BAB I

PENDAHULUAN

A . Latar Belakang

Minuman ekstrak daun jambu biji adalah pangan fungsional yang alami,
mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian dengan
kandungan alami maupun yang ditambahkan dan dapat memenuhi manfaat
kesehatan tergantung dari nilai kandungan gizi pangan tersebut. Untuk dapat
dikategorikan sebagai minuman alami, maka pangan haruslah bisa dikonsumsi
sebagaimana layaknya minuman dengan karakteristik sensori seperti warna,
aroma yang dapat diterima oleh konsumen Minuman alami digunakan untuk
mengobati berbagai penyakit. Minuman tersebut dikonsumsi dengan cara
diminum langsung atau dengan penyeduhan contohnya rebusan tanamannya
(daun, bunga, biji, akar, kulit kayu, buah).

Efek kesehatan dari minuman alami ini berasal dari kandungan tanaman
Banyak sekali minuman alami yang dapat dijadikan pengobatan salah satunya
adalah pemanfaatan sari daun jambu biji serta penggunaan madu sebagai pemanis
alami pada produk minuman fungsional. Daun jambu biji memiliki kandungan
tanin, fenolat, dan minyak atsiri.

Oleh karena adanya senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya

menyebabkan tanaman ini banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk
menyembuhkan diare, maag, luka luar dan perut kembung

Beberapa manfaat dari daun jambu biji seperti mengatasi diare,

mengobati sakit maag, mengobati luka luar. Daun jambu biji efektif menurunkan
kadar glukosa darah perbandingan yang tepat terhadap bahan baku, pemanis yang
ditambahkan juga memiliki peranan yang besar dalam menciptakan produk
minuman yang enak, dalam hal ini perlu ditambahkan pemanis yakni madu
sebagai pemanis alami Minuman fungsional dapat terbuat dari satu atau lebih
campuran bahan herbal dimana masing-masing memiliki khasiat yang berbeda.
Penambahan madu pembuatan minuman fungsional ditambahkan madu bukan
gula pasir, karena gula pasir kurang baik bagi para penderita diabetes selain itu
madu memiliki rasa manis yang cukup serta dapat menambahkan nilai antioksidan
dalam minuman fungsional tersebut.

B. Rumusan masalah

1. Minimnya pengetahuan masyarakat akan khasiat daun jambu biji

2. Kurangnya inovasi untuk mengolah daun jambu biji menjadi produk yang
lebih ekonomis.

1
C. Tujuan Proposal

 Tujuan dari proposal ini adalah untuk menghasilkan minuman yang

memiliki khasiat bagi kesehatan, untuk mengetahui bagaimana pengaruh
jumlah sari daun jambu biji dengan sari salak bongkok dan penambahan
sejumlah konsentrasi madu terhadap produk minuman daun jambu biji.

D. Manfaat Proposal
1. Dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai minuman yang
berbasis daun jambu biji,
2. meningkatkan nilai ekonomis daun jambu biji,
3. memiliki manfaat untuk ilmu pengetahuan karena dapat meningkatan food
functional yang dapat memberikan dampak kesehatan bagi tubuh karena
zat-zat yang terkandung didalamnya.

2
 BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Gambaran Umum Produk

Daun jambu biji adalah bahan utama sebagai obat diare dan sariawan yang
di anggap umum di kalangan masyarakat sekitar, tapi di sisi lain tidak banyak
obat yang tidak memakai bahan kimia, sehingga masyarakat tidak berani untuk
memakainya, dan hanya menahannya tanpa pengobatan.

Maka dari itu tim tim pengusul membuat minuman obat tanpa
mengandung bahan kimia, yang berfungsi sebagai Obat diare, maag, luka luar dan
penghilang nyeri pada gigi dan sariawan, karena mengandung ION yang baik bagi
tubuh. Sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi tanpa takut akan efek samping
dari produk tersebut.

a. Rencana pemasaran

Strategi pemasaran yang di gunakan dalam usaha produk adalah :

Strategi
Penjelasan
pemasaran
Promosi Mempromosikan minuman daun jambu biji dengan menarik
media sosial kalangan remaja
Formasi media Membagikan selebaran atau brosur kepada masyarakat sekitar
cetak
Promosi situs Membuat akun di situs online meng-upload gambar produk
online beserta rincian produk

Untuk penjualan awal kami akan memberikan harga yang terjangkau.

Dan harga promosi awal akan di berikan potongan harga untuk memberi daya
tarik kepada konsumen agar membelinya.

3
B. Peluang pasar

Peluang pasar untuk produk yang diusulkan tim pengusul pempunyai

prospek usaha yang baik dan menjamin. Karena kami yakin di pasar belum
tersedia pengobatan tradisional dengan bahan alami di sekitar kita tanpa
menggunakan bahan kimia, pesaing dalam produk kami mungkin belom ada di
pasar, karna produk ini sangat menarik dengan bahan-bahan yang biasanya dibuat
masak, dengan karya kami garam di jadikan obat. Daun jambu biji di olah
menjadi obat, untuk masyarakat lebih hemat untuk berobat dengan menggunakan
produk kami yang menggunakan bahan alami.

Faktor Usaha AOV EKSIDA HAIR CARE WITH COLOR

1. pengobatan alami pertama di indonesia yang menggunakan
bahan pokok yang berupa daun jambu biji
2. produk tidak membahayakan karena menggunakan bahan
Kekuatan
alami
produk
3. mengobati sekaligus menyehatkan
4. kemasan menggunakan botol
5. Harga yang terjangkau
Kelemahan 1. Produk masih baru, dan belum dikenal masyarakat
produk 2. Pemasaran masih terbatas
Kesempatan 1. Bahan bakunya mudah di cari dan selalu tersedia di pasar
usaha produk 2. Masyarakat mendukung produk baru yang inofatif dan kreatif
3. Belum ada produk yang sejenis di pasaran
Ancaman
terhadap Produk belum terdaftar di BPOM
produk

4
C. Pra formulasi, pembuatan dan pengujian kelayakan produk

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu memetik dan mengumpulkan

daun jambu biji sebagai bahan dasar.

Kemudian setelah daun jambu biji terkumpul cuci daun dengan air bersih
agar kotoran dan debu yang menempel dapat di bersihkan lakukan terus sampai
daun benar-benar bersih sebelum diolah, selanjutnya setelah daun sudah bersih
potong daun jambu biji menjadi 6 bagian supaya proses pemotongan lebih lancar
ada baiknya menggunakan alat potong seperti pisau atau gunting.

Daun jambu biji yang sudah di potong kemudian kita jemur di bawah sinar
matahari enjemuran bisa memakan waktu 3 hari untuk mendapatkan daun yang
kering sempurna,

Letakkan daun di dalam teko kemudian masukkan air hangat, saring terlebih
dahulu daun jambu biji agar tidak masuk ke dalam minuman.