PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manisan adalah salah satu bentuk makanan olahan yang banyak disukai
oleh masyarakat. Rasanya yang manis bercampur dengan rasa khas buah
macam bentuk dan rasa. Bahan dasar pembuatan manisan adalah buah
kedondong, mangga, ceremai, dan pepaya. Dapat pula dibuat selain dari
buah yaitu: jahe dan daun pepaya. Produk pangan yang mengandung kadar
gula tinggi yaitu produk manisan yang dapat disimpan dalam jangka waktu
papaya berasal dari Amerika Tengah yang beriklim sub tropis. Tanaman ini
Hawai, India, Afrika Selatan dan Australia. Pada pertengahan abad ke -16
1
2
tanaman ini mulai masuk ke wilayah Philipina, kemudian daratan Cina dan
sebagai buah tangan. Dan hanya dijual dalam bentuk manisan yang
kemasannya dalam bentuk botol-botol selai ukuran 230 dan 350 gram, tidak
(http://brainsynctech.blogspot.com/2010/12/carica-syrup-gunung-dieng-
wonosobo.html?m=1)
disukai untuk tumbuhnya media bakteri atau jamur misalnya pada produk
kecap, dan sari buah) dan minuman. Asam benzoat sulit larut dalam air oleh
karena itu senyawa ini digunakan dalam bentuk garamnya. Garam natrium
benzoat mudah larut dalam air. Bahan ini digunakan untuk mencegah
pakainya yaitu tidak boleh melebihi 0,1 % dalam bahan makanan. Hal
Oleh karena itu, konsumen perlu mengenali zat yang boleh dan tidak
(http://www.inspiredkidsmagazine.com)
B. Identifikasi Masalah
4
sebagai berikut :
yang berlaku?
C. Pembatasan Masalah
722/MenKes/ Per/IX/88.
D. Perumusan Masalah
5
E. Tujuan Penelitian
Wonosobo.
F. Manfaat Penelitian
1. Untuk Penulis
2. Untuk Institusi
3. Untuk Masyarakat
BAB II
6
Tinjauan Pustaka
A. Manisan Buah
Manisan adalah salah satu bentuk makanan olahan yang banyak disukai
oleh masyarakat. Rasanya yang manis bercampur dengan rasa khas buah
golongan yaitu :
encer (buah dilarutkan dalam gula jambu, mangga, salak dan kedondong).
pada buah. Manisan jenis ini adalah pala, lobi-lobi dan ceremai.
gula tidak larut dan menempel pada buah). Buah yang sering digunakan
B. Carica Papaya
melon . Tinggi dapat mencapai 8 sampai 10 meter dengan akar yang kuat.
Helaian daun menyerupai telapak tangan manusia. Rongga dalam pada buah
sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Ordo : Bassicales
Family ; Caricaceae
Genus : Carica
Sari akar tanaman pepaya dapat dapat digunakan sebagai obat penyakit
kencing batu, penyakit saluran kencing dan cacing kremi. Sedangkan batang,
8
daun dan buah papaya muda mengandung getah berwarna putih. Getah
memecah serat-serat daging yang keras menjadi lunak. Selain itu, papain
industri farmasi, industri kosmetik, industri tekstil. Serta daun pepaya muda
dapat diolah menjadi urap atau lalap rebus, sedangkan bunganya dapat
C. Pembuatan Manisan
1. Bahan – bahan :
b. Gula
c. Kapur sirih
d. Natrium benzoat
e. Garam dapur
f. Vanili
g. Air bersih
h. Pemanis buatan
2. Alat :
9
a. Pisau
b. Panci
c. Saringan
d. Sendok makan
e. Sendok teh
f. Baskom
h. Toples
3. Cara Pembuatan
1. Kupas kulit buah, jangan terlalu tebal agar daging buah tidak
jam.
6. Setelah itu cuci buah yang telah direndam tadi dengan air
bersih hingga sisa rendam garam dan kapur sirih hilang. Tiriskan.
angkat dari api, biarkan buah terendam dalam air gula selama
semalam.
10. Kemudian rendam kembali buah kedalam air gula yang telah
didinginkan.
(Saptoningsih,MP.2012.55-57)
Definisi versi the Food Protektion Committee of tha Food and Nutrition
Board yang di kutip dalam buku Branen et al, (2002), menyatakan bahwa
substansi, selain dari ingredient utama pangan, yang berada pada suatu
Hanny,Wijaya:2010)
suatu makanan yang lebih baik atau secara nyata mempengaruhi sifat khas
menipu konsumen misalnya untuk memberi kesan baik pada suatu makanan
yang dibuat dari bahan yang kurang baik mutunya, atau yang dapat
23).
komposisi khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang
penggunaanya yaitu tingkat konsumsi setiap hari per kilogram berat badan,
yang dibandingkan dengan tingkat konsumsi yang aman setiap harinya (ADI
kesehatan akibat konsumsi BTM. Selama ini data tingkat penggunaan agen
Winarno, 1994:26).
makanan
(No.722/Menkes/Per/IX/1988)
a. Pengawet anorganik
b. Pengawet organik
(No.722/Menkes/Per/IX/1988) :
perdarahan lambung.
hidrogen peroksida)
atau benzoin. Agak mudah menguap pada suhu hangat dan mudah menguap
dalam uap air, sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol dan dalam
eter.
Tidak berbau dan larut dalam lebih kurang 350 bagian air, dalam lebih kurang
3 bagian etanol (96%), dalam lebih kurang 10 bagian aseton, dalam lebih
kurang 8 bagian kloroform dan mempunyai rumus molekul dan rumus kimia
sebagai berikut :
16
b. Rumus kimia
COOH
Natrium benzoat berupa granula atau serbuk hablur berwarna putih, tidak
berbau dan stabil di udara. Mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam
etanol dan lebih mudah larut dalam etanol 96%. Kelarutan dalam air pada
suhu 250C sebesar 160 g/L dengan bentuk yang aktif sebagai pengawet
b. Rumus kimia :
C–O–
Na
O
O
a. C – O – OH
C–O– +NaCl
Na
+ HCL
b. O
Asam
C – O – ONa Larut Benzoat larut
dalam eter
+
vxcvxccfxfzxx
C2H5.O.C2H5
vxcvxccfxfzxx
Asam Benzoat
18
bertahan lama dan tidak rusak oleh jamur dan bakteri. Pemakaian asam
benzoat dan natrium benzoat kurang dari 0,5 gram perhari yang tercampur
1988:5)
F. Analisis Spektrofotometri
dan kualitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya.
cahaya UV dan sumber cahaya visible. Meskipun untuk alat yang lebih
populer digunakan. Kemudian metode ini adalah dapat digunakan baik untuk
Hukum Lambert-Beer :
dengan :
A = ε. b.c
Keterangan : A= Absorbansi
ε = Ekstingsi jenis
b = Tebal kuvet
c = Konsentrasi molar
(pembaca).
Gambar 1
(http://wanibesak.files.wordpress.com/2011/07/conventionalspectrophotomet
ercopy1.jpg)
Untuk spektrofotometer
hidrogen.
wolfram.
monokromator.
banyak digunakan adalah gratting atau lensa prisma dan filter optik. Jika
cahaya.
biasanya terbuat dari kuarsa atau gelas, namun kuvet dari kuarsa yang
terbuat dari silika memiliki kualitas yang lebih baik. Hal ini disebabkan
radiasi.
c) Phototube
d) Hantaran foto
e) Diode foto
f) Detektor panas
mikrorganisme.
H. Kerangka Berfikir
Produsen
Data hasil
penelitian
Pengolahan data
Analisa
Kesimpulan
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
minuman seperti sari buah, minuman ringan, saus tomat, saus sambal, selai,
2. Manisan Carica papaya adalah buah Carica papaya yang direndam dalam
terdapat dalam bentuk natrium atau kalium benzoat karena lebih mudah larut.
maksudnya untuk memastikan bahwa zat yang diperiksa maupun zat baku
25
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Juni 2013
E. Instrumentasi Penelitian
1. Alat :
a. Timbangan Analitik
2. Bahan :
b. Eter
e. Dapar sitrat pH 4
3. Pembuatan Reagensia
labu ukur 100.0 mL dan dilarutkan dengan air suling hingga tanda batas.
28
labu ukur 100.0 mLdan dilarutkan dengan air suling hingga tanda batas.
Dicampurkan larutan natrium sitrat 10% dan asam sitrat 6,5% sama
banyak.
1000.0 mL, dilarutkan dengan eter hingga tanda batas dan disimpan dalam
botol coklat.
Prinsip :
Asam benzoat dalam contoh disari dengan eter pada pH 4. Sari eter
Cara Penetapan :
a. Penimbangan contoh
campur.
29
d. Cuci kumpulan sari eter dengan air dua kali ,tiap kali menggunakan 10
ml air
e. Masukkan sari eter ke dalam labu ukur 100 ml, tambahkan eter hingga
tanda batas
f. Buat larutan baku pembanding asam benzoat dalam eter dengan kadar
15 mg/l
g. Ukur serapan larutan uji dan larutan baku pembanding pada panjang
Au272-(Au267,5+Au276,5)/2
x Bp x Fp
Ap272-(Ap267,5+Ap276,5)/2
= X 1000 (mg/kg)
Keterangan :
Au272, Au267,5 dan Au276,5 = serapan larutan uji pada panjang gelombang
Fp = faktor pengenceran
BAB IV
A. Hasil
Menteri Kesehatan dengan kadar yang terkecil 1137,7 mg/kg dan kadar yang
benzoat disari dengan eter dan ditambahkan larutan dapar sitrat hingga pH 4
dalam suasana asam. Kemudian sari eter di cuci dengan air dan diukur
serapannya pada panjang gelombang 267,5 nm, 272 nm, dan 276,5 nm.
31
30
B.
C. Pembahasan
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa asam benzoat dalam
penyimpanan dan agar dapat dikonsumsi secara aman oleh konsumen. Jika
yang panjang.
BAB V
A. Kesimpulan
32
B. Saran
Makanan).
Daftar Pustaka
1998.
2004
1988
Jakarta,1995
Winarno, F.G, Pangan Gizi Teknologi dan Konsumen, PT. Gramedia Pustaka
Winarno, F.G, Kimia Pangan dan Gizi, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta, 2002
2011.
http://www.inspiredkidsmegazine.com
http://jusbuahcarica.wordpress.com/tag/manfaat-pepaya
http://www.scribid.com/doc/55585563/pengawet-makanan.pdf