Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Semakin besarnya pengaruh media sosial menyebabkan banyaknya
Remaja yang kurang mengonsumsi Makanan-makanan berkhasiat, makanan
yang sering muncul di media sosial sangat banyak di minati oleh generasi muda
di Indonesia oleh sebab itu kebanyakan makanan tradisional cenderung
ditinggalkan dan beralih ke makanan modern. Pada Riskesdas 2013, Jawa Timur
sendiri mencatat prevalensi penduduk umur ≥10 tahun berdasarkan
kecenderungan proporsi kurang makan buah dan sayur. Selain itu, Di kutip dari
data BPS tingkat konsumsi sayur nasional pada tahun 2022 sebesar 2,63
(gram/kapita/hari), data tersebut masih tergolong renda.
Dengan demikian kami berinovasi dengan yang mengolah daun Bayam
tampak menarik diminati oleh kalangan anak-anak,remaja dan dewasa. Kami di
sini berusaha menciptakan produk cemilan sehat dengan Menjadikan Daun
bayam diminati dan bersaing dengan produk lainnya serta berpeluang untuk
menciptakan industri rumahan guna mengurangi pengganguran yang semakin
banyak di Indonesia.Selain itu, daun Bayam bisa dijadikan cemilan yang bernilai
ekonomis dan dapat menghasilkan olahan yang lebih bernilai tinggi tanpa
meninggalkan ciri khas asli Negara Indonesia sendiri.
Cemilan berbahan baku Daun bayam, Bahan bakunya sangat mudah di
dapatkan sehingga bisnis ini bisa bangkit dan dapat di promosikan sebagai
makanan nusantara (tradisional), makanan yang populer di Indonesia untuk
masyarakat. Selain itu, diharapkan produk ini dapat menjadi minat generasi
muda untuk mengkonsumsi sayuran. Peluang Cemilan Daun bayam ini sangat
menjanjikan, karena makanan kebiasaan mengkonsumsi makanan ringan cukup
di gemari dan sangat populer untuk semua kalangan dari anak – anak hingga
orang dewasa. Berdasarkan hasil pengamatan sekitar daerah kami produk
Cemilan Daun bayam Masih jarang di jumpai sehingga sangat memungkinkan
sekali jika usaha ini kami kelola dan dikembangkan dengan baik.
B. Rumusan masalah
Permasalahan yang melatar belakangi proposal ini :
1. Pengelolaan cemilan berbahan dasar daun bayam menjadi makanan bernilai
jual tinggi
2. Membuka peluang usaha industri rumahan yang mampu bersaing dengan
kompetitor lain
3. Pengembangan minat konsumsi sayur terhadap generasi muda di era
perkembangan teknologi informasi.
C. Tujuan Program
Program ini bertujuan :
1. Memanfaatkan Daun bayam menjadi produk berkualitas dan nilai jual
tinggi.
2. Menjadikan peluang membuka usaha industri rumahan bagi masyarakat.
3. Menjadikan salah satu faktor meningkatkan minat generasi muda untuk
mengkonsumsi sayuran.
D. Manfaat program
Manfaat dari dari usaha ini diharapkan :
1. dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
2. Mengembangkan kreativitas dan minat dalam berwirausaha.
3. Meningkatkan potensi peluang usaha yang ada di sekitar.
E. Luaran
Luaran yang diharapkan dari produk ini Adalah cemilan sehat yang dapat
mengangkat nilai makanan tradisional serta dapat mengembangkan minat
generasi muda untuk terbiasa mengkonsumsi sayuran .

BAB II GAMBARAN UMUM PERENCANAAN USAHA


A. Gambar umum
Melihat kondisi lingkungan sekitar yang cukup strategis serta berpotensi untuk
membuka usaha ini. Kami dan masih jarangnya produk olahan daun bayam membuat
kami termotivasi ingin mengembangkan kembali produk ini. Cemilan Keripik Daun
bayam mungkin sudah sering di dengar tapi dalam rencana usaha ini kami mencoba
mengembangkan nya kembali. selain itu bahan baku pembuatannya sangat mudah di
dapatkan serta harganya sangat terjangkau. tapi, di daerah Kepanjen, kab. malang masih
belum banyak yang memproduksinya. Oleh sebab itu, kami ingin mengembangkan
cemilan ini agar menjadi peluang usaha Masyarakat dan mampu untuk meningkatkan
minat generasi muda supaya lebih suka mengkonsumsi sayuran serta dapat memenuhi
kebutuhan akan zat gizi.
Dengan menggunakan bumbu bumbu dan bahan baku berkualitas serta
mengemasnya dengan tampilan yang menarik kami yakin bahwa produk ini dapat
bersaing dengan produk produk Olahan cemilan daun bayam yang telah beredar di .
Dengan adanya tingkat konsumsi daerah yang tinggi serta bahan pasokan
sayuran yang melimpah dari desa, kripik bayam menjadi salah satu tujuan dari rencana
usaha kami. Dimana kami mudah untuk melakukan usaha dengan tingkat konsumen
yang tinggi di daerah Kepanjen, pasokan sayuran dari daerah Wajak sebagai petani
sayuran, dan tentunya kripik bayam sebagai alternatif cemilan yang sehat yang dapat
diminati dari segala umur. Dengan daerah yang tergolong maju, promosi yang
dilakukan untuk ini dapat dilakukan dengan mudah yaitu melalui jejaring sosial, yaitu
dengan memasang pamflet dan brosur online. Sebab daerah kepanjen termasuk daerah
maju dengan masyarakatnya melakukan interaksi secara online di sosial media sehingga
media sosialmemungkinkan untuk lebih banyak berinteraksi dan memasarkan merek
dari sisi yang berbeda.
B. Analisis SWOT

BAB III METODE PELAKSANAAN


A. Persiapan Alat dan bahan

B. Tahap Produksi ( Pembuatan )


1. Pembuatan

2. Pengemasan

Gambar 3.1 ( Contoh kemasan produk)


C. Pemasaran
1. Target pasar

2. Penempatan produk
3. Promosi
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai