Anda di halaman 1dari 7

Tugas 5 Bahasa Indonesia

Nama : Safina Ramadhani


NIM : 2110212051
Fakultas Kedokteran
Program Studi Farmasi

Pajak (Persuasi, Deduktif, Pengembangan Sebab-akibat)

Kesadaran warga Indoensia untuk membayar pajak hingga saat ini masih sangat
rendah. Seperti yang kita ketahui, pajak merupakan instrumen yang penting dalam
kehidupan bernegara. Seluruh kebutuhan pembangunan negara mulai dari
pembangunan infrastruktur, belanja subsidi, dan kebutuhan belanja pegawai dibayar
dengan uang pajak. Tetapi sebagian besar dari masyarakat masih belum paham
mengenai keberadaan , fungsi, dan manfaat dari pajak.

Akibat yang akan di terima negara bila masyarakat masih saja tidak sadar akan
pentingnya pajak lalu juga enggan untuk membayar pajak, maka negara tidak akan
maju dan berkembang serta yang ada suatu negara itu tidak akan tumbuh. Bila pajak
terus mengalami penurunan, maka kemungkinan besar tax ratio tidak akan terus
tumbuh dan pembangunan tidak dapat dilakukan dengan maksimal.

Kepatuhan masyarakat terhadap pajak sangat dipengaruhi oleh kesadaran


masyarakatnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran
pajak bagi warga negara Indonesia. Pandangan bahwa membayar pajak
merupakan wujud kecintaan kepada tanah air sebagaimana dianut oleh warga
Jepang juga rasa tanggung jawab untuk berkontribusi mewujudkan kesejahteraan
sebagaimana yang dianut warga Australia harus ditanamkan dalam diri warga
negara Indonesia. Oleh karena itu, marilah kita melaksanakan kewajiban membayar
pajak untuk Indonesia yang lebih baik!
Nasionalisme (Argumentasi, Deduktif Induktif, Pengembangan Contoh)
Menumbuhkan rasa nasionalisme para generasi muda sebagai wujud bela
negara adalah ungkapan perasaan senasib sepenanggungan dalam lingkup bangsa
melalui bentuk kepedulian dan kepekaan akan masalah-masalah yang dihadapi bangsa
termasuk didalamnya masalah yang berkaitan dengan rasa solidaritas sebangsa dan
setanah air. Membangkitkan dan menumbuhkan kembali semangat nasionalisme
generasi muda tidaklah mudah kita harus membutuhkan komitmen untuk meneguhkan
semangat persatuan dan kesatuan dengan memegang penuh semboyan negara
Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika.

Rasa nasionalisme harus ditumbuhkan di kalangan generasi muda bukan


nasionalisme sempit akan tetapi, nasionalisme yang menjunjung tinggi bangsa dan
negara sendiri dan dibarengi dengan menghargai bangsa lain. Pancasila berperan dalam
menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda apapun
langkah tindakan yang dilakukan.

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan semangat nasionalisme para


generasi muda diantaranya pertama, memberikan contoh dan tindakan yang baik
tentang rasa menghormati serta mencintai bangsa dan negara dengan cara mengenang
perjuangan perjuangan para pahlawan bagi kemerdekaan. Kedua, memberikan
pengawasan kepada anak untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan dengan
baik dalam lingkup yang kondusif. Ketiga menggunakan produk-produk dalam negeri
serta melestarikan kebudayaan yang ada di dalam negeri sendiri agar tidak dilupakan
oleh generasi penerus bangsa. Keempat, menghilangkan pemikiran etnosentrisme
dalam masyarakat karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang multikultural dan harus
selalu dapat menerima perbedaan yang anda. Kelima, yang terakhir selektif dalam
menyaring kebudayaan kebudayaan asing yang masuk dalam negeri yang dilakukan
sesuai dengan penerapan nilai-nilai Pancasila. Dengan menerapkan hal kecil dalam
kehidupan bermasyarakat tanpa sadar kita sudah menumbuhkan rasa nasionalisme
dalam diri kita. Hidup Indonesia! Salam Bela Negara!
Antikorupsi (Deskripsi, Induktif, Pengembangan Pertentangan)
Setiap orang berakhlak pasti antikorupsi, itulah kenyataan yang malah sangat
sulit ditemui di Indonesia. Angka korupsi di Indonesia sangatlah tinggi, setidaknya
dalam setiap lapisan masyarakat bisa terjadi korupsi baik dalam skala kecil hingga
skala raksasa. Umumnya memang setiap orang mengaku memiliki akhlak, apalagi para
pejabat tinggi negara yang malah kenyataannya seperti tidak memiliki akhlak. Orang
di pemerintahan seharusnya berpegang teguh pada prinsip dan akhlaknya apapun
agamanya, karena setiap agama mengajarkan hal baik dan tentunya melarang
melakukan korupsi dalam bentuk apapun.

Korupsi adalah mengambil dan merampas hak-hak orang lain, merampas hak
orang-orang kecil, merampas hak anak-anak yang membutuhkan pendidikan dan
perlindungan, dimana akal sehat mereka sehingga tega melakukan hal ini? Orang yang
berakhlak tentunya tidak akan melalukan semua ini. Sepertinya di Indonesia orang
yang antikorupsi hanya beberapa, merekalah yang sejatinya mendedikasikan dirinya
untuk melayani masyarakat dan negara. Akhirnya memang semua orang pada dasarnya
memiliki akhlak, tinggal bagaimana orang tersebut menggunakannya atau malah
membuangnya.

Dengan demikian, memberikan pendidikan antikorupsi kepada anak-anak


sangatlah penting dilakukan dalam upaya pencegahan korupsi di negara ini. Dengan
pemberian pendidikan antikorupsi, anak-anak akan mampu memahami dampak buruk
korupsi dan enggan untuk melakukan tindak pidana tersebut saat mereka beranjak
dewasa nanti. Oleh karena itu, pendidikan antikorupsi kepada anak-anak sangat penting
dilakukan agar nantinya mereka tidak melakukan tindak pidana korupsi mereka saat
dewasa nanti, sehingga angka korupsi dan koruptor pun bekurang atau hilang di masa
yang akan datang nanti.
Jenis Letak Teknik
Judul Wacana No. Paragraf Kalimat Pengembanga
Wacana Topik n Paragraf

Bela Negara: 1 Pemerintah berencana mewajibkan Eksposisi Deduktif- Umum-


1. warga negara untuk ikut dalam bela negara. Induktif Khusus
Menakar
Warga sipil akan dilatih oleh militer dalam
Efektivitas Bela
rangka meningkatkan kemampuan bela negara.
Negara
Bela negara ini diwujudkan dalam
penyelenggaraan pertahanan negara.
Mempertahankan negara dari ancaman serangan
militer dari negara asing merupakan bentuk
umum dari upaya bela negara yang sudah dikenal
oleh seluruh rakyat Indonesia.

2 Dalam UUD 1945 Pasal 30 disebutkan Eksposisi Tersirat Contoh


2. bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pembelaan negara. Bela negara
ini diwujudkan dalam upaya penyelenggaraan
pertahanan negara. Dalam UU Nomor 3 Tahun
2002 tentang Pertahanan Negara diuraikan lebih
jelas tentang wujud bela negara, yaitu
penyelenggaraan pertahanan negara.

Nasionalisme: Dilansir dari Kamus Sejarah Indonesia Eksposisi Deduktif Anti Klimaks
(2018) karya Eko Sujatmiko menerangkan bahwa,
Awal Mula 3.
nasionalisme merupakan paham yang
Terbentuknya
menempatkan kesetiaan tertinggi individu kepada
Kesadaran
negara dan bangsanya. Paham nasionalisme
Nasional
timbul karena adanya persamaan sikap, nasib dan
tingkah laku yang muncul ketika ada keinginan
untuk bersatu. Adanya paham nasionalisme
membuat kaum-kaum intelektual Indonesia tidak
lagi memikirkan daerahnya masing-masing.
Mereka mulai bersatu dan menganggap bagian
dari bangsa Indonesia. Tujuannya hanya satu yaitu
memerdekakan bangsa Indonesia dari penindasan
Belanda.

Radikalisme: 4 Mereka punya tafsiran yang berbeda soal Argumenta Deduktif Contoh
4. al-Qur'an dan hadist sehingga secara verbal dan si
Waspada
perilaku. Misalnya mereka tak mau salat dengan
Intoleransi
rekan lainnya. Suka mengkafir-kafirkan orang
Merambah
sampai menjauhi keluarga mereka sendiri. Yang
Mahasiswa Baru
parah, mereka rela meninggalkan bangku kuliah
dan melakukan jihad atas nama agama. Biasanya
pihak yang punya virus intoleransi dan radikalisme
yang dengan cepat menyebar ke semua
anggotanya termasuk mahasiswa baru.

Korupsi: 5 Kapasitas lembaga pemasyarakatan atau Argumenta Deduktif Perbandingan


5. penjara untuk narapidana tindak pidana khusus si
Wacana
tidak sepadat tindak pidana umum. Jika kapasitas
pembebasan
lapas koruptor sudah padat, mau tidak mau harus
Napi Koruptor,
ada dialihkan atau dibebaskan. Yang terpenting
Komnas HAM
dalam hal ini adalah kesehatan semua pihak.
Sebut Cukup
Jaga Jarak

Pajak: 6 Pembangunan Negara adalah kegiatan Eksposisi Deduktif Umum-


6. yang berlangsung terus menerus dan Khusus
Pajak untuk
berkesinambungan yang bertujuan untuk
Pembangunan
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk dapat
Negara
merealisasikan tujuan tersebut, perlu
memperhatikan masalah-masalah yang terdapat
dalam pembiayaan pembangunan. Di Indonesia
sendiri lebih dari 80% penerimaan Negara
Republik Indonesia berasal dari pajak.

7 Menurut Undang-Undang Nomor 16 Eksposisi Deduktif- Umum-


7. tahun 2009 dalam pasal 1 berbunyi bahwa "pajak Induktif Khusus
adalah kontribusi wajib kepada negara yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang
dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan negara
bagi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat".
Dari definisi di atas, dapat di simpulkan bahwa
pajak adalah pembayaran iuran kepada Negara
yang dapat di paksakan berdasarkan undang-
undang dan hukum.

Antikorupsi: Wacana
8 antikorupi seakan-akan masih terisolasi Argumenta Deduktif Sebab-Akibat
8. dalam pengandaian korupsi sebagai sebuah si
Generasi
peristiwa hukum atau peristiwa politis "sesaat."
Cemerlang
Wacana-wacana tersebut sepertinya belum
Generasi Anti
menyinggung persoalan sistemik yang berada di
Korupsi
sekitarnya. Kecenderungan tersebut salah satunya
dapat kita lihat dalam wacana normatif yang
dilantunkan dua kandidat presiden selama masa
kampanye.

Narkoba: 9 Narkoba adalah obat berbahaya dan telah Eksposisi Deduktif Sebab-Akibat
9. beredar secara populer di masyarakat, khususnya
Narkoba Adalah
di kalangan pelajar. Hampir seluruh rakyat
Musuh Bersama
Indonesia mengetahui narkoba. Narkoba itu selalu
dihindari karena berbahaya dan membuat orang
kecanduan. Jika orang telah mengonsumsi
narkoba, dan tiba-tiba tidak mengonsumsinya lagi,
dia akan merasakan dorongan psikologis yang kuat
untuk menkonsumsinya kembali.

1 Terdapat 3 (tiga) macam narkoba; Deskriptif Deduktif Klasifikasi


10. narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
Narkotika akan mengakibatkan gejala perubahan
kesadaran, mengurangi dan menghilangkan rasa
sakit dan bisa menimbulkan efek ketergantungan
(adiksi). Psikotropika mengubah beberapa
susunan syaraf pusat sehingga mengganggu
mental, dan mengubah perilaku. Zat adiktif
berbahaya bagi tubuh karena merupakan zat kimia
seperti etanol, inhalansia, tembakau.

Anda mungkin juga menyukai