Anda di halaman 1dari 15

BAB I

SEKILAS TENTANG
SADLANTAS DAN VITAS

Trenggalek memiliki potensi alam yang luar biasa, berbagai tanaman budidaya tumbuh subur. Iklim
tropis yang dimiliki Kabupaten Trenggalek membuat tanaman pertanian melimpah ruah. Tidak hanya tanaman
pertanian, buah-buahan, tanaman obat juga banyak ditemukan di daerah ini.
Minimnya pengolahan tanaman obat sangat berpengaruh pada terbengkalainya pemanfaatan suatu
sumber daya. Selama ini tanaman obat hanya berfungsi sebagai jamu saja dan belum menemukan alternatif lain
yang sekiranya dapat mendongkrak popularitas tanaman obat. Kondisi Kapubaten Trenggalek saat ini masih
dalam perkembangan menuju daerah maju, sehingga tradisi dan kebudayaan yang melekat pada masyarakatnya
tidak serta merta menghilang dalam kehidupannya. Ajaran nenek moyang pada zamannya sangat berpengaruh
pada sikap dan kebiasaan masyarakat Trenggalek, seperti halnya membuat dan mengkonsumsi jamu.
Pada zaman dahulu, tanaman obat masih diolah menggunakan metode tradisional, jamu misalnya. Jamu
merupakan bentuk cair dan padat pengolahan tanaman obat yang mampu menyembuhkan berbagai jenis
penyakit. Seiring pergantian jaman, jamu semakin punah di masyarakat. Generasi muda saat ini lebih senang
mengkonsumsi minuman yang tidak jelas manfaatnya, meskipun sudah jelas efek negatifnya. Mereka banyak
yang tidak mengerti tentang jamu apalagi cara pembuatan jamu tradisional. Tanaman obat yang menjadi bahan
utama pembuatan jamu sudah tidak terolah kembali. Banyak pekarangan rumah penduduk yang menanam
tanaman obat, namun mayoritas dari mereka belum memanfaatkan tanaman tersebut dengan sebaik-baiknya.
Masyarakat sekarang lebih menyukai barang-barang ataupun bahan makanan yang instan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami selaku kaum muda yang menuntut ilmu di SMA Negeri 2
Trenggalek, dimana sekolah kami merupakan Sekolah Adiwiyata, berinisiatif untuk mengolah lebih lanjut
tanaman obat yang banyak dijumpai di sekitar kita. Melalui ilmu yang kami dapat di sekolah, kami melakukan
inovasi dalam pemanfaatan tanaman obat yakni daun beluntas yang dikemas melaui produk Sabun Daun
Beluntas (SADLANTAS) dan minuman kaya manfaat berbahan teh daun beluntas (VITAS). Produk kami
merupakan terobosan terbaru dalam melakukan bisnis yang berwawasan lingkungan. Melalui pengelolaan ini,
tanaman obat yang masih terbengkalai terutama daun beluntas dapat ditingkatkan pemanfaatannya.
Beluntas merupakan tumbuhan semak yang bercabang banyak, berusuk halus, dan berbulu lembut.
Umumnya tumbuhan ini ditanam sebagai tanaman pagar atau tanaman liar, tingginya bisa mencapai 3 meter
apabila tidak dipangkas, sehingga seringkali ditanam sebagai pagar pekarangan (Gambar 1.1). Beluntas dapat
tumbuh di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi
pada ketinggian 1000 meter dari permukaan laut, memerlukan cukup cahaya matahari atau sedikit naungan dan
perbanyakannya dapat dilakukan dengan stek batang pada batang yang cukup tua.

Gambar 1.1 Tanaman Beluntas


1
Daun beluntas mempunyai seribu manfaat bagi kesehatan dan kecantikan ditinjau dari kacamata sains.
Daun beluntas yang selama ini pemanfatannya masih sebatas dibuat urap-urap, dapat diolah menjadi sabun
yang memenuhi standart kesehatan dan lingkungan. Kandungan flavonoid berfungsi sebagai anti bakteri,
menyembuhkan bisul, jerawat, penyakit arthritis dan penyakit meningitis. Kandungan daun beluntas lainnya
adalah mempunyai minyak atsiri yang didalamnya mengandung benzyl alkohol, benzyl asetat, linolol serta
eugenol. Manfaat dan khasiat dari minyak atsiri dapat digunakan sebagai penghambat pertumbuhan bakteri
yang disebabkan oleh karies pada gigi. Oleh sebab itu, daun beluntas dapat digunakan sebagai obat penyembuh
sakit gigi. Air rebusan daun beluntas dapat mengatasi sembelit, dapat menyembuhkan sakit kepala, serta
menghilangkan gejala hidung tersumbat.
Jika ditinjau dari sudut pandang bisnis, pemanfaatan daun beluntas sangat menjanjikan. Daun beluntas
dapat dibudidayakan di berbagai tempat dan penanamannya juga mudah. Dengan begitu, biaya produksi sangat
terjangkau dan mendapatkan keuntungan yang relatif besar. Sabun yang berbahan utama daun beluntas dapat
dikatakan praktis dan higenis. Mayoritas sabun yang digunakan pada masyarakat berbentuk padat (sabun
batang) dan mengandung bahan kimia yang tidak sedikit. Bahan kimia yang terbawa air limbah dari hasil
kegiatan rumah tangga semakin hari semakin menumpuk mengalir ke perairan seperti sungai. Hal ini dapat
menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, yakni merusak ekosistem perairan. Oleh sebab itu, kami
membuat sabun yang berwujud cair agar tetap higenis dan menekan penggunaan bahan kimia.
Produk kami yang ke dua adalah minuman dari teh daun beluntas, yang dikemas praktis dan menarik,
tinggal dikonsumsi. Kami memanfaatkan kandungan vitamin (A, B1 dan C), dan asam amino dalam daun
beluntas. VITAS merupakan minuman kaya manfaat yang dikombinasi dengan tanaman bermanfaat obat
lainnya yaitu serei dan lemon (Gambar 1.2 dan 1.3) sehingga memiliki rasa yang menyegarkan. Perpaduan
antara teh daun beluntas yang bermanfaat sebagai antioksidan, mencegah bau badan, serei untuk mengobati
sakit perut, lemon mengembalikan kesegaran tubuh setelah berolahraga, menjaga vitalitas, sangat cocok untuk
remaja putri yang selalu memperhatikan kesehatan kulit, karena membuat kulit bersih bercahaya (glowing) dan
mencegah penuaan dini.

Gambar 1.2 Lemon Gambar 1.3 Daun serai


Produk kami hadir untuk memenuhi kebutuhan anak muda zaman now yang aktif, dan menginginkan
yang praktis sehingga tetap bisa energik tanpa takut berkeringat dan bau badan ataupun efek dari radikal bebas
seperti penuaan dini. Produk minuman yang biasanya ada di pasaran seringkali mengandung bahan pengawet,
pewarna ataupun bahan kimia tambahan lainnya. Produk yang kami buat lain dari produk yang ada di pasaran,
dengan kemasan menarik gaya khas anak muda sekarang.
Berikut ini penjelasan singkat tentang produk kami
A. Profil Perusahaan
``SADLANTAS dan VITAS``
Berikut uraian tentang data usaha ``SADLANTAS dan VITAS``
 Nama Perusahaan : PT. Berkah Sentosa
 Bidang usaha : Mandiri
2
 Jenis Produk : Sabun dan minuman yang terbuat dari daun beluntas.
 Alamat Perusahaan : Jl. Soekarno Hatta Gg. Siwalan Trenggalek
 Nomor Telepon : 082228059814
 Lokasi produksi produk ``SADLANTAS dan VITAS`` yaitu di Jl. Soekarno Hatta Gg. Siwalan
Trenggalek. Sedangkan penjualan produk ``SADLANTAS dan VITAS`` kami mulai dari kantin
sekolah setelah itu baru ke warung-warung sekitar sekolah.

B. Struktur Organisasi

PT BERKAH SENTOSA

General Manajer
Syeftyan Muhammad Ali

Manajer Keuangan Manajer Produksi Manajer Pemasaran Manajer Personalia


Thathit Sukma Husniyya Safira Arinda Mutyasari Rika Arumdari

C. Produk
a) Desain produk
Kami membuat desain produk dengan nama (SADLANTAS dan VITAS) yang menarik, dan mudah
diingat dengan tujuan agar produk kami lebih cepat dikenal oleh masyarakat. Desain kemasan
produk kami buat sederhana tetapi tetap memenuhi standart kesehatan, tujuannya agar produk kami
tetap terlindungi dari sinar matahari, debu, bahkan bakteri, sehingga tetap higienis. Label dalam
kemasan produk juga sangat diperhitungkan agar menarik minat konsumen. Label kami berani
tampil beda yakni berisi komposisi dan manfaat, disertai gambar model pimpinan perusahaan.
Dengan label yang tidak biasa ditambah kemasan yang higienis diharapkan konsumen akan tertarik
untuk membeli dan menggunakannya.
b) Kebutuhan bahan baku
 Sabun Daun Beluntas (SADLANTAS)
 Bahan dasar:
1. Daun beluntas
 Bahan pendukung :
1. Air
2. Gliserin
3. Fragrance (lemon, serai, sirih)
 Alat-alat yang digunakan:
1. Panci
2. Pengaduk
3. Timbangan
4. Kompor
3
5. Saringan
6. Botol kemasan sabun
 Teh daun beluntas (VITAS)
 Bahan dasar:
1. Daun beluntas
 Bahan pendukung :
1. Air
2. Gula batu
3. Lemon
4. Serai
 Alat-alat yang digunakan:
1. Panci
2. Oven
3. Pengaduk
4. Timbangan
5. Kompor
6. Saringan
7. Botol kemasan minuman
c). Proses Pembuatan SADLANTAS (Sabun Cuci Tangan Daun Beluntas)
1. Memisahkan daun beluntas dari batang dan rantingnya.

2. Mencuci daun beluntas hingga bersih setelah itu ditiriskan.

3. Menimbang daun beluntas, dan merebus daun beluntas

4
4. Menyaring hasil rebusan daun beluntas

5. Menimbang gliserin, memasukkan gliserin kedalam rebusan daun beluntas

6. Mencampurkan perasa lemon atau serai pada campuran tadi, mengaduk hingga tercampur rata

Proses Pembuatan VITAS (Teh Daun Beluntas)


1. Memisahkan daun beluntas dari batang dan rantingnya.

2. Mencuci daun beluntas hingga bersih setelah itu ditiriskan.

5
3. Menyiapkan oven, dan memasukkan daun beluntas kedalam oven

4. Mengeluarkan daun beluntas yang sudah selesai dioven (teh daun beluntas), kemudian merebusnya

5. Menyeduh teh beluntas dengan campuran gula batu secukupnya, tambahkan lemon dan serai.

6
BAB II
PENJELASAN BMC

BMC (Bisnis Model Canvas) merupakan model terbaru dalam membuat strategi usaha. Agar para
wirausahawan yang ingin memulai usahanya dapat menuangkan ide kreatifitas dalam model yang menarik dan
tidak membosankan dan mudah untuk dikembangkan. Bisnis model canvas memiliki sembilan (9) elemen yang
dibentuk dalam blok – blok yang masing- masing berisi uraian singkat tapi mencakup ide bisnis yang akan
disampaikan. Bagian- bagian BMC antara lain :

1. Customer Segment
Dalam menjalankan bisnis ini, sasaran kami adalah masyarakat menengah kebawah tidak menutup
kemungkinan masyarakat menengah ke atas, dan Sekolah-sekolah Adiwiyata sebagai sekolah binaan
SMA Negeri 2 Trenggalek, tempat kami menuntut ilmu. Kami memilih masyarakat menengah ke bawah
karena harganya cukup terjangkau dan khasiatnya tidak menghianati harga. Mayarakat menengah ke
bawah merupakan masyarakat yang banyak mendiami wilayah di pelosok Kabupaten Trenggalek.
Dengan harga yang terjangkau, diharapkan dapat memberikan komentar yang positif sehingga bisa
berkembang ke pasaran yang lebih luas. Untuk masyarakat menengah ke atas yang sangat
memperhatikan kesehatan dan kebersihan lingkungan, produk ini sangat cocok. Serta kami memilih
Sekolah Adiwiyata sebagai sekolah binaan karena Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah yang ramah
dengan alam, kami bisa memberikan pembinaan dan pembimbingan dalam hal memanfaatkan alam
dengan cara yang baik untuk menghasilkan produk yang baik pula. Dengan produk kami, sekolah
binaan adiwiyata bisa ikut mensukseskan program adiwiyata dengan cara meminimalisir penggunaan
sabun detergen yang biasa beredar di masyarakat.

2. Value proposition
Manfaat yang diperoleh dari produk yang akan kami ciptakan adalah :
a. Bahan berkualitas yang mudah didapat
Bahan utama produk kami adalah daun beluntas. Daun beluntas diambil dari tanaman yang mudah
didapat dan ditanam di pekarangan rumah. Bahan yang berupa daun beluntas dapat dikatakan
berkualitas karena memiliki kandungan gizi, vitamin (A, B1 dan C), antioksidan, flavonoid, saponin
dan asam amino. Daun beluntas dengan sejuta manfaatnya dapat kami olah menjadi produk:
 Sabun cuci tangan anti bakteri daun beluntas (SADLANTAS)
Produk kami yang pertama adalah sabun cuci tangan daun beluntas. Produk ini sangat bermanfaat
sebagai anti bakteri karena memiliki kandungan flavonoid didalamnya. Flavonoid dan saponin
merupakan kumpulan terbesar dari fenol yang berfungsi sebagai desinfektan yaitu senyawa yang
dapat mematikan bakteri dengan cepat. Pemanfaatan anti bakteri pada daun beluntas dapat
mengurangi penggunaan senyawa anti bakteri yang umumnya dibuat dengan bahan kimia.
 Minuman kaya vitamin daun beluntas (VITAS).
Paket lengkap yang kami tawarkan adalah paket minuman kaya manfaat yang dikemas menarik
dengan rasanya yang menyegarkan, perpaduan antara teh daun beluntas yang bermanfaat sebagai
antioksidan, mencegah bau badan, mengobati sakit perut, mengembalikan kesegaran tubuh setelah
berolahraga, menjaga vitalitas, sangat cocok untuk remaja putri yang selalu memperhatikan
kesehatan kulit, karena membuat kulit bersih bercahaya (glowing) dan mencegah penuaan dini.
b. Harga terjangkau
Produk yang kami buat (SADLANTAS dan VITAS) dibuat dari bahan-bahan alami dan proses
pengolahan yang mudah sehingga kami memberikan harga yang sangat terjangkau. Dengan harga
yang sepadan dengan manfaatnya yang begitu banyak, produk kami pasti bisa bersaing dengan
produk yang lain di pasaran.
7
c. Ramah lingkungan
Sabun yang berbahan daun beluntas dapat mengurangi penggunaan bahan kimia yang banyak
digunakan pada sabun pada umumnya. Bahan kimia dapat merusak lingkungan terutama unsur-unsur
yang ada dalam tanah. Rusaknya nutrisi tanaman yang ada dalam tanah menyebabkan menurunnya
kesuburan tanaman sehingga dapat menghambat pertumbuhan tanaman yang seharusnya dapat
menjaga ekosistem. Sehingga penggunaan sabun berbahan daun beluntas dapat mengurangi
kerusakan tanah. Produk sabun daun beluntas kami aman untuk lingkungan karena kami
memanfaatkan saponin yang ada dalam daun beluntas untuk efek busa. Jadi meskipun sabun kami
tidak terlalu banyak busa, tetapi lebih bersih, bebas kuman dan ramah lingkungan.

3. Channel
Kami memasarkan produk kami dengan berbagai sarana, diantaranya:
a. Media sosial
Kami memasarkan produk kami melalui media sosial seperti instagram, facebook, dan whatsapp.
Saat ini media sosial merupakan media yang sangat dominan dan menimbulkan relasi yang sangat
luas. Melalui media sosial, informasi yang akan kami sampaikan kepada masyarakat luas dapat
tersampaikan denga mudah. Dengan berbagai keunggulan dari media sosial, maka produk yang kami
tawarkan dapat dikenal dan kami mudah melakukan transaksi.
b. Brosur
Brosur yang kami buat lebih mengedepankan produk yang akan kami produksi dengan manfaat yang
sangat melimpah. Brosur kami sebarkan pada jalan- jalan utama di dalam kabupaten. Dengan brosur
yang kami sebarkan, diharapkan masyarakat yang tidak terlalu aktif dalam media sosial dapat
mengetahui produk kami.
c. Mouth to mouth
Mouth to mouth dapat dikatakan efektif karena penyebaran informasi dengan sesama (dari mulut ke
mulut) akan menimbulkan interaksi yang luas antara sesama manusia. Penyebaran informasi dapat
dimulai dari sesama teman sekolah, masyarakat sekitar sekolah, kemudian meluas ke tempat lain.
seperti saat arisan ibu- ibu dapat digunakan sebagai sarana dalam memasarkan produk.
d. Sekolah Binaan Adiwiyata
Promosi dapat kita lakukan pada saat pembinaan atau bimbingan/kunjungan di sekolah adiwiyata
binaan SMA Negeri 2 Trenggalek.
e. Pemasaran langsung
Pemasaran langsung dapat kita lakukan pada saat kegiatan/acara yang mengundang khalayak umum
(banyak pengunjung) seperti acara Car Free Day, Pameran Produk Unggulan SMADA, atau
pameran-pameran sejenisnya. Kita juga akan mensuplai secara rutin produk kami baik
SADLANTAS maupun VITAS pada kantin sekolah.

4. Revenue Stream
Pendapatan kami yang utama adalah pelanggan kami, yang pasti akan membeli produk kami, yakni
bapak/ibu pemilik kantin di SMADA. Pendapatan tidak langsung didapat dari penjualan SADLANTAS
maupun VITAS di luar sekolah.

5. Customer Relationship
Cara kami menjalin ikatan dengan pelanggan adalah selalu menjaga kepercayaan yang diberikan
pelanggan kepada kami. Memberikan bukti nyata bahwa produk kami layak digunakan.

8
6. Key Activites
Kegiatan yang utama pada bisnis kami untuk dapat menciptakan promosi nilai adalah membuktikan
bahwa produk kami lain dari produk yang lain yang sudah beredar di pasaran. Produk kami memiliki
keunggulan yang tidak dimiliki produk lain, misalnya sabun cuci (SADLANTAS) bisa langsung
dialirkan ke tanaman atau ke sungai karena tidak mengganggu ekosistem, ramah lingkungan.

7. Key Resources
Sumber daya yang kita miliki adalah sumber daya manusia yang handal, yakni siswa siswi SMA Negeri
2 Trenggalek yang multi talenta, dengan memanfaatkan literatur yang lengkap di perpustakaan sekolah
maupun di perpustakaan umum daerah kabupaten Trenggalek. Sumber daya alam digunakan sebagai
bahan baku pembuatan SADLANTAS maupun VITAS yaitu daun beluntas yang keberadaannya
melimpah di Trenggalek.

8. Key Partnership
Sumber daya manusia yang tidak kami miliki adalah marketing di luar sekolah mengingat waktu kita
banyak tersita di sekolah untuk menuntut ilmu. Jadi kami bekerjasama dengan sumberdaya manusia
yang bertugas sebagai marketing produk kami pada saat kami di sekolah.

9. Cost Structure
Harga yang kami tawarkan untuk produk kami tentu saja menyesuaikan dengan biaya pembelian dan
perawatan alat, bahan dan biaya produksi, tanpa mengesampingkan manfaatnya.
Biaya yang diperlukan untuk menjalankan usaha ini adalah:
A. SADLANTAS (Sabun Cuci Tangan Daun Beluntas)
1. Biaya tenaga kerja
NNO BIAYA TENAGA JUMLAH/ HARGA JUMLAH
KERJA SATUAN SATUAN
1. Biaya tenaga kerja 4 orang Rp. 30.000 Rp.120.000
Jumlah Rp. 120.000

2. Biaya Promosi
NO. BIAYA PROMOSI JUMLAH/ HARGA JUMLAH
SATUAN SATUAN
1. Brosur 5 biji Rp. 1000 Rp.5.000
Jumlah Rp. 5.000

3. Biaya Bahan Baku


NO. BIAYA BAHAN JUMLAH/ HARGA JUMLAH
BAKU SATUAN SATUAN
1. Daun Beluntas 1 kg Rp. 2.000 Rp. 2.000
2. Gliserin 2 gram Rp. 2.000 Rp. 4.000
3. Lemon 0,25 kg Rp.24.000 Rp. 6.000
4. Serai 0,25 kg Rp.10.000 Rp. 2.500
Jumlah Rp. 14.500

9
4. Biaya Peralatan Produksi per 1 bulan
NO. BIAYA PERALATAN JUMLAH/ HARGA JUMLAH
PRODUKSI SATUAN SATUAN
1. Tabung gas 1 buah Rp. 18.000 Rp. 18.000
2. Botol kemasan 100 buah Rp. 3.000 Rp. 300.000
Jumlah Rp. 318.000

B. VITAS (Teh Bervitamin Daun Beluntas)


1. Biaya tenaga kerja
NNO BIAYA TENAGA JUMLAH/ HARGA JUMLAH
KERJA SATUAN SATUAN
1. Biaya tenaga kerja 4 orang Rp. 30.000 Rp.120.000
Jumlah Rp.120.000

2. Biaya Promosi
NO. BIAYA PROMOSI JUMLAH/ HARGA JUMLAH
SATUAN SATUAN
1. Brosur 5 biji Rp. 1000 Rp. 5.000
Jumlah Rp. 5.000

3. Biaya Bahan Baku


NO. BIAYA BAHAN JUMLAH/ HARGA JUMLAH
BAKU SATUAN SATUAN
1. Daun Beluntas 1 kg Rp. 2.000 Rp. 2.000
2. Gula batu 0,25 kg Rp.60.000 Rp. 15.000
3. Serai 0,25 kg Rp.10.000 Rp. 2.500
4. Lemon 0,25 kg Rp.24.000 Rp. 6.000
Jumlah Rp. 25.500

4. Biaya Peralatan Produksi per 1 bulan


NO. BIAYA PERALATAN JUMLAH/ HARGA JUMLAH
PRODUKSI SATUAN SATUAN
1. Botol kemasan 100 buah Rp. 2.000 Rp. 200.000
2. Label botol 100 buah Rp. 1.000 Rp. 100.000
Jumlah Rp. 300.000

10
BAB III

ANALISIS KEUANGAN DAN BEP

Total dana yang dibutuhkan:

1. SADLANTAS (Sabun Cuci Tangan Daun Beluntas)


 Biaya bahan baku Rp. 14.500
 Biaya peralatan dan ATK Rp. 11.000
 Biaya tenaga kerja (4 orang) Rp. 4.000
 Biaya promosi Rp. 5.000 +

Jumlah Rp. 34.500

Proyeksi Laba/Rugi selama 1 bulan


 Biaya produksi :
Biaya bahan baku x 30 hari Rp. 435.000
Biaya tenaga kerja (4 orang) Rp. 120.000
Biaya promosi Rp. 150.000 +

Jumlah Rp. 705.000


 Harga jual produk:
Rp. 570.000 : 100 Rp. 7.000
Laba yang diinginkan:
50% x Rp.7.000 Rp. 3.500 +
Rp.10.500

Analisis BEP (Break Event Point)


BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi break event point:
BEP = total fixed cost

Harga jual / unit – variable cost


= 34.500
10. 500 – 7.000
=10
Artinya kami perlu menjual 10 unit SADLANTAS (Sabun Cuci Tangan Daun Beluntas) agar terjadi
break event point. Pada penjualan ke 10 maka kami memperoleh keuntungan.

2. VITAS (Vitamin Daun Beluntas)


 Biaya bahan baku Rp. 25.500
 Biaya peralatan dan ATK Rp. 10.000
 Biaya tenaga kerja Rp. 4.000
 Biaya promosi Rp. 5.000 +
Rp. 44.500

11
Jumlah
Proyeksi Laba/Rugi selama 1 bulan
 Biaya produksi :
Biaya bahan baku x 30 hari Rp. 765.000
Biaya tenaga kerja (3 orang) Rp. 120.000
Biaya promosi Rp. 150.000 +

Jumlah Rp. 1.035.000


 Harga jual produk:
Rp. 570.000 : 100 Rp. 10.000
Laba yang diinginkan:
50% x Rp.10.000 Rp. 5.000 +
Rp. 15.000

Analisis BEP (Break Event Point)


BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi break event point:
BEP = total fixed cost

Harga jual / unit – variable cost


= 44.500
15. 000 – 10.000
=9
Artinya kami perlu menjual 9 unit VITAS (Minuman Bervitamin Daun Beluntas) agar terjadi break
event point. Pada penjualan ke 9 maka kami memperoleh keuntungan.

12
BAB IV

ANALISIS SWOT

A. Kekuatan (Strenght)
 Kekuatan produk kami adalah strategi promosi yang efektif. Sebelum produk kita launching ke
konsumen, kita berikan produk kami secara gratis/Cuma-cuma kepada bapak/ibu pedagang
kantin dan bapak/ibu guru pengajar di SMA Negeri 2 Trenggalek. Promosi besar-besaran kita
lakukan melalui media social (online) dan dari mulut kemulut. Penjualan pertama/launching
produk ke pasaran kami gunakan strategi paket komplit dengan harga yang tentunya lebih
murah dari harga satuan, sehingga mampu menarik konsumen (target utama masyarakat
menengah ke bawah, namun bisa untuk masyarakat dari semua golongan).
 Produk kami merupakan produk inovasi baru yang memiliki sejuta manfaat, murah, ramah
lingkungan, dan bahan mudah di dapat, sehingga produk kami nanti akan memiliki jaringan
penjualan dan distribusi yang cukup luas serta memiliki hubungan yang kuat dengan pelanggan
baik di Kabupaten Trenggalek maupun luar Kabupaten Trenggalek.
 Jika dihadapkan dengan hobby anak muda sekarang atau kids jaman now, produk kami bisa
dibilang sangat cocok dan pas. Anak muda sekarang atau kids jaman now sudah bosan dengan
produk yang itu-itu saja dan terkean monoton, mereka selalu mencari produk yang simple, unik,
instan tapi bermanfaat. Jawabannya adalah produk kami yaitu VITAS. Bagi masyarakat di era
sekarang yang menginginkan sabun cuci tangan alami, anti bakteri, ramah lingkungan dan
tentunya murah, produk kami yaitu SADLANTAS dapat menjawab permasalahan tersebut.
 Produk kami ini merupakan wujud pengembangan dan pelestarian pada kearifan lokal sehingga
banyak mendapat dukungan, dorongan, dan motivasi dari semua pihak baik dari pemerintah
maupun masyarakat. Faktor dukungan inilah yang menjadian suatu perusahaan terus giat
berinovasi dan berkarya dalam menjalankan usahanya.
 Produk kami bahan bakunya mudah di dapat dengan biaya produksi rendah serta tidak
mebutuhkan orang yang ahli dibidangnya. Sehinga produk kami ini mendapatkan keuntungan
yang cukup besar bagi perusahaan.
 Produk kami memiliki sejuta manfaat yang tentunya hal ini mempunyai kualitas yang bisa
bersaing dengan brand lain namun tetap lebih unggul, mengingat harganya yang relative murah.
 Ketika terjadi ketidakstabilan perekonomian yag berimbas pada naiknya harga bahan-bahan
pokok dan yang lainnya, maka produk kami tidak menaikkan harga karena bahan baku yang
mudah di dapat dan perusahaan kami tidsk menaikkan harga namun akan sedikit mengurangi
jumlah produksi.
 Produk kami tentunya bebas dari zat kimia berbahaya ataupun zat berbahaya lainnya, sehingga
sangat baik untuk digunakan, dan yang pasti ramah lingkungan.

B. Kelemahan (Weakness)
 Kelemahan produk kami adalah untuk masyarakat yang kurang tau akan sejuta manfaat yang
terkandung dalam produk kami cenderung tidak tertarik dengan produk kami. Belum banyak
masyarakat yang tahu, bahwa kualiatas sabun cuci tidak ditentukan oleh banyaknya busa.
Kualitas sabun cuci ditentukan oleh bersih tidaknya tangan kita, sudahkah bebas kuman, dan
yang paling penting amankah untuk tubuh dan lingkungan kita. Produk kami (SADLANTAS)
meskipun tidak menghasilkan banyak busa tapi tetap berkualitas (terjamin), aman untuk tubuh
dan lingkungan.

13
 Iklan dan promosi tidak sebesar dan sebanyak produk-produk sabun yang sudah terlebih dahulu
popular, apalagi masyarakat Trenggalek yang susah menerima produk baru (fanatik dengan
produk lama).

C. Peluang (Opportunity)
 Peluang dari produk kami adalah mengingat masyarakat Kabupaten Trenggalek adalah
masyarakat menengah ke bawah maka produk kami memiliki peluang pemasaran yang luas,
sehingga diharapkan kedepannya produk kami dapat menjadi icon Kabupaten Trenggalek.
 Kebutuhan akan kebersihan badan pada masyarakat masih cukup tinggi khusunya di Kabupaten
Trenggalek, mengingat banyaknya penyakit yang bisa menyerang kita kapan saja, maka dengan
produk sabun (SADLANTAS) kami diharapkan dapat mengastasi masalah tersebut.
 Produk kami diharapkan kedepannya dapat melebarkan sayap atau melakukan ekspansi produk
keluar kota bahkan ke luar negeri. Karena produk kami memiliki banyak keunggulan, selama ini
belum ada produk sabun yang ramah lingkungan seperti SADLANTAS, belum ada produk teh
yang kaya manfaat dengan kandungan vitamin, dan asam amino sekaligus, tanpa pengawet dan
pemanis buatan seperti VITAS. Sehingga apabila hal ini terlaksana maka tentunya produk kami
akan membuat nama Trenggalek di mata dunia.
 Trend menggunakan produk alami dan ramah lingkungan saat ini sangat gencar. Masyarakat
sudah bosan dengan produk yang sudah ada. Jika sekarang ini banyak brand yang meniru
(produk yang sama namun namanya berbeda), maka produk kami dapat menjawab permasalahan
tersebut.
 Dengan adanya inovasi dan kreasi, produk kami ini nanti akan memiliki peluang usaha yang
besar dalam menguasai pasar.

D. Ancaman (Treath)
 Ancaman dari produk kami adalah masih banyaknya produk-produk sabun yang beredar di
pasaran mengingat produk tersebut pamorya sudah terlebih dahulu popular. Hal itu tentunya
sudah menjadi persepsi bagi masyarakat bahwa yang sudah popular terlebih dahulu itu
mempunyai nilai yang lebih bagus padahal produk lama itu tidak ramah lingkungn, bahkan
mengganggu kesehatan.
 Banyak competitor dari produk-produk sabun maupun minuman yang sudah ada, dimana
promosi terus menerus dilakukan dengan pemasangan iklan yang besar besaran di jalan dan
tempat umum, ataupun melalui berbagai media, sehingga hal ini menjadikan ketatnya
persaingan.
 Perekonomian yang tidak stabil dapat menyebabkan perubahan daya beli masyarakat.
Masyarakat akan cenderung mengutmakan bahan-bahan yang menurutnya penting.

14
KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat kami ambil melalui bussines plan ini adalah:
1. Pada mulanya beluntas yang hanya dimanfaatkan menjadi pakan dan bahan sayur, kini kami ubah
menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi yakni sabun cuci tangan daun beluntas
(SADLANTAS) dan teh daun beluntas (VITAS).
2. Produk kami selain kaya manfaat juga ramah lingkungan.

15

Anda mungkin juga menyukai