0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan3 halaman
Bab II Tinjauan Pustaka membahas tentang nanas dan manfaatnya untuk kesehatan gigi dan mulut. Nanas berasal dari Brazil dan tumbuh subur di daerah tropis. Buah nanas mengandung vitamin, mineral, serat dan enzim bromelin yang bermanfaat untuk menghilangkan plak, menjaga kesehatan gusi, dan memberi rasa segar pada mulut. Produk obat kumur berbahan dasar ekstrak nanas diharapkan dapat menjadi solusi alami untuk per
Bab II Tinjauan Pustaka membahas tentang nanas dan manfaatnya untuk kesehatan gigi dan mulut. Nanas berasal dari Brazil dan tumbuh subur di daerah tropis. Buah nanas mengandung vitamin, mineral, serat dan enzim bromelin yang bermanfaat untuk menghilangkan plak, menjaga kesehatan gusi, dan memberi rasa segar pada mulut. Produk obat kumur berbahan dasar ekstrak nanas diharapkan dapat menjadi solusi alami untuk per
Bab II Tinjauan Pustaka membahas tentang nanas dan manfaatnya untuk kesehatan gigi dan mulut. Nanas berasal dari Brazil dan tumbuh subur di daerah tropis. Buah nanas mengandung vitamin, mineral, serat dan enzim bromelin yang bermanfaat untuk menghilangkan plak, menjaga kesehatan gusi, dan memberi rasa segar pada mulut. Produk obat kumur berbahan dasar ekstrak nanas diharapkan dapat menjadi solusi alami untuk per
Buah nanas adalah tumbuhan tropis yang berasal dari Brazil, Bolivia dan Paraguay. Pohon nanas tumbuh subur di daerah beriklim tropis seperti di Indonesia. Buah ini memiliki warna kuning keemasan, buah nanas juga memiliki rasa yang enak, asam sampai manis dan sehingga segudang khasiat yang baik untuk tubuh, kecantikan maupun kesehatan (Nurjanah., dkk, 2013). Nanas sumber vitamin C dan mangan, buah ini juga mengandung subtansi yang dapat menjaga kekuatan tulang dan membantu pencernaan. Buah segar mengandung 10% gula, setengahnya adalah sukrosa sisanya glukosa dan fruktosa. Buah nanas yang kaya akan serat dapat dipercaya meningkatkan produksi saliva (air liur), membersihkan gigi dan mulut serta memperkuat gusi (Sugeng, 2013). Menurut Embisa (2016) buah nanas adalah salah satu buah yang memiliki kandungan antibakteri, serat dan air. Dalam nanas terdapat kandungan serat sebesar 1,4 gram dan air sebesar 86,37 gram tiap 100 gram daging buah nanas. Kandungan klor, iodium, fenol pada buah nanas mempunyai efek membunuh bakteri. Nanas merupakan buah yang mempunyai kandungan sangat kompleks, dengan khasiat yang beraneka ragam. Buah nanas juga mengandung enzim bromelin yang dapat menekan pertumbuhan bakteri pembentuk plak. Menurut Marsela (2015) klor yang terkandung pada tanaman nanas bereaksi dengan air membentuk hipoklorit yang bersifat bakterisidal. Iodium merupakan salah satu zat bakterisidal terkuat, bekerja dengan cepat dan hampir semua kuman patogen dibunuh. Iodium dipercaya dapat menggumpalkan protein. Fenol juga merupakan salah satu antiseptik dengan khasiat bakteri, yaitu bekerja dengan cara mendenaturasi protein sel bakteri.
II.2.1 Kandungan pada Nanas
Kandungan yang terdapat pada nanas dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Salah satu permasalahan yang bisa diatasi dengan buah nanas adalah permasalahan pada kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan gigi dan mulut memiliki peran yang besar untuk kehidupan manusia, karena gigi-geligi memiliki peran penting dalam perilaku manusia, contonhnya saat mengekspresikan diri ketika berbicara karena gigi-geligi mempunyai pengaruh dalam terbentuknya suara dan proses pengolahan makanan (Putu, 2010). Artikel Kesehatan (2013) memaparkan, Gigi geligi dan gusi dapat kuat dan sehat dengan mengkonsumsi buah-buahan yang berserat, karena kandungan gizi dan serat yang terdapat di dalam buah-buahan tersebut sangat baik untuk kesehatan gigi dan mulut. Salah satu buah-buahan tersebut adalah buah nanas karena banyak mengandung kalsium dan fosfor. Salah satu contoh dari permasalah pada kesehatan gigi adalah plak. Plak merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya karies. Plak yaitu deposit lunak yang membentuk biofilm yang melekat pada permukaan gigi, tidak berwarna, tidak terlihat kasat mata, dan mengandung bakteri. Pembersihan gigi yang kurang baik dapat menyebabkan plak semakin melekat dan tidak dapat dihilangkan hanya berkumur-kumur dengan air. Untuk menghilangkan plak perlu dilakukan tindakan pengontrolan plak.3-5 Pengontrolan plak yang digunakan terdiri dari beberapa cara yaitu: mekanis, kimiawi, dan alamiah. Pengontrolan plak yang dilakukan secara mekanis seperti menggosok gigi dan penggunaan benang gigi, sedangkan secara kimiawi seperti penggunaan obat kumur. Konsumsi makanan yang mengandung serat dan air bersifat tidak merangsang pembentukan plak, melainkan dapat berperan sebagai pengendali plak secara alamiah (Embisa, 2016). Berbagai jenis varietas nanas (Ananas comosus. L) mengandung enzim proteolitik (protease) yang disebut bromelin. Enzim ini menguraikan protein dengan jalan memutuskan ikatan peptida dan menghasilkan protein yang lebih sederhana. Enzim bromelin terdapat dalam semua jaringan tanaman nanas. Bromelin merupakan unsur utama dari nanas yang penting dan berguna dalam bidang farmasi dan makanan olahan. Buah nanas sangat berpengaruh terhadap pH saliva karena didalam buah nanas tersebut mengandung enzim bromelin. Zat ini mengimbangi kadar keasaman pada nanas karena mempunyai efek menekan pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada rongga mulut seseorang, bakteri tersebut menyebabkan plak pada gigi sehingga dengan mengkonsumsi buah nanas produksi saliva meningkat dan dapat membersihkan rongga mulut yang mengakibatkan pH didalam rongga mulut tidak mencapai angka kritis (Rakhmanda, 2010). Kandungan kimia yang terdapat dalam kulit nanas adalah air, serat kasar, karbohidrat, protein flavonoid dan tanin. Tes phytochemical yang dilakukan pada kulit nenas dan buah nenas menunjukan terdapatnya senyawa Tanin. Kandungan yang terdapat pada kulit nanas mampu mempengaruhi keasaman mulut dan mengembalikan pH saliva ke level aman yaitu 6,8-7,2, maka dari itu buah nanas dapat digunakan sebagai obat kumur (Damogalad dkk, 2013).
II.2.2 Manfaat Buah Nanas
II.2.3 Peluang Pasar
Penampilan merupakan hal yang utama bagi seseorang. Salah satunya adalah ketika kita berbicara dengan orang lain. Ketika kita berbicara atau berhadapan dengan orang lain maka hal yang paling penting agar kita tidak dijauhi adalah masalah bau mulut. Banyak sekali seseorang yang kepercayaan dirinya menurun dikarenakan bau mulut, gusi pecah. Maka dari itu dibuatlah suatu produk obat kumur yang ramah lingkungan dengan bahan dasar dari alam yaitu buah nanas. Buah nanas merupakan buah yang kaya akan vitamin, selain itu buah nanas merupakan buah yang mudah didapatkan. Oleh karena itu ekstrak buah nanas dapat digunakan sebagai obat kumur yang menyegarkan, serta mampu menghasilkan aroma nafas segar dan lembut dimulut. Bahan utama yang digunakan adalah buah nanas, dimana kandungan yang terdapat pada buah nanas dapat digunakan untuk obat kumur yang mampu mengobati sariawan, gusi berdarah dan bibir pecah-pecah. Kandungan bahan kimia yang terdapat pada obat kumur berbahan dasar buah nanas ini sangat aman digunakan karena kandungan nya yang rendah ethanol. Target pemasaran pada produk ini adalah dari semua kalangan, mulai dari orang dewasa, anak-anak. Penggunaan obat kumur berbahan dasar buah nanas ini boleh digunakan anak-anak asalkan sesuai dengan takaran yang pas, karena adanya kandungan ethanol yang terdapat pada obat kumur ini. Obat kumur ini aman digunakan untuk semua kalangan, harganya yang ekonomis dan terjangkau serta manfaat lain yang diperoleh dari obat kumur buah nanas ini sangat bermanfaat untuk kesehatan, khususnya kesehatan gigi dan mulut. Pemasaran bisa kita lakukan mulai dari pemasaran lewat sosial media, situs online, poster, majalah dll.