Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN
MISSION EMPATHY

Dosen Pengampu : Delfitriani, S.TP., M.Si.

Dibuat oleh :
KELOMPOK 8

Elsa Sulistianingsih (B.


Fauzi (B.1810310)
Firdita (B.
Jumadi (B.
Revikha Nur Muslamah (B.

FAKULTAS ILMU PANGAN HALAL


UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR

2019/2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puja dan puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Mission Empathy” dengan baik tanpa ada halangan yang berarti.

Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami sampaikan banyak terima kasih kepada
segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian
makalah ini.

Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih
banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa,
susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, kami
selaku penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Dengan karya ini kami berharap dapat membantu mahasiswa/i untuk lebih luas
memahami tentang adanya inovasi produk baru berbahan dasar Ubi Jalar Ungu
yang dijadikan Minuman Probiotik.

Sabtu, 12 Oktober 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Alternatif pemanfaatan ubi jalar mulai diperkenalkan berdasarkan
keunggulan kandungan senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan (karoten dan
antosianin) pada daging umbinya. Antioksidan adalah senyawa yang penting bagi
kesehatan karena dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit. Penggunaan
ubijalar sebagai bahan baku pangan fungsional dapat diperkaya dengan
penambahan fungsinya sebagai minuman berprobiotik. Probiotik merupakan
suplemen pangan berupa mikrobia hidup yang berfungsi menyeimbangkan
komposisi mikrobia pada usus, sehingga menguntungkan dari segi kesehatan. Sari
ubijalar yang mengandung senyawa antioksidan dan ditambahkan kultur bakteri
probiotik menghasilkan produk pangan fungsional yang andal. Dengan semakin
meningkatnya ketertarikan konsumen terhadap pangan fungsional untuk menjaga
kesehatan, peluang pengembangan produk ini cukup menjanjikan. Tulisan ini
membahas beberapa langkah membuka inovasi berdasarkan kondisi atau keadaan
suatu konsumen tentang pemanfaatan ubi jalar sebagai bahan minuman yang
mengandung kultur probiotik.
Ubijalar merupakan pangan penting yang dapat diusahakan di daerah
dataran rendah sampai dataran tinggi. Di Indonesia, ubi jalar adalah sumber utama
karbohidrat keempat, setelah beras, jagung, dan ubi kayu. Perkembangan produksi
ubi jalar relatif rendah dari tahun ke tahun. Pada tahun 2000 produksi ubijalar 1,8
juta ton dengan luas panen 194.000 ha mengalami sedikit peningkatan menjadi
1,9 juta ton pada tahun 2005 dari luas panen 178.336 ha (BPS 2006). Hal ini
disebabkan oleh masih kurang maksimalnya pemanfaatan ubi jalar, baik sebagai
bahan pangan maupun industri.
Keragaman sifat fisik ubijalar sangat luas berupa variasi bentuk, ukuran,
warna kulit, dan warna daging umbi yang sangat ditentukan oleh varietasnya.
Bentuk umbi beragam, bulat-lonjong, lonjong, halus/rata, dan berlekuk. Umbi
yang lonjong dan tidak ada lekukan akanmemudahkan pengupasan sehingga
rendemen umbi terkupas tinggi.Warna kulit dan daging ubijalar juga beragam dari
putih, kuning, merah, hingga ungu, bergantung pada varietas (Ginting et al. 2006).

Tabel 1. Komposisi kimia ubijalar tiap 100 g bahan.


Kandungan gizi Ubi jalar putih Ubi jalar merah Ubi jalar kuning
Energi (kalori) 123,00 123,00 136,00
Protein (g) 1,80 1,80 1,16
Lemak (g) 0,70 0,70 0,40
Karbohidrat (g) 27,90 27,90 32,30
Kalsium (mg) 30,00 30,00 57,00
Phospor (mg) 49,00 49,00 52,00
Zat besi (mg) 0,70 0,70 0,70
Natrium (mg) - - 5,00
Kalium(mg) - - 393,00
Niacin (mg) - - 0,60
Vitamin A (SI) 60,00 7.700,00 900,00
Vitamin B1 (mg) 0,90 0,90 0,10
Vitamin B2 (mg) - - 0,04
Vitamin C 22,0 22,0 35,0
Air (g) 68,50 68,50 79,52
Bagian yang dapat dimakan (%) 86,00 86,00 86,00
Sumber: Depkes RI 1981 dalam Ditjen Bina Produksi Tanaman Pangan (2002).

Ditinjau dari kandungan nutrisinya, ubi jalar berpotensi sebagai penunjang


program perbaikan gizi masyarakat (Tabel 1). Nilai kalorinya cukup tinggi, yaitu
123 kalori/100 g. Kelamahan sifat fisik umbi ubi jalar adalah berkulit tipis dan
berkadar air tinggi sehingga perlu penanganan secara seksama selama proses
panen, pengangkutan, dan penyimpanan sebelum dimanfaatkan. Apabila kulit
yang tipis tersebut rusak, maka akan mudah sekali mikroorganisme (bakteri,
jamur, dll) masuk ke dalam umbi, sehingga seluruh bagian umbi akan cepat rusak
(Esti et al. 2000).
Di beberapa daerah, seperti Papua, ubi jalar merupakan salah satu bahan
makanan pokok. Selain untuk pangan, komoditas ini juga telah digunakan sebagai
pakan dan bahan baku industri. Dalam tahun-tahun terakhir muncul permintaan
untuk mengekspor ubi jalar ke negara tetangga seperti Jepang. Kesadaran
masyarakat akan pentingnya makanan sehat dan menyehatkan maka posisi ubi
jalar akan semakin prospektif sebagai bahan untuk menunjang penyediaan pangan
fungsional.
B. Rumusan Masalah
 Produk seperti apa yang diinginkan konsumen ?
 Bagaimana cara menarik perhatian konsumen ?
 Bagaimana proses pengembangan inovasi produk baru berdasarkan
keinginan konsumen ?
C. Tujuan dan Manfaat
Untuk lebih dalam lagi menggali kebutuhan pangan konsumen pada zaman
sekarang yang rata-ratanya sangat berpengaruh terhadap berbagai masalah
penyakit yang ditimbulkan produk tersebut. Maka dari itu, kami selaku mahasiswa
berinovasi mengembangkan produk baru yang sehat bagi konsumen juga terdapat
khasiat bagi tubuh si konsumen dengan berbagai cara seperti turun langsung ke
lapang mewawancarai beberapa konsumen mengenai produk yang akan di
inovasikan oleh kami. Selanjutnya, kami membuat peta empati sebagai alat untuk
mengenal target user dalam menyelaraskan strategi bisnis dan proposisi nilai
dengan keinginan, kebutuhan, tujuan, dan perasaan user. Serta melakukan proses
pembandingan produk inovasi kami dengan 3 produk yang sudah ada sebelumnya
dan terlebih dahulu dikenal konsumen.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Interview
Narasumber I : Febriana (Karyawan perusahaan minuman)

1. Apa yang anda ketahui tentang ubi jalar ungu ?


Jawab : Memiliki rasa manis yang kuat dibandingkan dengan ubi lain.
Dapat ditemui hampir di setiap daerah lahan pertanian.
2. Apa yang anda rasakan ketika mengonsumsi ubi jalar ungu ?
Jawab : Berasa ada manisnya serta sangat membantu bagi penundaan
lapar karena memiliki gizi karbohidrat yang cukup.
3. Apa yang anda ketahui tentang minuman probiotik ?
Jawab : Sejenis minuman yang di pasteurisasi dengan penambahan
bakteri baik bagi tubuh.
4. Produk apa saja yang anda ketahui yang berasal dari ubi jalar ungu ?
Jawab : Keripik
5. Bagaimana pendapat anda jika ada produk minuman probiotik berbahan
dasar ubi jalar ungu ?
Jawab : Sangat bagus, inovatif, dan perlu dikembangkan.
6. Apa yang anda harapkan terkait produk ini ?
Jawab : Dapat berkembang dalam produk probiotik dan membantu
nilai guna serta nilai ekonomis pada ubi jalar ungu tersebut.
7. Apa anda tertarik jika anda dijadikan salah satu dari panelis terkait produk
ini ? beri alasan !
Jawab : Ya tertarik, karena rasa dan khasiat yang diberikan pada
minuman probiotik sangat membantu bagi saya yang
mengalami masalah pada sistem pencernaan.

Narasumber II : Irfan (Karyawan perusahaan jasa analisis)

1. Apa yang anda ketahui tentang ubi jalar ungu ?


Jawab : Bahan pangan yang memiliki karbohidrat yang tinggi,
memiliki rasa manis dan memiliki warna khas dan menarik
sehingga kalau diolah memiliki warna yang menggugah selera.
2. Apa yang anda rasakan ketika mengonsumsi ubi jalar ungu ?
Jawab : Memiliki rasa yang manis, aroma yang khas serta memiliki
warna yang mencolok.
3. Apa yang anda ketahui tentang minuman probiotik ?
Jawab : Minuman yang mengandung bakteri baik yang berguna untuk
metabolisme tubuh.
4. Produk apa saja yang anda ketahui yang berasal dari ubi jalar ungu ?
Jawab : Keripik, bolu, dan kue olahan lainnya.
5. Bagaimana pendapat anda jika ada produk minuman probiotik berbahan
dasar ubi jalar ungu ?
Jawab : Harus meningkatkan kualitas dari segi rasa, kemasan, varian,
serta harga lebih murah dari kompetitor.
6. Apa yang anda harapkan terkait produk ini ?
Jawab : Menjadi produk minuman yang disukai semua kalangan serta
memberikan efek guna bagi konsumen.
7. Apa anda tertarik jika anda dijadikan salah satu dari panelis terkait produk
ini ? beri alasan !
Jawab : Tertarik, karena produk minuman sejenis probiotik yang
berbahan dasar ubi ungu belum ada di pasaran serta tertarik
untuk mencoba rasa dan khasiatnya.
Narasumber III :

1. Apa yang anda ketahui tentang ubi jalar ungu ?


Jawab : Ubi jalar ungu memiliki banyak khasiat dan pada zaman
sekarang ubi jalar ungu sangat jarang kita temui.
2. Apa yang anda rasakan ketika mengonsumsi ubi jalar ungu ?
Jawab : Ubi jalar ungu memiliki rasa manis, warna dan aroma yang
khas serta jika diolah dengan cara di kukus memiliki tekstur
yang lembut.
3. Apa yang anda ketahui tentang minuman probiotik ?
Jawab : Sejenis minuman
4. Produk apa saja yang anda ketahui yang berasal dari ubi jalar ungu ?
Jawab :
5. Bagaimana pendapat anda jika ada produk minuman probiotik berbahan
dasar ubi jalar ungu ?
Jawab :
6. Apa yang anda harapkan terkait produk ini ?
Jawab :
7. Apa anda tertarik jika anda dijadikan salah satu dari panelis terkait produk
ini ? beri alasan !
Jawab :

B. Dig Deeper
Didapat hasil wawancara tersebut bahwa narasumber sangat tertarik jika
ada produk minuman probiotik yang berperan dalam sistem pencernaan.
Karena selain khasiat dalam inovasi produknya, diketahui bahan dasar ubi
sendiri memang memiliki nilai gizi yang baik seperti penundaan lapar adanya
karbohidrat yang cukup.

C. Reflame the Problem


Capture finding (menangkap temuan)
a. Sesuatu yang ingin dicoba
 Membuat produk probiotik yang berperan baik bagi sistem pencernaan.

b. Sesuatu hal yang baru atau belum ditemukan
 Membuat produk probiotik, namun berbahan dasar ubi jalar ungu.
 Membuat minuman yang memiliki rasa varian umbi-umbian.

D. Define Problem Statement


Responden 1 berharap besar dengan adanya produk yang membantu sistem
pencernaan seperti minuman probiotik dari ubi jalar ungu ini, karena dirinya
salah satu konsumtif yang riskan terhadap produk yang dikonsumsinya.

Anda mungkin juga menyukai