Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL USAHA

“MIEBILAR” ( MIE SEHAT DARI UBI JALAR) INOVASI MIE BE


PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK KAYA DENGAN SEJUTA
MANFAAT

1. Latar Belakang
Stunting merupakan fenomena sentral di dunia dan kehidupan sehari-hari, dimana si
anak belum dapat tumbuh secara optimal pada masa pertumbuhan awalnya. Keterikatan
tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah ketidakmampuan
keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar gizi yang cukup, salah satunya adalah gizi
yang cukup pada anak usia dini. Selain menghambat pertumbuhan fisik, kemampuan
kognitif dan kualitas belajar si anak juga bisa menurun. Hal ini menyebabkan si anak
sulit menyelesaikan kegiatan belajar di sekolah dalam jangka panjang.

Ketidakmampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi anaknya dapat disebabkan


oleh beberapa hal, salah satunya adalah faktor ekonomi yang memaksa keluarga yang
harus dihadapi. Kebutuhan si anak dengan konsumsi pangan yang tersedia, yang di
sekitarnya tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan gizi pertumbuhan si anak.

Ubi jalar (Ipomoea butatas) merupakan salah satu contoh sumber pangan alternatif
yang dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, salah satunya yang sesuai dengan
selera anak sekarang , misalnya miebilar (mie dari ubi jalar ). Ubi jalar memiliki rasa
yang manis dan mengandung nutrisi seperti karbohidrat, serat, protein, provitamin A
(beta-karoten), vitamin B5, vitamin B6, vitamin C, fosfor, dan mangan. Nutrisi yang
tercantum di atas dapat mencegah stunting pada anak kecil.
2. Deskripsi Usaha

A. Tujuan Mulia Usaha (Noble purpose)

 Tujuan yang ingin dicapai dari p2mw 2024 ini adalah sebagai berikut:
1) Menghasilkan produk yang cukup inovatif sehingga menjadi produk terbaik yang
terkenal dan dapat diterima oleh konsumen dan masyarakat luas
2) Mengubah ekspektasi konsumen dengan inovasi baru berupa mie sehat yang
diolah dari ubi jalar .
3) Pemanfaatan olahan mie dari ubi jalar yang bernilai pasar tinggi demi kenikmatan
konsumen dan masyarakat luas.
4) Terciptanya peluang usaha yang potensial bagi mahasiswa dan masyarakat di
bidang perekonomian.

 Keuntungan mengikuti p2mw adalah sebagai berikut:


1) Bagi Pemilik (Mahasiswa):
a. Lihat peluang menguntungkan bagi wirausahawan dengan menjadi kreatif dan
inovatif.
b. Menambah pengalaman dan pengetahuan bisnis masak-memasak.
c. Mengasah kemampuan berwirausaha untuk membuka usaha sendiri.

2) Kepada masyarakat umum dan konsumen:

a. Tumbuhnya minat terhadap produk olahan mie dari ubi jalar di kalangan anak-
anak tanah air.
b. Membuka peluang bisnis untuk menciptakan lapangan kerja.

B. Konsumen Potensial
Miebilar adalah mie yang terbuat dari umbi-umbian yaitu ubi jalar yang
mengandung karbohidrat, protein, serat, lemak, kalium, kalsium, fosfor dan
vitamin C. Oleh karena itu, ubi jalar merupakan sumber energi yang baik bagi
tubuh manusia untuk mencegah stunting pada balita. Ubi jalar disukai oleh
banyak kalangan, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa, bahkan
ubi jalar menjadi pengganti nasi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia khususnya di pedesaan di Aceh. Selain itu, masyarakat Indonesia
cenderung melakukan aktivitas dan hobi ditemani oleh semangkuk mie.
Karena mie banyak dibeli dan dikonsumsi saat ini, kami memutuskan untuk
mengembangkan usaha mie yang disebut miebilar. Kami memutuskan untuk
merintis dan menciptakan mie sehat yang dimodifikasi rasa untuk
menghasilkan mie lezat dan sehat. Pendirian usaha ini didasarkan pada
observasi yang dilakukan di daerah yang banyak anak-anaknya mengonsumsi
mie yang tidak sehat. Hal ini mendorong kami untuk mengusulkan namun
menambahkan sedikit inovasi yang tidak sama dengan yang ada di pasaran
yaitu pengolahan mie dari ubi jalar. Oleh karena itu, jika ubi jalar ini diolah
menjadi makanan yang sehat dan menarik, maka dapat mempunyai nilai jual
yang tinggi bagi konsumen. Dengan ini, kami dapat memenuhi harapan
konsumen dan masyarakat luas untuk menyajikannya secara higienis dan
bebas bahan kimia sehingga aman dikonsumsi bagi anak-anak, remaja,
dewasa, dan lansia..

Anda mungkin juga menyukai