LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan daerah yang memiliki potensi besar yang banyak
Selatan, yang memiliki luas wilayah 1.883,32 km² dan jumlah penduduk sebanyak ±
652.941 jiwa. Kelurahan Sapaya merupakan kawasan yang berada di dataran tinggi
Kabupaten Gowa yang memiliki jarak sekitar 60 km arah timur Kota Makassar.
Keadaan topografi Kelurahan Sapaya secara umum adalah daerah pegunungan yang
berada pada ketinggian 384 dari permukaan laut. Ketersediaan lahan pertanian yang
memiliki luas 128,18 Ha, luas padang rumput yaitu 325 Ha, luas perkebunan 234,6
Ha dan hutan produksi 214,6 Ha. Potensi yang ada di wilayah Sapaya yaitu memiliki
lahan pertanian yang cukup luas, serta memiliki ternak ruminansia sebanyak 579 ekor
yang digembalakan. Hal ini menandakan bahwa banyaknya jumlah ternak dan luas
Sapaya Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. Limbah pertanian seperti jerami padi
dan jerami jagung yang limbahnya tidak di dimanfaatkan secara optimal. Jerami padi
dan jerami jagung sering dianggap sebagai limbah sisa tanaman yang mengganggu
pengolahan tanah dan penanaman tanaman lain serta banyak petani yang membakar
jerami tersebut setelah beberapa hari pasca panen. Selain itu, limbah peternakan yang
berupa urine juga dapat dimanfaaatkan sebagai salah satu bahan dasar pembuatan
pupuk organik cair. Disamping hasil produksi pertanian dan peternakan, banyak
masyarakat yang tidak mengolah limbah tersebut dengan baik. Banyak petani hanya
membakar sisa hasil limbah produksi atau hanya menumpuknya begitu saja sehingga
dapat mencamari lingkungan. Persoalan limbah pertanian dan peternakan ini memang
membuahkan solusi. Oleh sebab itu, inovasi pengolahan limbah pertanian dan
peternakan dapat diolah menjadi suatu produk yang bernilai ekonomis seperti pupuk
kompos dari jerami padi dan jerami jagung serta pupuk organik cair yang berasal
dari urine ternak. Hal ini akan memperbaiki unsur hara tanah dan mengurangi
Lokasi Kelurahan Sapaya berada di daerah pegunungan yang jauh dari pusat
Kota Makassar, akses jalan menuju Kelurahan Sapaya terbilang baik karena telah
dengan jumlah 1234 jiwa sehingga menjadi salah satu dampak minimnya
pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah limbah yang seperti kita ketahui di
daerah Kelurahan Sapaya terdapat banyak limbah yang dapat dimanfaatkan kembali
dan memiliki harga pasar yang seperti pupuk. Hal ini menjadi hambatan utama petani
peternak terhadap pemanfaatan limbah. Limbah pertanian seperti jerami padi dan
jerami jagung tidak dimanfaatkan secara optimal karena mereka hanya memanfaatkan
limbah pertanian tersebut hanya setelah panen sedangkan setelah panen terdapat
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pemaparan latar belakang maka terdapat masalah yang dapat diangkat
menjadi berguna?
TUJUAN
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah menjadikan Keluraan Sapaya sebagai
penghasil pupuk organic yang berasal dari limbah pertanian dan peternakan.
menjadi berguna.
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
Melalui kegiatan ini masyarakat diharapkan dapat mandiri. Ada lima hal yang dapat
pupuk.
mengolah limbah jerami padi dan jerami jagung menjadi produk yang bernilai
jual.
4. Menjadikan hasil olahan limbah sebagai salah satu sumber pendapatan guna
5. Adanya jalinan kerja sama antara masyarakat dan mahasiswa serta dosen
mengolah limbah jerami padi dan jerami jagung agar semakin inovatif dan
2. Pengolahan limbah jerami padi dan jerami jagung di Kelurahan Sapaya akan
mengolah limbah jerami padi dan jerami jagung melalui artikel ilmiah dan
5. Terciptanya suatu produk berupa pupuk organik yang bernilai ekonomis yang