ABSTRAK
Masalah utama kesehatan gigi dan mulut yang paling sering terjadi ialah karies gigi dan plak.
Karies gigi dan plak dapat disebabkan berbagai faktor diantaranya adalah karbohidrat dan
glukosa, mikroorganisme dan air ludah, permukaan dan bentuk gigi salah satu pencegah
maupun mengatasi hal tersebut dengan cara menggunakan obat kumur. Obat kumur digunakan
karena kemampuannya sangat efektif menjangkau tempat yang sulit dibersihkan dengan sikat
gigi, dapat mencegah pembentukan plak, menghilangkan bau mulut yang tidak sedap,
menyegarkan nafas dan juga sebagai terapi untuk pencegahan terhadap karies gigi. Penelitian
yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Kulit buah jeruk kalamansi (Citrus microcarpa
Bunge) setelah dilakukan proses pengeringan didapatkan 500mg, selanjutnya timbang simplisia
sebanyak 200gram untuk dilakukan metode destilasi. Setelah di destilasi, dilakukan evaluasi
sediaan meliputi pengamatan organoleptis, pemeriksaan pH, dan pemeriksaan viskositas
dengan formula 1 PEG-40 2,5ml dan sorbitol 100ml, formula 2 PEG-40 5ml dan sorbitol 150ml
dan formula 3 PEG-40 10ml dan sorbitol 200ml.
ABSTRACT
The most common dental and oral health problems are dental caries and plaque. Dental caries
and plaque can be caused by various factors, including carbohydrates and glucose,
microorganisms and saliva, the surface and shape of the teeth as one of the prevention and
control of this by using mouthwash. Mouthwash is used because of its very effective ability to
reach places that are difficult to clean with a toothbrush, it can prevent plaque formation,
eliminate bad breath, freshen breath and also as a therapy for the prevention of dental caries.
The research conducted is descriptive research. Kalamansi orange fruit peel (Citrus
microcarpa Bunge) after the drying process obtained 500 mg, then weighed 200 grams of
simplicia for the distillation method. After distillation, evaluation of the preparation includes
organoleptic observation, pH examination, and viscosity examination with formula 1 PEG-40
2.5 ml and sorbitol 100 ml, formula 2 PEG-40 5 ml and sorbitol 150 ml and formula 3 PEG-40
10 ml and sorbitol 200 ml.
Cahyono, B., 2005. Budidaya Jeruk Khotimah, H., Anggraeni, E.W., &
Mandarin. Yogyakarta : Yayasan Setianingsi, A. 2017. Karaterisasi
Pustaka Nusantara. Pengolahan Air
Menggunakan Alat Destilasi.
Depkes RI. Farmakope Indonesia Edisi III. Jurnal Chermurgy, 1(2)
Jakarta : Depkes RI : 1979. Desember.
Nuraini, 2011. Sinonim Tumbuhan. Sinonim Sumarno, Ayu Cahyani. 2019. Uji Aktivitas
Citrus mitis. Citrus Fortunella. Antibakteri Akstrak, Fraksi n-
Heksan, Etil Asetat dan Air
Oktaviani, V. 2015. Perbedaan Indeks Kulit Buah Jeruk Kalamansi
Higiene Oral Dan pH Plak ( Citrus microcarpa)Terhadap
Kelompok Pemakai Dan Bukan Bakteri Staphylococcus aureus
Pemakai Pesawat Ortodonti ATCC 25923 dan Escherchia
Cekat. Skripsi. Semarang. coli ATCC 25922. Skripsi Thesis.
Fakultas Kedokteran. Universitas Universitas Setia Budi.
DiPonegoro.
Sumarni, N. B. Aji dan Solekan. 2008.
Quyet, N.T.C., Ngan, T.T.K., Anh, P.N.Q., Pengaruh Volume Air dan Berat
Anh, N.Q., Thi, N.T.N., Ngoc, Bahan Pada Penyulingan
T.T.L., Nhan, L.T.H., Truc, Minyak Atsiri. Jurnal Teknologi,
T.T., & Phuong, L.T.B. Essential Vol. 1, 2008: 83-88.
Oil Hydrodistillation Process
From Vietnamese Calamondin Susanto. 2007. Kesehatan Gigi dan Mulut.
(Ctrus microcarpa) Peels Jakarta : Sunda Kelapa Pustaka
And GC/MS Analysis Of
Essential Oil Components. Tarigan, R., 2016. Karies gigi. Jakarta : EGC
Asian Journal Of Chemistry, 31 World Health Organization. Recent
(11), Pp. 2585-2588. Advances in Oral Health. Report
of a WHO Expert Committee.
Radji. M., 2011. Mikrobiologi. Buku WHO Technical Reports Series
kedokteran egc Jakarta. 1992.