberhasilan usaha.
Key Partner :
1. Produsen pupuk, limbah yang dihasilkan dalam proses produksi es krim pecut kuda
ini akan dijual kembali kepada para produsen pupuk untuk diolah menjadi pupuk
organik.
2. Pemasok daun pecut kuda, menunjang keberlangsungan produksi CV Unicorn bekerja
sama dengan para petani daun pecut kuda sebagai salah satu bahan baku utama produk
es krim pecut kuda.
3. Dinas kesehatan, es krim pecut kuda adalah produk es krim herbal dan memiliki
kandungan yang dapat mengobati beberapa penyakit. Untuk mengetahui apakah
pengolahan es krim pecut kuda sudah benar dan berapa kandungan gizi serta manfaat
dari es krim ini, CV Unicorn bekerja sama dengan Dinas kesehatan.
4. Dinas perindustrian, bekerjasama dengan Dinas tersebut bertujuan untuk memperoleh
fasilitas pengembangan produk dalam bentuk peningkatan kualitas SDM melalui
pelatihan dan pembinaan, disamping itu juga dapat mengakses perijinan usaha gratis
sehingga biaya pengembangan produk bisa disusutkan.
Cost Structure :
Adapun biaya yang diperlukan oleh CV Unicorn dalam memproduksi Es Krim Pecut
Kuda meliputi :
Pembelian bahan baku, dalam pengadaan bahan baku Es Krim Pecut Kuda CV
Unicorn membutuhkan Rp 5.717.000 per bulan nya dengan rincian yang telah
tertera di aspek finansial.
Biaya promosi, promosi merupakan aspek terpenting setelah proses produksi,
dengan adanya promosi yang baik dapat menarik minat konsumen. Adapun biaya
promosi tersebut meliputi banner, sticker, brosur, dsb dengan total anggaran Rp
500.000/tahun.
Biaya operasional, biaya yang diperlukan untuk setiap kegiatan produksi dan
sebagai penunjang kelancaran usaha dengan anggaran sebesar Rp 103.814.000
Gaji pegawai, CV Unicorn memberikan upah sebesar Rp 600.000/bulan kepada
setiap pegawai, dengan total pegawai saat ini sebanyak 2 orang sehingga total
pengeluaran untuk upah sebesar 1.200.000/bulan nya.
Revenue Stream :
Selain memiliki pendapatan langsung dari penjualan es krim pecut kuda, CV
Unicorn mendapatkan pendapatan tambahan melalui penjualan ampas daun pecut kuda
yang akan dijual kepada para produsen pupuk.
3. Strategi Pricing
Penetration Pricing adalah strategi yang kami gunakan dalam menjual produk “ Es
Krim Pecut Kuda” yang bertujuan untuk menarik minat konsumen sebanyak –
banyaknya. Serta untuk mendapatkan volume penjualan yang besar dengan rentang waktu
pengembalian modal yang cukup singkat.
4. Strategi Penjualan
Selain promosi dan produksi menjadi kegiatan utama. Dengan strategi penjualan
yang baik maka para konsumen akan lebih tertarik dengan produk yang kami tawarkan.
Dengan memberikan pelayanan terbaik dan memiliki rasa tanggung jawab untuk
menjamin produk kami ke para konsumen, akan memberikan dampak positif bagi usaha
kami.Adapun beberapa usaha kami dalam menarik minat konsumen yakni :
Memberikan sticker kepada konsumen pada pembelian minimal Rp. 10.000,- dan
apabila telah terkumpul 10 sticker dapat ditukarkan dengan 1 buah es krim pecut
kuda ukuran jumbo.
World of mouth, promosi dari mulut ke mulut, dengan kekuatan rekomendasi
pribadi dari rekan maupun orang terdekat, ternyata dapat meningkatkan
kepercayaan konsumen terhadap produk kami.
5. Strategi Pemasaran
Agar produk dapat dikenal luas, maka promosi harus digencarkan baik melalui
media internet maupun saat berinteraksi. Semakin banyak konsumen yang mengenal
produk tersebut, maka produk akan mudah untuk dipasarkan. Berikut beberapa strategi
dalam mempromosikan produk “Es Krim Pecut Kuda.” :
Potongan harga sebesar 25% akan diberikan pada saat event “Follow dan posting
di akun instagram” di adakan setiap 1 bulan sekali berdasarkan ketentuan 1 hari
dengan kuota sebanyak 30 postingan dengan hastag #eskrimpecutkuda .
Pembelian 1 gratis 2 setiap tahun sekali pada saat hari es krim sedunia dengan
kuota 100 orang.
Pada era digital sosial media dapat memberikan kontribusi kesuksesan dan
perkembangan pada segala aspek. Untuk peminat dan penggemar online shop,
tersedia juga situs online berupa instagram dan Gmail. Dari situlah para
penggemar online shop dapat mengetahui produk tersebut.
C. ASPEK PEMASARAN
1. Gambaran Umum Pasar
Segmentasi pasar CV Unicorn adalah semua kalangan dengan rentang usia 12-50
tahun. Menurut hasil proyeksi kependudukan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah
penduduk di Pulau Jawa pada tahun 2020 sebesar 152449.10 (dalam ribuan). Dengan
banyaknya jumlah penduduk di Pulau Jawa saja menjadikan peluang yang sangat besar.
Dari sekian banyak penduduk, terdapat beberapa kelompok yang menjadi target
konsumen potensial CV Unicorn, yakni kelompok remaja, dan mahasiswa di kota
Bangkalan dan Surabaya. Karena melihat kebiasaan pelajar dan mahasiswa di Bangkalan
dan Surabaya yang senang mencari tempat nongkrong yang instagramable, memiliki
akses wifi, dan produk yang dijual memiliki harga terjangkau.
2. Analisis SWOT
STRENGTH (KEKUATAN):
Harga jual
1. PRODUK Harga jual sangat terjangkau yakni Rp 5.000 bahkan
dengan fasilitas yang ditawarkan di akun medsos yaitu
Facebook Ads, Google Ads, dan instagram dan
kemasan yang bagus dapat dinilai harga produk cukup
murah. Jadi kekuatan untuk CV Unicorn ada pada harga
produknya yang kompetitif.
Mutu produk
Mutu produk yang dijual sangat bagus dan merupakan
produk herbalist, hal tersebut diperkuat bahan dasar
yang digunakan untuk membuat produk merupakan
bahan jamu tradisional dan proses pembuatannya juga
menjamin mutu produk yang diproduksi.
2. FUNGSI Promosi
PEMASARAN Promosi yang dilakukan oleh CV Unicorn sudah
maksimal jika dinilai dalam taraf regional, kekuatan
yang memang menjadi hal penting dalam proses
promosi ini adalah tersampaikannya informasi kepada
konsumen. Melalui pembuatan brosur, pamflet dan
banner dan memanfaatkan jejaring sosial membuat
kekuatan promosi ini sudah optimal.
3. PELAYANAN Keramahan pelayanan
PELANGGAN Ketika konsumen akan membeli produk mereka akan
disambut oleh sikap ramah pekerja yang ada distand
penjualan. Selain itu CV Unicorn juga sangat terbuka
ketika ada konsumen yang bertanya-tanya terkait
produk dan hal-hal yang berhubungan dengan CV
Unicorn baik di stand maupun di akun medsos
(cerminan keramahan).
Mutu produk
Perencanaan produksi
Fasilitas produksi
OPPORTUNITIES (PELUANG):
Perkembangan TI
THREATS (HAMBATAN):
Permintaan pasar
Perkembangan TI
3.Analisis 7P
1. Product
Es krim pecut kuda menarik minat konsumen dari segi rasa dan manfaat,
terbuat dari bahan yang terjamin ke-halal-an nya serta kandungan daun pecut kuda
dapat mengobati beberapa penyakit, tampilan manis dalam cone dengan taburan
bubuk manis pecut kuda menjadikan es krim pecut kuda tampak lebih menarik.
Selain itu, pemberian sticker yang wajib dikumpulkan setiap pembelian akan menjadi
daya tarik tersendiri karena nantinya akan ada diskon setiap menukarkan 10 sticker,
hal ini memberikan kesan ingin membeli lagi bagi konsumen.
2. Price
Jika produk lain menjual es krim dengan bentuk dan rasa yang sama dengan
harga relatif tinggi. Es krim pecut kuda hanya dijual dengan harga Rp 5.000 dengan
bahan baku berkualitas dan terjamin serta memberikan manfaat lebih dari es krim
pada umumnya.
3. Promotion
CV Unicorn memastikan es krim pecut kuda akan dikenal masyarakat melalui :
Brosur, penyebaran brosur dilakukan di beberapa titik pusat keramaian
seperti alun – alun kota, taman, dsb. Penyebaran brosur dilakukan sembari
membagikan tester es krim kepada masyarakat, supaya masyarakat
mengetahui rasa es krim pecut kuda.
Media Sosial, dalam hal ini memanfaatkan internet marketing seperti
Facebook Ads, Google Ads, dan instagram.
Public relation, dengan menciptakan image yang baik terhadap produk, dan
menyebarkan merk dari mulut ke mulut dapat memberikan kepercayaan
bagi calon konsumen.
4. Placement
CV Unicorn akan medirikan kedai di pusat-pusat perbelanjaan dan menyewa
tempat di depan supermarket (Indomart, Alfamart). Tempat didesain dengan gaya
generasi millennial saat ini yang senang mengunggah foto ke sosial media.
5. People
Pemasaran Es Krim Pecut Kuda dilakukan dengan pelayanan prima, merekrut para
pegawai yang mengutamakan kebersihan, kejujuran, dan kehalalan dalam mengolah
dan menjual produk .
6. Process
Setiap proses produksi selalu memperhatikan kebersihan dan kelayakan bahan baku
yang digunakan.
7. Physical Evidence
Konsisten dengan warna serta design kedai yang didirikan dengan beberapa cabang
lainnya serta pembangunan kedai sesuai dengan kebutuhan konsumen, yakni dapat
di gunakan sebagai tempat berkumpul dengan keluarga, teman, maupun orang
terdekat dengan design kedai kekinian.
D. ASPEK FINANSIAL
a. Analisis Keuangan
Adapun biaya yang diperlukan untuk menjalankan usaha ini adalah :
Perkiraan Investasi Es Krim Pecut Kuda (2.860 cone / Bulan)
No Nama Barang Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Meja booth
1 1 unit Rp 1,500,000 Rp 1,500,000
portable
Tenda 1 unit Rp 300,000 Rp 300,000
Scoop es krim 2 buah Rp 20,000 Rp 40,000
Baskom 2 buah Rp 5,000 Rp 10,000
Freezer 1 unit Rp 2,600,000 Rp 2,600,000
Mixer 1 unit Rp 200,000 Rp 200,000
Panci besar 1 unit Rp 60,000 Rp 60,000
Kompor 1 tungku 1 unit Rp 100,000 Rp 100,000
Meja satu set 6 unit Rp 650,000 Rp 3,900,000
Variable Cost
a. Perlengkapan
Daun Pecut Kuda 5 kg Rp 40,000 Rp 200,000 Rp 2,400,000
Gula 30 kg Rp 10,000 Rp 300,000 Rp 3,600,000
Garam 26 sachet Rp 3,000 Rp 78,000 Rp 936,000
(2.593 unit)
–
Proyeksi Laba/Rugi
Dihitung dalam periode bulanan, dengan masa kerja 26 hari dalam sebulan.
Pendapatan Jumlah
Penjualan Es Krim Pecut Kuda 2.860 cone/bulan Rp 14.300.000
x Rp5.000/cone
Biaya-Biaya
Bahan Baku Rp 5.717.000
Gaji Pegawai Rp 1.200.000
Biaya Listrik + Wifi Rp 400.000
Biaya Sewa Tempat Rp 350.000
Total Biaya Rp 7.667.000
Laba Per Bulan Rp 6.633.000
Payback Period
Cash In Ncf Commulatif
Year Cash Out
Net Profit Depresiasi Ci - Co Ncf
0 103.814.000 - - 103.814.000 -
1 92.504.000 156.000.000 1.753.992 65.249.992 (38.564.008)
2 92.504.000 171.600.000 1.753.992 80.849.992 42.285.984
3 92.504.000 280.800.000 3.507.984 183.093.984 140.808.000
Net Present Value
( )
IRR = i pos +
( )
= 20 +
( )
= 20 + = 50,089
E. ROADMAP
F. PENUTUP
a. Kesimpulan
Usaha produk “ES PECUT KUDA” merupakan peluang usaha yang menjanjikan
karena produk es krim herbal sudah populer dikalangan masyarakat.Pesona es krim masih
menjadi primadona di kalangan masyarakat.Produk es krim berbahan daun tumbuhan
sekar laru atau sering disebut pecut kudamemiliki beragam manfaat untuk pencegahan
atau alternatif penyembuhan, karena kesehatan tidak datang dengan sendirinya. Ada
banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan antara lain pola hidup, lingkungan dan
tentunya kebiasaan sehari-hari, salah satunya dengan mengkonsumsi produk “ES PECUT
KUDA”. Dalam menjalankan bisnis ini tidak harus berorientasi pada keuntungan saja
akan tetapi banyak manfaat dalam setiap produk “ES PECUT KUDA” sehingga
konsumen tidak hanya meminum produk tetapi juga merasakan manfaat dari produk .
Dengan diadakannya kegiatan Business Plan ini memberikan kesempatan untuk
bisa mengelola segala potensi dan kemampuan dalam hal menyusun strategi atau rencana
awal bisnis yang nantinya bisa dikembangkan sehingga dapat menciptakan lapangan
kerja sendiri tanpa tuntutan atasan, karena persiangan memang bukan hal baru sehingga
sebagai mahasiswa yang notabene adalah agent of change dituntut untuk selalu memiliki
daya inovasi tinggi, menyusun strategi, bijak dalam melihat peluang dan
memanfaatkannya sehingga bermanfaat untuk pribadi maupun orang lain.
b. Saran
Bagi seorang wirausaha menjalankan roda bisnis merupakan sebuah langkah yang
menciptakan tantangan tersendiri. Adanya perencanaan bisnis sejak awal, dapat
membantu untuk menjalankan sebuah usaha menjadi terarah, terstrategi dan lebih mudah.
Dalam menjalankan usaha pasti tidak akan selalu berjalan sesuai rencana, setiap hal
dalam usaha selalu memiliki resiko. Selalu optimis adalah salah satu cara untuk
membangkitkan semangat usaha. Semakin banyak hambatan bukanlah akhir dari
perjuangan, semakin banyak rintangan yang menghalang, maka semakin banyak pula
untuk mengatasi masalah, lebih maju, dan pantang menyerah sehingga menciptakan jiwa
pengusaha yang kompetitif.
G. LAMPIRAN