Dosen Pembimbing
Oleh :
KELOMPOK 3
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Sarapan pagi merupakan makanan yang dimakan pada pagi hari. Sarapan
pagi mempunyai peranan penting bagi anak. Anak yang terbiasa sarapan pagi
akan mempunyai kemampuan yang lebih baik daripada anak yang tidak
terbiasa sarapan pagi. Sarapan pagi bagi anak akan memacu pertumbuhan dan
memaksimalkan kemampuan di sekolah (Elizabeth, 2003).
Anak usia 6-12 tahun membutuhkan asupan gizi lebih banyak dibandingkan
dengan usia pertumbuhan lainnya. Agar perkembangannya optimal, anak-anak
di usia tersebut memerlukan asupan gizi seimbang setiap harinya dengan
mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, dan mineral dalam pola makan yang teratur. Ibu dari anak sekolah usia
6-12 tahun merupakan target primer kegiatan intervensi yang berperan
langsung dalam menentukan status gizi anaknya. Ibu merupakan gatekeeper
yang membuka dan menutup jalan atau saluran informasi tentang pentingnya
sarapan sehat. Peran ibu memiliki pengaruh besar dalam membentuk kebiasaan
sarapan anak. Seseorang yang tidak makan pagi memiliki risiko menderita
gangguan kesehatan berupa menurunnya kadar gula darah dengan tanda-tanda
antara lain: lemah, keluar keringat dingin, kesadaran menurun, bahkan pingsan.
Bagi anak sekolah, kondisi ini menyebabkan merosotnya konsentrasi belajar
yang mengakibatkan menurunnya prestasi belajar (Depkes RI, 2002).
Sarapan pada anak usia ini memerlukan seseorang yang lebih dewasa untuk
menyiapkan dan pada umumnya adalah tugas ibu. Selain berperan dalam
membentuk kebiasaan sarapan, ibu juga berperan dalam menentukan menu
sarapan yang baik untuk anak. Pendidikan dan pengetahuan gizi ibu menjadi
dasar dalam membiasakan anak untuk sarapan serta mempengaruhi penentuan
menu sarapan. Seorang ibu yang pendidikannya tinggi dan pengetahuannya
baik diharapkan dapat memotivasi anak untuk sarapan dan menyiapkan sarapan
yang cukup mengandung energi dan protein serta zat gizi lainnya.
1.4 Manfaat
1. Bagi Penyuluh
Kegiatan penyuluhan ini diharapkan menambah pengetahuan langsung
tentang sarapan, manfaat sarapan, dampak sarapan, dan cara membuat
sarapan sehat, tepat, dan cepat untuk siswa(i) kelas I – VI SD beserta
orantua atau wali murid.
PANITIA PELAKSANA
RANCANGAN KEGIATAN
siswa(i) kelas I – VI SD
1) Strategi Pelaksanaan
Metode : Ceramah dan tanya jawab.
Media : Powerpoint, Leaflet, dan Banner.
Alat bantu : LCD, Layar Proyektor, Laptop, Speaker, Microphone.
2) Struktur Pelaksana
No Tugas Nama
3 Notulen Rusnida
3) Proses Pelaksanaan
2. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya jika ada yang
kurang jelas
4) Evaluasi
A. Evaluasi Struktur
1. Kesiapan penyuluh (mahasiswa) memberikan materi penyuluhan.
2. Media dan alat memadai.
3. Setting sesuai dengan rencana kegiatan.
B. Evaluasi Proses
1. Kegiatan penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan.
2. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama
proses penyuluhan.
3. Seluruh panitia (mahasiswa) berperan aktif dalam proses
penyuluhan.
C. Evaluasi Hasil
Lisan :
1. Peserta penyuluhan mampu menjelaskan dampak tidak sarapan bagi
siswa(i) kelas I – VI SD.
2. Peserta penyuluhan mampu menjelaskan cara membuat sarapan
sehat, tepat, cepat untuk siswa(i) kelas I – VI SD.
PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat dan disampaikan agar dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan yang akan mendukung jalannya kegiatan yang di adakan
Mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Banjarmasin. Akhirnya, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas
segala bantuannya dan pertisipasinya, semoga amal bakti kita semua mendapat
ridho Tuhan Yang Maha Esa.
1. Pengertian Sarapan
Sarapan adalah aktifitas makan pada saat pagi hari, Dengan melakukan
aktifitas sarapan pagi dengan baik maka dapat membantu menjaga daya tahan
tubuh. Waktu sarapan yang ideal adalah dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai
dengan pukul 10.00 pagi, Orang tua harus tahu lebih untuk memanfaatkan waktu
dalam kehidupan keluarganya. Karena waktu yang baik untuk orang tua dan anak
adalah pada saat sarapan pagi disitulah peluang waktu yang berkualitas yang
sebaiknya dilakukan secara berkala.
3. Manfaat Sarapan
Menurut dr. Andry Hartono (2009), beberapa manfaat Sarapan pagi bagi
anak-anak khususnya anak sekolah antara lain sebagai berikut :
a. Menguatkan Tubuh
Anak-anak yang seringkali melewatkan menyantap sarapan pagi, cenderung
lebih rentan mengalami fisik yang lemah. Tidak menyantap sarapan pagi, dapat
membuat tubuh anak terasa lemas dan daya konsentrasi dalam menyimak
pelajaran yang ia dapat menjadi menurun. Hal ini disebabkan karena perut
yang kosong tidak memiliki energi. Efek lainnya yang mungkin timbul adalah
berat badan anak yang tidak ideal dan fisik tubuh yang terlihat kurus.
b. Mencukupi Kebutuhan Gizi Anak
Manfaat sarapan pagi juga dapat menghindari resiko anak kekurangan gizi
serta obesitas. Dengan memberikan anak nutrisi yang cukup melalui makanan
yang dikonsumsi, maka akan berpengaruh terhadap pertumbuhan mental dan
fisik anak.
Bagi anak yang sudah terbiasa untuk sarapan pagi sebelum memulai
kegiatannya, ia akan mempunyai sistem kekebalan tubuh yang kuat yang
berarti tidak akan mudah terserang oleh penyakit, karena tubuh nya sudah
diberikan cukup gizi pada pagi hari yang berguna memperkuat sistem imun.
e. Menyegarkan Otak
Otak juga mendapatkan nutrisi dari sarapan sehingga otak dapat berpikir lebih
baik dan cepat. Selain itu sarapan pagi juga meningkatkan konsentrasi.
Seseorang yang tidak sarapan pagi berarti perutnya dalam keadaan kosong
sejak makan malam sebelumnya sampai makan siang nantinya. Bila anak sekolah
yang tidak sarapan pagi maka kadar gulanya akan menurun. Jika kondisi ini
terjadi, maka tubuh akan berusaha menaikkan kadar gula darah dengan
mengambil cadanganglikogen. Dalam keadaan seperti ini, tubuh pasti tidak berada
dalam kondisi yang baik untuk melakukan pekerjaan yang baik. Selain itu, bila
tidak sarapan pagi dapat menyebabkan konsentrasi belajar berkurang, kecepatan
bereaksi menurun tajam, sehingga kemampuan memecahkan suatu masalah juga
menjadi sangat menurun. Dengan demikian prestasi belajar juga ikut menurun.
5.1.1 Karbohidrat
Di pagi hari, karbohidrat simple (cereal olahan, roti putih, roti panggang
atau makanan pokok lainnya) akan menyebabkan kenaikan level gula darah yang
mendadak, yang menyebabkan badan melepaskan jumlah insulin yang cukup
besar. Hasilnya adalah penurunan tingkat kadar gula dalam darah dan keinginan
untuk makan lebih banyak karbohidrat. Siklus ini berulang 2-3 kali sehari. Dan
siklus naik turunnya kadar gula dalam darah ini akan memperberat kerja pankreas
dan memperlemahnya. Inilah salah satu alasan utama penyebab Diabetes,
Hypertensi dan kenaikan berat badan.
Ketika Anda Sarapan pagi dengan karbohidrat yang berasal dari roti tawar,
mie, nasi, dll akan menyebabkan gula darah Anda melonjak drastis dan
menghasilkan emisi besar Insulin. Insulin ini akan menyingkirkan gula dari gula
darah, dan menyebabkan Anda akan sering merasa lapar. Siklus ini berulang 2-3
kali sehari. Tak heran, Anda sering Lapar dan Ngemil terus menjadi penyebab
Diabetes, Hypertensi dan Obesitas (kegemukan).
Sarapan seperti ini akan mensuplai badan kita dengan nutrisi penting dan
energi tanpa meningkatkan kadar gula dalam darah dan kadar insulin. Sarapan
pagi seperti ini akan menghindarikan kita dari ketergantungan terhadap
karbohidrat setiap hari. Dengan cara ini nafsu makan dapat terkontrol dengan
baik, keinginan makan makanan berkarbohidrat (cemilan, coklat, kue, junk food,
soft drink, nasi dan mie) akan berkurang. Sebagai hasilnya badan akan
menggunakan kelebihan lemak yang tersimpan dalam tubuh untuk mendapatkan
energi atau sebagai sumber energi.Hasilnya berat badan kita tidak akan bertambah
dan malah cenderung menurun.
Sarapan seperti ini menyediakan semua gizi vital dan energi tanpa
menambah kadar gula dan insulin. Hal ini juga mencegah terjadinya kelaparan
sepanjang hari. Anda akan merasa lebih sehat, fit, energik dan bugar, karena
mampu mengontrol keinginan untuk ngemil (gorengan, snack, coklat, biskuit,
softdrink, dll) dan tubuh Anda akan mendapat energi dari cadangan Lemak tubuh.
Anda akan merasa lebih bertenaga sepanjang hari.
Sarapan tidak boleh dilewatkan, tapi harus juga disiapkan dalam waktu yang
singkat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menyiapkan
menu sarapan sehat dan praktis :
Sumber : https://doktersehat.com/menu-sarapan-sehat/
Lampiran 2. Media Penyuluhan (Leaflet)
Lampiran 3. Media Penyuluhan (Banner)