0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
116 tayangan18 halaman
1. Usulan program kreativitas mahasiswa tentang inovasi pengolahan biji trembesi menjadi kecap sebagai peluang bisnis.
2. Tujuannya adalah meningkatkan pemanfaatan biji trembesi, mendeskripsikan cara pembuatan kecap biji trembesi, dan mengembangkan usaha kecap biji trembesi.
3. Diharapkan dapat menghasilkan kecap biji trembesi dan mengembangkan usahanya sebagai peluang bisnis bar
1. Usulan program kreativitas mahasiswa tentang inovasi pengolahan biji trembesi menjadi kecap sebagai peluang bisnis.
2. Tujuannya adalah meningkatkan pemanfaatan biji trembesi, mendeskripsikan cara pembuatan kecap biji trembesi, dan mengembangkan usaha kecap biji trembesi.
3. Diharapkan dapat menghasilkan kecap biji trembesi dan mengembangkan usahanya sebagai peluang bisnis bar
1. Usulan program kreativitas mahasiswa tentang inovasi pengolahan biji trembesi menjadi kecap sebagai peluang bisnis.
2. Tujuannya adalah meningkatkan pemanfaatan biji trembesi, mendeskripsikan cara pembuatan kecap biji trembesi, dan mengembangkan usaha kecap biji trembesi.
3. Diharapkan dapat menghasilkan kecap biji trembesi dan mengembangkan usahanya sebagai peluang bisnis bar
1. Judul Kegiatan : Inovasi Pengolahan Biji Trembesi Menjadi Kecap Sebagai Peluang Bisnis Yang Menggiurkan.
2. Bidang Kegiatan: ( )PKMP ()PKMK ( ) PKMT ( )PKMM 3. Bidang Ilmu: ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa () Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Rifai Ihsan b. NIM : 115514048 c. Jurusan : Teknik Elektro d. Universitas : Universitas Negeri Surabaya e. Alamat Rumah dan No. Tel/ HP : Ds.Ngariboyo, RT 04 RW 03 Kab.Magetan f. Alamat email :open_mencret@rocketmail.com 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : 2 orang 1.Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Wiryanto, M. Si b. NIDN/ NIP : 0029056506/ 196508291993021001 c. Alamat Rumah dan Telp./HP :Bangkingan Timur XXIV/8 RT.01 RW.01 Surabaya/ 08121724268
Biaya Kegiatan Total : Rp 9.716.500,- 2. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan Surabaya, 25 September 2012 Menyetujui Ketua Jurusan Teknik Elektro
Rifai Ihsan NIM. 115514048 Pembantu Rektor III UNESA
Prof. Dr. Warsono, MS NIP. 1960051919850311002 Dosen Pendamping
Drs. Wiryanto, M. Si NIP. 196508291993021001
2
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
A. JUDUL KEGIATAN Inovasi Pengolahan Biji Trembesi Menjadi Kecap Sebagai Peluang Bisnis Yang Menggiurkan
B. LATAR BELAKANG Samanea saman yang sering disebut dengan Trembesi (Rain tree) merupakan tanaman pelindung yang mempunyai banyak manfaat. Rain Tree dapat bertahan 2-4 bulan atau lebih lama di daerah yang mempunyai curah hujan 40 mm/tahun (Dry season) atau bahkan dapat hidup lebih lama tergantung usia, ukuran pohon, temperatur dan tanah. Rain Tree juga dapat hidup di daerah dengan temperatur 20-30 0 C, maksimum temperatur 25- 38 0 C, minimum 18-20 0 C, temperatur minimum yang dapat ditoleransi 8 0 C. Di india tanaman ini disebut Enterolobium, Pithecolobium di Puerto Rico dan Samanea di Ghana. Tanaman peneduh hujan ini akan tumbuh 15-25 m (50-80 ft) di tempat terbuka dengan diameter kanopi (payung) lebih besar dari tingginya. Salah satu penggunaan penting Rain tree di Pasifik dan Amerika Latin adalah sebagai pohon berteduh yang biasanya ada di taman, pinggir jalan, lahan pertanian, dan padang rumput. Di Malagays, Rain Tree tumbuh menjadi tanaman pelindung untuk kakao, kopi, patchouly dan vanila. Pemanfaatan Rain Tree di Indonesia hanya digunakan sebagai pala, pengganti kecambah, pelindung jalan, dan hutan kota. Padahal pemanfaatan Rain Tree bisa lebih luas. Kayu Rain Tree bisa dikembangkan sebagai kayu industri atau komersial yang mempunyai karakteristik tekstur kayu yang lebih lembut, terang dan kuat. Rain Tree dapat digunakan untuk furniture, bahan dasar kerajinan mangkok, dan hiasan untuk interior rumah. Sedangkan biji trembesi yang sering jatuh berserakan tidak terurus ternyata mempunyai kandungan gizi yang yang juga dibutuhkan oleh tubuh manusia. Berdasarkan uji laboratorium kandungan protein tempe biji trembesi 17,05 % sedangkan menurut SNI kandungan tempe kacang biji trembesi 20% , artinya kandungan protein tempe biji trembesi lebih banyak, kandungan lemak tempe biji trembesi 2,87 % sedangkan tempe biji trembesi 18,1 %, artinya kandungan lemak biji trembesi jauh lebih sedikat dari pada biji trembesi. Untuk uji bakteriologi Salmonella dan Escherichia Coli negatif. Inilah yang akan didayagunakan dan dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu produk baru yang dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat menjadikan biji trembei tersebut memiliki nilai ekonomis, mengingat jumlah biji trembesi yang ada di Indonesia jumlahnya sangatlah melimpah. Kelebihan kecap ini dibandingkan
3
dengan kecap biji trembesi yang beredar saat ini yakni kecap ini lebih rendah lemak dan sangat cocok untuk orang yang sedang dalam program diet lemak, namun tetap mempunyai kandungan protein yang cukup untuk tubuh. Agar kecap trembesi dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas, maka diperlukan suatu cara untuk mengembangkan usaha pembuatan Kecap trembesi. Memproduksi Kecap trembesi dan memasarkannya pada khalayak umum dengan harga yang ekonomis sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan baik dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Sehingga dengan dibuatnya Kecap trembesi tersebut diharapkan dapat membuka anggapan masyarakat yang semula meremehkan buah maja menjadi termotivasi mengolah Kecap trembesi sebagai peluang bisnis dan inovasi produk olahan buah maja.
C. PERUMUSAN MASALAH Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah senagai berikut: Bagaimana cara untuk mengembangkan usaha pembuatan Kecap trembesi sebagai peluang bisnis dan inovasi produk olahan Biji Trembesi?
D. TUJUAN PROGRAM Adapun tujuan pogram ini adalah : 1. Meningkatkan nilai guna Biji Trembesi yang selama ini kurang dimanfaatkan 2. Mendeskripsikan cara pembuatan Kecap trembesi. 3. Mengembangkan usaha pembuatan Kecap trembesi sebagai peluang bisnis dan inovasi produk olahan Biji Trembesi.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Melalui Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) yang berupa Kecap trembesi sebagai peluang bisnis dan inovasi produk olahan biji trembesi diharapkan diperoleh luaran sebagai berikut: 1. Dihasilkan Kecap trembesi sebagai peluang bisnis dan inovasi produk olahan biji trembesi. 2. Usaha produksi dan pengembangan Kecap trembesi sebagai peluang bisnis dan inovasi produk olahan biji trembesi.
F. KEGUNAAN PROGRAM Pengembangan usaha pembuatan kecap dari biji trembesi di kalangan masyarakat, sengaja kami rancang untuk memberikan suatu inovasi baru dalam pemanfaatan biji trembesi. Sehingga melalui kegitan ini diharapkan biji trembesi yang tersedia melimpah di Indonesia daya guna biji trembesi dapat
4
dimaksimalkan sebagai produk makanan baru yang nantinya bisa membuka suatu usaha baru dan mengembangkan usaha tersebut untuk memperoleh profit. Pembuatan kecap dari biji trembesi dapat dikembangkan menjadi suatu usaha yang memberikan keuntungan cukup besar. Pengolahan tiap satu kali produksi dengan dana Rp 937.950,00 untuk produksi, menghasilkan 200 unit produk dengan harga satuan produk Rp 8.000,-. Dan memberikan keutungan sebesar Rp 422.050,-. Dengan keuntungan yang diperoleh tersebut dapat menjadi gambaran peluang usaha yang menjanjikan untuk terus dikembangkan. Jika dilihat dari aspek ekonomi, diharapkan dengan adanya usaha pembuatan Kecap trembesi dapat menciptakan usaha baru dan mengembangkannya.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Selama ini biji trembesi kurang dimanfaatkan. Hal ini tentunya sangatlah kurang efektif karena dengan jumlah biji yang melimpah dan manfaat yang dihasilkan oleh biji trembesi itu sendiri cukup banyak, tapi oleh masyarakat kurang dimanfaatkan dan didayagunakan. Untuk meningkatkan nilai guna biji trembesi, kami berusaha memanfaatkan peluang usaha yang ada yaitu dengan memanfaatkan biji trembesi sebagai bahan baku pembuatan Kecap trembesi. kecap adalah makanan yang tidak asing lagi, sebab selai biasanya digunakan untuk menambah cita rasa makanan. kecap, bukanlah hal yang langka dan asing bagi masyarakat, sebab kecap telah banyak beredar di masyarakat yang dapat di dapatkan di mana saja mulai dari swalayan, supermarket sampai toko-toko kecil sekalipun. Bahan dasar kecap sangatlah banyak, hampir semua buah dapat digunakan untuk membuat kecap, namun baru sedikit orang yang mengetahui akan hal itu. Rasa Kecap trembesi tidak kalah dengan rasa kecap-kecap yang selama ini biasa kita makan, sebab rasa yang dihasilkan adalah rasa yang khas yang selama ini belum ada di pasaran. Dibandingkan dengan kecap biji trembesi yang beredar saat ini yakni kecap ini lebih rendah lemak dan sangat cocok untuk orang yang sedang dalam program diet lemak, namun tetap mempunyai kandungan protein yang cukup untuk tubuh.Selain itu, harga Kecap trembesi pun lebih ekonomis sehingga dapat dinikmati oleh siapa saja. Dengan memanfaatkan biji trembesi menjadi Kecap trembesi, maka hal ini akan meningkatkan nilai guna dari biji trembesi dan dapat merubah anggapan tentang biji trembesi yang semula tidak dapat dimanfaatkan atau bahkan diremehkan ternyata dapat diolah menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual.
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM 1. Persiapan Program
5
Persiapan program meliputi survei pasokan bahan baku dalam jangka waktu terdekat. Juga meliputi survei ulang harga alat dan bahan baku produksi. 2. Pengadaan Alat, Bahan dan Tempat Sebelum proses produksi dimulai, alat dan bahan serta kesiapan tempat haruslah sudah matang. Oleh karena itu, pada tahap ini dilakukan pembelian alat- alat produksi yang lengkap, penempatan alat agar siap produksi serta pembelian bahan baku produksi. Alat-alat yang digunakan yaitu blender untuk menghaluskan biji trembesi, Panci,tampah (nyiru),kain saring,sendok pengaduk,botol yang sudah disterilkan Sedangkan, bahan baku yang diperlukan untuk membuat Kecap trembesi yaitu biji trembesi. Jamur aspergilus wetii,daun salam,sereh,daun jeruk,laos,,gula merah,air,garam dapur
3. Pelaksanaan Program a) Tahap Produksi 1. Cuci biji trembesi dan rendam dalam 3 liter air selama satu malam. Kemudian rebus sampai kulit biji trembesi menjadi lunak, lalu tiriskan di atas tampah dan dinginkan; 2. Beri jamur tempe pada biji trembesi yang didinginkan. Aduk hingga rata dan simpan pada suhu ruang (25 0 ~30C) selama 3~5 hari; 3. Setelah biji trembesi ditumbuhi jamur yang berwarna putih merata, tambahkan larutan garam. Tempatkan dalam suatu wadah dan biarkan selama 3-4 minggu pada suhu kamar (25 0 ~30C). Batas maksimum proses penggaraman adalah dua bulan; 4. Segera tuangkan air bersih, masak hingga mendidih lalu saring; 5. Masukkan kembali hasil saringan, tambah gula dan bumbu-bumbu. Bumbu ini (kecuali daun salam, daun jeruk dan sereh) disangrai terlebih dahulu kemudian digiling halus dan campur hingga rata. 6. Setelah semua bumbu dicampurkan ke dalam hasil saringan, masak sambil terus diaduk-aduk. Perebusan dihentikan apabila sudah mendidih dan tidak berbentuk buih lagi; 7. Setelah adonan tersebut masak, saring dengan kain saring. Hasil saringan yang diperoleh merupakan kecap yang siap untuk dibitilkan. Catatan : 1. Pemberian jamur harus sesuai jumlahnya dengan banyaknya biji trembesi, agar tidak menimbulkan kegagalan jamur yang tumbuh. 2. Setelah direbus dan ditiriskan, biji trembesi harus didinginkan dengan sempurna.Bila tidak, jamur yang ditebarkan diatasnya akan mati.
6
3. Bahan baku untuk pembuatan kecap, selain dari kacang biji trembesi dapat juga dari biji kecipir, dengan proses pembuatan yang sama.
4. Tahap Pemasaran Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha produksi Kecap trembesi Kecap trembesi sebagai peluang bisnis dan inovasi produk olahan biji trembesi menggunakan beberapa tahapan yang digunakan dalam pemasarannya, yaitu: a) Kebijakan Produk Jenis produk yang dihasilkan dalam program ini adalah produk makanan. Dijual dalam bentuk kemasan, sehingga lebih praktis. Bahan- bahan yang digunakan, yang meliputi bahan baku serta bahan-bahan lain yang menunjang adalah bersifat tetap (konsisten) tanpa adanya penambahan bahan baku yang lain, sehingga produk ini tetap khas. b) Kebijakan Harga Jika pembelian dilakukan secara eceran, maka harga jual tiap kemasan adalah Rp 8.000,-. Sehingga, akan mendapatkan untung Rp 3.600,-. Adapun sistem yang digunakan adalah tunai. c) Kebijakan Pemasaran Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Untuk meningkatkan hasil jualan Kecap trembesi, maka diperlukan promosi. Bentuk promosi ini antara lain, pamplet, poster, dan media promosi lainnya serta mencari link pedagang di pasar. d) Kebijakan Distribusi Distribusi hasil produksi kepada konsumen dilakukan dengan secara langsung di tempat usaha maupun tidak langsung. Dalam pemasaran dilakukan kerjasama dengan pihak-pihak lain yang terkait. Selain itu, penjualannya juga dilakukan secara langsung yakni dari produsen langsung kepada konsumen dengan penjualan secara eceran. 5. Pengujian tanggapan masyarakat terhadap Kecap trembesi dengan membagikan Kecap trembesi tersebut kemudian menyuruhnya mengisi angket. 6. Menganalisis hasil pengujian. Jika masyarakat memberi tanggapan negatif maka kami akan meningkatkan kualitasnya dengan memperbaiki rasanya sesuaikan selera masyarakat dan memperbaiki tampilan. Jika masyarakat memberikan tanggapan positif maka kecap akan diproduksi dalam jumlah tertentu untuk dipasarkan. 7. Memproduksi kecap dalam jumlah tertentu untuk dipasarkan ke daerah pemasaran yang lebih luas. 8. Evaluasi
7
Evaluasi dilakukan setelah semua acara telah selesai. Adapun indikator keberhasilan yang kami gunakan dalam kegiatan ini antara lain, Produk terjual 80%. Acara berjalan dengan lancar sesuai dengan agenda yang dijadwalkan Mendapat profit sebesar Rp. 395.050,- 9. Menyusun laporan. Merupakan kegiatan akhir dari dilaksanakannya program ini, yang mana pada tahap ini disusun sebuah laporan akhir sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan program yang telah dilaksanakan.
I. JADWAL PELAKSANAAN Tabel. 1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan No. Kegiatan Bulan Ke- 1 2 3 4 5 6 1 PERSIAPAN a) Observasi ke daerah penghasil biji trembesi b) Pengadaan Alat dan Bahan
2 PELAKSANAAN a) Persiapan alat, bahan dan tempat b) Pembuatan kecap untuk sampel uji tanggapan ke masyarakat. c) Pengujian tanggapan masyarakat terhadap Kecap trembesi d) Analisis hasil pengujian tanggapan masyarakat e) Produksi Kecap trembesi untuk dipasarkan f) Proses pemasaran g) Evaluasi hasil pemasaran h) Penyusunan draft laporan atau Seminar i) Penyusunan laporan Akhir
J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK 1. Ketua pelaksana Kegiatan Nama lengkap : Rifai Ihsan
8
NIM : 115514048 Fakultas/ Program studi : Teknik/ Teknik Elektro Perguruan tinggi : Universitas Negeri Surabaya Waktu kegiatan PKM : 10 jam / minggu
2. Anggota pelaksana kegiatan Nama lengkap : Rizky Firdausi NIM : 115514050 Fakultas/ Program studi : Teknik/ Teknik Elektro Perguruan tinggi : Universitas Negeri Surabaya Waktu kegiatan PKM : 10 jam / minggu
Nama lengkap : Chandra Puji N NIM : 115623247 Fakultas/ Program studi : Teknik/ Manajemen Informatika Perguruan tinggi : Universitas Negeri Surabaya Waktu kegiatan PKM : 10 jam / minggu
Nama : Rizki Kuswantoro NIM : 105623062 Fakultas/ Program studi : Teknik/ Manajemen Informatika Perguruan tinggi : Universitas Negeri Surabaya Waktu kegiatan PKM : 10 jam / minggu
9
K. BIAYA 1. Investasi Awal Bulan 1. Izin usaha 500,000 500,000 2. Izin B-POM 800,000 800,000 3. Sewa tempat/1 tahun 2,000,000 1,500,000 4. Alat penunjang Kompor 2 buah@ 200000 400,000 Wajan besar 2 buah@ 75000 150,000
Pengaduk kayu 4 buah@ 15000 60,000 Penggilingan 2 buah 280,000 Bak besar 4 buah@ 30000 120,000 Sendok 1 lusin 15,000 Pisau 4 buah@ 6000 24,000 Bakul 4 buah@ 6000 24,000 Tikar 100,000 Meja 150,000 Kursi 3 buah @ 15000 45,000 Botol 200 buah @1500 300,000 Timba & gayung 50,000 Rak penyimpan 600,000 Listrik 1 bulan 70,000
Survei tempat 4org x 10 kali @ 20000 800,000 Transport barang 100,000 Trasnport pemasaran 100,000 1,000,000 8. Komunikasi 5 org @ 30000 150,000 150,000 9. Dokumentasi 75,000 75,000 10. Kas usaha 150,000 150,000 11. Konsumsi 4 org x 2 x 20 hari @ 5000 800,000 800,000 12. Lain-lain
2. Biaya Penyusutan Aktiva Tetap No. Nama aktiva Umur Ekonomis Penyusutan / 1 bulan 1 Kompor 3 tahun 8400 2 Wajan besar 3,5 tahun 3600 3 Pengaduk 2 tahun 2500 4 Blender 2 tahun 12500 5 Bak Besar 3 tahun 1700 6 Sendok 5 tahun 250 7 Bakul 1,5 tahun 1400 8 Tikar 2,5 tahun 3400 9 Meja 5 tahun 2500 10 Kursi 4 tahun 1600 11 Timba & Gayung 2,5 tahun 1700
11
12 Rak Penyimpanan 5 tahun 10000 13 Pembungkus 3 bulan 8400 JUMLAH 57950
3. Biaya Operasional Perbulan Air Rp. 50.000,00 Listrik Rp. 70.000,00 Transportasi Rp. 100.000,00 Komunikasi Rp. 100.000,00 Publikasi Rp. 100.000,00 Sewa pekerja Rp. 250.000,00 Beban penyusutan Rp. 57.950,00 Beban sewa tempat Rp. 125.000,00 Jumlah Rp.852.950,00
Penentuan Laba, Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Produksi = Biaya Produksi Jumlah Produksi = 852.950 200 = 4264,75 = 4300 (pembulatan) Perusahaan menetapkan profit margin sebesar 80% dari hasil penjualan. Produksi penjualan sebanyak 80% dari total produksi sehingga harga pokok penjualan (HPP) adalah: % Laba = 80 x 4300 100 = 3440 = 3500
Harga pokok penjualan = harga pokok penjualan perunit + laba perunit = 4300+ 3500 = 7800 Jumlah penjualan sebanyak 80% = 80 x 200 100 = 160 unit produk Laba rugi selama 1 bulan
12
160 unit produk @7800 Rp1.248.000,- Harga pokok produksi Rp 852.950,- Laba Rp. 395.050,-
Analisis kelayakan usaha 1. Net B/C = 1.248.000 852.950 = 1,5 2. Payback profit PP = Modal awal / laba bersih x 12 bulan = 9716.500 395.050x 12 bulan = 9.716.500 4740.600 = 2.04 tahun = 25 bulan
13
Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PELAKSANA KEGIATAN
1. Nama : Rifai Ihsan 2. NIM : 115514048 3. Universitas : Universitas Negeri Surabaya 4. Fakultas : Fakultas Teknik 5. Jurusan : Teknik Elektro 6. Tempat, tanggal lahir : Magetan, 15 Januari 1993 7. Alamat rumah : Ds.Ngariboyo, RT 04 RW 03 Kab.Magetan 8. Alamat e-mail : open_mencret@rocketmail.com 9. Alamat kost : Jetis kulon gang VI 10. Karya ilmiah yang pernah dibuat : - 11. Prestasi ilmiah yang pernah diraih:- 12. Riwayat pendidikan : - SDN NEGERI 1 NGARIBOYO - SMP NEGERI 1 MAGETAN - SMA NEGERI 3 MADIUN 13. Pengalaman organisasi : -KETUA PECINTA ALAM SMAN 3 MADIUN - BENDAHARA PRAMUKA SMAN 3 MADIUN - BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Staff Departemen Pengembangan Organisasi Advokasi (2012) - BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK Staff Kementrian Sosial Politik Budaya (2012)
Surabaya, 24 September 2012
RIFAI IHSAN NIM. 115514048
14
Lampiran 2 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PELAKSANA KEGIATAN
1. Nama : Chandra Puji Noviyanto 2. NIM : 115623247 3. Universitas : Universitas Negeri Surabaya 4. Fakultas : Fakultas Teknik 5. Jurusan : Teknik Elektro 6. Tempat, tanggal lahir : Lamongan, 12 November 1993 7. Alamat rumah : RT. 02, RW. 03, Dsn. Kalipang. Ds. Pelang, Kembangbahu, Lamongan 8. Alamat e-mail : chandra.vian@gmail.com 9. Alamat kost : Jl. Jetis Kulon VI, 14 B. Surabaya No. HP. 085731428099 10. Karya ilmiah yang pernah dibuat : - 11. Prestasi ilmiah yang pernah diraih :- 12. Riwayat Pendidikan : - SDN Puter 02 - SMP Negeri 1 Tikung - SMK Muhammadiyah 1 Lamongan - Universitas Negeri Surabaya 13. Pengalaman organisasi : - BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Staff Departemen Agama (2012)
Surabaya, 24 September 2012
Chandra Puji Noviyanto NIM. 115623247
15
Lampiran 3 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PELAKSANA KEGIATAN
1. Nama : Rizky Firdausi 2. NIM : 115514050 3. Universitas : Universitas Negeri Surabaya 4. Fakultas : Fakultas Teknik 5. Jurusan : Teknik Elektro 6. Tempat, tanggal lahir : Nganjuk, 20 Desember 1993 7. Alamat rumah : Jalan Wilis 30 RT.02 RW.01 Desa Klagen, Kec.Rejoso, Kab.Nganjuk 8. Alamat kost : Ketintang Wiyata 200 9. Alamat e-mail : firdausi_rizky@yahoo.com 10. Karya ilmiah yang pernah dibuat : - 11. Prestasi ilmiah yang pernah diraih : - 12. Riwayat Pendidikan : - SDN Klagen III - SMP Negeri 1 Rejoso - SMA Negeri 1 Nganjuk - Universitas Negeri Surabaya 13. Pengalaman organisasi : - Sekertaris I PMR Wira Lang Raja SMA Negeri 1 Nganjuk (2010-2011) - BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Staff Departemen Pengembangan Organisasi dan Advokasi (2012)
Surabaya, 24 September 2012
RIZKY FIRDAUSI NIM. 115 514 050
16
Lampiran 4 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PELAKSANA KEGIATAN
1. Nama : Rizki Kuswantoro 2. NIM : 105623062 3. Universitas : Universitas Negeri Surabaya 4. Fakultas : Fakultas Teknik 5. Jurusan : D3 Manajemen Informatika 6. Tempat, tanggal lahir : Sidoarjo, 19 April 1992 7. Alamat rumah : Jln. Jati Utara Rt 06 RW 02 Sidoarjo 8. Alamat kost : - 9. Alamat e-mail : blackharkaiel@yahoo.co.id 10. Karya ilmiah yang pernah dibuat : - 11. Prestasi ilmiah yang pernah diraih : -
Surabaya, 24 September 2012
Rizki Kuswantoro NIM. 105623062
17
Lampiran 5 2) Biodata Dosen Pendamping A. IDENTITAS DIRI NamaLengkap : : Drs. Wiryanto, M.Si Tempat, Tgl-bln-thnKelahiran : : Tulungagung, 29 Agustus 1965 Pangkat / Golongan / NIP/ NIDN : : Pembina/ IVa /196508291993021001 /0029056506 JabatanFungsional : : Lektor Kepala JabatanStruktural : : Dosen Fak / Jur / Prodi : : FT / TE / PTE PerguruanTinggi : : UniversitasNegeri Surabaya BidangKeahlian : : Matematika Alamat Kantor : : Kampus UNESA Ketintang Surabaya : Telp. (031) 8297197 AlamatRumah / TempatTinggal : : Bangkingan Timur XXIV/8 RT.01 RW.01 Surabaya (Hp. 08121724268)
Pendidikan PERGURUAN TINGGI (Univ. / INSTITUT) LOKASI (KOTA) TAHUN SELESAI BIDANG STUDI Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Institut Teknologi Bandung Surabaya
Bandung 1989
1998 Sarjana (S1), Pendidikan Matematika , FMIPA. Magister (S2), Matematika, FMIPA
Pengalaman Memberi Kuliah
:
Program S1 : 1. Matematika I (3 SKS) 2. Matematika III (3 SKS) S1 Pendidikan Teknik Elektro S1 Teknik Elektro
18
Program Diploma : 1. Matematika Teknik I (2 SKS) D3 Teknik Elektro 2. Kalkulus I (2 SKS) D3 Manajemen Informatika Pengalaman Pengabdian Masyarakat : - PengalamanPublikasiIlmiah : - PengalamanProfesional : INSTITUSI JABATAN PERIODE KERJA Univ. Negeri Surabaya Dosen/ Lektor Kepala 2 THN Penghargaan : -
Demikian Riwayat Hidup ini saya buat dengan sesungguhnya dan dengan penuh tanggung jawab.