Anda di halaman 1dari 2

Pemanfaatan Kandungan d-limonene pada Kulit Jeruk Siem Madu dalam Pembuatan

Pasta Gigi

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Mikroplastik atau microbeads merupakan potongan plastik kecil, panjangnya kurang
dari 5 mm (0,2 inci), yang terdapat di lingkungan sebagai akibat dari polusi plastik (Rogers,
2019). Mikroplastik membutuhkan waktu hingga 1.000 tahun untuk terurai, larut dalam zat-zat
yang berpotensi beracun, masuk ke rantai makanan, mengotori tanah, laut dan sungai, dan pada
akhirnya masuk ke pencernaan manusia. Selain itu, dengan ukuran yang sangat kecil ini,
mikroplastik dapat dengan mudah diserap oleh tubuh, dapat mengganggu sistem endokrin,
sistem kekebalan tubuh, dan dapat menyebabkan kanker. Mikroplastik terdapat dalam berbagai
produk, salah satunya adalah pasta gigi. Seorang ahli kesehatan gigi bernama Trish Walraven
menulis sebuah produk pasta gigi mengandung banyak serpihan plastik polyethylene yang
berguna hanya sebagai dekorasi saja.
Mulut manusia memiliki saku gusi, semacam kutikula di kuku. Saku gusi yang sehat
kedalamannya tidak lebih dari 3 mm. Jika ada ratusan partikel kecil plastik yang digosok ke
gusi setiap hari, bisa jadi ada serpihan yang terjebak di saku gigi yang menyebabkan bakteri
leluasa untuk masuk dan menimbulkan iritasi gusi (Walvaren, 2014).
Maka dari itu, kami membuat pasta gigi dari kulit jeruk untuk memanfaatkan limbah
kulit jeruk yang menumpuk. Produksi jeruk Indonesia terus meningkat. Tingginya jumlah
permintaan pasar pada buah jeruk untuk dikonsumsi menjadikan kulit jeruk sebagai limbah
lingkungan yang banyak ditemukan, yaitu sekitar 40-50% dari total berat buah. Kulit jeruk
diketahui masih mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh. Penelitian juga
menyebutkan bahwa kulit jeruk memiliki sifat fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan. (N.
A. Indrastuti, S. Aminah, 2019)
Sedangkan di Malang sendiri terdapat salah satu sentra industri olahan buah jeruk
tepatnya berada di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang dengan kapasitas
produksi 15.080 ton/tahun. Jenis jeruk yang banyak diproduksi merupakan Jeruk Siem Madu.
Jeruk siem madu adalah salah satu jenis jeruk yang mempunyai rasa manis dengan rasa seperti
madu, jeruk ini berasal dari Karo, Sumatera Utara. Banyaknya jumlah produksi olahan buah
jeruk sebanding dengan rata-rata limbah kulit jeruk yang dihasilkan yaitu sebesar 208
ton/tahun. Limbah kulit jeruk yang dihasilkan dalam jumlah yang besar dapat menimbulkan
potensi kemunduran bahkan kerusakan pada lingkungan apabila tidak disertai pengolahan yang
tepat. (Nugraha, 2022)
Meskipun hanya berupa limbah, kulit jeruk juga memiliki kandungan d-limonene yang
dapat mengurangi warna kuning atau noda pada gigi selain itu kulit jeruk bisa menjadi solusi
untuk yang susah menghilangkan bau mulut tidak sedap, karena kulit jeruk memiliki sifat
pengharum nafas natural. (Rizka Novelina, 2021)
Itulah mengapa pasta gigi dari kulit jeruk merupakan solusi yang tepat. Selain ramah
lingkungan, pasta gigi ini kuat dan tidak berbahaya bagi kesehatan karena terbuat dari bahan
alami dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya seperti polyethylene.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mengolah kulit jeruk menjadi bahan pembuatan pasta gigi?
2. Bagaimana cara kerja kandungan d-limonene yang terdapat pada kulit jeruk dapat
mengurangi warna kuning pada gigi?
3. Apa preferensi untuk rasa dan aroma pasta gigi yang dibuat menggunakan kulit jeruk
sebagai bahan utama?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui cara pengolahan kulit jeruk menjadi pasta gigi herbal
2. Mengetahui cara kerja kandungan d-limonene dalam mengurangi warna kuning pada
gigi
3. Untuk mengetahui preferensi rasa dan aroma pasta gigi yang dibuat menggunakan kulit
jeruk sebagai bahan utama

1.4. Manfaat Program


Adapun manfaat program yang diharapkan sebagai berikut.
1. Pembuatan produk dapat mengurangi jumlah limbah kulit jeruk di indonesia
2. Pengurangan jumlah limbah kulit jeruk dapat mencegah potensi degradasi lingkungan

1.5. Luaran yang Diharapkan


Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah sebagai berikut.
1. Menghasilkan produk yang sehat sebagai alternatif pengurangan jumlah limbah jeruk di
indonesia melalui pasta gigi berbahan dari kulit jeruk guna membantu mencegah
degradasi lingkungan akibat penumpukan limbah.

Anda mungkin juga menyukai