Anda di halaman 1dari 8

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT MIJEN

DALAM MENGOLAH RAMBUTAN MENJADI ASINAN


TAHUN 2023

OLEH :

NAMA : DESYA EKA RAHMADEWI


KELAS :
NO :

SMA NEGERI 13 SEMARANG


TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Rambutan merupakan tanaman tropis yang mudah ditanam dan dikembangkan.
Rambutan banyak ditanam di sekitar rumah penduduk. Buah yang identik
dengan rambut-rambut ini memang sudah umum di masyarakat. Bagian-bagian
buah rambutan, terutama dagingnya sudah banyak dimanfaatkan, yaitu sebagai
asinan.
Seiring dengan perkembangan zaman, masih banyak masyarakat yang belum
mengetahui manfaat dari rambutan ini. Rambutan dapat diolah menjadi asinan
rambutan untuk meningkat jual rambutan.
Melihat potensi wilayah Mijen, dengan banyaknya tumbuhan rambutan
yang tersebar di berbagai wilayah dan banyaknya tenaga kerja seperti ibu-ibu
rumah tangga yang kesehariannya hanya dirumah. Dan untuk menciptakan
lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
1.2 VISI
Meningkatkan nilai jual dari buah rambutan
1.3 MISI
 Berinovasi dengan buah rambutan
 Meningkatkan nilai jual dari buah rambutan
 Mengutamakan kualitas dalam produksi
1.4 TUJUAN
 Mendapatkan keuntungan
 Membantu perekonomian masyarakat sekitar
 Membuka lapangan pekerjaan baru
 Meningkatkan nilai jual buah rambutan dengan cara membuat asinan
rambutan
1.5 MAKSUD KEGIATAN USAHA
Dari membuka usahan asinan rambutan ini, saya ingin berinovasi dengan buah
rambutan yang dikenal banyak manfaatnya dan di daerah mijen ini cukup
banyak tumbuhanya, sekaligus membuka lapangan pekerjan bagi ibu-ibu rumah
tangga dan juga masyarakat sekitar. Dengan adanya usaha ini diharapkan dapat
membantu perekonomian masyarakat sekitar dan menambah nilai jual dari buah
rambutan itu sendiri, dan agar asinan rambutan ini bisa di kenal khalayak ramai.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 PROFIL
Asinan rambutan adalah brand dari kegiatan usaha saya, karena bahan bakunya
itu rambutan, yang banyak tumbuh di sekitar wilayah Mijen, saya ingin
mengembangkang buah rambutan itu menjadi asinan rambutan sehingga dapat
menambah nilai jual dan juga dapat dikenal luas oleh masyarakat, cara saya
untuk memperkenalkan asinan rambutan ini secara luas yaitu dengan cara
memperhatikan kualitas bahan baku dan memperhatikan kebersihan dari produk
ini.
Rambutan mengandung kalori dan serat setiap 100 gram buah rambutan,
terdapat 85 kalori. Kandungan buah rambutan ternyata dapat memenuhi 4,2%
kebutuhan kalori Anda setiap hari. Itu artinya, buah rambutan dapat
membangun energi pada tubuh Anda. Selain itu, setiap 100 gram buah yang
manis ini juga menyediakan serat larut air sebanyak 1,3-2 gram.
Kaya vitamin C Selain itu, kandungan buah rambutan lainnya yang
sayang jika dilewatkan adalah vitamin B3. Mengonsumsi 100 gram buah
rambutan dapat memenuhi 1% asupan vitamin B3 atau dikenal juga dengan
niacin. kombinasi antara vitamin C dan vitamin B3 dapat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Selain itu, memperlancar sirkulasi darah ke seluruh tubuh
hingga ke kulit sehingga menjaga kesehatan kulit.
Protein dan rendah lemak Sama seperti buah lainnya, rambutan
mengandung lemak yang sangat rendah, yaitu 0,1 gram per sajian. Selain itu,
setiap 100 gram buah rambutan juga mengandung 14 hingga 14,5 gram protein.
Kandungan buah rambutan tersebut mendukung pertumbuhan sel-sel tubuh
tetap sehat.
Buah rambutan mengandung beberapa mineral penting bagi tubuh, seperti
zat besi, kalsium, dan fosfor
2.2 STRATEGI PASAR
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang
dilakukan dalam melakukan strategi pasar antara lain :
 Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan
dicapai, produk yang harus penulis buat adalah produk yang dapat dinikmati
oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini
juga bisa dinikmati dari anak anak hingga orang dewasa.
 Targeting
Target pasar yang saya bidik adalah pada kalangan masyarakat setempat,
sekolah saya sendiri, serta warung warung kecil.
 Positioning
Agar produk penulis ini mudah dikenali oleh masyarakat, saya selalu
memperhatikan kebersihan produk dan memgemas produk semenarik mungkin
sehingga tampilan lebih menarik dan kualitas sangat baik, sehingga konsumen
dapat mengenali dengan mudah produk ini.
2.3 ANALISIS SWOT SEBAGAI KELAYAKAN USAHA
Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang
usaha. Setiap kegiatan untuk memulai usaha saya harus mengukur kemampuan
saya terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.
 Kekuatan ( Strength )
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh
masyarakat luas, karena produk yang saya buat ini mempunyai kualitas yang
cukup tinggi karena bahan dasarnya menggunakan rambutan yang banyak
mengandung nutrisi juga pembuatan yang higienis.
 Kelemahan ( Weakness )
Produk tidak tahan lama.
Produk mudah di tiru.
Harga bahan baku tidak stabil.

 Peluang ( Opportunity )
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi
jarang masyarakat yang mengetahui produk ini hasil modifikasi yang
sedemikian sehingga menjadi produk baru serta menarik yang dapat bersaing
dengan makanan-makanan modern,
Rambutan di jaman sekarang sudah jarang sekali yang
Memproduksi, sehingga penulis mempunyai peluang yang cukup baik, dalam
pemasaran, apalagi rambutan ini merupakan buah dengan berbagai manfaat.
 Ancaman ( Threat )
Ancaman yang dapat timbul dari usaha asinan rambutan ini antara lain :
 Pesaing tidak sehat.
 Bahan baku yang tidak stabil.
 Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga
menjatuhkan produk penulis.
BAB 3
PRODUKSI
3.1 BAHAN
 Rambutan - 5 kg
 Cabai merah - 20 buah
 Garam - 50 gram
 Gula pasir - 400 gram
 Jeruk kasturi / lemon cui - 50 buah
 Cabai merah, iris - 5 buah
Untuk pembuatan 20 porsi dalam 1 kali pembuatan

3.2 CARA PEMBUATAN


 Kupas rambutan, cuci bersih, letakkan dalam wadah yang ada tutupnya.
 Belah 2 jeruk kasturi, peras airnya lalu sisihkan (kulit bekas perasan
jangan dibuang ya).
 Haluskan cabai merah.
 Dalam panci, masukkan air, cabai merah yang sudah dihaluskan, gula dan
garam, rebus hingga mendidih.
 Setelah air hangat, tuang air kedalam wadah berisi rambutan lalu
tambahkan juga jeruk kasturi peras serta kulitnya, serta irisan cabai
merah.
 Aduk hingga merata kemudian tutup wadahnya, simpan 1 malam dalam
lemari es.
 Tips Simpan semalaman di kulkas agar kuah meresap ke buah. Jeruk
kasturi (lemon cui) bisa diganti dengan jeruk jenis lainnya.
BAB 4
PENUTUPAN
5.1 KESIMPULAN
“Asinan rambutan” merupakan brand produk yang diciptakan oleh
penulis dalam bidang ini, penulis menciptakan produk ini atas survei yang
penulis lakukan untuk mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat (yang
dibutuhkan) oleh masyarakat, penulis sangat mengharapkan produk yang
penulis buat dapat diterima dan dapat disenangi oleh para konsumen
5.2 SARAN
Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
penyempurnaan proposal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha penulis ini sehingga dapat
berjalan dengan baik dan penulis berharap dalam mengembangkan kreativitas
dapat bermanfaat bagi penulis dan masyarakat.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
membantu dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan
baik dan tepat pada waktunya, sekian terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai