Anda di halaman 1dari 7

CREATIVE MABAS PROJECT

JUDUL KEGIATAN
PERMEN RAKYAT kepanjangan dari judulnya disertakan
BIDANG KEGIATAN:
KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
FARAH ANINDYA SHAFAKARIMA

165100100111042

ATHAYA FADHILAH PUTERI

165100100111010

DHEA RAHMA WIDYADHANA

165100100111013

YASTI NURISLAMI

165100100111027

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zaman terus berubah dan berkembang seiring berjalannya waktu. Kita
sebagai masyarakat Indonesia harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman
tersebut, baik dari segi teknologi, ilmu pengetahuan, budaya maupun pangan. Di
Indonesia sendiri, perkembangan industri pangan mengalami kenaikan yang
cukup signifikan. Baik dari segi pengolahan, pengemasan, alat, ide dan
sebagainya. Ketika pada zaman penjajahan para nenek moyang kita
mengkonsumsi sayuran ataupun bahan pangan lainnya yang diolah seadanya, lalu
berkembang menjadi makanan yang sudah diolah dengan baik dan kini sudah
menjadi makanan siap konsumsi dimanapun dan kapanpun serta dikemas secara
menarik dan kreatif. Namun dengan perkembangan produksi pangan yang
signifikan tersebut, pasti selalu diiringi oleh efek positif dan negatifnya juga.
Positifnya yaitu masyarakat menjadi lebih inovatif dan produktif dalam
menciptakan sesuatu di industri pangan tetapi masyarakat juga kadang lupa akan
potensi bahan pangan yang ada di Indonesia sendiri. Disuatu era tertentu terdapat
masa dimana sebagian besar masyarakat Indonesia sudah melupakan hal-hal yang
berbau tradisional seperti halnya yaitu jamu tradisional. Beberapa tahun terakhir
banyak masyarakat yang mulai beralih ke obat-obatan modern ketimbang memilih
jamu tradisional. Alasannya simpel yaitu karena lebih praktis, mudah dijangkau
dan cepat penyembuhannya. Padahal jika diteliti lebih dalam lagi sebenarnya jamu
tradisional jauh lebih sehat daripada obat-obatan, sebab jamu tradisional masih
alami dari alam yang bebas dari (dan) zat-zat kimia bisa menyebabkan efek
samping yang dapat merugikan masyarakat. Maka dari itu, baru-baru ini jamu
tradisional sudah mulai disukai masyarakat Indonesia.
Data menunjukkan bahwa pada tahun 2010, permintaan produk jamu
masih lebih rendah daripada obat modern, untuk jumlah permintaan obat modern
sebesar Rp. 37,5 triliyun sedangkan untuk produk jamu sebesar Rp. 7,2 triliyun.
Namun pada tahun 2011 mencapai Rp. 12 triliyun lalu terus meningkat pada tahun
2012 menjadi Rp. 13 triliyun. Pencapaian tersebut tentunya tidak lepas dari
potensi alam di Indonesia yang memiliki tanah yang subur dan dapat ditanami
oleh berbagai macam tumbuhan. Dari sekitar 250.000 jenis tumbuhan yang
terdapat di seluruh dunia, WHO memperkirakan 14-28% di antaranya merupakan
jenis yang potensial dikembangkan menjadi obat. Di Indonesia sendiri dari sekitar
20.000 jenis tumbuhan yang ada, 7.000 jenis diantaranya memiliki potensi untuk
dikembangkan menjadi tanaman obat. Hal ini menunjukkan kondisi agroklimat
Indonesia sangat mendukung pertumbuhan tanaman obat atau biofarmaka
Maka dari itu untuk semakin meningkatkan produksi jamu di Indonesia,
kita mempunyai (memiliki) ide untuk membuat sebuah terobosan yang

menggunakan salah satu bahan dari jamu tradisional melalui Creative Mini
Project, yaitu sebuah permen berkhasiat yang diberi nama Permen Rakyat.
Permen ini terbuat dari jamu Sinom yang berbahan dasar dari daun asam. Kita
ingin membuat produk jamu namun dalam bentuk permen tetapi tidak mengurangi
khasiat dari jamu sinom tersebut. Dimana khasiat jamu sinom sendiri bermanfaat
untuk meningkatkan nafsu makan , mengurangi radang lambung atau maag serta
membantu upaya pemulihan kesehatan bagi penderita penyakit hepatitis C atau
sakit kuning dan bahkan jamu sinom mempunyai manfaat untuk mengurangi
racun dalam hidangan masakan laut.
1.2 Perumusan Masalah
Rumusan Masalah ini dari program CMP project sebagai berikut :
1. Bagaimana bentuk variasi warna, rasa, aroma permen sinom tersebut jika anak
kecil dan orang dewasa menikmati permen sinom ini ?
2. Bagaimana Cara agar permen sinom ini aman saat dimakan dan tidak
mengandung zat pewarna buatan ?
3. Apa manfaat dari permen sinom untuk kesehatan?
4. Bagaimana usaha kita dalam mempromosikan agar banyak pengunjung untuk
membeli permen sinom ini?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan
Tujuan membuat produk ini adalah untuk membantu meredakan demam,
hidung tersumbat, dan lain-lain bagi orang yang menderita penyakit tersebut
dengan mengkonsumsi produk kami yang praktis, efektif, dan efisien.
Manfaat
Manfaat dari produk ini yaitu untuk meningkatkan nafsu makan ,
mengurangi radang lambung atau maag serta membantu upaya pemulihan
kesehatan bagi penderita penyakit hepatitis C atau sakit kuning dan bahkan jamu
sinom mempunyai manfaat untuk mengurangi racun dalam hidangan masakan
laut.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Gambaran Sumber Bahan Baku
Daun sinom adalah daun dari tanaman asam jawa. Daun sinom berkhasiat
untuk memperlancar peredaran darah, mengurangi bau badan dan memperlancar
datang bulan. Pucuk daun sinom yang masih hijau atau masih muda adalah bagian
terbaik dari daun. Sejak jaman dahulu, daun sinom yang masih hijau sering
digunakan oleh nenek moyang dan diwariskan secara turun menurun. Dalam
pembuatan permen sinom kami dapat membutuhkan kurang lebih 300 gram daun
sinom satu kali pembuatan yang dapat menghasilkan permen sinom yang kurang
lebih 50 bungkus.
2.2 Gambaran Moto Usaha
Kami menciptakan motto untuk produk ini adalah SERAKAH
Sehat yaitu bahan untuk membuat produk ini kami memilih bahan yang
baik untuk mendapatkan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Praktis, tujuan kita membuat produk ini untuk membuat produk yang
praktis di konsumsi untuk berbagai kalangan.
.
Murah yaitu produk yang kami buat mempunyai harga relatif murah
untuk berbagai kalangan.
2.3 Struktur Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Networking and Sales Manager


(Yasti Nurislami)

General Manager
(Farah Anindya)

Marketing
(Athaya Fadhilah)

Product Manager and


Financial Manager
(Dhea Rahma)

Tugas masing-masing subdesk yaitu:


1. General Manager (Farah Anindya) :
- Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan program
- Mengatur jadwal pelaksanaan program
- Mengkoordinir pelaksanaan program
2. Marketing (Athaya Fadhilah) :
- Mengontrol keluar masuknya keuangan
3. Product Manager and Financial Manager (Dhea Rahma) :
- Bertanggung jawab pada produksi
- Desain produk dan logo
4. Networking and Sales Manager (Yasti Nurislami) :
- Bertanggung jawab atas ketersediaan bahan baku
- Bertanggung jawab pada produksi
2.4 Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja
Dalam proses pembuatan, produksi hingga pendistribusian produk permen
sinom selain kami, kami juga mempekerjakan atau menggunakan jasa orang
terdekat, yaitu keluarga, teman, tetangga serta dari mahasiswa Universitas
Brawijaya khususnya mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian jurusan teknologi
hasil pertanian karena kami yakin mereka yang kami pekerjakan pasti memiliki
pengetahuan serta wawasan yang sangat luas tentang teknologi dalam bidang
pertanian dan kewirausahaan serta kami juga yakin nantinya produk ini akan
sukses di pasaran nasional dan bahkan internasional.
2.5 Gambaran Produk
MANSE adalah suatu produk makanan berupa permen keras yang terbuat
dari jamu sinom yang segar yang divariasikan dengan varian rasa stroberi dan
cokelat. Nama MANSE sendiri kami ambil dari dua kata singkatan yaitu Manis
dan Sehat, dan juga kata Manse dalam bahasa korea memiliki arti yaitu
Jaya yang diharapkan permen sehat ini berjaya dibandingkan dengan produk
permen keras (tujuan kalian kan bikin permen obat jadi jangan membandingkan
produk kalian dengan produk keras pasar karena permen keras banyak bukan
hanya jamu) yang lain di pasaran Indonesia maupun internasional. MANSE
adalah produk inovasi baru di dunia pangan karena produk ini memiliki manfaat
kesehatan bagi tubuh dengan adanya varian rasa yang membuat produk ini
semakin menarik untuk dikonsumsi. Target produk kami yaitu untuk berbagai
kalangan seperti anak-anak, orang dewasa sampai lanjut usia.

2.6 Logo Produk

2.7 Gambaran Potensi Pasar


Dalam produk ini kami mengarah kepada semua kalangan baik dari
dewasa ataupun anak-anak di area kota Malang dan selanjutnya akan
dikembangkan jika masyarakat dapat menerima dengan baik produk ini dan kami
akan mendistribusikan hingga keluar kota bahkan keluar pulau. Produk ini dapat
dinikmati oleh semua kalangan karena bahan yang digunakan bebas bahan
pengawet dan pemanis buatan yang baik bagi kesehatn tubuh.

Proposal PKM-K ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12


dengan jarak baris 1,15 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4
margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman
Sampul sampai dengan Ringkasan diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii,..
dst yang diletakkan pada sudut kanan bawah, sedangkan halaman utama yang
dimulai dari Pendahulan sampai dengan halaman Lampiran diberi halaman
dengan angka arab: 1, 2, 3, ...dst yang diletakkan pada sudut kanan atas.
Sedangkan format penulisannya mengikuti sistematika sebagai berikut. serta
mengikuti sistematika sebagai berikut.
Ketentuan yang ada di format sesuaikan yaaa !!!!!

PENGESAHAN CMP-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Permen Rakyat


2. Bidang Kegiatan : KEWIRAUSAHAAN
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.Nama Lengkap : Farah Anindya Shafakarima
b.NIM : 165100100111042
c.Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian
d.Universitas: Universitas Brawijaya
e.Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Pinang Merah 2 No. 25 Malang
f. Alamat email: farahanindya19@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 3 orang
5. Supervisor
a. Nama Lengkap: Wahyu Intan Prastiwi
b. NIM : 1551001071110003
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Walikota Gatot gg 7 no 6
6. Biaya Kegiatan Total
a. Sumber (sebutkan) : Rp ...............
b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp ...............
7. Jangka Waktu Pelaksanaan: bulan
Menyetujui

Malang, 26-09-2016

Ketua ARSC

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Musyaroh)

(Farah Anindya Shafakarima)

NIM. 135100300111018

NIM. 165100100111042

Supervisor

(Wahyu Intan Prastiwi)


NIM. 155100107111003

Anda mungkin juga menyukai