FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
i
HALAMAN PENGESAHAN
Telah Disetujui:
Prod. Dr. Ir. Sitti Nurani Sirajuddin, S.Pt., M.Si Dr. Kasmiyati Kasim, S.Pt., M.Si
NIP. 19710421 199702 2 002 NIP. 19730719 200604 2 012
ii
Puji Syukur kepada Allah ta’ala yang masih melimpahkan rahmat
sehingga penulis tetap menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya, dan tak lupa
pula penulis hanturkan salawat serta salam kepada junjungan baginda Nabi
tabiuttabi’in yang terdahulu, yang telah memimpin umat islam dari jalan addinul
Limpahan rasa horomat, kasih sayang, cinta dan terima kasih tiada tara,
kepada kedua orang tua yang telah melahirkan, mendidik, dan membesarkan
dengan cinta dan kasih sayang yang begitu tulus serta senantiasa memanjatkan
dosen dan teman-teman atas bantuanya dalam menyelesaikan laporan ini, karena
Dengan sangat rendah hati, penulis menyadari bahwa laporan ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik serta saran pembaca sangat
Semoga laporan ini dapat memberi manfaat kepada kita semua. Aamiin Ya
Wabarakatuh.
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
ABSTRAK....................................................................................................... v
PENDAHULUAN........................................................................................... 1
PERMASALAHAN........................................................................................ 3
PEMBAHASAN.............................................................................................. 4
Kesimpulan.............................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 12
RIWAYAT HIDUP
ABSTRAK
iv
Muhammad Alwi Akbar. I011171005. Pengolahan Limbah Jerami Padi Sebagai
Pakan Ternak (Andi Tenri Rakiyah).
Jerami padi yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pakan sapi dewasa sebanyak
2-3 ekor pertahun dan pada lokasi yang mampu panen 2 - 4 kali setahun akan
dapat menunjang kebutuhan pakan berserat untuk 4 - 6 ekor. Karakteristik jerami
padi adalah rendahnya kandungan nitrogen, kalsium, fassor, serta kandungan serat
kasarnya termasuk tinggi, sehingga daya cerna rendah dan komsumsinya menjadi
terbatas. Jerami padi yang langsung diberikan kepada ternak, daya cernanya
rendah dan proses pencernaannya lambat, sehingga total yang dimakan persatuan
waktunya menjadi sedikit. Sebagai bahan pakan, jerami padi memiliki kandungan
gizi yang rendah sehingga perlu adanya teknologi fermentasi yang sederhana,
maka untuk mengatasi kekurangan rumput ataupun hijauan pakan lainnya salah
satunya adalah pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan. Dengan
menggunakan berbagai teknologi pengolahan pakan, limbah jerami tersebut, akan
dapat diatasi kekurangan pakan ternak. Dewasa ini pertimbangan peningkatan
efisiensi pemeliharaan ternak terutama pakan merupakan biaya terbesar sekitar
60-70% dari biaya total produksi
Kata Kunci : Jerami Padi, Fermentasi dan Pakan
v
PENDAHULUAN
Latar Belakang
ketersediaan sumber daya lahan dan daya dukung, komoditas yang akan
dikembangkan serta sarana dan prasarana yang mendukung. Aspek yang perlu
ketersediaan pakan, sarana dan prasarana pendukung dan sumber daya yang ada.
yaitu jagung, kacang-kacangan, padi dan ketela pohon. Indonesia sebagai Negara
tropis di kawasan katulistiwa dengan areal yang cukup luas, maka persediaan
bahan pakan ternak sebetulnya bukan merupakan kendala dalam usaha peternakan
sapi potong. Banyak potensi bahan baku pakan lokal yang belum diolah atau
Jerami padi yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pakan sapi dewasa
sebanyak 2-3 ekor pertahun dan pada lokasi yang mampu panen 2 - 4 kali setahun
1
akan dapat menunjang kebutuhan pakan berserat untuk 4 - 6 ekor. Di samping itu,
dedak padi yang dihasilkan dapat digunakan sebagai salah satu komponen bahan
pakan untuk menyusun ransum ternak. Sebagai bahan pakan, jerami padi memiliki
kandungan gizi yang rendah sehingga perlu adanya teknologi fermentasi yang
(Yusriani, dkk., 2015). Hal inilah yang melatar belakangi dilakukannya Praktek
Lapang Ekonomi Sumber Daya Alam mengenai Pengolahan Limbah Jerami Padi
2
PERMASALAHAN
Limbah jerami padi yang berlimpah selama musim panen, dengan inovasi
teknologi sederhana dapat dirubah menjadi pakan ternak dan kotoran ternak dapat
pengolahan pakan, limbah jerami tersebut, akan dapat diatasi kekurangan pakan
terutama pakan merupakan biaya terbesar sekitar 60-70% dari biaya total
produksi.
ditekan. Di lain pihak kini masyarakat dunia pada umumnya dan masyarakat
sampah yang dapat mencemari lingkungan. Tidak semua sampah dan limbah
tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber pakan ternak, karena untuk bisa
mengandung nutrisi yang cukup untuk pakan, mau dimakan oleh ternak, tidak
sebagainya.
sepanjang tahun. Oleh karena itu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan
3
kecernaan dan meningkatkan nilai nutrisinya, maka perlu sentuhan teknologi
PEMBAHASAN
amoniasi. Amoniasi dapat meningkatkan kualitas gizi jerami padi agar dapat
bermanfaat bagi ternak, karena melalui amoniasi akan dapat menambah kadar
protein kasar. Kadar protein kasar tersebut diperoleh dari ammonia yang terdapat
Potensi bahan pakan yang ada tersebut secara optimal belum mampu untuk
pakan adalah kandungan seratnya yang tinggi (35 - 45 %) dan kadar proteinnya
yang rendah (1,8 – 3,5%). Oleh karena itu dalam pemanfaatannya perlu dilakukan
pengolahan. Salah satu cara pengolahan kimia yang sangat efisien dan mudah
dilakukan adalah amoniasi, yaitu dengan menambahkan urea dan air pada bahan
yang diamoniasi. Sedangkan cara biologi yang paling mudah dilakukan yaitu
biasa disebut “Amofer” adalah merupakan salah satu cara peningkatan kualitas
bahan pakan berserat tinggi yang cukup ampuh. Amoniasi berfungsi memutuskan
4
ikatan antara selulosa dan lignin, serta membuat ikatan serat menjadi longgar,
selulolitik dapat melakukan penetrasi dengan lebih mudah dalam bahan pakan
berserat tersebut, sehingga dapat menurunkan serat kasar yang pada akhirnya
Salah satu usaha untuk meningkatkan kulitas jerami padi dapat dilakukan
dengan meningktakan nilai cerna padi dapat dilakukan dengan meningkatkan nilai
yang dapat meningkatkan daya cerna jerami padi. Urea dalam prses amoniasi
benrfungsi untuk melemahkan ikatan lignoselulosa dan silika yang menjadi faktor
penyebab rendahnya daya cerna jerami padi. Nitrogen yang berasal dari urea
meresap dalam jerami mampu meningkatkan kadar amonia dalam rumen sehingga
tersedia substrat untuk memperbaiki tingkat dan efesiensi sistesis protein oleh
namun dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dengan diolah terlebih dahulu
serta produk ini dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama sehingga mampu
5
mengatasi kesulitan pakan di musimmusim tertentu. Penambahan jerami padi
fermentasi dan hijauan dalam ransum perlakuan untuk sapi potong memberikan
pengolahan jerami. Metode mekanik/ fisik yang sering digunakan pada jerami
dapat dikerjakan dengan mudah dan dengan biaya yang rendah. Metode kimia
alkali, asam dan reagen oksidatif. Sedangkan metode biologis yang digunakan
meningkatkan nilai gizi jerami padi melalui mekanisme delignifikasi yang selektif
Metode yang populer dan telah diterapkan karena dapat diaplikasikan dilapangan
dengan mudah dan biaya murah adalah fermentasi dan amoniasi (Yanuartono,
dkk., 2017).
Pakan
Ternak
6
Peran peternak dalam pemanfaatan limbah jerami padi ialah dengan
amoniasi jerami. Peternak perlu berkolaborasi dengan peternak yang lain untuk
memudahkan dalam pemanfaatan teknologi tersebut. Salah satu cara yang dapat
dilakukan ialah mengembangkan cara baru, metode dan situasi yang menampilkan
nilai positif dari perbedaan dalam tradisi, ide, kepercayaan, kebutuhan dan
hijauan dan konsentrat. Model integrasi tanaman ternak, petani atau peternak
tanaman seperti jerami padi, jerami jagung dan limbah kacang-kacangan. Pada
musim kemarau, limbah ini bisa menyediakan pakan berkisar 33,3 persen dari
total rumput yang dibutuhkan. Tujuan integrasi tanaman dengan ternak adalah
hijauan, seperti jagung dan jerami padi sebagai pakan ternak. Sebagai salah satu
7
mendapatkan pembinaan mengenai pengenalan limbah hijauan jagung,
kendala antara lain, nilai nutrisinya yang rendah dibandingkan dengan rumput
segar terutama dalam kandungan protein kasar dan mineral serta kecernaannya.
Kandungan protein kasar jerami padi rendah (3-5%), serat kasarnya tinggi
rendah. Rendahnya nilai nutrisi jerami padi disebabkan oleh kadar protein,
kecernaan, mineral esensial dan vitamin yang rendah, serta kadar serat kasar yang
sampah dan pada akhirnya hanya akan dibakar begitu saja tanpa ada pemanfaatan
lebih lanjut, padahal indonesia sebagai negara agraris merupakan penghasil jerami
yang sangat besar dengan jumlah 230 juta ton jerami per tahun. Selama ini
pemanfaatan jerami masih sebatas sebagai makanan ternak dan bahan bakar
rumah tangga untuk memasak, selain itu belum ada pemanfaatan lain yang dapat
2010).
8
Langkah strategis yang dapat ditepuh dalam peningkatan adopsi teknologi
pakan jerami padi melalui penyuuhan partisipatif dengan materi, metode dan
media yang sesuai dengan peternak, serta mendapat dukungan dari pemerintah.
apalagi dilakukan pada peternakan skala rakyat dengan kepemilikan ternak yang
optimalisasi sumber pakan lokal yang bersifat inkonvensional. Pakan lokal adalah
setiap bahan baku yang merupakan sumberdaya lokal yang berpotensi sebagai
pakan secara efisien baik sebagai suplemen, komponen konsentrat atau pakan
dasar. Pakan lokal tersebut dapat berupa hasil sisa tanaman (crop residues), hasil
ikutan atau samping atau limbah tanaman (crop byproducts) dan hasil ikutan atau
9
samping atau limbah agroindustri (agroindustry byproducts) (Agustono, dkk.,
2017).
Rendahnya kandungan nutrisi jerami padi dan sulitnya daya cerna jerami
memenuhi kebutuhan hidup ternak secara lengkap. Salah satu cara untuk
(EM4), HCS bioactivator, dan beberapa mikroba yang ada di tanah (alga,
jerami padi mencapai 0.126 per gram lebih tinggi 0.6 gram dari kompos yang
berasal dari sayuran, hal tersebut menunjukkan bahwa kompos jerami padi
2016).
10
pendapatan peternak. Implikasi strategi mencakup masalah yang dihadapi, solusi
atau pemecahan masalah, program yang harus dilakukan, pelaksana atau unsur
yang terlibat dalam rangka mencapai strategi yang dituangkan dalam bentuk
PENUTUP
Kesimpulan
optimal oleh petani peternak bahkan jerami padi sering dibakar sehingga terbuang
percuma. Kondisi ini terjadi karena kurangnya pengetahuan petani peternak dalam
memanfaatkan jerami padi sebagai pakan ternak ruminansia khususnya sapi Bali.
Jerami padi merupakan limbah pertanian yang memiliki kualitas rendah, namun
dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dengan diolah terlebih dahulu untuk
pengayaan nutrisi pakan. Amoniasi merupakan salah satu perlakuan alkali untuk
meningkatkan nilai cerna jerami padi. Teknik amoniasi termasuk perlakuan alkali
11
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, A. 2016. Proses adopsi teknolog fermentasi jerami padi sebagai pakan
sapi potong pada peternakan rakyat di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi
Selatan. Sosiohumaniora. 18 (1); 1-8.
12
Mayasari, N., A. Yulianti. Dan A. Mushawir. 2013. Pemberdayaan masyarakat
melalui pemanfaatan produk jagung sebagai pakan ternak di Desa Ciliang
dan Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Ciamis. 2 (1); 1-7.
Rhofita, E. I. 2016. Kajian pemanfaatan limbah jerami padi di bagian hulu. Jurnal
Teknik Lingkungan. 1 (2); 74-79.
Yuniar, P.S. A. M. Fuah dan Widiatmaka. 2016. Daya dukung dan prioritas
wilayah pengembangan ternak sapi potong di Kota Tangerang Selatan.
Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 4 (1); 264-268.
Yusriani, Y., Elviwirda, dan M. Sabri. 2015. Kajian pemanfaatan limbah jerami
sebagai pakan ternak sapi di Provinsi Aceh. Jurnal Peternakan Indonesia.
17 (2); 163-169.
13
RIWAYAT HIDUP
14
pada tahun 2014, dan kemudian melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas
atas atau sederajat dan lulus pada tahun 2017. Penulis melanjutkan kembali
yaitu Universitas Hasanuddin dan lulus masuk PTN tersebut melalui jalur
kelembagaan seperti UKM dan Himpunan. Penulis masuk dalam UKM BV-UH,
Ketua Panitia Aniversary FOSIL yang ke-3, menjadi Ketua Panitia UNHAS CUP
X, menjadi ketua panitia Open Recruitmen UKM BV-UH, menjadi mentor dalam
kegiatan BALANCE 2019, dan aktif dalam kegiatan penulisan seperti Lomba
Essai di IPB dengan nama lomba INEC, mengikuti kegiatan PKM 2018-2020.
Penulis saat ini memiliki jabatan sebagai asisten praktek lapang untuk matakuliah
15
Laboratorium. Sistem laboratorium di Fakultas Peternakan Universitas
Hasanuddin itu menurut penulis merupaka sistem paling rumit. Terbukti banyak
laporan yang datang tiap pertemuan, terlebih lagi laporannya tulis tangan,
ditambah lagi dengan tugas dosen. Semua tantangan itu bukan hanya penulis yang
rasakan namun teman-teman penulis pun ikut merasakan hal yang sama. Penulis
seperjuangan. Hal yang paling sulit ialah saat membuat kesan dan pesan untuk
asisten praktikum karena harus mencari foto asisten terlebih dahulu dan aturannya
tidak boleh sama foto yang digunakan. Penulis memiliki ambisi setelah lulus nanti
ingat membuat usaha sendiri dan melanjutkan pendidikan S-2 di Luar Negeri.
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh penulis terutama modal Bahasa Inggris.
Hobby penulis yaitu main game dan makan, makanan favorit dari penulis sendiri
yaitu ayam goreng dan minuman favoritnya adalah Susu dan Thaitea. Motto hidup
dari penulis adalah jangan pernah menyesal terhadap perlakuan yang telah
dilakukan. Motto yang cukup simple namun memiliki banyak makna bagi penulis.
16