Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pengembangan Usaha AZBAC (Azuki Been Cookies) sebagai Alternatif Diet Sehat Berkarbohidrat Kompleks

dan Rendah Kalori

BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan

Diusulkan oleh : Ina Martiana Dwi Setyowati Aprilia Rani Rakhmawati Reny Hartikasari Leli Intan Andari NIM. 0910720044 (Angkatan 2009) NIM. 0810720027 (Angkatan 2008) NIM. 0810720054 (Angkatan 2008) NIM. 0810720058 (Angkatan 2008) NIM. 0910730044 (Angkatan 2009)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


1. Judul Kegiatan : Pengembangan Usaha AZBAC (Azuki Been Cookies) sebagai Alternatif Diet Sehat Berkarbohidrat Kompleks dan Rendah Kalori

a. b. c. d. e. f.

8.

( ) PKMP ( X ) PKMK ( ) PKMT ( ) PKMM 3. Bidang Ilmu : (X) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan Nama Lengkap : Ina Martiana NIM : 0910720044 Jurusan : Fakultas Kedokteran Universitas/Institut/Politeknik : Brawijaya Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl.Raya Sumbersari 287 Malang Alamat email : ina_marche21@yahoo.com 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang 6. Dosen Pendamping, Pembimbing UKM : a. Nama Lengkap dan Gelar : Lilik Zuhriyah, SKM, MKes b. NIP : 19730606 199702 2 001 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum Puskopad Glagah Urik 7. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp. 8.135.000,b. Sumber lain :Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Brawijaya Malang, Oktober 2010 Ketua Pelaksana Kegiatan

2. Bidang Kegiatan :

(dr. M. Hanafi, MPH) NIP. 19490925 198003 1 001 Pembantu Rektor III Universitas Brawijaya

(Ina Martiana) NIM. 0910720044

(Ir.H.RB. Ainurrasjid, MS) NIP. 19550618 198103 1 002

Dosen Pembimbing

A. JUDUL Pengembangan Usaha AZBAC (Azuki Been Cookies) sebagai Alternatif Diet Sehat Berkarbohidrat Kompleks dan Rendah Kalori. B. LATAR BELAKANG

(Fajar) NIP. 19730606 199702 2 001

Produk snack atau makanan ringan yang saat ini beredar luas dimasyarakat kebanyakan mengandung kalori dan lemak yang tinggi, serta kurang baik untuk dikonsumsi olah masyarakat umum terlebih bagi mereka yang mempunyai riwayat penyakit Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit gangguan kesehatan di mana kadar gula dalam darah seseorang menjadi tinggi karena gula dalam darah tidak dapat digunakan oleh tubuh. Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat jika sering mengkomsumsi makanan ringan tersebut secara berlebihan dan dikomsumsi dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kadar gula darah tidak terkontrol, kadar kolesterol meningkat, kegemukan, dan menimbulkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung koroner, kanker, dan pastinya menyebabkan penyakit Diabetes Melitus. Bagi penderita Diabetes Mellitus atau disebut Diabetisi, mengkonsumsi makanan ringan tersebut dalam jumlah banyak dan jangka waktu yang lama dapat memperparah penyakitnya. Dengan berubahnya pola hidup masyarakat yang semakin cepat dan pemilihan makanan yang salah untuk dikonsumsi, membuat masyarakat menjadi semakin tidak sehat. Masyarakat saat ini lebih menyukai makanan cepat saji dan makanan yang mudah didapat, tanpa mengetahui bahwa apa yang mereka konsumsi itu sebenarnya kurang sehat dan kurang sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka. Khususnya bagi Diabetisi, makanan yang mereka konsumsi tidak boleh sembarangan. Makanan tinggi kalori dan lemak harus dihindari. Namun hal ini kebalikan dengan keadaan di masyarakat saat ini dimana makanan ringan yang ada kurang baik dikonsumsi oleh Diabetisi.

Padahal penderita Diabetes Mellitus menyukai makanan ringan dan dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan ringan di sela-sela waktu makan utama. Pentingnya makanan ringan yang sehat untuk diet diabetes haruslah makanan dengan kadar kalori dan lemak yang rendah serta memiliki kandungan karbohidrat kompleks agar kadar gula darah mereka tidak cepat naik. Salah satu alternatifnya adalah dengan mengkonsumsi makanan ringan yang terbuat dari kacang merah. Selain baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, kacang merah juga baik dikonsumsi oleh masyarakat segala usia. Kacang merah yang kita ketahui umumnya dimasak menjadi bubur, sup atau campuran sayur, nasi tim atau es. Kacang merah juga sering dimasak menjadi selai manis yang digunakan sebagai pengisi beberapa kue seperti bakpau, kue dorayaki, donat isi, dan lain-lain. Kacang merah mempunyai kandungan gizi yang relatif tinggi. Tidak hanya untuk masyarakat umum, kacang merah juga mempunyai kandungan gizi yang baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes Mellitus. Sehingga kacang merah layak untuk dijadikan sebagai produk pangan sekaligus produk kesehatan. Selama ini kacang merah hanya dimanfaatkan sebagai makanan berat, campuran masakan, dan isian kue sehingga belum terlihat produk-produk dari kacang merah di pasaran. Padahal kandungan nutrisi dan gizi kacang merah sangat kaya. Dan dengan modal yang cukup, kacang merah dapat menjadi produk olahan pangan yang lebih populer, memiliki nilai ekonomis lebih tinggi dan mempunyai manfaat lain yang lebih besar misalnya aman untuk penderita diabetes. Salah satu caranya yaitu dibuat produk cookies. Cookies atau kue kering sudah lama kita kenal. Dalam setiap kesempatan kue kering bisa menjadi suguhan yang menarik, bisa disajikan kapan saja, dimana saja dan untuk siapa saja. Disetiap negara, kue kering mempunyai nama yang berbeda. Orang Amerika menyebutnya cookies, orang Belanda menyebutnya koekje artinya kue kecil. Apapun namanya dan bagaimanapun bentuknya, pada prinsipnya kue kering adalah kue yang berbentuk kecil untuk 1 atau 2 suapan dan tahan lama. Umumnya cookies renyah dan kering.

Dari gambaran diatas, pembuatan cookies kacang merah merupakan salah satu alternatif makanan ringan yang sehat dan bergizi tidak hanya bagi penderita Diabetes Mellitus, namun juga baik untuk masyarakat umum.

C. PERUMUSAN MASALAH Usulan Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) dengan judul di atas dalam rangka memecahkan permasalahan 1. Bagaimana cara pengolahan kacang merah agar baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes Mellitus dan masyarakat umum? 2. Bagaimana menghasilkan produk cookies kacang merah sebagai snack sehat, murah dan bergizi? 3. Bagaimana menghasilkan produk cookies kacang merah yang sesuai dengan keinginan dan disukai penderita Diabetes Mellitus dan masyarakat umum? 4. Bagaimana cara memasarkan produk cookies kacang merah agar dapat dikonsumsi oleh masyarakat kebanyakan? 5. Bagaimana cara untuk mengaplikasikan ilmu kesehatan dan pengolahan pangan dalam dunia bisnis dan wirausaha? D. TUJUAN PROGRAM 1. Mengaplikasikan cara pengolahan kacang merah agar baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes Mellitus dan masyarakat umum 2. Menghasilkan produk cookies kacang merah sebagai snack sehat, murah dan bergizi 3. Menghasilkan produk cookies kacang merah yang sesuai dengan keinginan dan disukai penderita Diabetes Mellitus dan masyarakat umum 4. Mengetahui cara memasarkan produk cookies kacang merah agar dapat dikonsumsi oleh masyarakat kebanyakan 5. Mengaplikasikan ilmu kesehatan dan pengolahan pangan dalam dunia bisnis dan wirausaha

E.

LUARAN YANG DIHARAPKAN Dihasilkan suatu unit usaha yang memproduksi olahan kacang merah menjadi cookies sehingga dihasilkan suatu produk pangan sehat dan gizi yang tinggi serta aman untuk dikomsumsi oleh penderita Diabetes Mellitus dan masyarakat pada dari segala usia. Selain itu memiliki keunikan dalam citarasa dan nilai ekonomi yang tinggi serta layak jual.

F. 1. 2. 3. 4. G.

KEGUNAAN PROGRAM Program Kewirausahaan ini dapat bermanfaat untuk: Media mengaplikasikan ilmu yang didapat dari perkuliahan. Meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa Pemenuhan terhadap kebutuhan nutrisi bagi masyarakat Indonesia Pemenuhan makanan ringan yang sehat. GAMBARAN USAHA Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja Pelaksana kegiatan pada program kreatifitas mahasiswa kewirausahaan merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Tenaga kerja, harus mengetahui tentang manfaat dari produk ini. Karena selain memproduksi, kita akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang Diabetes Mellitus dan manfaat dari produk ini yang dapat mempengaruhinya. Kami akan bergabung dalam unit kewirausahaan mahasiswa fakultas kedokteran yaitu SENTRUM (Sentra usaha Mahasiswa). Dengan demikian, unit usaha pembuatan AZBAC ini memiliki kontinuitas dari tahun ke tahun. Gambaran Sumber Bahan Baku Kacang merah merupakan jenis kacang-kacangan yang mempunyai kandungan nutrisi yang cukup tinggi diantaranya sumber karbohidrat kompleks, serat makanan ( fiber), vitamin B ( terutama asam folat dan vitamin B6), fosfor, mangan, besi, thiamin, protein dan rendah kalori. Setiap 100 gram kacang merah kering yang telah direbus dapat menyediakan 9 gram protein atau 17 persen dari angka kecukupan protein harian. Di Kota Malang terdapat daerah penghasil kacang merah yang sangat tinggi, yaitu desa Karangploso. Di daerah itu, banyak sekali petani kacang merah. Mereka biasa menjual hasil

panen mereka secara mentah pada pedagang di pasar. Sehingga bisa dengan mudah menemukan kacang merah di pasar-pasar. Para petani juga melayani masyarakat umum yang membeli langsung dari mereka. Dengan ketersediaan tersebut, pemanfaatkan kacang merah menjadi suatu produk pangan baru dan menarik dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Selain itu, kandungan gizi pada kacang merah yang banyak dan nilai tambah yaitu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes juga dapat meingkatkan nilai ekonomi produk. Dengan demikian prospek pengembangan usaha AZBAC cukup potensial mengingat sumber bahan baku dapat ditemukan dengan mudah sehingga usaha ini dapat berjalan secara kontinu. Gambaran Potensi Pasar AZBAC merupakan produk makanan yang memiliki pangsa pasar yang cukup luas. AZBAC bisa dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang dewasa. Dan dengan keunggulan yang dimiliki AZBAC yaitu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, akan menambah pangsa pasar produk ini. Di sisi lain, pangsa pasar produk pangan khususnya snack menunjukkan trend pengembangan produk snack mulai mengarah ke produk-produk mempunyai nilai gizi yang kompleks. Hal tersebut didasari oleh tingkat aktivitas masyarakat yang tinggi menyebabkan masyarakat memerlukan asupan gizi yang tinggi juga, sehingga kebutuhan gizi selain didapatkan dari makanan pokok juga harus didapatkan dari snack atau makanan ringan karena masyarakat sekarang cenderung lebih banyak mengkomsumsi snack. Disamping itu, maraknya produk snack atau makanan ringan yang menggunakan bahan tambahan kimia dan kandungan gizinya hanya didominasi oleh karbohidrat dan lemak menyebabkan masyarakat sangat selektif dalm memilih snack yang mereka komsumsi sehingga potensi produk snack yang sehat cukup menjanjikan. Dengan demikian AZBAC memberikan suatu alternatif snack sehat dan bergizi, sehingga diharapkan AZBAC dapat menggantikan produk pangan yang saat ini kebanyakan tidak sehat dan dapat menimbulkan beberapa penyakit. Gambaran Usaha

Kegiatan usaha pembuatan produk AZBAC ini dilakukan dalam skala Usaha Kecil Menengah dengan area pemasaran di kota Malang. Alat-alat produksi yang digunakan merupakan alat-alat dengan kapasitas produksi 300 bungkus per produksi. Usaha ini merupakan usaha awal dan mencoba merintis menjadi usaha yang lebih besar baik dari segi area pemasaran maupun total produksi. Gambaran Produk AZBAC merupakan snack atau makanan ringan berbentuk lingkaran kecil, yang mempunyai diameter 5 cm . Warnanya kuning matang dan renyah ketika dimakan. Harganya relatif terjangkau dengan Rp 2.500,- per kemasan dengan berat 27 gr perkemasan, konsumen sudah mendapatkan alternaif makanan ringan yang sehat dan bergizi.

H.

METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Persiapan

Pemantapan riset pasar

Pelaksanaan produksi

Labelisasi produk

Pemasaran produk

Peninjauan pelaksanaan program Gambar 1. Metode Pelaksanaan Program

1. Persiapan Sebelum masuk dalam tahap produksi terdapat beberapa persiapanpersiapan yang harus dilakukan untuk menciptakan sistem produksi yang efektif dan efisien serta mampu mempertahankan mutu produk secara optimal. Persiapan-persiapan tersebut antara lain: a. Pembuatan desain produk Pembuatan desain produk dilakukan untuk mendapatkan produk akhir yang sesuai dengan keinginan konsumen. Desain produk dilakukan dengan pembuatan desain cookies yang unik dan kemasan yang menarik. b. Pembelian alat-alat pendukung produksi Dilakukan pembeliaan alat-alat penunjang seperti kompor gas, oven, mixer, loyang, baskom. c. Perancangan sistem produksi Dilakukan perancangan sistem produksi dengan pembuatan jadwal produksi, perancangan tata letak alat produksi dan sistem penyimpangan produk agar proses produksi dapat berjalan secara efektif dan efesien. d. Pemesanan bahan baku dan bahan pengemas Pemesanan bahan baku dilakukan setelah melakukan survei pasar dan menjalin kerjasama kepada pihak yang memproduksi bahan secara terusmenerus sesuai dengan jadwal produksi serta memiliki spesifikasi yang sesuai dengan standar kualitas permintaan. 2. Pemantapan survei pasar Survei Pasar yang dilakukan sebelum produksi, bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi dan selera konsumen tentang makanan ringan yang berada di pasaran. Survei pasar ini dilakukan kepada konsumen untuk mengetauhi selera konsumen tentang produk makanan sehat serta kemampuan daya beli masyarakat terhadap produk yang sejenis. Survey kepada konsumen ini dilakukan dengan cara mengajukan kuisioner ataupun wawancara kepada konsumen agar mendapat informasi yang relevan dan memantau hasil penjualan produk. Hasil survey pasar antara lain bahwa konsumen menginginkan makanan ringan yang mempunyai

nutrisi

cukup,

harga

terjangkau

dan

aman

dikonsumsi

dengan

mencantumkan nomor P.I.R.T. 3. Pelaksanan Produksi Tahap produksi dilakukan dengan proses yang sederhana. Tahapan proses pembuatan AZBAC adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Biarkan mentega dalam suhu ruangan hingga agak lembek. Tambahkan gula jagung, aduk dengan sendok kayu hingga tercampur rata. Tambahkan tepung kacang merah dan tepung terigu dengan perbandingan 2:1 aduk hingga rata. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil, taruh di loyang datar. Tekan sedikit hingga agak pipih. Taburkan kacang-kacangan sebagai toping. Bisa diganti yang lain selama itu baik untuk penderita diabetes. Panggang dalam oven panas bersuhu 180 oC selama 20 menit. Angkat dan dinginkan. Simpan dalam wadah bertutup rapat.

Mentega dan gula rendah kalori


Kacang Merah Taruh dalam wadah Dikeringkan di bawah sinar matahari (2 hari panas terik) Diaduk hingga tercampur rata Masukkan tepung kacang merah dan tepung terigu (2:1) Aduk rata Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil Taruh di loyang datar (loyang oven)

Digiling hingga halus Tepung Kacang Merah

Taburkan kacang sebagai toping. Bisa diganti dengan yang lainnya selama itu baik untuk penderita diabetes. (Misal: jamur, brokoli kering, oats)

Tekan sedikit hingga agak pipih

Aduk rata Panggang dalam oven panas bersuhu 180 oC (20 menit) Angkat dan dinginkan

AZBES (Azuki Been Cookies) Gambar 2. Proses pembuatan AZBAC 5. Legalitas Untuk menjawab kepastian dan keamanan dalam produk merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh semua produsen makanan dan minuman. Maka untuk menguji kualitas dari cookies ini, akan dilakukan tes hidronik yang bertujuan untuk menentukan seberapa besar cookies ini dapat mengontrol atau menurunkan kadar gula pada penderita diabetes. Dan juga perijinan PIRT merupakan syarat yang mutlak dilakukan oleh produsen untuk menunjukkan bahwa produk tersebut layak untuk dikonsumsi. Setelah mendapatkan ijin dari pihak terkait, maka produk dapat dipasarkan setelah mendapatkan nomor seri PIRT. Perijinan ini sangat penting baik bagi produsen maupun konsumen, bertujuan untuk melindungi hak-hak konsumen yang sering disalahgunakan oleh produsen. 5. Pemasaran Produk Produk ini akan dipasarkan pada tempat-tempat seperti : Tempat-tempat kebugaran, Pasar Minggu, Rumah Sakit dan sekolah. Karena sasaran dari produk ini bukan hanya bagi penderita diabetes melainkan juga untuk masyarakat umum sebagai snack sehat dan bergizi. Pemasaran juga dilakukan pada toko-toko yang telah diajak kesepakatan untuk bekerjasama dalam penyebaran produk. Toko-toko yang dimaksud adalah toko dari mitra yang

sudah kami jalin dan dapat juga dipasarkan pada fakultas-fakultas di Universitas Brawijaya dan sekolah-sekolah yang ada di Malang. Kalau hasil pemasaran sudah bagus dan meningkat, kami akan mengembangkan pemasaran produk ini ke Supermarket dan sejenisnya. Kesuksesan paling tinggi dari pemasaran produk ini, adalah dapat memasarkannya sampai ke luar kota Malang dan makanan kecil ini dijadikan sebagai cemilan sehat untuk siapa saja. Pemasaran dapat berjalan dengan lancar apabila produsen mengetahui hal-hal sebagai berikut : a. Produk Produk yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah produk berupa snack atau makanan kecil. Produk ini bisa dikonsumsi oleh siapa saja, karena merupakan snack yang sehat. Cocok untuk anak-anak maupun dewasa. Terutama untuk penderita diabetes, produk ini aman untuk dokonsumsi dan tidak menaikkan kadar gula dalam darah. Karena ada batasan konsumsi bagi penderita diabetes, maka dalam satu kemasannya akan dicantumkan aturan makan bagi penderita. Produk ini juga dilengkapai dengan nutrition fact. sehingga pembeli tahu berapa besar nutrisi yang terkandung dalam satu cookies dan juga terdapat perhitungan berapa banyak cookies yang boleh dimakan oleh penderita diabetes dalam satu kali konsumsi disesuaikan dengan kalori yang dibutuhkan. Dengan kemasan yang menarik dan varian toping yang berbeda-beda disesuaikan dengan selera anak-anak sampai orang dewasa. Kelebihan dari produk ini adalah kandungan dari kacang merah yang baik untuk penderita diabetes. Kandungan dari kacang merah antara lain karbohidrat kompleks, serat makanan (fiber), vitamin B (terutama asam folat dan vitamin B6), fosfor, mangaan, besi, thiamin, dan protein. Kandungan karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi dalam kacang merah membuatnya dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Jika kadar kolestrol turun, maka kadar gula darah pun akan menurun. Tidak usah khawatir tentang gula, karena produk ini menggunakan gula jagung dalam pembuatannya. Gula jagung juga memiliki sukrosa yang tidak berbahaya untuk penderita diabetes. Toping yang digunakan adalah bahan-bahan yang bergizi tinggi, misalnya toping jamur,

kacang dan brokoli kering. Bisa juga diganti dengan toping yang lain selama tidak menimbulkan efek yang buruk bagi kesehatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dari bahan-bahan tersebut, tidak ditemukan efek samping bagi orang yang mengkonsumsinya. Bahkan mempunyai peran yang bagus untuk kesehatan. Agar menarik untuk anak-anak, produk ini juga tersedia dengan berbagai macam bentuk yang lucu dan menarik. b. Prospek bisnis Snack ringan yang beredar di pasaran sering kali berdampak buruk, misalnya mengandung bahan pengawet. Jarang sekali snack yang benar-benar sehat untuk dikonsumsi. AZBAC ini cocok sekali dijadikan cemilan ringan yang sehat. Cookies ini juga memiliki kelebihan utama, yaitu pengontrol gula darah. Dengan keadaan penderita diabetes yang umumnya terbatas dalam mengkonsumsi makanan. Dan biasanya pula diabetisi selalu ingin ngemil. Produk ini hadir untuk mereka. Tidak usah takut kadar gula akan naik, karena terbuat dari bahan yang aman untuk Diabetisi. Selain keunggulan utama tersebut, cookies ini juga bisa dijadikan alternatif jajanan sehat untuk anakanak. Dengan design yang menarik , gizinya terbukti, dan sehat dikonsumsi. Tidak perlu khawatir lagi mencari jajanan untuk anak-anak. Dengan demikian, diharapkan produk ini akan lebih unggul dan dapat meningkatkan nilai jual serta sangat propektif untuk diaplikasikan dalam dunia bisnis. c. Analisa Kelayakan Usaha Kriteria kelayakan erat kaitannya dengan keberhasilan dan hal-hal ini akan berbeda dari satu lain sudut dan kepentingan. Bagi pemilik proyek swasta, titik berat keberhasilan diletakkan pada aspek financial, sedangkan bagi pemerintah lebih luas lagi, seperti pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan juga mendorong prakarsa swasta (Soeharto,1985) Metode analisa financial yang paling sering digunakan dalam penelitian investasi adalah Payback Periode (PP), Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), Internal Rate of Return (IRR). Selain itu dilengkapi dengan Break Event Point (BEP). Untuk usaha ini maka akan menggunakan estimasi biaya melalui perhitungan BEP. Analisis Usaha

1. Investasi 1. Sealer 1 buah (usia ekonomis 5 tahun) 500.000 2. Loyang 4 buah (usia ekonomis 5 tahun) 260.000 3. Bak 4 buah (usia ekonomis 3 tahun) 4. Panci 2 buah (usia ekonomis 3 tahun) 120.000 5. Mixer 1 buah (usia ekonomis 4 tahun) 400.000 6. Kompor Gas + Tabung 1 buah (usia ekonomis 5 tahun) 7. Timbangan 1 buah 80.000 8. Oven (usia ekonomis 5 tahun) 550.000 9. Sewa tempat produksi THP Bakery (4 bulan) 320.000 Jumlah 2. Biaya Tetap (Fixed Cost) Penyusutan alat per bulan 1. Sealer (500.000:5:12) 2. Loyang 4 buah (260.000:5:12) 3. Bak 4 buah (200.000:3:12) 4. Panci 2 buah (120.000:3:12) 5. Mixer 1 buah (400.000:4:12) 6. Kompor Gas + Tabung 1 buah (650.000:5:12) 7. Timbangan (80.000:2:12) 8. Oven (550.000:5:12) 9. Sewa tempat produksi THP Bakery (320.000:4) = Rp. 80.000 + = Rp. =Rp. =Rp. 10.833 3.333 9.167 = Rp. = Rp. = Rp. =Rp. = Rp. 8.333 4.334 5.556 3.333 8.333 = Rp. 3.080.000 =Rp. = Rp. = Rp. (usia ekonomis 2 tahun) 650.000 = Rp. = Rp. = Rp. 200.000 =Rp. = Rp. = Rp.

Jumlah 3. Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost) 1. 324.800 2. 31.200 3. 9.600 4. Minyak pengganti mentega 5. Gas LPG 3 kg 6. Mika Pengemas Total 4. Biaya Produksi = Biaya Tidak Tetap + Biaya Tetap = Rp. 1.207.000 + Rp. 80.550 = Rp. 1.287.550 5. Harga Pokok Produksi Gula jagung Tepung terigu Kacang merah

= Rp. 133.222 = Rp. = Rp. = Rp. = Rp. =Rp. = Rp. 259.200 104.000 800.000 +

= Rp. 1.864.800

Asumsi 1 kali produksi menghasilkan 11 kg Timah Chips siap kemas, maka: 1 bulan = 11 kg x jumlah produksi perbulan = 11 x 8 x 1000 gr = 88.000 gr/bulan 1 kemasan = 22 gr Jadi kapsitas produksi = 88.000 gr/ 22 gr = 4000 kemasan/bulan Harga Pokok per kemasan= Biaya Produksi/ Jumlah kemasan = Rp. 1.998.022/4000 = Rp. 499,5 / kemasan Harga Jual per kemasan = Rp. 1.000 / kemasan 6. Hasil Usaha = Jumlah Produksi X Harga Jual = 5.000 bungkus X Rp. 1.000 = Rp 5.000.000,7. Keuntungan

= Hasil Usaha Biaya Produksi = Rp. 5.000.000 Rp. 1.287.550 = Rp. 3.712.450,8. Jangka Waktu Pengembalian Modal = (Investasi + Biaya Produksi) : Keuntungan X Lama Produksi = (Rp. 2.750.000 + Rp. 1.287.550) : Rp. 3.712.450,- x 1 Bulan = 1,09 bulan Artinya modal akan kembali setelah produksi selama 1,09 bulan 9. R / C = hasil Usaha : Biaya Produksi = Rp. 5.000.000 : Rp 1.287.550 = 3,88 Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi menghasilkan penerimaan sebesar 3,5 rupiah. 10. Benefit Cost Ratio = keuntungan : biaya produksi = Rp. 3.712.450 : Rp 1.287.550 = 2,88 Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi menghasilkan keuntungan sebesar 2,8 rupiah 11. Break Event Point = Biaya tetap : 1 (Biaya Tidak Tetap : Hasil Usaha) = Rp. 80.550 : 1 - (Rp. 1.207.000 : Rp 5.000.000) = Rp. 80.550 : 0.7586 = Rp. 106.182,44 ~ 106 cup Artinya, usaha pembuatan minuman kesehatan jamu bonagung ini tidak rugi dan tidak untung (impas) saat dihasilkan pendapatan sebesar Rp. 106.182,44 atau terjual sebanyak 106 cup dari penjualan setiap satu kali produksi.

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persipan Pemantapan Survei pasar Produksi Perijinan PIRT Pemasaran Evaluasi Kegiatan Pembuatan laporan awal Revisi laporan Penyelesaian laporan akhir

J. BIAYA 1. Bahan produksi Jenis Bahan Harga satuan Kebutuhan per produksi 1. Kacang merah 2. Gula rendah kalori 3. Vanilli 4. Tepung terigu 5. Telur 6. Mentega tawar 7. Susu lowfat 8. Jamur kancing Total Rp. 12.000,Rp. 12.800,Rp. 2.000/ 25 gr Rp.12.000,Rp 12.000,Rp. 14.000,Rp Rp.1.064.800 500 gram 600 gram 25 gram 5,4 kg 250 gram Kebutuhan per bulan ( 1 bln = 3x produksi) 1,5 kg 1,8 kg 75 gram 43,2 kg 750 gram Rp. 18.000 Rp. 230.400 Rp. 8.000 Rp. 259.200 Rp 9.000 Jumlah

2. Peralatan Penunjang PKM Jenis 1. Sealer 2. Loyang Biaya satuan Rp. 500.000 Rp. 65.000 Kebutuhan 1 unit 4 unit Rp. Rp. Jumlah 500.000,00 260.000,00

3. Bak penampung 4. Panci 5. Mixer 6. Kompor gas + tabung LPG 3 Kg 7.Timbangan 8. Oven 9. Sewa tempat pemasaran Total 3. Bahan Pengemas Jenis 1. Plastik 2. isolasi 3. Mikaplastik 4. Toplesmika Total 4. Perjalanan Jenis Transportasi belanja bahan baku produksi 5. Pembuatan Laporan Jenis 1. Biaya pengetikan 2. Kertas A4 70 gram 3. Tinta 3. Penjilidan laporan 4. Dokumentasi kegiatan Total

Rp. 50.000 Rp. 60.000 Rp. 400.000 Rp. 650.000 Rp. 80.000 Rp. 550.000 Rp. 500.000/bulan

4 unit 2 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 4 bulan

Rp. Rp. Rp. Rp.

200.000,00 120.000,00 400.000,00 650.000,00

Rp. 80.000,00 Rp. 550.000,00 Rp. 2.000.000,00 Rp. 4.760.000,00

Biaya satuan Rp. 200 Rp 5000,Rp 500,Rp 3000,-

Kebutuhan 2000 buah 4 buah 200 buah 100 buah

Rp. Rp Rp Rp Rp

Jumlah 400.000,00 20.000,100.000,300.000,1.000.000,00

Biaya satuan Rp. 50.000/ bulan

Kebutuhan 3 bulan

Jumlah Rp. 150.000,00

Biaya satuan Rp. 600/jam Rp. 30.000/rim Rp. 25.000/kotak Rp. 3.000/jilid Rp. 75.000

Kebutuhan 100 jam 2 rim 1 kotak 5 jilid 1 digital film

Jumlah Rp. 60.000,00 Rp. 60.000,00 Rp. 25.000,00 Rp. 15.000,00 Rp. 75.000,00 Rp. 235.000,00

Pembuatan media publikasi


Jenis Cetak stiker logo Pamflet dalam kemasan Logo dalam kemasan total Biaya satuan Rp 500,Rp 300,Rp 100 Kebutuhan 300 buah 300 buah 2000 buah Jumlah Rp 150.000,Rp 90.000,Rp 200.000,Rp 440.000,-

Rekapitulasi Biaya

Jenis 1. Bahan produksi 2. Peralatan penunjang 3. Bahan pengemas 4. Transportasi 5. Pembuatan laporan 6. Pembuatan media publikasi Total

Jumlah Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 4.760.000,1.000.000,150.000,235.000,440.000,-

Lampiran 1 A. Biodata ketua serta anggota kelompok 1. Ketua Pelaksana a. b. c. d. e. f. g. h. i. 2.1 a. Nama b. NIM c. Tempat Tanggal lahir d. Fakultas/ Prodi e. Perguruan Tinggi g. Alamat di Malang h. No. Hp Nama NIM Fakultas/ Prodi Perguruan Tinggi : Ina Martiana : 0910720044 : Jember, 28 Maret 1992 : Kedokteran/ Keperawatan : Universitas Brawijaya

Tempat Tanggal lahir

Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu Alamat di Malang : Jln. Raya Sumbersari 287 Malang No. Hp Alamat Email : 08990308620 : ina_marche21@yahoo.com : Dwi Setyowati Aprilia : 0810720027 : Malang, 3 April 1990 : Kedokteran/ Keperawatan : Universitas Brawijaya : Jl.Patimura II/16 Temas Batu : 08563520010

2. Anggota Pelaksana

f. Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

i. Alamat Email 2.2 a. Nama b. NIM c. Tempat Tanggal lahir d. Fakultas/ Prodi e. Perguruan Tinggi g. Alamat di Malang h. No. Hp i. Alamat Email 2.4. a. Nama b. NIM c. Tempat Tanggal lahir d. Fakultas/ Prodi e. Perguruan Tinggi g. Alamat di Malang h. No. Hp i. Alamat Email 2.5. a. Nama b. NIM c. Tempat Tanggal lahir d. Fakultas/ Prodi e. Perguruan Tinggi g. Alamat di Malang h. No. Hp i. Alamat Email B. Nama dan Biodata Dosen Pembimbing

: zonanelia@gmail.com/ : Rani Rakhmawati : 0810720054 : Malang, 18 April 1990 : Kedokteran/ Keperawatan : Universitas Brawijaya : Jln. Sidomukti I no.100 Bululawang, Malang : 085755957575 : rani.rakhmawati@yahoo.com : Reny Hartikasari : 0810720058 : Trenggalek, 30 Mei 1990 : Kedokteran/ Keperawatan : Universitas Brawijaya : Jalan Bendungan Sigura-gura V/29 Malang : 085755223692 : reny_namgil@ymail.com : Leli Intan Andari : 0910730044 : Malang, 24 Juli 1991 : Kedokteran/ Gizi Kesehatan : Universitas Brawijaya : Jalan Teluk Bayur 12 Malang : 085 646 58 1020 : leelyy_ephix@yahoo.com

f. Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

f. Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

f. Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

Nama Lengkap dan Gelar Jabatan Fungsional Jabatan Struktural Fakulatas/ Program Studi Perguruan tinggi Bidang Keahlian

: : : : Fakultas Kedokteran/ : Universitas Brawijaya : Dosen Pembimbing

Golongan Pangkat dan NIP :

Pak fajar NIP. Lampiran 2 Design AZBAC

Anda mungkin juga menyukai