Kabupaten Gowa dengan luas wilayah seluas + 48,26 km2 diantaranya luas lahan
pertanian 128,18 Ha, perkebunan 234, 6 Ha dan padang rumput 325 Ha yaitu
pendidian formal paling tinggi SMA dan bahkan ada yang putus sekolah. Kondisi
lahan disana sangat berpotensi sebagai penghasil limbah pertanian dan limbah
peternakan yang besar sehingga dapat dijadikan suatu produk oleh masyarakat
ditandai dengan lahan pertanian yang cuup luas dan jumlah ternak ruminansia
Khalayak sasaran dari kegiatan ini yaitu 4 kelompok tani ternak sebanyak
tokoh masyarakat yang terlibat langsung seperti para peternak, kelompok tani,
lainnya. Kegiatan ini terdiri dari 3 yaitu pemberian edukasi penyuluhan mengenai
pengolahan limbah, pembuatan pupuk cair dan pupuk kompos dan pemasaran
produk yang dihasilkan. Kegiatan ini juga bermitra dengan 4 kelompok tani ternak
yaitu kelompok tani Lompo Gea, kelompok tani Ranaya, kelompok tani
padi dan jagung dan limbah ternak seperti feses dan urin untuk dimanfaatkan
sebagai pupuk organic yaitu pupuk kompos dan pupuk cair. Limbah pertanian
pertanian yang kebanyakan ditumpuk dan dibakar, sehingga melalui program ini
banyak tersedia disekitarnya antara lain jerami padi dan jerami jagung agar
memiliki nilai jual seperti produk (pembuatan pupuk organik) atau dikenal dengan
peternakan terpadu.