*KLASIFIKASI ISTILAH*
1. BAKTERI KARIOGENIK : Bakteri kariogenik merupakan bakteri
yang memiliki kemampuan dalam menyebabkan terjadinya karies. Bakteri ini
meliputi Actinomyces, Lactobacillus, Streptococcus mutans, dan
Streptococcus sanguis. Bakteri Streptococcus mutans merupakan bakteri
dominan yang berperan dalam proses terbentuknya karies gigi.
2. ANAEROB FAKULTATIF : Bakteri anaerob fakultatif adalah bakteri
yang dapat hidup dengan baik baik itu dengan oksigen atau tanpa oksigen.
Contoh-contoh bakteri anaerob fakultatif adalah Streptococcus, Aerobacter
aerogenes, Escherichia coli, Lactobacillus, Alcaligenesis.
3. GRAM POSITIF : Bakteri Gram positif adalah bakteri
yang mempertahankan zat warna A yang mengandung kristal violet sewaktu
proses pewarnaan Gram. Bakteri jenis ini akan berwarna ungu di bawah
mikroskop (Syahrurachman, et al., 2014). Salah satu bakteri Gram positif
adalah Staphylococcus aureus.
*PENETAPAN PERMASALAHAN*
1. APA SAJA BAKTERI YANG MENYEBABKAN TERBENTUKNYA
KARIES GIGI? (LULU & FIRA)
= Bakteri kariogenik merupakan bakteri yang memiliki kemampuan dalam
menyebabkan terjadinya karies. Bakteri ini meliputi Actinomyces,
Lactobacillus, Streptococcus mutans, dan Streptococcus sanguis. Bakteri
Streptococcus mutans merupakan bakteri dominan yang berperan dalam
proses terbentuknya karies gigi.
2. APA YANG DIMAKSUD ANAEROB FAKULTATIF BAKTERI
PENYEBAB KARIES? (NIA & FITRI)
=
3. Pemberian Fluor
Pemberian fluor dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara lokal dan
sistemik. Metode lokal bisa dengan cara pengolesan, penggunaan pasta gigi
mengandung fluoride, dan larutan kumur mengandung fluoride.
Untuk cara sistemik, pemberian fluor dapat dilakukan dengan konsumsi tablet
mengandung fluor dan penambahan fluor pada air minum.
Jika salah satu cara pemberian fluor tersebut dilakukan rutin, maka bisa
membantu mencegah terjadinya karies gigi.
*TUJUAN PEMBELAJARAN*
1. MEKANISME KERJA BATERI STREPTOCOCCUS MUTANS
2. MENCEGAH KARIES PADA GIGI
3. AYAT DAN HADIST